Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":11418,"date":"2019-09-27T10:37:22","date_gmt":"2019-09-27T03:37:22","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=11418"},"modified":"2019-09-27T10:37:23","modified_gmt":"2019-09-27T03:37:23","slug":"hukum-mengedarkan-kotak-amal-saat-khutbah-jumat-berlangsung","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-mengedarkan-kotak-amal-saat-khutbah-jumat-berlangsung\/","title":{"rendered":"Hukum Mengedarkan Kotak Amal Saat Khutbah Jumat Berlangsung"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org <\/strong>– Sudah menjadi tradisi di masyarakat, yang mana ketika hari jumat mengedarkan kotak amal saat khutbah berlangsung. Kotak amal masjid diedarkan dari satu jamaah ke yang lain, untuk mempersilakan masing-masing berinfak di kotak tersebut. Sebetulnya bagaimanakah hukumnya menurut pandangan fiqih?<\/p>\n\n\n\n

Anjuran saat khutbah berlangsung adalah diam mendengarkan khutbah dengan seksama. Anjuran ini berdasarkan firman Allah:<\/p>\n\n\n\n

\u0648\u064e\u0625\u0650\u0630\u064e\u0627 \u0642\u064f\u0631\u0650\u0626\u064e \u0627\u0644\u0652\u0642\u064f\u0631\u0652\u0622\u0646\u064f \u0641\u064e\u0627\u0633\u0652\u062a\u064e\u0645\u0650\u0639\u064f\u0648\u0627 \u0644\u064e\u0647\u064f \u0648\u064e\u0623\u064e\u0646\u0652\u0635\u0650\u062a\u064f\u0648\u0627 \u0644\u064e\u0639\u064e\u0644\u0651\u064e\u0643\u064f\u0645\u0652 \u062a\u064f\u0631\u0652\u062d\u064e\u0645\u064f\u0648\u0646\u064e<\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cDan apabila dibacakan khutbah, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.\u201d (QS. Al-A\u2019raf, 204).<\/em><\/p>\n\n\n\n

Kata \u201cal-Qur\u2019an\u201d dalam ayat tersebut ditafsiri dengan khutbah. Penamaan khutbah dengan sebutan Al-Quran, karena di dalam khutbah mengandung ayat suci Al-Qur\u2019an.<\/p>\n\n\n\n

Syekh Zakariyya al-Anshari mengatakan:<\/p>\n\n\n\n

\u0648 \u0633\u0646 \u0644\u0645\u0646 \u0633\u0645\u0639\u0647\u0645\u0627 \u0627\u0646\u0635\u0627\u062a \u0641\u064a\u0647\u0645\u0627 \u0623\u064a \u0633\u0643\u0648\u062a \u0645\u0639 \u0625\u0635\u063a\u0627\u0621 \u0644\u0647\u0645\u0627 \u0644\u0642\u0648\u0644\u0647 \u062a\u0639\u0627\u0644\u0649 \u0648\u0625\u0630\u0627 \u0642\u0631\u0626 \u0627\u0644\u0642\u0631\u0622\u0646 \u0641\u0627\u0633\u062a\u0645\u0639\u0648\u0627 \u0644\u0647 \u0648\u0623\u0646\u0635\u062a\u0648\u0627 \u0630\u0643\u0631 \u0641\u064a \u0627\u0644\u062a\u0641\u0633\u064a\u0631 \u0623\u0646\u0647\u0627 \u0646\u0632\u0644\u062a \u0641\u064a \u0627\u0644\u062e\u0637\u0628\u0629 \u0648\u0633\u0645\u064a\u062a \u0642\u0631\u0622\u0646\u0627 \u0644\u0627\u0634\u062a\u0645\u0627\u0644\u0647\u0627 \u0639\u0644\u064a\u0647<\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cOrang yang mendengar kedua khutbah disunnahkan inshat. Yaitu diam disertai mendengarkan secara seksama bacaan khutbah, karena firman Allah SWT, \u2018Dan apabila dibacakan khutbah, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah.\u2019 Disebutkan dalam tafsir bahwa ayat tersebut turun dalam permasalahan khutbah. Khutbah disebut dengan Al-Qur\u2019an karena khutbah mengandung ayat suci Al-Qur\u2019an.\u201d (Syekh Zakariyya al-Anshari, Fath al-Wahhab<\/a><\/strong>, juz.1, hal.134).<\/em><\/p>\n\n\n\n

Oleh karenanya, Nabi melarang berbicara saat khutbah berlangsung. Dalam sabdanya, beliau menegaskan:<\/p>\n\n\n\n

\u0625\u0630\u064e\u0627 \u0642\u064f\u0644\u0652\u062a \u0644\u0650\u0635\u064e\u0627\u062d\u0650\u0628\u0650\u0643 \u0623\u064e\u0646\u0652\u0635\u0650\u062a\u0652 \u064a\u064e\u0648\u0652\u0645\u064e \u0627\u0644\u0652\u062c\u064f\u0645\u064f\u0639\u064e\u0629\u0650 \u0648\u064e\u0627\u0644\u0652\u0625\u0650\u0645\u064e\u0627\u0645\u064f \u064a\u064e\u062e\u0652\u0637\u064f\u0628\u064f \u0641\u064e\u0642\u064e\u062f\u0652 \u0644\u064e\u063a\u064e\u0648\u0652\u062a\u064e<\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cJika kamu katakan kepada temanmu, diamlah, di hari Jumat saat khatib berkhutbah, maka kamu telah melakukan perbuatan menganggur (tiada guna).\u201d (HR. Muslim).<\/em><\/p>\n\n\n\n

Dalam literatur fiqh madzhab Syafii, hukum berbicara saat khutbah berlangsung <\/a><\/strong>adalah makruh. Demikian pula makruh dilakukan saat khutbah berlangsung. Segala kegiatan yang dapat melalaikan dari khutbah, seperti membagikan kertas, membagikan sedekah, bermain-main, mengedarkan kendi dan botol untuk berbagi minuman dan lain sebagainya. Dalam titik ini, mengedarkan kotak amal tergolong hal yang dimakruhkan ini. Sebab memiliki titik temu yang berupa melalaikan diri dari khutbah.<\/p>\n\n\n\n

Syekh Sulaiman al-Jamal mengatakan:<\/p>\n\n\n\n

\u201cMakruh berjalan di antara shaf untuk meminta-minta, mengedarkan kendi atau geriba untuk memberi minuman, membagikan kertas dan bersedekah kepada jamaah. Sebab hal tersebut dapat melalaikan manusia dari dzikir dan mendengarkan khutbah.\u201d (Syekh Sulaiman al-Jamal, Hasyiyah al-Jamal, juz 2, hal. 36).<\/em><\/p>\n\n\n\n

Namun demikian, bila mengedarkan kotak amal tersebut bertujuan untuk menghindari gunjingan dan stigma negatif di masyarakat, maka hal tersebut diperbolehkan. Bahkan dianjurkan, sebagaimana tradisi slametan 3 hari kematian mayit yang semula hukumnya makruh. Namun bila ada tujuan menghindari gunjingan masyarakat, maka diperbolehkan, bahkan sangat diharapkan mendapat pahala karena tujuan mulia tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Syekh Ibnu Hajar al-Haitami<\/a><\/strong> menegaskan:<\/p>\n\n\n\n

\u201cSegala tradisi yang disebutkan dalam pertanyaan di atas (termasuk selametan 3 hari kematian mayit) termasuk bid\u2019ah yang tercela, namun tidak haram. Kecuali melakukannya dengan tujuan meratapi kepergian mayit. Orang yang melakukan tradisi tersebut dengan tujuan menolak gunjingan masyarakat dan serangan mereka terhadap harga dirinya disebabkan meninggalkan tradisi tersebut, maka diharapkan mendapatkan pahala. Hal tersebut berlandaskan pada perintah Nabi untuk memegang hidung bagi orang yang berhadats di tengah shalat. Ulama memberikan alasan yang masuk akah, yang mana hal itu dilakukan untuk menjaga martabat dirinya dari gunjingan manusia, yaitu apabila ia beranjak dari shalat tidak dengan cara memegang hidung tersebut.\u201d (Ibnu Hajar al-Haitami, al-Fatawa al-Fiqhiyyah al-Kubra, juz 2, halaman. 7).<\/em><\/p>\n\n\n\n

Syekh Said bin Muhammad Ba\u2019isyun menegaskan:<\/p>\n\n\n\n

\u201cSunnah bagi orang yang berhadats saat atau sesaat sebelum shalat didirikan, memegang hidungnya, dan hendaknya ia beranjak dari tempat shalat, untuk menutupi dirinya dan agar manusia tidak membincangkan aibnya. Dari hal ini dapat diambil benang merah bahwa sunnah hukumnya menutupi setiap hal yang dapat menimbulkan gunjingan orang lain, seperti ketika tertidur dan terlewat shalat subuh, maka hendaknya dia berwudhu setelah terbitnya matahari, agar ia diduga melaksanakan sholat dhuha.\u201d (Syekh Said bin Muhammad Ba\u2019isyun, Busyra al-Karim, juz 1, halaman. 194).<\/em><\/p>\n\n\n\n

Dari keterangan diatas dapat diketaghui sebetulnya mengedarkan kotak amal saat khutbah berlangsung adalah makruh dan sebaiknya dihindari. Akan tetapi apabila tradisi tersebut tidak dilakukan justru akan menimbulkan stigma negatif atau prokontra dimasyarakat.Maka hukumnya boleh bahkan dianjurkan dengan tujuan menghindari anggapan negatif tersebut. Dan bagaimanapun pengurus masjid sebaiknya mencari momen lebih pas di luar saat khutbah. Misalkan sesaat sebelum adzan, sebelum khutbah, atau sesudah salam shalat Jumat bila masih memungkinkan. Wallahua\u2019lam Bisshawab. <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Sudah menjadi tradisi di masyarakat, yang mana ketika hari jumat mengedarkan kotak amal saat khutbah berlangsung. Kotak amal masjid diedarkan dari satu jamaah ke yang lain, untuk mempersilakan masing-masing berinfak di kotak tersebut. Sebetulnya bagaimanakah hukumnya menurut pandangan fiqih? Anjuran saat khutbah berlangsung adalah diam mendengarkan khutbah dengan seksama. Anjuran ini berdasarkan firman […]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":11419,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[7],"tags":[4551,4322,4556,4557],"yoast_head":"\nHukum Mengedarkan Kotak Amal Saat Khutbah Jumat Berlangsung - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"sebetulnya mengedarkan kotak amal saat khutbah berlangsung adalah makruh dan sebaiknya dihindari, akan tetapi apabila tradisi tersebut tidak dilakukan ...\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-mengedarkan-kotak-amal-saat-khutbah-jumat-berlangsung\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Hukum Mengedarkan Kotak Amal Saat Khutbah Jumat Berlangsung - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"sebetulnya mengedarkan kotak amal saat khutbah berlangsung adalah makruh dan sebaiknya dihindari, akan tetapi apabila tradisi tersebut tidak dilakukan ...\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-mengedarkan-kotak-amal-saat-khutbah-jumat-berlangsung\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-09-27T03:37:22+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-09-27T03:37:23+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/mengedarkan-kotak-amal.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"512\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-mengedarkan-kotak-amal-saat-khutbah-jumat-berlangsung\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-mengedarkan-kotak-amal-saat-khutbah-jumat-berlangsung\/\"},\"author\":{\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\"},\"headline\":\"Hukum Mengedarkan Kotak Amal Saat Khutbah Jumat Berlangsung\",\"datePublished\":\"2019-09-27T03:37:22+00:00\",\"dateModified\":\"2019-09-27T03:37:23+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-mengedarkan-kotak-amal-saat-khutbah-jumat-berlangsung\/\"},\"wordCount\":625,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-mengedarkan-kotak-amal-saat-khutbah-jumat-berlangsung\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/mengedarkan-kotak-amal.jpg\",\"keywords\":[\"hari jumat\",\"jumat\",\"kotak amal\",\"mengedarkan kotak amal\"],\"articleSection\":[\"Kajian Islam\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-mengedarkan-kotak-amal-saat-khutbah-jumat-berlangsung\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-mengedarkan-kotak-amal-saat-khutbah-jumat-berlangsung\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-mengedarkan-kotak-amal-saat-khutbah-jumat-berlangsung\/\",\"name\":\"Hukum Mengedarkan Kotak Amal Saat Khutbah Jumat Berlangsung - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-mengedarkan-kotak-amal-saat-khutbah-jumat-berlangsung\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-mengedarkan-kotak-amal-saat-khutbah-jumat-berlangsung\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/mengedarkan-kotak-amal.jpg\",\"datePublished\":\"2019-09-27T03:37:22+00:00\",\"dateModified\":\"2019-09-27T03:37:23+00:00\",\"description\":\"sebetulnya mengedarkan kotak amal saat khutbah berlangsung adalah makruh dan sebaiknya dihindari, akan tetapi apabila tradisi tersebut tidak dilakukan ...\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-mengedarkan-kotak-amal-saat-khutbah-jumat-berlangsung\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-mengedarkan-kotak-amal-saat-khutbah-jumat-berlangsung\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-mengedarkan-kotak-amal-saat-khutbah-jumat-berlangsung\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/mengedarkan-kotak-amal.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/mengedarkan-kotak-amal.jpg\",\"width\":1024,\"height\":512,\"caption\":\"mengedarkan kotak amal saat khutbah jumat\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-mengedarkan-kotak-amal-saat-khutbah-jumat-berlangsung\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Hukum Mengedarkan Kotak Amal Saat Khutbah Jumat Berlangsung\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\",\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"caption\":\"Arif Rahman Hakim\"},\"description\":\"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Hukum Mengedarkan Kotak Amal Saat Khutbah Jumat Berlangsung - Pecihitam.org","description":"sebetulnya mengedarkan kotak amal saat khutbah berlangsung adalah makruh dan sebaiknya dihindari, akan tetapi apabila tradisi tersebut tidak dilakukan ...","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-mengedarkan-kotak-amal-saat-khutbah-jumat-berlangsung\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Hukum Mengedarkan Kotak Amal Saat Khutbah Jumat Berlangsung - Pecihitam.org","og_description":"sebetulnya mengedarkan kotak amal saat khutbah berlangsung adalah makruh dan sebaiknya dihindari, akan tetapi apabila tradisi tersebut tidak dilakukan ...","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-mengedarkan-kotak-amal-saat-khutbah-jumat-berlangsung\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-09-27T03:37:22+00:00","article_modified_time":"2019-09-27T03:37:23+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":512,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/mengedarkan-kotak-amal.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Arif Rahman Hakim","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Arif Rahman Hakim","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-mengedarkan-kotak-amal-saat-khutbah-jumat-berlangsung\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-mengedarkan-kotak-amal-saat-khutbah-jumat-berlangsung\/"},"author":{"name":"Arif Rahman Hakim","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b"},"headline":"Hukum Mengedarkan Kotak Amal Saat Khutbah Jumat Berlangsung","datePublished":"2019-09-27T03:37:22+00:00","dateModified":"2019-09-27T03:37:23+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-mengedarkan-kotak-amal-saat-khutbah-jumat-berlangsung\/"},"wordCount":625,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-mengedarkan-kotak-amal-saat-khutbah-jumat-berlangsung\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/mengedarkan-kotak-amal.jpg","keywords":["hari jumat","jumat","kotak amal","mengedarkan kotak amal"],"articleSection":["Kajian Islam"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/pecihitam.org\/hukum-mengedarkan-kotak-amal-saat-khutbah-jumat-berlangsung\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-mengedarkan-kotak-amal-saat-khutbah-jumat-berlangsung\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-mengedarkan-kotak-amal-saat-khutbah-jumat-berlangsung\/","name":"Hukum Mengedarkan Kotak Amal Saat Khutbah Jumat Berlangsung - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-mengedarkan-kotak-amal-saat-khutbah-jumat-berlangsung\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-mengedarkan-kotak-amal-saat-khutbah-jumat-berlangsung\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/mengedarkan-kotak-amal.jpg","datePublished":"2019-09-27T03:37:22+00:00","dateModified":"2019-09-27T03:37:23+00:00","description":"sebetulnya mengedarkan kotak amal saat khutbah berlangsung adalah makruh dan sebaiknya dihindari, akan tetapi apabila tradisi tersebut tidak dilakukan ...","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-mengedarkan-kotak-amal-saat-khutbah-jumat-berlangsung\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/hukum-mengedarkan-kotak-amal-saat-khutbah-jumat-berlangsung\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-mengedarkan-kotak-amal-saat-khutbah-jumat-berlangsung\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/mengedarkan-kotak-amal.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/mengedarkan-kotak-amal.jpg","width":1024,"height":512,"caption":"mengedarkan kotak amal saat khutbah jumat"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-mengedarkan-kotak-amal-saat-khutbah-jumat-berlangsung\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Hukum Mengedarkan Kotak Amal Saat Khutbah Jumat Berlangsung"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b","name":"Arif Rahman Hakim","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","caption":"Arif Rahman Hakim"},"description":"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/11418"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/14"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=11418"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/11418\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/11419"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=11418"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=11418"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=11418"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}