Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":12099,"date":"2019-10-01T14:41:14","date_gmt":"2019-10-01T07:41:14","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=12099"},"modified":"2019-10-01T18:50:36","modified_gmt":"2019-10-01T11:50:36","slug":"belajar-cinta-dari-tokoh-sufi-jalaluddin-rumi","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/belajar-cinta-dari-tokoh-sufi-jalaluddin-rumi\/","title":{"rendered":"Belajar Cinta dari Tokoh Sufi Jalaluddin Rumi"},"content":{"rendered":"

PeciHitam.org<\/strong> \u2013 sebelum mencintai atau dicintai ada kata cinta dan setelah memahami tigat itu, muncullah kata rindu. Kita perlu memahami definisi cinta terlebih dahulu. Maka dari itu kita perlu belajar cinta dari tokoh sufi Jalaluddin Rumi.<\/p>\n

Sebelum belajar cinta dari tokoh sufi Jalaluddin Rumi, penulis berikan biografi singkat Jalaluddin Rumi. Beliau merupakan seorang tokoh sufi berpengaruh di dunia Islam dilahirkan di Balkh (sekarang Afganistan) pada tahun 604 H\/1207 M. Ia dikenal sangat piawai dalam pemikiran esoteriknya melalui ungkapan syair-syair yang indah. Pemikiran Rumi berbeda dari sebagian tokoh sufi lainya.<\/p>\n

Puisi adalah salah satu sarana yang biasa digunakan oleh para sufi untuk mengungkapkan keadaan batin mereka. Para sufi yang biasa melakukan hal tersebut adalah Rabiah al Adawiyah, Yahya ibn Mu\u2019adzal, Razi al Halaj, Umar ibn al Farid, dan Jalaluddin Rumi. Jalaluddin Rumi dan Umar ibn al Farid berpendapat bahwa puisi adalah sarana paling tepat untuk mengungkapkan realitas secara sentimental.<\/p>\n

Adapun puisi Jalaluddin Rumi (diterjemahkan bahasa Indonesia) sebagai berikut:<\/p>\n

Cinta bagaikan sayap<\/em><\/p>\n

dengannya manusia terbang di angkasa<\/em><\/p>\n

menggerakkan ikan menuju jala sang nelayan<\/em><\/p>\n

menghantar si kaya meraih bintang di langit ketujuh<\/em><\/p>\n

Cinta berjalan di gunung maka gunungpun bergoyang menari<\/em><\/p>\n

(Jalaluddin Rumi: 1707)<\/p>\n

Rumi metaforkan cinta seperti sayap, agar dapat terbang tinggi menemui Tuhannya. Dengan terbang tinggi manusia bisa melampaui rute-rute darat yang cukup rumit, bisa melihat keluasan bumi dan menghalau pandangan yang rabun, serta\u00a0 memiliki pengetahuan lebih luas dari pandangan darat yang hanya bisa melihat sekelilingnya dengan sekat-sekatnya, tapi terbang melampaui sekat-sekat bumi dan bahkan dapat melihat sekat itu sendiri dari berbagai arah yang kemudian menerobosnya.<\/p>\n

Dalam ajaran sufi yang cukup menonjol adalah\u00a0mahabbah.\u00a0Di mana sang Maulana Jalaluddin Rumi adalah tokoh yang tertkemuka dalam hubungan dengan ajaran\u00a0mahabbah.\u00a0Dalam karya-karya Rumi,\u00a0mahabbah\u00a0menjadi tema sentral. Adapun pendapat cendekiawan Indonesia, sebgai berikut:<\/p>\n

“Rumi itu sosok yang berbeda. Dia tidak punya aliran, dia tidak punya mazhab, dia tidak punya ajaran khusus tentang tasawuf. Disebut sufi karena dalam seluruh aspek kehidupannya senantiasa terjun pada dunia spiritual,” kata Prof Muhtar Sholihin.<\/p>\n

“Kenapa demikian? Karena Rumi ini adalah seorang fiosofi dan filsufi yang pemahaman-pemahaman wihdatul wujudnya dan sebagainya dituangkan dalam karya sastra,” tegasnya.<\/p>\n

Sebuah contoh karya Jalaluddin Rumi<\/a> adalah tentang penciptaan alam semesta ini yang dihubungkan dengan cinta, sebab katanya hal pertama yang di ciptakan oleh Tuhan adalah cinta.<\/p>\n

“Cinta adalah samudra (tak bertepi) tempat langit menjadi sekadar serpihan-serpihan busa, (mereka kacau balau) bagaikan perasaan Zulaikha yang menghasrati Yusuf,” kata Prof Muhtar menyebutkan salah satu karya rumi tentang “Cinta Universal”.<\/p>\n

Guru Besar Ilmu Tasawuf UIN Bandung ini pun menjelaskan mengapa cinta digambarkan sebagai sebuah samudra yang tak bertepi dalam kata lain pengkiasan bumi, tetapi bumi yang kita pijaki ini adalah sebuah serpihan, karena bumi itu di ciptakan karena cinta.<\/p>\n

“Jadi yang disebut hukum alam atau sunatullah itu adalah sebuah proses bergerak oleh cinta,” jelasnya.<\/p>\n

Dalam perspektif Rumi, lanjutnya, dalam sebuah contoh, dua orang yang saling membenci, pada saat ketika bisa melakukan sikap saling membenci? Menurut pandangan Rumi kedua orang tersebut dilandasi karena cinta, sebab dibalik kebencian terdapat rasa sayang.<\/p>\n

“Seperti dalam teori es, ketika berada pada titik 4 derajat Celcius menjadi sangat beku dan dingin, turun di titik 0 Celcius masih dingin, dan pada titik negatif ke bawah menjadi panas. Itu artinya karena bencinya kepada orang, itu menjadi cinta, maksud saya adalah kebencian itu ialah wujud cinta yang teramat cinta,” imbuhnya.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

PeciHitam.org \u2013 sebelum mencintai atau dicintai ada kata cinta dan setelah memahami tigat itu, muncullah kata rindu. Kita perlu memahami definisi cinta terlebih dahulu. Maka dari itu kita perlu belajar cinta dari tokoh sufi Jalaluddin Rumi. Sebelum belajar cinta dari tokoh sufi Jalaluddin Rumi, penulis berikan biografi singkat Jalaluddin Rumi. Beliau merupakan seorang tokoh sufi […]<\/p>\n","protected":false},"author":16,"featured_media":12129,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[17],"tags":[4503],"yoast_head":"\nBelajar Cinta dari Tokoh Sufi Jalaluddin Rumi - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"PeciHitam.org - artikel kali ini membahas tentang Belajar Cinta dari Tokoh Sufi Jalaluddin Rumi. berisi definisi dan pemahaman tentang cinta.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/belajar-cinta-dari-tokoh-sufi-jalaluddin-rumi\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Belajar Cinta dari Tokoh Sufi Jalaluddin Rumi - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"PeciHitam.org - artikel kali ini membahas tentang Belajar Cinta dari Tokoh Sufi Jalaluddin Rumi. berisi definisi dan pemahaman tentang cinta.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/belajar-cinta-dari-tokoh-sufi-jalaluddin-rumi\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-10-01T07:41:14+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-10-01T11:50:36+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Belajar-Cinta-dari-Tokoh-Sufi-Jalaluddin-Rumi.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/belajar-cinta-dari-tokoh-sufi-jalaluddin-rumi\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/belajar-cinta-dari-tokoh-sufi-jalaluddin-rumi\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\"},\"headline\":\"Belajar Cinta dari Tokoh Sufi Jalaluddin Rumi\",\"datePublished\":\"2019-10-01T07:41:14+00:00\",\"dateModified\":\"2019-10-01T11:50:36+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/belajar-cinta-dari-tokoh-sufi-jalaluddin-rumi\/\"},\"wordCount\":549,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/belajar-cinta-dari-tokoh-sufi-jalaluddin-rumi\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Belajar-Cinta-dari-Tokoh-Sufi-Jalaluddin-Rumi.jpg\",\"keywords\":[\"jalaluddin rumi\"],\"articleSection\":[\"Tasawuf\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/belajar-cinta-dari-tokoh-sufi-jalaluddin-rumi\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/belajar-cinta-dari-tokoh-sufi-jalaluddin-rumi\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/belajar-cinta-dari-tokoh-sufi-jalaluddin-rumi\/\",\"name\":\"Belajar Cinta dari Tokoh Sufi Jalaluddin Rumi - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/belajar-cinta-dari-tokoh-sufi-jalaluddin-rumi\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/belajar-cinta-dari-tokoh-sufi-jalaluddin-rumi\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Belajar-Cinta-dari-Tokoh-Sufi-Jalaluddin-Rumi.jpg\",\"datePublished\":\"2019-10-01T07:41:14+00:00\",\"dateModified\":\"2019-10-01T11:50:36+00:00\",\"description\":\"PeciHitam.org - artikel kali ini membahas tentang Belajar Cinta dari Tokoh Sufi Jalaluddin Rumi. berisi definisi dan pemahaman tentang cinta.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/belajar-cinta-dari-tokoh-sufi-jalaluddin-rumi\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/belajar-cinta-dari-tokoh-sufi-jalaluddin-rumi\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/belajar-cinta-dari-tokoh-sufi-jalaluddin-rumi\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Belajar-Cinta-dari-Tokoh-Sufi-Jalaluddin-Rumi.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Belajar-Cinta-dari-Tokoh-Sufi-Jalaluddin-Rumi.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Belajar Cinta dari Tokoh Sufi Jalaluddin Rumi\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/belajar-cinta-dari-tokoh-sufi-jalaluddin-rumi\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Belajar Cinta dari Tokoh Sufi Jalaluddin Rumi\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\",\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\"},\"description\":\"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/mufid\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Belajar Cinta dari Tokoh Sufi Jalaluddin Rumi - Pecihitam.org","description":"PeciHitam.org - artikel kali ini membahas tentang Belajar Cinta dari Tokoh Sufi Jalaluddin Rumi. berisi definisi dan pemahaman tentang cinta.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/belajar-cinta-dari-tokoh-sufi-jalaluddin-rumi\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Belajar Cinta dari Tokoh Sufi Jalaluddin Rumi - Pecihitam.org","og_description":"PeciHitam.org - artikel kali ini membahas tentang Belajar Cinta dari Tokoh Sufi Jalaluddin Rumi. berisi definisi dan pemahaman tentang cinta.","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/belajar-cinta-dari-tokoh-sufi-jalaluddin-rumi\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-10-01T07:41:14+00:00","article_modified_time":"2019-10-01T11:50:36+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Belajar-Cinta-dari-Tokoh-Sufi-Jalaluddin-Rumi.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mohammad Mufid Muwaffaq","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mohammad Mufid Muwaffaq","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/belajar-cinta-dari-tokoh-sufi-jalaluddin-rumi\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/belajar-cinta-dari-tokoh-sufi-jalaluddin-rumi\/"},"author":{"name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29"},"headline":"Belajar Cinta dari Tokoh Sufi Jalaluddin Rumi","datePublished":"2019-10-01T07:41:14+00:00","dateModified":"2019-10-01T11:50:36+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/belajar-cinta-dari-tokoh-sufi-jalaluddin-rumi\/"},"wordCount":549,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/belajar-cinta-dari-tokoh-sufi-jalaluddin-rumi\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Belajar-Cinta-dari-Tokoh-Sufi-Jalaluddin-Rumi.jpg","keywords":["jalaluddin rumi"],"articleSection":["Tasawuf"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/pecihitam.org\/belajar-cinta-dari-tokoh-sufi-jalaluddin-rumi\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/belajar-cinta-dari-tokoh-sufi-jalaluddin-rumi\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/belajar-cinta-dari-tokoh-sufi-jalaluddin-rumi\/","name":"Belajar Cinta dari Tokoh Sufi Jalaluddin Rumi - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/belajar-cinta-dari-tokoh-sufi-jalaluddin-rumi\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/belajar-cinta-dari-tokoh-sufi-jalaluddin-rumi\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Belajar-Cinta-dari-Tokoh-Sufi-Jalaluddin-Rumi.jpg","datePublished":"2019-10-01T07:41:14+00:00","dateModified":"2019-10-01T11:50:36+00:00","description":"PeciHitam.org - artikel kali ini membahas tentang Belajar Cinta dari Tokoh Sufi Jalaluddin Rumi. berisi definisi dan pemahaman tentang cinta.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/belajar-cinta-dari-tokoh-sufi-jalaluddin-rumi\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/belajar-cinta-dari-tokoh-sufi-jalaluddin-rumi\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/belajar-cinta-dari-tokoh-sufi-jalaluddin-rumi\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Belajar-Cinta-dari-Tokoh-Sufi-Jalaluddin-Rumi.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Belajar-Cinta-dari-Tokoh-Sufi-Jalaluddin-Rumi.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Belajar Cinta dari Tokoh Sufi Jalaluddin Rumi"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/belajar-cinta-dari-tokoh-sufi-jalaluddin-rumi\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Belajar Cinta dari Tokoh Sufi Jalaluddin Rumi"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29","name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","caption":"Mohammad Mufid Muwaffaq"},"description":"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/mufid\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/12099"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/16"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=12099"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/12099\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/12129"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=12099"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=12099"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=12099"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}