Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":11879,"date":"2019-09-30T01:40:04","date_gmt":"2019-09-29T18:40:04","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=11879"},"modified":"2020-10-08T22:51:11","modified_gmt":"2020-10-08T15:51:11","slug":"jangan-menghina-pemimpin-negara-dia-orang-tua-kita","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/jangan-menghina-pemimpin-negara-dia-orang-tua-kita\/","title":{"rendered":"Jangan Menghina Pemimpin Negara, Dia Orang Tua Kita"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Ketika menghina orang tua dihukumi dosa, maka kita juga berdosa jika menghina pemimpin, yang kalau di negara kita biasa disebut dengan presiden. Karena pemimpin negara\/presiden juga orang tua kita. <\/p>\n\n\n\n

Orang tua bukan hanya yang melahirkan kita. Karena, dalam hidup sebagai orang beragama dan berbangsa, setidaknya manusia punya empat orang tua. <\/p>\n\n\n\n

Pertama, orang rang tua biologis, yaitu bapak dan ibu yang melahirkan kita. Kedua, orang tua ideologis yang merujuk kepada para guru yang mendidik kita. <\/p>\n\n\n\n

Ketiga, orang tua marital atau mertua. Keempat, orang tua yang memimpin negeri, di sini kita sebut Presiden RI. <\/p>\n\n\n\n

Nah, karena masuk kategori orang tua juga, maka jangan menghina presiden kita.<\/p>\n\n\n\n

Kita buat perumpamaan. Kita hidup dari kecil dibiayai oleh orang tua. Jika suatu saat kita dijanjikan sepeda motor pada bulan yang ditentukan, tapi bapak kita tidak bisa menepati janjinya dan berkata: “Belum bisa beli sekarang, Nak. Adikmu lagi sakit, butuh biaya operasi puluhan juta”. <\/em>Apakah kita akan hina dan marah-marah padanya dengan berkata: “Bapak bohong, bapak munafik, bapak ingkar janji”<\/em>. Tentu tidak ‘kan?<\/p>\n\n\n\n

Begitu pula dengan presiden sebagai pemimpin kita. Ketika janjinya tidak terealisasi tepat waktu, jangan langsung hujat pembohong, munafik, pinokio dan kata-kata nista lainnya. <\/p>\n\n\n\n

Mungkin saja dana yang awalnya dianggarkan untuk suatu program dialihkan untuk penanggulangan bencana longsor, gempa, Tsunami dan hal-hal aksidensil lain yang tak terencana sebelumnya. <\/p>\n\n\n\n

Kita harus sama-sama mengerti, tidak boleh egois. Karena mereka yang tertimpa musibah juga saudara kita. Bahkan dalam agama, membantu mereka yang tertimpa musibah mesti diprioritaskan ketimbang merealisasikan program maslahah yang tidak begitu mendesak, semisal membuat mobil nasional. <\/p>\n\n\n\n

Kaidah Fiqhnya<\/p>\n\n\n\n

\u062f\u064e\u0631\u0652\u0621\u064f \u0627\u0644\u0652\u0645\u064e\u0641\u064e\u0627\u0633\u0650\u062f\u0650 \u0623\u064e\u0648\u0652\u0644\u064e\u0649 \u0645\u0650\u0646\u0652 \u062c\u064e\u0644\u0652\u0628\u0650 \u0627\u0644\u0652\u0645\u064e\u0635\u064e\u0627\u0644\u0650\u062d\u0650<\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cMenghilangkan kemudharatan itu lebih didahulukan daripada mengambil sebuah kemaslahatan.\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

Jadi jangan langsung tuduh munafik karena dianggap ingkar janji. Dalam kondisi demikian jika seorang pemimpin tidak menepati janji tidak bisa dikatakan munafik. Imam Al-Ghazali<\/a><\/strong> menulis dalam kitab Ihya<\/em>‘ tentang maksud ingkar janji sebagai tanda munafik yang disebutkan dalam hadis Nabi<\/p>\n\n\n\n

\u0648 \u0647\u0630\u0627 \u064a\u0646\u0632\u0644 \u0639\u0644\u0649 \u0645\u0646 \u0648\u0639\u062f \u0648 \u0647\u0648 \u0639\u0644\u0649 \u0639\u0632\u0645 \u0627\u0644\u062e\u0644\u0641 \u0623\u0648 \u062a\u0631\u0643 \u0627\u0644\u0648\u0641\u0627\u0621 \u0645\u0646 \u063a\u064a\u0631 \u0639\u0630\u0631 \u0641\u0623\u0645\u0627 \u0645\u0646 \u0639\u0632\u0645 \u0639\u0644\u0649 \u0627\u0644\u0648\u0641\u0627\u0621 \u0641\u0639\u0646 \u0644\u0647 \u0639\u0630\u0631 \u0645\u0646\u0639\u0647 \u0645\u0646 \u0627\u0644\u0648\u0641\u0627\u0621 \u0644\u0645 \u064a\u0643\u0646 \u0645\u0646\u0627\u0641\u0642\u0627<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Hadis ini timbul berkenaan dengan orang yang berjanji dan dalam hatinya memang ada niat mengingkari atau tidak memenuhinya tanpa adanya udzur. Adapun yang berjanji dan berniat memenuhinya kemudian ada udzur yang menghalanginya, maka ia bukan orang munafik”. (Ihya’ Ulumuddin<\/a><\/strong> Juz III halaman 130).<\/em><\/p>\n\n\n\n

Perumpamaan lain. Saat kamu selesai kuliah dan dinobatkan sebagai lulusan terbaik. Orang tuamu diwawancarai wartawan untuk menceritakan bagaimana ia bisa sukses menguliahkanmu. <\/p>\n\n\n\n

Kamu jangan malu gara-gara orang tuamu tidak memahami pertanyaan atau tidak tahu menjawab pertanyaan wartawan. Bagaimana pun dia yang membiayai kamu hingga selesai. Jangan anggap orang tuamu itu malu-maluin. Entar durhaka kayak Malin Kundang lho jadinya. <\/p>\n\n\n\n

Justru kamu harus bangga, sekalipun orang tuamu selugu dan sepolos itu, toh dia telah sukses mengantarkanmu lulus dengan predikat cumlaude bahkan. <\/p>\n\n\n\n

Orang tua lainnya yang pakaiannya rapi, penampilannya gagah dan pandai bicara belum tentu bisa membuat anaknya sukses seperti yang dilakukan orang tuamu.<\/p>\n\n\n\n

Ketika pemimpinmu, presidenmu memang tidak sepandai orang lain dalam hal retorika, kamu jangan malu. Justru kamu harus bangga dengan kesederhanaannnya ia bisa menjadi pemimpin. <\/p>\n\n\n\n

Orang lain yang pandai retorika itu, ketika nyalon anggota dewan saja belum tentu terpilih. Konon Nabi Muhammad yang ummi<\/em> bisa juga jadi pemimpin yang sukses di saat banyak yang pandai membaca malah hobi mencelanya.<\/p>\n\n\n\n

Ingat! Jika kamu sering menghina pemimpin, maka Allah akan menghinakanmu.<\/p>\n\n\n\n

\u0645\u064e\u0646\u0652 \u0623\u064e\u0647\u064e\u0627\u0646\u064e \u0633\u064f\u0644\u0652\u0637\u064e\u0627\u0646\u064e \u0627\u0644\u0644\u0651\u064e\u0647\u0650 \u0641\u0650\u064a \u0627\u0644\u0652\u0623\u064e\u0631\u0652\u0636\u0650 \u0623\u064e\u0647\u064e\u0627\u0646\u064e\u0647\u064f \u0627\u0644\u0644\u0651\u064e\u0647\u064f<\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cBarangsiapa menghina pemimpin yang ada di Bumi, maka Allah akan menhinakannya.” (HR. Tirmidzi)<\/em><\/p>\n\n\n\n

Agama kita melarang keras menghina pemimpin negara atau pemimpin apapun meski ia orang yang fasiq<\/em> (tidak shaleh) dan dzalim<\/em> (tidak adil). Pemimpin saat ini adakah yang lebih fasik daripada Fir’aun yang mendeklarasikan diri sebagai tuhan? Adakah yang lebih dzalim dari raja Mesir yang membunuh setiap bayi laki-laki yang lahir itu? Tidak ada!!!. <\/p>\n\n\n\n

Tapi adakah kita temukan perintah Allah kepada Nabi Musa dan Nabi Harun alaihimas salam<\/em> yang bertugas mendakwahi Fir’aun agar menghinanya? Sekali lagi tidak. Justru Allah menyuruh keduanya berkata lembut kepada Fir’aun. <\/p>\n\n\n\n

Kalau ini pun belum cukup untuk mencegah kita dari menghina presiden, ingatkan kita dengan Hajjaj bin Yusuf Al-Tsaqafi, Gubernur Baghdad yang dulunya pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan Khilafah Bani Ummayyah pada era Abdul Malik bin Marwan. Fasiq dan dzalim. Seorang pemimpin fasiq karena sering melalaikan shalat. Dzalim, kejam karena banyak membunuh. <\/p>\n\n\n\n

Para ulama seperti Adz-Dzhabi dan Ibnu Katsir menggambarkan Hajjaj bin Yusuf sebagai zhalim, bengis, pembenci ahlulbait bait, keji, suka menumpahkan darah, memiliki keberanian, kelancangan, tipu daya, dan kelicikan. <\/p>\n\n\n\n

Tapi Anas bin Malik yang semasa dengannya, ketika dimintai pendapat tentang Hajjaj bin Yusuf, beliau berkata:<\/p>\n\n\n\n

\u0625\u0635\u0628\u0631\u0648\u0627 \u0641\u0625\u0646\u0647 \u0644\u0627 \u064a\u0623\u062a\u064a \u0639\u0644\u064a\u0643\u0645 \u0632\u0645\u0627\u0646 \u0625\u0644\u0627 \u0627\u0644\u0630\u064a \u0628\u0639\u062f\u0647 \u0634\u0631 \u0645\u0646\u0647 \u062d\u062a\u0649 \u062a\u0644\u0642\u0648\u0627 \u0631\u0628\u0643\u0645. \u0633\u0645\u0639\u062a\u0647 \u0645\u0646 \u0646\u0628\u064a\u0643\u0645<\/strong><\/p>\n\n\n\n

“Bersabarlah. Karena tidaklah datang suatu zaman kecuali keadaan setelahnya lebih buruk daripada sebelumnya hingga kalian bertemu dengan Tuhan kalian. Ini aku dengan dari Nabi kalian (Nabi Muhammad SAW)” (HR. Bukhari).<\/em><\/p>\n\n\n\n

Maksud Anas bin Malik, selagi pemimpin itu tidak memerintahkan pada hal yang dilarang, maka tetap wajib taat. Karena menghina pemimpin negara apalagi memberontak justru akan mendatangkan bahaya yang lebih besar. <\/p>\n\n\n\n

Maka, jangan menghina presiden. Karena selain sebagai pemimpin, ia juga orang tua kita.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Ketika menghina orang tua dihukumi dosa, maka kita juga berdosa jika menghina pemimpin, yang kalau di negara kita biasa disebut dengan presiden. Karena pemimpin negara\/presiden juga orang tua kita. Orang tua bukan hanya yang melahirkan kita. Karena, dalam hidup sebagai orang beragama dan berbangsa, setidaknya manusia punya empat orang tua. Pertama, orang rang […]<\/p>\n","protected":false},"author":38,"featured_media":12422,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[8],"tags":[4769,4722,4768],"yoast_head":"\nJangan Menghina Pemimpin Negara, Dia Orang Tua Kita - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"menghina orang tua dihukumi dosa, maka kita juga berdosa jika menghina pemimpin negara yang dalam hal ini presiden. Karena presiden juga orang tua kita.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/jangan-menghina-pemimpin-negara-dia-orang-tua-kita\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Jangan Menghina Pemimpin Negara, Dia Orang Tua Kita - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"menghina orang tua dihukumi dosa, maka kita juga berdosa jika menghina pemimpin negara yang dalam hal ini presiden. Karena presiden juga orang tua kita.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/jangan-menghina-pemimpin-negara-dia-orang-tua-kita\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:author\" content=\"facebook.com\/rahmatsemesta\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-09-29T18:40:04+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-10-08T15:51:11+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/menghina-pemimpin-negara.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"683\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Faisol Abdurrahman\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Faisol Abdurrahman\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"4 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/jangan-menghina-pemimpin-negara-dia-orang-tua-kita\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/jangan-menghina-pemimpin-negara-dia-orang-tua-kita\/\"},\"author\":{\"name\":\"Faisol Abdurrahman\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/4287e2a377f87d81b4bf980780d24486\"},\"headline\":\"Jangan Menghina Pemimpin Negara, Dia Orang Tua Kita\",\"datePublished\":\"2019-09-29T18:40:04+00:00\",\"dateModified\":\"2020-10-08T15:51:11+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/jangan-menghina-pemimpin-negara-dia-orang-tua-kita\/\"},\"wordCount\":790,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/jangan-menghina-pemimpin-negara-dia-orang-tua-kita\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/menghina-pemimpin-negara.jpg\",\"keywords\":[\"hukum menghina pemimpin\",\"menghina pemimpin\",\"pemimpin adalah orang tua\"],\"articleSection\":[\"Opini\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/jangan-menghina-pemimpin-negara-dia-orang-tua-kita\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/jangan-menghina-pemimpin-negara-dia-orang-tua-kita\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/jangan-menghina-pemimpin-negara-dia-orang-tua-kita\/\",\"name\":\"Jangan Menghina Pemimpin Negara, Dia Orang Tua Kita - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/jangan-menghina-pemimpin-negara-dia-orang-tua-kita\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/jangan-menghina-pemimpin-negara-dia-orang-tua-kita\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/menghina-pemimpin-negara.jpg\",\"datePublished\":\"2019-09-29T18:40:04+00:00\",\"dateModified\":\"2020-10-08T15:51:11+00:00\",\"description\":\"menghina orang tua dihukumi dosa, maka kita juga berdosa jika menghina pemimpin negara yang dalam hal ini presiden. Karena presiden juga orang tua kita.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/jangan-menghina-pemimpin-negara-dia-orang-tua-kita\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/jangan-menghina-pemimpin-negara-dia-orang-tua-kita\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/jangan-menghina-pemimpin-negara-dia-orang-tua-kita\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/menghina-pemimpin-negara.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/menghina-pemimpin-negara.jpg\",\"width\":1024,\"height\":683,\"caption\":\"menghina pemimpin negara\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/jangan-menghina-pemimpin-negara-dia-orang-tua-kita\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Jangan Menghina Pemimpin Negara, Dia Orang Tua Kita\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/4287e2a377f87d81b4bf980780d24486\",\"name\":\"Faisol Abdurrahman\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/39e604c0f6389bea2d19e30a6392b71d?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/39e604c0f6389bea2d19e30a6392b71d?s=96&r=g\",\"caption\":\"Faisol Abdurrahman\"},\"description\":\"Alumni Ponpes Raudlatul Ulum Al-Khaliliyah || Mahasiswa Pascasarjana IAI Al-Qalam, Malang || Penyuluh Agama di Kemenag Provinsi Kalimantan Barat\",\"sameAs\":[\"http:\/\/Pecihitam.org\",\"facebook.com\/rahmatsemesta\"],\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/faisol\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Jangan Menghina Pemimpin Negara, Dia Orang Tua Kita - Pecihitam.org","description":"menghina orang tua dihukumi dosa, maka kita juga berdosa jika menghina pemimpin negara yang dalam hal ini presiden. Karena presiden juga orang tua kita.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/jangan-menghina-pemimpin-negara-dia-orang-tua-kita\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Jangan Menghina Pemimpin Negara, Dia Orang Tua Kita - Pecihitam.org","og_description":"menghina orang tua dihukumi dosa, maka kita juga berdosa jika menghina pemimpin negara yang dalam hal ini presiden. Karena presiden juga orang tua kita.","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/jangan-menghina-pemimpin-negara-dia-orang-tua-kita\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_author":"facebook.com\/rahmatsemesta","article_published_time":"2019-09-29T18:40:04+00:00","article_modified_time":"2020-10-08T15:51:11+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":683,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/menghina-pemimpin-negara.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Faisol Abdurrahman","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Faisol Abdurrahman","Est. reading time":"4 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/jangan-menghina-pemimpin-negara-dia-orang-tua-kita\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/jangan-menghina-pemimpin-negara-dia-orang-tua-kita\/"},"author":{"name":"Faisol Abdurrahman","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/4287e2a377f87d81b4bf980780d24486"},"headline":"Jangan Menghina Pemimpin Negara, Dia Orang Tua Kita","datePublished":"2019-09-29T18:40:04+00:00","dateModified":"2020-10-08T15:51:11+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/jangan-menghina-pemimpin-negara-dia-orang-tua-kita\/"},"wordCount":790,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/jangan-menghina-pemimpin-negara-dia-orang-tua-kita\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/menghina-pemimpin-negara.jpg","keywords":["hukum menghina pemimpin","menghina pemimpin","pemimpin adalah orang tua"],"articleSection":["Opini"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/pecihitam.org\/jangan-menghina-pemimpin-negara-dia-orang-tua-kita\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/jangan-menghina-pemimpin-negara-dia-orang-tua-kita\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/jangan-menghina-pemimpin-negara-dia-orang-tua-kita\/","name":"Jangan Menghina Pemimpin Negara, Dia Orang Tua Kita - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/jangan-menghina-pemimpin-negara-dia-orang-tua-kita\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/jangan-menghina-pemimpin-negara-dia-orang-tua-kita\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/menghina-pemimpin-negara.jpg","datePublished":"2019-09-29T18:40:04+00:00","dateModified":"2020-10-08T15:51:11+00:00","description":"menghina orang tua dihukumi dosa, maka kita juga berdosa jika menghina pemimpin negara yang dalam hal ini presiden. Karena presiden juga orang tua kita.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/jangan-menghina-pemimpin-negara-dia-orang-tua-kita\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/jangan-menghina-pemimpin-negara-dia-orang-tua-kita\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/jangan-menghina-pemimpin-negara-dia-orang-tua-kita\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/menghina-pemimpin-negara.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/menghina-pemimpin-negara.jpg","width":1024,"height":683,"caption":"menghina pemimpin negara"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/jangan-menghina-pemimpin-negara-dia-orang-tua-kita\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Jangan Menghina Pemimpin Negara, Dia Orang Tua Kita"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/4287e2a377f87d81b4bf980780d24486","name":"Faisol Abdurrahman","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/39e604c0f6389bea2d19e30a6392b71d?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/39e604c0f6389bea2d19e30a6392b71d?s=96&r=g","caption":"Faisol Abdurrahman"},"description":"Alumni Ponpes Raudlatul Ulum Al-Khaliliyah || Mahasiswa Pascasarjana IAI Al-Qalam, Malang || Penyuluh Agama di Kemenag Provinsi Kalimantan Barat","sameAs":["http:\/\/Pecihitam.org","facebook.com\/rahmatsemesta"],"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/faisol\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/11879"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/38"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=11879"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/11879\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/12422"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=11879"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=11879"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=11879"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}