Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":11321,"date":"2019-09-26T17:17:21","date_gmt":"2019-09-26T10:17:21","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=11321"},"modified":"2019-09-27T06:32:33","modified_gmt":"2019-09-26T23:32:33","slug":"toleransi-dalam-islam-dari-perbedaan-madzhab-politik-hingga-agama","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/toleransi-dalam-islam-dari-perbedaan-madzhab-politik-hingga-agama\/","title":{"rendered":"Toleransi dalam Islam, dari Perbedaan Madzhab, Politik, Hingga Agama"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Secara peristilahan, toleransi dapat diartikan sebagai sikap yang \u201cmundur selangkah\u201d untuk mencapai suatu kemaslahatan yang lebih besar. Toleransi dalam pengertian ini adalah upaya untuk bersikap lentur dan tidak kaku, agar tercapai suatu keadaan yang harmonis dan damai. <\/p>\n\n\n\n

Sejatinya, Islam merupakan agama yang toleran dan sangat menghargai\nperbedaan. Dalam sejarah Islam, perbedaan dan pluralitas merupakan sesuatu yang\nlumrah, bahkan ia boleh dibilang sebagai Sunnatullah (ketetapan Allah yang\nbersifat pasti). <\/p>\n\n\n\n

Justru, usaha-usaha yang mengarah pada penyeragaman atau penyatuan\nperbedaan adalah upaya yang sia-sia belaka. Perbedaan adalah kekayaan dan\npotensi yang mesti digunakan untuk membangun sebuah masyarakat yang lebih baik.<\/p>\n\n\n\n

Tak dapat dipungkiri bahwa dalam beberapa tahun terakhir, perbedaan\nsikap politik, baik antar partai atau individu, membuat seakan-akan kita\nterbelah menjadi berbagai kubu yang saling berlawanan. Akibatnya, kemarahan dan\nkebencian tak jarang membuat suasana politik kita tidak sehat. Tentu, hal ini\nsangat merugikan kehidupan bermasyarakat dan bernegara di mana perpecahan bisa\nterjadi kapan saja dan di mana saja.<\/p>\n\n\n\n

Yang lebih memprihatikan, agama dibawa-bawa ke ranah politik praktis dan tak jarang menjadi justifikasi untuk menebar kebencian, fitnah, serapah dan saling mencela satu sama lain. Padahal, sejatinya agama (Islam) tidak pernah mengajarkan hal yang demikian. Itulah politik, apapun yang dikaitkan dengannya, pasti akan menjadi korban.<\/p>\n\n\n\n

Secara internal, Islam sendiri sudah senyatanya menghargai\nperbedaan, tetapi ketika ia diperalat untuk kepentingan politik dan\ntujuan-tujuan tertentu, maka perbedaan itu sekan-akan menjadi musuh yang perlu\ndilawan dengan cara apapun, bahkan kalau perlu ditumpas atau dihabisi. Keadaan\nsemacam ini tentu menjadi masalah, sebab jika diterus-teruskan, akan berakibat\npada perpecahan dan mengancam keutuhan bangsa.<\/p>\n\n\n\n

Dalam menyikapi hal yang demikian itu, di samping perlu berpolitik\nsecara bijak, umat Islam juga dapat belajar dari agamanya sendiri, melalui\nberbagai perbedaan yang ada di tubuh Islam itu sendiri. <\/p>\n\n\n\n

Misalnya, dengan melihat berbagai aliran dan mazhab<\/a><\/strong> yang berbeda-beda dalam Islam. Perbedaan-perbedaan itu, tidak pernah dipertentangkan secara tajam, jika masih berpegang pada “Ushul<\/em>” (pokok-akidah), maka perbedaan di level \u201cfuru<\/em>\u201d (cabang) bisa disikapi secara bijak dan lebih bersikap saling menghormati satu sama lain. <\/p>\n\n\n\n

Dalam konteks toleransi dan menyikapi perbedaan pandangan terhadap\nberbagai hal, Allah telah berfirman dalam QS. An-Nisa\u2019: 59, \u201cHai orang-orang\nyang beriman taatilah Allah dan taatilah Rasul(Nya) dan ulil amri di antara\nkamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah\nia kepada Allah (Alquran) dan Rasul (Sunnah), jika kamu benar-benar beriman\nkepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih baik akibatnya<\/em>\u201d.<\/p>\n\n\n\n

Jelas, ayat ini memberikan pedoman dasar kepada kita semua mengenai\nbeberapa prinsip toleransi dan memelihara kehidupan bersama-sama. Tidaklah\nmungkin dikehidupan ini satu pendapat dapat diterima oleh semua golongan,\nbegitupun sebaliknya. <\/p>\n\n\n\n

Jadi, perbedaan itu adalah sesuatu yang sangat biasa dalam Islam.\nSaling serang boleh-boleh saja dan itu sangat sering terjadi, tetapi umumnya\ndilakukan berdasarkan argumentasi yang ilmiah dan rasional. <\/p>\n\n\n\n

Selebihnya, umat Islam biasanya menyikapi perbedaan pandangan\ndengan cara saling menghormati satu sama lain. Bukan malah menyerang dan\nmenyikapi perbedaan secara emosional.<\/p>\n\n\n\n

Itulah contoh penting, bagaimana paradigma Islam dalam menyikapi dan\nmemposisikan perbedaan. Bahkan, Islam juga memiliki tuntunan dalam memposisikan\nperbedaan dengan penganut agama yang lain. <\/p>\n\n\n\n

Misalnya, dalam keadaan di mana masyarakat di suatu negara hidup\ndalam kultur dan agama yang berbeda-beda, serta keadaannya aman dan damai, maka\numat Islam juga harus sama-sama menjaga perdamaian itu dan memposisikan\npenganut agama lain sebagai warga yang sama pentingnya dengan individu umat\nIslam. Sebagaimana di Indonesia, siapapun, tanpa pandang suku dan agama, dapat\nhidup berdampingan satu sama lain.<\/p>\n\n\n\n

Keadaan-keadaan semacam ini, yakni bagaimana Islam menyikapi\nperbedaan, baik dalam tubuh Islam sendiri atau di luar Islam, harus menjadi\npelajaran penting bagaimana kita harus menyikapi politik secara bijak dan\nterhormat. Jika perbedaan aliran saja sudah biasa, mengapa hanya sekedar\nperbedaan sikap politik saja sudah membuat kita saling bermusuhan dan memecah\nbelah.<\/p>\n\n\n\n

Kita harus mampu memahami bahwa perbedaan itu, dalam hal apapun,\ntidak boleh menghalangi kita untuk tetap saling toleran dan bekerjasama (bermuamalah),\nbersilaturahim, dan tetap saling menjaga kerukunan serta menjaga persatuan dan\nkesatuan. Inilah yang semestinya menjadi paradigma Islam dalam bertoleransi.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Secara peristilahan, toleransi dapat diartikan sebagai sikap yang \u201cmundur selangkah\u201d untuk mencapai suatu kemaslahatan yang lebih besar. Toleransi dalam pengertian ini adalah upaya untuk bersikap lentur dan tidak kaku, agar tercapai suatu keadaan yang harmonis dan damai. Sejatinya, Islam merupakan agama yang toleran dan sangat menghargai perbedaan. Dalam sejarah Islam, perbedaan dan pluralitas […]<\/p>\n","protected":false},"author":13,"featured_media":11388,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[8],"tags":[4527,4528,4526],"yoast_head":"\nToleransi dalam Islam, dari Perbedaan Madzhab, Politik, Hingga Agama - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Secara peristilahan, toleransi dapat diartikan sebagai sikap yang \u201cmundur selangkah\u201d untuk mencapai suatu kemaslahatan yang lebih besar.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/toleransi-dalam-islam-dari-perbedaan-madzhab-politik-hingga-agama\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Toleransi dalam Islam, dari Perbedaan Madzhab, Politik, Hingga Agama - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Secara peristilahan, toleransi dapat diartikan sebagai sikap yang \u201cmundur selangkah\u201d untuk mencapai suatu kemaslahatan yang lebih besar.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/toleransi-dalam-islam-dari-perbedaan-madzhab-politik-hingga-agama\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-09-26T10:17:21+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-09-26T23:32:33+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/toleransi-dalam-islam.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Rohmatul Izad\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Rohmatul Izad\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/toleransi-dalam-islam-dari-perbedaan-madzhab-politik-hingga-agama\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/toleransi-dalam-islam-dari-perbedaan-madzhab-politik-hingga-agama\/\"},\"author\":{\"name\":\"Rohmatul Izad\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/6ff77bd4e73f1d72c0f96789b040072a\"},\"headline\":\"Toleransi dalam Islam, dari Perbedaan Madzhab, Politik, Hingga Agama\",\"datePublished\":\"2019-09-26T10:17:21+00:00\",\"dateModified\":\"2019-09-26T23:32:33+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/toleransi-dalam-islam-dari-perbedaan-madzhab-politik-hingga-agama\/\"},\"wordCount\":654,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/toleransi-dalam-islam-dari-perbedaan-madzhab-politik-hingga-agama\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/toleransi-dalam-islam.jpg\",\"keywords\":[\"inklusif\",\"menghormati perbedaan\",\"toleransi Islam\"],\"articleSection\":[\"Opini\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/toleransi-dalam-islam-dari-perbedaan-madzhab-politik-hingga-agama\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/toleransi-dalam-islam-dari-perbedaan-madzhab-politik-hingga-agama\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/toleransi-dalam-islam-dari-perbedaan-madzhab-politik-hingga-agama\/\",\"name\":\"Toleransi dalam Islam, dari Perbedaan Madzhab, Politik, Hingga Agama - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/toleransi-dalam-islam-dari-perbedaan-madzhab-politik-hingga-agama\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/toleransi-dalam-islam-dari-perbedaan-madzhab-politik-hingga-agama\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/toleransi-dalam-islam.jpg\",\"datePublished\":\"2019-09-26T10:17:21+00:00\",\"dateModified\":\"2019-09-26T23:32:33+00:00\",\"description\":\"Secara peristilahan, toleransi dapat diartikan sebagai sikap yang \u201cmundur selangkah\u201d untuk mencapai suatu kemaslahatan yang lebih besar.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/toleransi-dalam-islam-dari-perbedaan-madzhab-politik-hingga-agama\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/toleransi-dalam-islam-dari-perbedaan-madzhab-politik-hingga-agama\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/toleransi-dalam-islam-dari-perbedaan-madzhab-politik-hingga-agama\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/toleransi-dalam-islam.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/toleransi-dalam-islam.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"toleransi dalam islam\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/toleransi-dalam-islam-dari-perbedaan-madzhab-politik-hingga-agama\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Toleransi dalam Islam, dari Perbedaan Madzhab, Politik, Hingga Agama\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/6ff77bd4e73f1d72c0f96789b040072a\",\"name\":\"Rohmatul Izad\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/ba93774ce9134d53c46448d99649d962?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/ba93774ce9134d53c46448d99649d962?s=96&r=g\",\"caption\":\"Rohmatul Izad\"},\"description\":\"Magister Ilmu Filsafat Universitas Gadjah Mada | Alumni Pesantren Baitul Hikmah Krapyak Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/rohmizad\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Toleransi dalam Islam, dari Perbedaan Madzhab, Politik, Hingga Agama - Pecihitam.org","description":"Secara peristilahan, toleransi dapat diartikan sebagai sikap yang \u201cmundur selangkah\u201d untuk mencapai suatu kemaslahatan yang lebih besar.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/toleransi-dalam-islam-dari-perbedaan-madzhab-politik-hingga-agama\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Toleransi dalam Islam, dari Perbedaan Madzhab, Politik, Hingga Agama - Pecihitam.org","og_description":"Secara peristilahan, toleransi dapat diartikan sebagai sikap yang \u201cmundur selangkah\u201d untuk mencapai suatu kemaslahatan yang lebih besar.","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/toleransi-dalam-islam-dari-perbedaan-madzhab-politik-hingga-agama\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-09-26T10:17:21+00:00","article_modified_time":"2019-09-26T23:32:33+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/toleransi-dalam-islam.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Rohmatul Izad","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Rohmatul Izad","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/toleransi-dalam-islam-dari-perbedaan-madzhab-politik-hingga-agama\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/toleransi-dalam-islam-dari-perbedaan-madzhab-politik-hingga-agama\/"},"author":{"name":"Rohmatul Izad","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/6ff77bd4e73f1d72c0f96789b040072a"},"headline":"Toleransi dalam Islam, dari Perbedaan Madzhab, Politik, Hingga Agama","datePublished":"2019-09-26T10:17:21+00:00","dateModified":"2019-09-26T23:32:33+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/toleransi-dalam-islam-dari-perbedaan-madzhab-politik-hingga-agama\/"},"wordCount":654,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/toleransi-dalam-islam-dari-perbedaan-madzhab-politik-hingga-agama\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/toleransi-dalam-islam.jpg","keywords":["inklusif","menghormati perbedaan","toleransi Islam"],"articleSection":["Opini"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/toleransi-dalam-islam-dari-perbedaan-madzhab-politik-hingga-agama\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/toleransi-dalam-islam-dari-perbedaan-madzhab-politik-hingga-agama\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/toleransi-dalam-islam-dari-perbedaan-madzhab-politik-hingga-agama\/","name":"Toleransi dalam Islam, dari Perbedaan Madzhab, Politik, Hingga Agama - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/toleransi-dalam-islam-dari-perbedaan-madzhab-politik-hingga-agama\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/toleransi-dalam-islam-dari-perbedaan-madzhab-politik-hingga-agama\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/toleransi-dalam-islam.jpg","datePublished":"2019-09-26T10:17:21+00:00","dateModified":"2019-09-26T23:32:33+00:00","description":"Secara peristilahan, toleransi dapat diartikan sebagai sikap yang \u201cmundur selangkah\u201d untuk mencapai suatu kemaslahatan yang lebih besar.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/toleransi-dalam-islam-dari-perbedaan-madzhab-politik-hingga-agama\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/toleransi-dalam-islam-dari-perbedaan-madzhab-politik-hingga-agama\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/toleransi-dalam-islam-dari-perbedaan-madzhab-politik-hingga-agama\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/toleransi-dalam-islam.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/toleransi-dalam-islam.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"toleransi dalam islam"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/toleransi-dalam-islam-dari-perbedaan-madzhab-politik-hingga-agama\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Toleransi dalam Islam, dari Perbedaan Madzhab, Politik, Hingga Agama"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/6ff77bd4e73f1d72c0f96789b040072a","name":"Rohmatul Izad","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/ba93774ce9134d53c46448d99649d962?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/ba93774ce9134d53c46448d99649d962?s=96&r=g","caption":"Rohmatul Izad"},"description":"Magister Ilmu Filsafat Universitas Gadjah Mada | Alumni Pesantren Baitul Hikmah Krapyak Yogyakarta","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/rohmizad\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/11321"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/13"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=11321"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/11321\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/11388"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=11321"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=11321"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=11321"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}