Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":11705,"date":"2019-09-29T03:39:12","date_gmt":"2019-09-28T20:39:12","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=11705"},"modified":"2019-09-29T08:32:08","modified_gmt":"2019-09-29T01:32:08","slug":"ilmu-sifat-ke-sembilan-dari-20-sifat-wajib-bagi-allah-swt","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ilmu-sifat-ke-sembilan-dari-20-sifat-wajib-bagi-allah-swt\/","title":{"rendered":"Ilmu; Sifat ke-Sembilan dari 20 Sifat Wajib bagi Allah SWT"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Sebelumnya, kita sudah mengenali tentang sifat wajib bagi Allah Ta’ala juga, yakni sifat Iradah<\/a><\/strong>. Mari kita lanjutkan kajian Aqidah yang mulia ini dengan sedikit mengenal sifat ke-sembilan daripada 20 sifat yang wajib bagi Allah SWT, yaitu sifat Ilmu<\/p>\n\n\n\n

Sifat ke-Sembilan yang Wajib Bagi Allah SWT adalah Ilmu (\u0639\u0650\u0644\u0652\u0645) artinya Mengetahui, dan Sifat Lawannya yang Mustahil bagi Allah ialah Jahlu (\u062c\u064e\u0647\u0652\u0644) yang Berarti Bodoh<\/p>\n\n\n\n

Ilmu adalah satu sifat yang ada lagi qadim yang berdiri dengan zat Allah Ta\u2019ala, yang memiliki ta\u2019alluq (hubungan\/keterkaitan) dengan segala sesuatu ke atas jalan meliputi dengannya tanpa di dahului oleh kesamaran atau ke-tersembunyian.<\/p>\n\n\n\n

Segala sesuatu yang di maksud tersebut adalah berupa sesuatu\nyang mencakup kedalam segala yang wajib, mustahil dan jaiz, baik keseluruhannya\nmaupun juzuk atau bahagian-bahagiannya, baik secara global\/umum maupun\nterperinci.<\/p>\n\n\n\n

Allah Ta\u2019ala mengetahui Ia dengan Ilmu-Nya yang qadim\nperihal zat-Nya dan sifat-sifat-Nya, tahu Ia perihal tiadanya sifat mustahil\npada zat-Nya seperti huduts (baharu), lemah dan ada sekutu bagi-Nya. Allah juga\nmengetahui segala sesuatu yang ada pada azali.<\/p>\n\n\n\n

Lawan daripada sifat \u2018Ilmu adalah jahlu yang berarti bodoh, dan segala sesuatu yang serupa dengan makna bodoh seperti dhan (praduga), syak (keraguan), waham (kesamaran), lalai, lupa dan lain sebagainya. Ini semuanya mustahil bagi Allah Ta\u2019ala. Berdasarkan dalil\/petunjuk sebagai berikut.<\/p>\n\n\n\n

Dalil\n\u2018Aqli<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Bodoh adalah sifat kekurangan, kekurangan itu mustahil ada\npada Allah Ta\u2019ala, wajib bagi Allah bersih daripada segala kekurangan. Yakni\nwajib bersifat Ia dengan sifat-sifat kesempurnaan, dan sifat \u2018Ilmu (mengetahui)\nadalah salah satunya.<\/p>\n\n\n\n

Dan pun bila kita amati dengan cermat alam ini, ia terus\nmengalami pembaharuan. Dan di dalamnya terdapat keteraturan yang di tetapkan\nbeserta sesuatu yang mencakup keatasnya berupa perbuatan yang sempurna dan\nbentuk-bentuk yang layak\/bagus. Yang mana pada itu semua terdapat sesuatu\nberupa ketelitian dalam mencipta, hikmah-hikmah, keindahan dan manfaat-manfaat\nyang tak habis pikir akal ini dibuatnya.<\/p>\n\n\n\n

Oleh karena itu pastilah sesuatu yang luar biasa seperti\nyang tersebut di atas, ada baginya Pencipta yang Maha Mengetahui lagi\nBijaksana.<\/p>\n\n\n\n

Ambillah ibarat pada diri kita, sekedar mendekati paham\nkepada dalil \u2018Ilmu wajib bagi Allah. Ketika kita melihat goresan atau\ntulisan-tulisan yang bagus atau ketika kita dengar lafadh-lafadh yang fasih\nyang kedua-duanya itu terbentuk daripada makna-makna yang halus dan\nmaksud-maksud yang benar, maka kita sudah bisa memastikan yang bahwa pelakunya\nadalah orang yang berilmu, bukan orang sembarangan.<\/p>\n\n\n\n

Maka dengan semua dalil-dalil ini, akal dengan sendirinya akan menolak adanya sifat bodoh pada Allah Ta\u2019ala, lalu menetapkan yang bahwa sifat Ilmu tersebut wajib bagi-Nya.<\/p>\n\n\n\n

Dalil Naqli\n<\/strong>ada banyak, diantaranya<\/p>\n\n\n\n