Pecihitam.org<\/strong> – Islam adalah agama yang megajarkan pemeluknya untuk patuh terhadap pemimpin, baik pemimpin agama<\/a>, lembaga negara, institusi, organisasi dan lain sebagainya. <\/p>\n\n\n\n

Hukum patuh terhadap pemimpin adalah wajib secara mutlak apabila perintahnya tidak bertentangan dengan perintah Allah da Rasul-Nya. Adapun jika bertentangan dengan perintah Allah dan Rasul-Nya, maka perintahnya tidak wajib dipatuhi.<\/p>\n\n\n\n

Begitupun pemimpin dalam shalat, yang dalam istilah lainnya disebut imam, yaitu orang yang dijadikan panutan oleh orang-orang yang berada dibelakangnya (makmum). Hal demikian sebagaimana terdapat dalam Mu\u2019jam Raaid, yaitu: <\/p>\n\n\n\n

\u0645\u0646 \u064a\u062a\u0642\u062f\u0645 \u0627\u0644\u0646\u0627\u0633 \u0641\u064a \u0627\u0644\u0635\u0644\u0627\u0629 <\/strong><\/p>\n\n\n\n

Artinya: Imam adalah orang yang posisinya paling depan di antara yang lainnya pada saat shalat.<\/p>\n\n\n\n

Ketetapan imam di depan ini memberikan konsekuensi terhadap hal lainnya, di antaranya jamaah atau seseorang yang berada di belakangnya (makmum) wajib mengikutinya selama pelaksanaan shalat masih berlangsung. Yang dimaksud mengikuti adalah lebih dahulu imam daripada makmum dalam setiap rukunnya.<\/p>\n\n\n\n

Sehingga apabila makmum yang berada di belakang imam mendahului imam dalam shalat, dalam beberapa hal, shalat sang makmum dapat dianggap batal. <\/p>\n\n\n\n

Misalnya, sang makmum mendahului imamnya dalam takbiratul ihram ketika shalat, maka shalatnya batal dan wajib mengulanginya.<\/p>\n\n\n\n

Lantas bagaimana dengan ketentuan mendahului imam dalam hal lainnya? Apakah semua hal yang mendahului imam shalatnya dapat dianggap batal?<\/p>\n\n\n\n

Dalam menjawab persoalan ini, Syekh Bakri Muhammad Syaththa telah menjelaskannya dalam kitab I\u2019aanatuththaalibiin jilid 2 halaman 46, yaitu:<\/p>\n\n\n\n

\ufe87\ufee5 \ufe97\ufed8\ufeaa\ufee1 \ufecb\ufee0\ufef4\ufeea \ufe91\ufeae\ufedb\ufee8\ufef4\ufee6 \ufed3\ufecc\ufee0\ufef4\ufef4\ufee6 \ufecb\ufe8e\ufee3\ufeaa\u0627 \ufecb\ufe8e\ufedf\ufee4\ufe8e \ufe91\ufec4\ufee0\ufe96 \ufebb\ufefc\ufe97\ufeea\u060c \ufeed\ufe87\ufee5 \ufe97\ufed8\ufeaa\ufee1 \ufecb\ufee0\ufef4\ufeea \ufe91\ufeae\ufedb\ufee6 \ufed3\ufecc\ufee0\ufef2 \ufed3\ufed8\ufec2 \ufea3\ufeae\ufee1\u060c \ufeed\ufefb \ufe97\ufe92\ufec4\ufede \ufebb\ufefc\ufe97\ufeea.<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Artinya: Apabila si makmum mendahului imam dalam dua rukun fi\u2019li (rukun perbuatan\/gerakan seperti rukuk, i\u2019tidal dan lainnya) dengan sengaja padahal ia tahu (bahwa yang demikian itu membatalkan shalat) maka batallah shalatnya makmum. Sedangkan apabila si makmum mendahului imam dalam satu rukun fi\u2019li saja, maka hukumnya haram dan shalatnya tidak batal.<\/p>\n\n\n\n

Yang demikian juga sebagaimana dijelaskan dalam kitab Nihaayatuzzain karangan Syekh Nawawi al-Bantani<\/a><\/strong> halaman 93. Adapun contoh mendahui imam dalam dua rukun fi\u2019li, sebagaimana dijelaskan dalam kitab Fathul Mu\u2019iin halaman 187 adalah sebagai berikut: <\/p>\n\n\n\n

\ufedb\ufe84\ufee5 \ufef3\ufeae\ufedb\ufeca \ufed7\ufe92\ufede \u0627\ufef9\ufee3\ufe8e\ufee1 \ufed3\ufee0\ufee4\ufe8e \ufe83\ufead\u0627\ufea9 \u0627\ufef9\ufee3\ufe8e\ufee1 \ufe83\ufee5 \ufef3\ufeae\ufedb\ufeca \ufead\ufed3\ufeca \ufed3\ufee0\ufee4\ufe8e \ufe83\ufead\u0627\ufea9 \u0627\ufef9\ufee3\ufe8e\ufee1 \ufe83\ufee5 \ufef3\ufeae\ufedb\ufeca \ufeb3\ufea0\ufeaa \ufed3\ufee0\ufee2 \ufef3\ufea0\ufe98\ufee4\ufeca \ufee3\ufecc\ufeea \ufed3\ufef2 \u0627\ufedf\ufeae\ufedb\ufeee\ufec9 \ufeed\ufefb \ufed3\ufef2 \u0627\ufefb\ufecb\ufe98\ufeaa\u0627\ufedd<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Artinya: Misalnya, si makmum mendahului rukuknya sang imam. Pada saat sang imam rukuk, si makmum malah i\u2019tidal (selesai dari rukuk lantas berdiri). Pada saat sang imam i\u2019tidal, si makmum malah sujud. Dengan demikian, gerakan sang imam dengan si makmum tidak bertemu pada saat rukuk dan i\u2019tidal.<\/p>\n\n\n\n

Dari contoh di atas, si makmum mendahui imam dalam dua rukun perbuatan, yaitu rukuk dan i\u2019tidal secara sempurna. Maksudnya, imam belum rukuk, makmum malah rukuk terlebih dahulu, kemudian imam belum i\u2019tidal, makmum malah i\u2019tidal terlebih dahulu. Maka yang demikian tersebut shalat si makmum batal.<\/p>\n\n\n\n

Bagaimana jika makmum lupa atau tidak tahu bahwa yang demikian membatalkan shalatnya? Masih menurut kitab yang sama bahwa yang demikian tidak masalah, namun tidak dihitung rakaat.<\/p>\n\n\n\n

\ufeed\ufedf\ufeee \ufeb3\ufe92\ufed6 \ufe91\ufeec\ufee4\ufe8e \ufeb3\ufeec\ufeee\u0627 \ufe83\ufeed \ufe9f\ufeec\ufefc \ufedf\ufee2 \ufef3\ufec0\ufeae \ufedf\ufedc\ufee6 \ufefb \ufef3\ufecc\ufe98\ufeaa \ufedf\ufeea \ufe91\ufeec\ufee4\ufe8e \ufe83\ufe97\ufef0 \ufe91\ufecc\ufeaa \ufeb3\ufefc\ufee1 \ufe87\ufee3\ufe8e\ufee3\ufeea \ufe91\ufeae\ufedb\ufecc\ufe94 \ufeed\ufe87\ufefb \ufe83\ufecb\ufe8e\ufea9 \u0627\ufedf\ufebc\ufefc\ufe93<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Artinya: Apabila si makmum lupa atau tidak tahu bahwa mendahului imam dalam dua rukun perbuatan itu membatakan shalat, maka tidak masalah. Namun tidak dihitung rakaat, oleh karenanya si makmum wajib menambah 1 rakaat setelah salamnya (berakhir shalat) imam. Atau tidak, maka shalatnya harus diulang. <\/p>\n\n\n\n

Adapun jika makmum mendahului imam dalam satu rukun fi\u2019li saja, maka yang demkian tidak membatalkan shalat namun hukumnya haram. Misalnya, makmum rukuk terlebih dahulu, pada saat imam rukuk maka makmum i\u2019tidal dan mereka bertemu pada saat i\u2019tidal.<\/p>\n\n\n\n

Demikian, semoga bermanfaat. Wallaahu a\u2019lam bishshawaab.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Islam adalah agama yang megajarkan pemeluknya untuk patuh terhadap pemimpin, baik pemimpin agama, lembaga negara, institusi, organisasi dan lain sebagainya. Hukum patuh terhadap pemimpin adalah wajib secara mutlak apabila perintahnya tidak bertentangan dengan perintah Allah da Rasul-Nya. Adapun jika bertentangan dengan perintah Allah dan Rasul-Nya, maka perintahnya tidak wajib dipatuhi. Begitupun pemimpin dalam […]<\/p>\n","protected":false},"author":31,"featured_media":11643,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1691,1695],"tags":[4600],"yoast_head":"\n