Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":10692,"date":"2019-09-23T06:00:24","date_gmt":"2019-09-22T23:00:24","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=10692"},"modified":"2019-09-23T07:44:28","modified_gmt":"2019-09-23T00:44:28","slug":"sufisme-dalam-islam-sebuah-jalan-lain-menuju-allah","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/sufisme-dalam-islam-sebuah-jalan-lain-menuju-allah\/","title":{"rendered":"Sufisme dalam Islam, Sebuah Jalan Lain Menuju Allah"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Sufi, atau mistisisme Islam (tasawuf), pertama kali muncul sebagai gerakan pemikiran Islam pada abad ke-2 H \/ ke-8 M. Di samping akidah dan syariat, sufisme juga menjadi satu jalan atau aliran dalam Islam untuk memahami dan mendekatkan diri kepada Tuhan. <\/p>\n\n\n\n

Menurut Abdullah Saeed (2014), sufisme atau tasawuf berkaitan dengan asketisisme (kezuhudan), yang bersumber dari wahyu Ilahiah<\/em>, dan dipahami melalui syariat. <\/p>\n\n\n\n

Sufisme merupakan pendekatan diri kepada Allah yang ditempuh dengan menggunakan kemampuan intuitif, emosional dan spiritual, yang menurut kaum sufi kemampuan-kemampuan tersebut akan mengendap jika tidak diaktualisasikan melalui latihan yang benar secara teratur.<\/p>\n\n\n\n

Dengan demikian,\ndefinisi sufisme adalah suatu trend<\/em>\ndalam agama Islam yang tujuannya adalah membentuk komunikasi langsung antara\nAllah dan manusia. Latihan dalam dunia sufi dikenal sebagai \u201cmenapaki jalan\u201d\n(tarekat) yang tujuannya adalah untuk menyingkap tabir yang menutupi hakikat\ndiri yang sejati. <\/p>\n\n\n\n

Latihan mistik\nini, sebagai bentuk reaksi atas rasionalisasi Islam dalam bidang hukum dan\nteologi, dan lebih perorientasi pada kebebasan spiritual, yakni memberi\nkebebasan pada kemampuan spiritual dan intuisi manusia yang hakiki untuk\nmengaktualisasikan diri secara leluasa di hadapan Allah<\/p>\n\n\n\n

Asketisme sufi\nberkembang melalui semacam \u201ckeutamaan\u201d atau upaya mengukur ibadah dan ritual\nmelampaui apa yang disyaratkan dalam hukum agama, dan penolakan atas anggapan\nbatal atau sahnya sesuatu hal. <\/p>\n\n\n\n

Contoh dari\nritual dan kepercayaan asketik sufi misalnya; memakai jubah tambalan, makan\nhanya yang halal, puasa sunah dengan durasi dan bentuknya yang beragam,\nberpandangan bahwa puasa yang sebenarnya adalah mengosongkan diri dari hawa\nnafsu, serta menghabiskan banyak waktu untuk shalat dan berdzikir sebagai\nbentuk ekspresi kedekatan dan kecintaan kepada Allah.<\/p>\n\n\n\n

Di antara gagasan sufi yang paling penting adalah penolakannya terhadap dunia (zuhud), yang berarti meninggalkan kenikmatan-kenikmatan hidup yang sementara, atau bahkan sampai meninggalkan hasrat untuk hidup bahagia selama-lamanya. <\/p>\n\n\n\n

Rabi\u2019ah al-Adawiyyah<\/a><\/strong> (w. 185 H) merupakan sufi pertama yang memberikan penekanan pada gagasan tentang cinta yang tidak egois kepada Allah. Dalam doanya ia berucap:<\/p>\n\n\n\n

Ya Allah\u2026.<\/em><\/p>

Jika hamba menyembahMu<\/em><\/p>

Hanya karena takut neraka, maka siksalah hamba di nerakaMu<\/em><\/p>

Jika hamba menyembahMu<\/em><\/p>

Hanya karena surga, maka campakkanlah aku dari dalam surgaMu<\/em><\/p>

Tapi jika hamba menyembahMu karena Engkau semata<\/em><\/p>

Maka janganlah Engkau enggan untuk memperlihatkan keindahan wajahMu yang abadi kepadaku<\/em><\/p><\/blockquote>\n\n\n\n

Menurut imam\nal-Qusyairi (w. 465 H), sufi yang sesungguhnya adalah yang tidak tertarik pada\ndunia dan sejenisnya. Sufi yang sesungguhnya harus mau mengorbankan semua\nbarang material yang dimilikinya untuk berlatih hidup sabar dan berserah diri hanya\nkepada kehendak Allah, serta lapang dada dalam menghadapi segala kesusahan di\ndunia ini agar lebih dekat dengan Allah di akhirat kelak.<\/p>\n\n\n\n

Selain itu,\nsalah satu ajaran penting yang dapat dipetik dari sufisme ini adalah bahwa\ngolongan sufi cenderung lebih akomodatif dan inklusif. Artinya, sikap\nketerbukaan dan menghargai perbedaan merupakan ajaran yang amat ditekankan\ndalam sufisme. <\/p>\n\n\n\n

Selama ini banyak di antara umat Islam ingin membedakan identitas mereka dari umat non muslim untuk menunjukkan superioritas mereka dalam hal otentisitas dan kebenaran dari apa yang mereka anut. <\/p>\n\n\n\n

Hal ini berbeda jauh dengan pandangan sufi \u2013 yang juga semestinya penting kita renungkan \u2013 bahwa kaum sufi cenderung lebih mengakomodasi perbedaan betapapun amat berbeda dengan keyakinannya. <\/p>\n\n\n\n

Kiranya, ajaran\nsufi ini penting diterapkan mengingat sekarang ini sedang terjadi sebuah\nketidakstabilan teologis dalam realitas umat Islam di mana unsur-unsur\nintoleransi antar sesama umat Islam berkembang dan tumbuh subur. Misalnya seperti\nsuka menuduh liberal, bid\u2019ah, murtad, kafir, dan tuduhan-tuduhan lain yang\ndianggap menyimpang dari ajaran Islam.<\/p>\n\n\n\n

Di tengah perbedaan dan keragaman yang ada di Indonesia, mestinya sikap inklusif yang diajarakan oleh para guru sufi ini penting diterapkan agar tercipta kedamaian dan keharmonisan bukan hanya kepada sesama umat Islam, tetapi juga kepada umat-umat dari agama lain. <\/p>\n\n\n\n

Apalagi, Islam sebagai agama mayoritas harusnya bisa menjadi pelindung bagi minoritas, bukan malah bertengkar sendiri sesama umat Islam.<\/p>\n\n\n\n

Intinya, sufisme mengajarkan kepada kita bahwa ada banyak jalan menuju Allah, bisa melalui syariat, hakikat, dan jalan-jalan lain yang prinsipnya adalah mendekatkan diri Alllah. <\/p>\n\n\n\n

Karenanya, umat Islam perlu merenungkan bahwa betapa perbedaan tidak melulu hal yang bertentangan dengan Islam. Betul kata imam Syari\u2019i, bahwa \u201cPendapat saya mungkin benar tapi menurut Anda salah dan pendapat Anda mungkin benar tapi menurut saya salah\u201d<\/em>. Biarlah perbedaan dan keragamaan dalam Islam menjadi sesuatu yang unik dan menjadi bagian dari rahmat Allah yang perlu disyukuri.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Sufi, atau mistisisme Islam (tasawuf), pertama kali muncul sebagai gerakan pemikiran Islam pada abad ke-2 H \/ ke-8 M. Di samping akidah dan syariat, sufisme juga menjadi satu jalan atau aliran dalam Islam untuk memahami dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Menurut Abdullah Saeed (2014), sufisme atau tasawuf berkaitan dengan asketisisme (kezuhudan), yang bersumber […]<\/p>\n","protected":false},"author":13,"featured_media":10720,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[17],"tags":[4384,4383,4382,2222],"yoast_head":"\nSufisme dalam Islam, Sebuah Jalan Lain Menuju Allah - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Sufisme adalah suatu trend dalam agama Islam yang mengajarkan kepada kita bahwa ada banyak jalan yang dapat ditempuh untuk mendekatkan diri kepada Alllah.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/sufisme-dalam-islam-sebuah-jalan-lain-menuju-allah\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Sufisme dalam Islam, Sebuah Jalan Lain Menuju Allah - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Sufisme adalah suatu trend dalam agama Islam yang mengajarkan kepada kita bahwa ada banyak jalan yang dapat ditempuh untuk mendekatkan diri kepada Alllah.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/sufisme-dalam-islam-sebuah-jalan-lain-menuju-allah\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-09-22T23:00:24+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-09-23T00:44:28+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Sufisme-dalam-Islam-Sebuah-Jalan-Lain-Menuju-Allah.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Rohmatul Izad\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Rohmatul Izad\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/sufisme-dalam-islam-sebuah-jalan-lain-menuju-allah\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/sufisme-dalam-islam-sebuah-jalan-lain-menuju-allah\/\"},\"author\":{\"name\":\"Rohmatul Izad\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/6ff77bd4e73f1d72c0f96789b040072a\"},\"headline\":\"Sufisme dalam Islam, Sebuah Jalan Lain Menuju Allah\",\"datePublished\":\"2019-09-22T23:00:24+00:00\",\"dateModified\":\"2019-09-23T00:44:28+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/sufisme-dalam-islam-sebuah-jalan-lain-menuju-allah\/\"},\"wordCount\":685,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/sufisme-dalam-islam-sebuah-jalan-lain-menuju-allah\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Sufisme-dalam-Islam-Sebuah-Jalan-Lain-Menuju-Allah.jpg\",\"keywords\":[\"ajaran inklusif\",\"mistisisme Islam\",\"sufisme\",\"tasawuf\"],\"articleSection\":[\"Tasawuf\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/sufisme-dalam-islam-sebuah-jalan-lain-menuju-allah\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/sufisme-dalam-islam-sebuah-jalan-lain-menuju-allah\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/sufisme-dalam-islam-sebuah-jalan-lain-menuju-allah\/\",\"name\":\"Sufisme dalam Islam, Sebuah Jalan Lain Menuju Allah - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/sufisme-dalam-islam-sebuah-jalan-lain-menuju-allah\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/sufisme-dalam-islam-sebuah-jalan-lain-menuju-allah\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Sufisme-dalam-Islam-Sebuah-Jalan-Lain-Menuju-Allah.jpg\",\"datePublished\":\"2019-09-22T23:00:24+00:00\",\"dateModified\":\"2019-09-23T00:44:28+00:00\",\"description\":\"Sufisme adalah suatu trend dalam agama Islam yang mengajarkan kepada kita bahwa ada banyak jalan yang dapat ditempuh untuk mendekatkan diri kepada Alllah.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/sufisme-dalam-islam-sebuah-jalan-lain-menuju-allah\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/sufisme-dalam-islam-sebuah-jalan-lain-menuju-allah\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/sufisme-dalam-islam-sebuah-jalan-lain-menuju-allah\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Sufisme-dalam-Islam-Sebuah-Jalan-Lain-Menuju-Allah.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Sufisme-dalam-Islam-Sebuah-Jalan-Lain-Menuju-Allah.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Sufisme dalam Islam, Sebuah Jalan Lain Menuju Allah\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/sufisme-dalam-islam-sebuah-jalan-lain-menuju-allah\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Sufisme dalam Islam, Sebuah Jalan Lain Menuju Allah\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/6ff77bd4e73f1d72c0f96789b040072a\",\"name\":\"Rohmatul Izad\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/ba93774ce9134d53c46448d99649d962?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/ba93774ce9134d53c46448d99649d962?s=96&r=g\",\"caption\":\"Rohmatul Izad\"},\"description\":\"Magister Ilmu Filsafat Universitas Gadjah Mada | Alumni Pesantren Baitul Hikmah Krapyak Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/rohmizad\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Sufisme dalam Islam, Sebuah Jalan Lain Menuju Allah - Pecihitam.org","description":"Sufisme adalah suatu trend dalam agama Islam yang mengajarkan kepada kita bahwa ada banyak jalan yang dapat ditempuh untuk mendekatkan diri kepada Alllah.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/sufisme-dalam-islam-sebuah-jalan-lain-menuju-allah\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Sufisme dalam Islam, Sebuah Jalan Lain Menuju Allah - Pecihitam.org","og_description":"Sufisme adalah suatu trend dalam agama Islam yang mengajarkan kepada kita bahwa ada banyak jalan yang dapat ditempuh untuk mendekatkan diri kepada Alllah.","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/sufisme-dalam-islam-sebuah-jalan-lain-menuju-allah\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-09-22T23:00:24+00:00","article_modified_time":"2019-09-23T00:44:28+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Sufisme-dalam-Islam-Sebuah-Jalan-Lain-Menuju-Allah.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Rohmatul Izad","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Rohmatul Izad","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/sufisme-dalam-islam-sebuah-jalan-lain-menuju-allah\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/sufisme-dalam-islam-sebuah-jalan-lain-menuju-allah\/"},"author":{"name":"Rohmatul Izad","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/6ff77bd4e73f1d72c0f96789b040072a"},"headline":"Sufisme dalam Islam, Sebuah Jalan Lain Menuju Allah","datePublished":"2019-09-22T23:00:24+00:00","dateModified":"2019-09-23T00:44:28+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/sufisme-dalam-islam-sebuah-jalan-lain-menuju-allah\/"},"wordCount":685,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/sufisme-dalam-islam-sebuah-jalan-lain-menuju-allah\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Sufisme-dalam-Islam-Sebuah-Jalan-Lain-Menuju-Allah.jpg","keywords":["ajaran inklusif","mistisisme Islam","sufisme","tasawuf"],"articleSection":["Tasawuf"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/pecihitam.org\/sufisme-dalam-islam-sebuah-jalan-lain-menuju-allah\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/sufisme-dalam-islam-sebuah-jalan-lain-menuju-allah\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/sufisme-dalam-islam-sebuah-jalan-lain-menuju-allah\/","name":"Sufisme dalam Islam, Sebuah Jalan Lain Menuju Allah - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/sufisme-dalam-islam-sebuah-jalan-lain-menuju-allah\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/sufisme-dalam-islam-sebuah-jalan-lain-menuju-allah\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Sufisme-dalam-Islam-Sebuah-Jalan-Lain-Menuju-Allah.jpg","datePublished":"2019-09-22T23:00:24+00:00","dateModified":"2019-09-23T00:44:28+00:00","description":"Sufisme adalah suatu trend dalam agama Islam yang mengajarkan kepada kita bahwa ada banyak jalan yang dapat ditempuh untuk mendekatkan diri kepada Alllah.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/sufisme-dalam-islam-sebuah-jalan-lain-menuju-allah\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/sufisme-dalam-islam-sebuah-jalan-lain-menuju-allah\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/sufisme-dalam-islam-sebuah-jalan-lain-menuju-allah\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Sufisme-dalam-Islam-Sebuah-Jalan-Lain-Menuju-Allah.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Sufisme-dalam-Islam-Sebuah-Jalan-Lain-Menuju-Allah.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Sufisme dalam Islam, Sebuah Jalan Lain Menuju Allah"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/sufisme-dalam-islam-sebuah-jalan-lain-menuju-allah\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Sufisme dalam Islam, Sebuah Jalan Lain Menuju Allah"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/6ff77bd4e73f1d72c0f96789b040072a","name":"Rohmatul Izad","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/ba93774ce9134d53c46448d99649d962?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/ba93774ce9134d53c46448d99649d962?s=96&r=g","caption":"Rohmatul Izad"},"description":"Magister Ilmu Filsafat Universitas Gadjah Mada | Alumni Pesantren Baitul Hikmah Krapyak Yogyakarta","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/rohmizad\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/10692"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/13"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=10692"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/10692\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/10720"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=10692"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=10692"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=10692"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}