Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":11477,"date":"2019-09-27T22:33:44","date_gmt":"2019-09-27T15:33:44","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=11477"},"modified":"2019-09-28T10:06:26","modified_gmt":"2019-09-28T03:06:26","slug":"peran-penting-maqashidus-syariah-dalam-pengambilan-hukum-islam","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/peran-penting-maqashidus-syariah-dalam-pengambilan-hukum-islam\/","title":{"rendered":"Peran Penting Maqashidus Syariah dalam Pengambilan Hukum Islam"},"content":{"rendered":"

PeciHitam.org<\/strong> \u2013 Pembahasan artikel kali ini tentang peran maqashidus syariah dalam hukum Islam. Istilah maqashidus syari\u2019ah mungkin masih asing bagi kalangan awam, tapi merupakan aspek yang akrab dan sangat penting bagi kalangan ahli fiqih untuk membantu menetapkan sebuah hukum.<\/p>\n

Arti maqashid adalah jamak dari \u201cmaqshod\u201d. Menurut bahasa, maqshod berarti tujuan. Sedangkan dalam istilah ilmu fiqih, maqashidus syari\u2019ah adalah tujuan-tujuan yang ingin diwujudkan oleh syariat Islam.<\/p>\n

Para ulama membagi kategori maslahah yang ada, yaitu\u00a0mashlahah mu\u2019tabarah, mashlahah mulghah, dan mashlahah mursalah.\u00a0Yang paling banyak diperbincangkan adalah\u00a0mashlahah mu\u2019tabarah\u00a0dengan lima tujuan, yaitu memelihara agama, jiwa, akal, keturunan dan harta.<\/p>\n

Sementara itu mashlahah mulghah adalah sesuatu yang dianggap maslahah oleh manusia tetapi syariat<\/a> secara tegas menolaknya melalui penetapan hukum, seperti berlebihan dalam beragama. Mashlahah mursalah maslahat yang tidak dinafikan oleh syariat dan tidak pula diakui secara tegas (didiamkan).<\/p>\n

Kajian tentang maqashidus syariah ini sebenarnya lebih diperuntukkan bagi faqih atau fuqaha, karena kalau orang awam, cukup menerima hukum secara tekstual seperti yang diputuskan oleh mufti atau mujtahid.<\/p>\n

Keberadaan maqashidus syariah ini penting membantu ilmu ushul fiqih dalam menyelesaikan sebuah persoalan.<\/p>\n

Jika dimaknai secara tekstual, maka zakat yang diambil disesuaikan dengan pekerjaannya. Jika petani, diambil padinya, jika pedagang pasir, diambil zakat pasirnya, pedagang besi, diambil zakat besinya.<\/p>\n

Maqashidus syari\u2019ah\u00a0dalam hal ini membantu memberi solusi dalam zakat ini, dengan menafsirkan, zakat bisa diambil dalam bentuk nilai uangnya, tidak dalam bentuk barangnya untuk memudahkan pemanfaatan bagi mereka yang mendapat hak.<\/p>\n

Tetapi juga ada masalahah yang tidak boleh diubah bentuknya, seperti Qurban, yang harus dalam bentuk penyembelihan hewan, tidak dalam bentuk pembagian uangnya.<\/p>\n

Mahbub Muwafi, salah satu pengurus LBMNU (pada tahun 2010), memberi contoh tentang pentingnya\u00a0maqashidus syari\u2019ah\u00a0dalam dunia sekarang. Suatu ketika rasulullah pernah dimintai sahabat untuk menetapkan harga sebuah barang yang naik tinggi, tetapi rasulullah menolaknya. Jika melihat secara tekstual dari hadits ini, pengendalian harga dilarang, tetapi dalam konteks sekarang, penting dilakukan, khususnya untuk bahan pokok agar tidak merugikan masyarakat banyak dengan alasan adanya\u00a0maqashidus syari\u2019ah.<\/p>\n

Mahbub juga melihat adanya pergeseran pandangan di kalangan NU dengan membandingkan hasil bahtsul masail komisi Maudluiyyah dalam muktamar NU di Makassar 2010 dan Munas NU di Lampung tahun 1992.<\/p>\n

\u201cAda pergeseran dari\u00a0ushul fiqih\u00a0yang tekstualis menjadi lebih melihat pada realitas yang ada, hukum ditetapkan berdasarkan apa yang paling memberi masalahah pada masyarakat luas,\u201d katanya.<\/p>\n

Kiai Arwani menambahkan,\u00a0maqashidus syari\u2019ah\u00a0sangat penting ketika ada berbagai pendapat dalam satu hukum. Keputusan diambil dengan menetapkan yang manfaatnya paling tinggi, dengan lima kriteria yang telah disebutkan. Tetapi disisi lain, maslahah yang sifatnya duniawi tidak boleh bertentangan dengan maslahah\u00a0ukhrawi.<\/p>\n

Satu hasil bahtsul masail NU juga tidak melihat permasalahan secara hitam putih, ketika dikaitkan dengan\u00a0maqashid asy-syari\u2019ah, akan terlihat berbagai persyaratan untuk memenuhi\u00a0maslahah\u00a0bagi semua fihak.<\/p>\n

Pada Munas NU di Surabaya tahun 2006, dibahas masalah suami yang pergi lama tanpa ketahuan statusnya. Akhirnya, si istri menikah lagi, tiba-tiba suami pertamanya kembali. Yang menjadi pertanyaan, yang berhak suami pertama atau kedua, dikalangan ulama NU sendiri terjadi perbedaan pendapat.<\/p>\n

Akhirnya disimpulkan, suami pertama tetap berhak, tetapi istrinya harus mengembalikan mahar kepada suami kedua dan suami pertama juga harus memberi kompensasi mantan suami kedua yang telah menafkahi istrinya.<\/p>\n

\u201cIni semua dalam tinjauah\u00a0maqashidus syari\u2019ah, karena kalau sekedar bahtsul masail, tidak dipertanyakan,\u201d tuturnya.<\/p>\n

Penggunaan\u00a0maqashidus syari\u2019ah\u00a0sendiri harus hati-hati karena kelompok liberal dan konservatif mengggap\u00a0maqashidus syari\u2019ah\u00a0terlepas dari teks, padahal aspek keadilan, berbuat baik dan lainya juga banyak dikutip dalam ayat Al-Qur\u2019an.<\/p>\n

Sekretaris\u00a0Lajnah Ta\u2019lief wan Nasr (pada tahun 2010)\u00a0Ulil Hadrawi, yang juga hadir diskusi, mengkritik kalangan yang belum-belum langsung merujuk pada\u00a0maqashidus syari\u2019ah\u00a0tanpa melihat ushul fiqihnya.<\/p>\n

\u201cAda yang belum-belum langsung merujuk pada\u00a0maqashidus syari\u2019ah. Ini kemungkinannya ada dua, karena keterbatasan manusia dalam memahami teks atau malah mencari teksnya,\u201d tandasnya.<\/p>\n

Jika kecenderungan ini semakin meningkat, maka peran teks, baik Al-Qur\u2019an atau hadits akan semakin tersingkir, dan seolah-olah tidak usah pakai usul fiqih.<\/p>\n

\u201cNanti akhirnya yang masuk di sana masuk kepentingan, kekuasaan, dan lainnya. Bukan lagi ada pertimbangan fikih lagi,\u201d tandasnya.<\/p>\n

Kiai Arwani menegaskan, kesalahan dalam penggunaan\u00a0maqashidus syari\u2019ah\u00a0akan membahayakan banyak orang.<\/p>\n

\u201cOrang alim atau mujhahid akan terpeleset jika salah menerapkan maqashidus syari\u2019ah. Intinya, kita harus menggunakannya secara hati-hati,\u201d tandasnya.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

PeciHitam.org \u2013 Pembahasan artikel kali ini tentang peran maqashidus syariah dalam hukum Islam. Istilah maqashidus syari\u2019ah mungkin masih asing bagi kalangan awam, tapi merupakan aspek yang akrab dan sangat penting bagi kalangan ahli fiqih untuk membantu menetapkan sebuah hukum. Arti maqashid adalah jamak dari \u201cmaqshod\u201d. Menurut bahasa, maqshod berarti tujuan. Sedangkan dalam istilah ilmu fiqih, […]<\/p>\n","protected":false},"author":16,"featured_media":11513,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[7],"tags":[4574],"yoast_head":"\nPeran Penting Maqashidus Syariah dalam Pengambilan Hukum Islam - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"PeciHitam.org - artikel ini membahas perihal maqashidus syariah, lebih tepatnya peran maqashidus syariah dalam hukum Islam. semoga bermanfaat\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/peran-penting-maqashidus-syariah-dalam-pengambilan-hukum-islam\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Peran Penting Maqashidus Syariah dalam Pengambilan Hukum Islam - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"PeciHitam.org - artikel ini membahas perihal maqashidus syariah, lebih tepatnya peran maqashidus syariah dalam hukum Islam. semoga bermanfaat\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/peran-penting-maqashidus-syariah-dalam-pengambilan-hukum-islam\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-09-27T15:33:44+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-09-28T03:06:26+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Perang-Penting-Maqashidus-Syariah-Dalam-Pengambilan-Hukum-Islam.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/peran-penting-maqashidus-syariah-dalam-pengambilan-hukum-islam\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/peran-penting-maqashidus-syariah-dalam-pengambilan-hukum-islam\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\"},\"headline\":\"Peran Penting Maqashidus Syariah dalam Pengambilan Hukum Islam\",\"datePublished\":\"2019-09-27T15:33:44+00:00\",\"dateModified\":\"2019-09-28T03:06:26+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/peran-penting-maqashidus-syariah-dalam-pengambilan-hukum-islam\/\"},\"wordCount\":700,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/peran-penting-maqashidus-syariah-dalam-pengambilan-hukum-islam\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Perang-Penting-Maqashidus-Syariah-Dalam-Pengambilan-Hukum-Islam.jpg\",\"keywords\":[\"Maqashidus Syariah\"],\"articleSection\":[\"Kajian Islam\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/peran-penting-maqashidus-syariah-dalam-pengambilan-hukum-islam\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/peran-penting-maqashidus-syariah-dalam-pengambilan-hukum-islam\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/peran-penting-maqashidus-syariah-dalam-pengambilan-hukum-islam\/\",\"name\":\"Peran Penting Maqashidus Syariah dalam Pengambilan Hukum Islam - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/peran-penting-maqashidus-syariah-dalam-pengambilan-hukum-islam\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/peran-penting-maqashidus-syariah-dalam-pengambilan-hukum-islam\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Perang-Penting-Maqashidus-Syariah-Dalam-Pengambilan-Hukum-Islam.jpg\",\"datePublished\":\"2019-09-27T15:33:44+00:00\",\"dateModified\":\"2019-09-28T03:06:26+00:00\",\"description\":\"PeciHitam.org - artikel ini membahas perihal maqashidus syariah, lebih tepatnya peran maqashidus syariah dalam hukum Islam. semoga bermanfaat\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/peran-penting-maqashidus-syariah-dalam-pengambilan-hukum-islam\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/peran-penting-maqashidus-syariah-dalam-pengambilan-hukum-islam\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/peran-penting-maqashidus-syariah-dalam-pengambilan-hukum-islam\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Perang-Penting-Maqashidus-Syariah-Dalam-Pengambilan-Hukum-Islam.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Perang-Penting-Maqashidus-Syariah-Dalam-Pengambilan-Hukum-Islam.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Perang Penting Maqashidus Syariah Dalam Pengambilan Hukum Islam\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/peran-penting-maqashidus-syariah-dalam-pengambilan-hukum-islam\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Peran Penting Maqashidus Syariah dalam Pengambilan Hukum Islam\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\",\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\"},\"description\":\"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/mufid\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Peran Penting Maqashidus Syariah dalam Pengambilan Hukum Islam - Pecihitam.org","description":"PeciHitam.org - artikel ini membahas perihal maqashidus syariah, lebih tepatnya peran maqashidus syariah dalam hukum Islam. semoga bermanfaat","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/peran-penting-maqashidus-syariah-dalam-pengambilan-hukum-islam\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Peran Penting Maqashidus Syariah dalam Pengambilan Hukum Islam - Pecihitam.org","og_description":"PeciHitam.org - artikel ini membahas perihal maqashidus syariah, lebih tepatnya peran maqashidus syariah dalam hukum Islam. semoga bermanfaat","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/peran-penting-maqashidus-syariah-dalam-pengambilan-hukum-islam\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-09-27T15:33:44+00:00","article_modified_time":"2019-09-28T03:06:26+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Perang-Penting-Maqashidus-Syariah-Dalam-Pengambilan-Hukum-Islam.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mohammad Mufid Muwaffaq","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mohammad Mufid Muwaffaq","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/peran-penting-maqashidus-syariah-dalam-pengambilan-hukum-islam\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/peran-penting-maqashidus-syariah-dalam-pengambilan-hukum-islam\/"},"author":{"name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29"},"headline":"Peran Penting Maqashidus Syariah dalam Pengambilan Hukum Islam","datePublished":"2019-09-27T15:33:44+00:00","dateModified":"2019-09-28T03:06:26+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/peran-penting-maqashidus-syariah-dalam-pengambilan-hukum-islam\/"},"wordCount":700,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/peran-penting-maqashidus-syariah-dalam-pengambilan-hukum-islam\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Perang-Penting-Maqashidus-Syariah-Dalam-Pengambilan-Hukum-Islam.jpg","keywords":["Maqashidus Syariah"],"articleSection":["Kajian Islam"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/peran-penting-maqashidus-syariah-dalam-pengambilan-hukum-islam\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/peran-penting-maqashidus-syariah-dalam-pengambilan-hukum-islam\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/peran-penting-maqashidus-syariah-dalam-pengambilan-hukum-islam\/","name":"Peran Penting Maqashidus Syariah dalam Pengambilan Hukum Islam - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/peran-penting-maqashidus-syariah-dalam-pengambilan-hukum-islam\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/peran-penting-maqashidus-syariah-dalam-pengambilan-hukum-islam\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Perang-Penting-Maqashidus-Syariah-Dalam-Pengambilan-Hukum-Islam.jpg","datePublished":"2019-09-27T15:33:44+00:00","dateModified":"2019-09-28T03:06:26+00:00","description":"PeciHitam.org - artikel ini membahas perihal maqashidus syariah, lebih tepatnya peran maqashidus syariah dalam hukum Islam. semoga bermanfaat","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/peran-penting-maqashidus-syariah-dalam-pengambilan-hukum-islam\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/peran-penting-maqashidus-syariah-dalam-pengambilan-hukum-islam\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/peran-penting-maqashidus-syariah-dalam-pengambilan-hukum-islam\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Perang-Penting-Maqashidus-Syariah-Dalam-Pengambilan-Hukum-Islam.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Perang-Penting-Maqashidus-Syariah-Dalam-Pengambilan-Hukum-Islam.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Perang Penting Maqashidus Syariah Dalam Pengambilan Hukum Islam"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/peran-penting-maqashidus-syariah-dalam-pengambilan-hukum-islam\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Peran Penting Maqashidus Syariah dalam Pengambilan Hukum Islam"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29","name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","caption":"Mohammad Mufid Muwaffaq"},"description":"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/mufid\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/11477"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/16"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=11477"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/11477\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/11513"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=11477"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=11477"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=11477"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}