Pecihitam.org<\/strong> – NU (Nahdlatul Ulama) memang ormas Islam yang terkenal dengan berbagai amalan yang sering dilakukan secara berjamaah. Tradisi pewarisannya bisa dibilang cukup panjang yaitu dari generasi ke gemerasi. Kadangkala banyak juga yang mempertanyakan keabsahan tradisi dan amaliyah NU ini. <\/p>\n\n\n\n Pesan KH Jamaluddin Ahmad, pengasuh PP Tambak Beras Jombang menanggapi santernya tuduhan dari berbagai kalangan yang menanyakan tentang keabsahan amaliyah yang selama ini kental dilakukan oleh para Nahdliyyin. \u201cKita amalkan saja,yang penting kita punya pegangan.Tidak usah kita dengarkan mereka\u201d. Kata beliau.<\/p>\n\n\n\n Berikut setidaknya ringkas sembilan tradisi NU yang umum dilakukan dimasyarakat Nadhiyin:<\/p>\n\n\n\n Tahlilan<\/a><\/strong> adalah salah satu cirikhas kaum NU. Bahkan banyak yang bilang untuk mengetahui seseorang NU atau bukan, cukup dilihat dari apakah seseorang itu ikut kegiatan tahlilan apa tidak.<\/p>\n\n\n\n Tahlilan sendiri merupakan sebuah kegitan yang dilakukan oleh kalangan NU secara berjamaah, walaupun juga bisa dilakukan sendirian. Tahlilan sendiri berisi pembacaan dzikir, tasbih, ayat Quran tahlil, tahmid dan lain sebagainya. Biasanya acara ini diselenggarakan dalam berbagai momentum kalangan NU. Yang paling banyak adalah ketika mendoakan seseorang yang sudah meninggal. Biasanya dilakukan pada malam hari pertama sampai malam ke-40 berlanjut terus hari ke 100,1000 dan haul tiap tahunnya. Ada juga yang dilakukan secara rutinan di masyarakat setiap malam jumat.<\/p>\n\n\n\n1. Tahlilan<\/strong><\/h4>\n\n\n\n
2. Ziarah Kubur<\/strong><\/h4>\n\n\n\n