Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":12192,"date":"2019-10-01T21:39:42","date_gmt":"2019-10-01T14:39:42","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=12192"},"modified":"2019-10-14T09:30:22","modified_gmt":"2019-10-14T02:30:22","slug":"menghina-pemimpin-merupakan-ciri-khas-kaum-khawarij","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/menghina-pemimpin-merupakan-ciri-khas-kaum-khawarij\/","title":{"rendered":"Menghina Pemimpin Merupakan Ciri Khas Kaum Khawarij"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Manusia diutus di dunia ialah sebagai khalifah (pemimpin) minimal memimpin dirinya sendiri. Begitu juga dengan kehidupan berbangsa dan bernegara, dari tingkat desa hingga keatas yang dipimpin oleh seorang presiden. Sosok pemimpin itu juga seorang manusia biasa yang tidak maksum dan tidak lepas dari kesalahan dan kekhilafan dalam menjalankan roda kepemimpinan. Ada sebagian kalangan langsung mencaci dan menghina pemimpin kala ia melakukan kesalahan ataupun kekeliruan. <\/p>\n\n\n\n

Jika pemimpin atau pemerintah melakukan kesalahan, tentunya ada prosedur tersendiri dalam memperingatkan atau mengkritiknya baik dengan perspektif hukum agama maupun hukum negara.<\/p>\n\n\n\n

Bisa dibilang, mereka yang kerap mencaci atau menghina pemimpin merupakan ciri khas manhaj kaum khawarij. Mungkin awalnya hanya sekedar mengkritik dan membeberkan aib pemimpin di atas mimbar, seminar, dan media-media lainnya, akan tetapi ujung-ujungnya membengkak hingga akhirnya berusaha memberontak pemimpin.<\/p>\n\n\n\n

Manhaj khawarij seperti ini menyelisihi petunjuk Rasulullah SAW, karena mengingkari penguasa dan merupakan sumber segala fitnah atau kerusakan sepanjang sejarah peradaban islam.<\/p>\n\n\n\n

Bukti sejarah bahwa cara-cara seperti itu adalah cara yang digunakan para kaum khawarij berdasarkan riwayat Imam Tirmidzi<\/a><\/strong> dan selainnya dari Ziyad bin Kusaib Al-Adawi:<\/p>\n\n\n\n

\u201cSaya pernah bersama Abu Bakrah di bawah mimbar Ibnu Amir yang sedang berkhutbah sambil mengenakan pakaian tipis. Abu Bilal berkata: Lihatlah pemimipin kita, dia mengenakan pakaian orang-orang fasiq. Abu Bakrah menegurnya seraya berkata: Diamlah, saya mendengar Rasulullah bersabda: \u201cBarangsiapa yang menghina pemimpin di muka bumi, niscaya Allah akan menghinakannya\u201c\u201d (Lihat Shahih Sunan Tirmidzi<\/a><\/strong>: 1812 )<\/em><\/p>\n\n\n\n

Ibnu Hajar Al-Asqalani<\/a><\/strong> menjelaskan:
\u201cQa\u2019adiyyah adalah orang-orang yang memperindah pemberontakan kepada pemerintah sekalipun mereka tidak memberontak secara langsung\u201d. Kemudian dalam sebuah ayat Allah subhanahu wa ta\u2019ala berfirman:<\/p>\n\n\n\n

\u0648\u064e\u0643\u064e\u0630\u0644\u0650\u0643\u064e \u0646\u064f\u0648\u064e\u0644\u0650\u0651\u064a\u0652 \u0628\u064e\u0639\u0652\u0636\u064e \u0627\u0644\u0638\u0651\u064e\u0627\u0644\u0650\u0645\u0650\u064a\u0652\u0646\u064e \u0628\u064e\u0639\u0652\u0636\u064b\u0627 \u0628\u0650\u0645\u064e\u0627 \u0643\u064e\u0627\u0646\u064f\u0648\u0652\u0627 \u064a\u064e\u0643\u0652\u0633\u0650\u0628\u064f\u0648\u0652\u0646\u064e. (\u0627\u0644\u0623\u0646\u0639\u0627\u0645 : 129).<\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cDemikianlah kami jadikan sebagian orang-orang yang dzolim itu menjadi pemimpin bagi sebagian yang lain disebabkan apa yang mereka usahakan\u201d. (QS. al-An\u2019am : 129). <\/em><\/p>\n\n\n\n

Dalam menafsirkan ayat di atas, al-Imam Fakhruddin al-Razi berkata:<\/p>\n\n\n\n

\u201cAyat di atas menunjukkan bahwa apabila rakyat melakukan kedzoliman, maka Allah akan mengangkat seorang yang dzolim seperti mereka sebagai penguasa. Sehingga jika mereka ingin melepaskan diri dari pemimpin yang dzolim tersebut, hendaknya mereka meninggalkan perbuatan dzolim. <\/em><\/p>\n\n\n\n

Diriwayatkan dari Malik bin Dinar: \u201cDalam sebagian kitab-kitab Allah SWT, bahwasanya Allah berfirman: \u201cAkulah Allah, Penguasa raja-raja di dunia. Hati dan ubun-ubun mereka berada dalam kekuasaan-Ku. Barangsiapa yang taat kepada-Ku, aku jadikan raja-raja itu sebagai rahmat baginya. Dan barangsiapa yang durhaka kepada-Ku, aku jadikan raja-raja itu sebagai azab atas mereka.<\/em><\/p>\n\n\n\n

Janganlah kalian menyibukkan diri dengan memaki-maki para penguasa karena kezaliman mereka. Akan tetapi, bertaubatlah kalian kepada-Ku, maka akan Aku jadikan mereka mengasihi kalian.\u201d (Al-Imam Fakhruddin al-Razi, al-Tafsir al-Kabir wa Mafatih al-Ghaib, juz 13, hal. 159. Ibnu Abil-\u2018Izz al-Hanafi dalam Syarh al-\u2018Aqidah al-Thahawiyyah).<\/em><\/p>\n\n\n\n

Sebetulnya dari keterangan ayat di atas dapat ditarik benangmerah sebagai berikut;<\/p>\n\n\n\n

  1. Kita wajib meyakini bahwa pemimpin yang dipilih semata-mata adalah takdir Allah SWT.<\/li>
  2. Pemimpin yang dzolim ialah cerminan masyarakatnya yang juga dzolim.<\/li>
  3. Anjuran bertobat bagi masyarakat atau rakyat dari kedzoliman mereka.<\/li><\/ol>\n\n\n\n

    Karena meskipun seorang pemimpin itu dzolim, kita dilarang menghujat atau menghina pemimpin tersebut. Sebagaimana Sabda Rasulullah SAW sebagai berikut:<\/p>\n\n\n\n

    \u0645\u064e\u0646\u0652 \u0623\u064e\u0647\u064e\u0627\u0646\u064e \u0627\u0644\u0633\u0651\u064f\u0644\u0652\u0637\u064e\u0627\u0646\u064e \u0623\u064e\u0647\u064e\u0627\u0646\u064e\u0647\u064f \u0627\u0644\u0644\u0647\u064f. \u0631\u0648\u0627\u0647 \u0627\u0644\u062a\u0631\u0645\u0630\u064a \u0648\u0642\u0627\u0644: \u062d\u062f\u064a\u062b \u062d\u0633\u0646<\/strong><\/p>\n\n\n\n

    \u201cBarangsiapa yang menghina seorang penguasa, maka Allah akan menghinakannya.\u201d (HR at-Tirmidzi [2224], dan berkata: \u201cHadits hasan\u201d).<\/em><\/p>\n\n\n\n

    Hadits di atas memberikan pesan:<\/p>\n\n\n\n

    1. Larangan menghina seorang pemimpin dan dianjurkan menasehati dengan baik serta bersabar atasnya.<\/li>
    2. Maksud pemimpin dalam hadits tersebut, ialah setiap orang yang memiliki kekuasaan dan tanggungjawab terhadap kaum Muslimin seperti khalifah, presiden, amir, gubernur, bupati dan seterusnya.<\/li>
    3. Allah akan menghinakan orang yang menghina pemimpin di dunia, karena telah berusaha menghina seseorang yang diberi kemuliaan oleh Allah.<\/li>
    4. Di akhirat kelak Allah akan menghinakan orang yang menghina seorang pemimpin, hal itu karena telah durhaka kepada Allah. (Al-Imam Ibnu \u2018Illan al-Shiddiqi, Dalil al-Falihin li-Thuruq Riyadh al-Shalihin, 3\/124).<\/li><\/ol>\n\n\n\n

      Abu Usman az-Zahid mengatakan:<\/p>\n\n\n\n

      \u201cNasihatilah para pemimpin, perbanyakanlah doa untuk mereka agar mereka melakukan kebaikan dan kebenaran dalam beramal dan menjalankan hukum. Sesungguhnya jika mereka baik, maka akan baiklah rakyat. Hati-hatilah kamu! Jangan sampai kamu mendoakan keburukan atau melaknat mereka, kerana yang demikian hanya akan menambah kerusakan keadaan orang-orang Islam. Tetapi mintakanlah ampunan kepada Allah untuk penguasa (pemerintah dan pemimpin), semoga mereka meninggalkan perbuatan yang tidak baik, kemudian dihilangkanlah musibah dari kaum Muslimin\u201d. (Al-Jamii Li Syu\u2019abil Iman. 13\/99. Al-Baihaqi. Cetakan Dar as-Salafiyah).<\/em><\/p>\n\n\n\n

      Wajib dipahami bahwa sebenarnya Islam mengajarkan untuk bersikap santun dan taat terhadap pemimpin. Karena seorang pemimpin itu merupakan representasi dari rakyat atau masyarakatnya sendiri. Apabila masyarakatnya baik maka sangat mungkin pemimpinnya juga baik dan begitu juga sebaliknya. Maka dari itu, islam melarang untuk menghujat dan menghina pemimpin meskipun ia pemimpin yang dzolim sekalipun, karena hal tersebut termasuk mengindikasikan bahwa dirinya sendiri juga termasuk orang yang dzolim. Wallahua\u2019lam Bisshawab.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

      Pecihitam.org – Manusia diutus di dunia ialah sebagai khalifah (pemimpin) minimal memimpin dirinya sendiri. Begitu juga dengan kehidupan berbangsa dan bernegara, dari tingkat desa hingga keatas yang dipimpin oleh seorang presiden. Sosok pemimpin itu juga seorang manusia biasa yang tidak maksum dan tidak lepas dari kesalahan dan kekhilafan dalam menjalankan roda kepemimpinan. Ada sebagian kalangan […]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":12201,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[5233],"tags":[4724,4723,4722],"yoast_head":"\nMenghina Pemimpin Merupakan Ciri Khas Kaum Khawarij - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Mungkin awalnya hanya sekedar mengkritik kemudian kelewatan, karena mereka yang kerap mencaci atau menghina pemimpin ialah ciri khas manhaj kaum khawarij.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/menghina-pemimpin-merupakan-ciri-khas-kaum-khawarij\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Menghina Pemimpin Merupakan Ciri Khas Kaum Khawarij - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Mungkin awalnya hanya sekedar mengkritik kemudian kelewatan, karena mereka yang kerap mencaci atau menghina pemimpin ialah ciri khas manhaj kaum khawarij.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/menghina-pemimpin-merupakan-ciri-khas-kaum-khawarij\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-10-01T14:39:42+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-10-14T02:30:22+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/menghina-pemimpin.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"575\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"4 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/menghina-pemimpin-merupakan-ciri-khas-kaum-khawarij\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/menghina-pemimpin-merupakan-ciri-khas-kaum-khawarij\/\"},\"author\":{\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\"},\"headline\":\"Menghina Pemimpin Merupakan Ciri Khas Kaum Khawarij\",\"datePublished\":\"2019-10-01T14:39:42+00:00\",\"dateModified\":\"2019-10-14T02:30:22+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/menghina-pemimpin-merupakan-ciri-khas-kaum-khawarij\/\"},\"wordCount\":736,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/menghina-pemimpin-merupakan-ciri-khas-kaum-khawarij\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/menghina-pemimpin.jpg\",\"keywords\":[\"larangan menghina pemimpin\",\"manhaj khawarij\",\"menghina pemimpin\"],\"articleSection\":[\"Khawarij\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/menghina-pemimpin-merupakan-ciri-khas-kaum-khawarij\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/menghina-pemimpin-merupakan-ciri-khas-kaum-khawarij\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/menghina-pemimpin-merupakan-ciri-khas-kaum-khawarij\/\",\"name\":\"Menghina Pemimpin Merupakan Ciri Khas Kaum Khawarij - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/menghina-pemimpin-merupakan-ciri-khas-kaum-khawarij\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/menghina-pemimpin-merupakan-ciri-khas-kaum-khawarij\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/menghina-pemimpin.jpg\",\"datePublished\":\"2019-10-01T14:39:42+00:00\",\"dateModified\":\"2019-10-14T02:30:22+00:00\",\"description\":\"Mungkin awalnya hanya sekedar mengkritik kemudian kelewatan, karena mereka yang kerap mencaci atau menghina pemimpin ialah ciri khas manhaj kaum khawarij.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/menghina-pemimpin-merupakan-ciri-khas-kaum-khawarij\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/menghina-pemimpin-merupakan-ciri-khas-kaum-khawarij\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/menghina-pemimpin-merupakan-ciri-khas-kaum-khawarij\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/menghina-pemimpin.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/menghina-pemimpin.jpg\",\"width\":1024,\"height\":575,\"caption\":\"menghina pemimpin\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/menghina-pemimpin-merupakan-ciri-khas-kaum-khawarij\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Menghina Pemimpin Merupakan Ciri Khas Kaum Khawarij\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\",\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"caption\":\"Arif Rahman Hakim\"},\"description\":\"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Menghina Pemimpin Merupakan Ciri Khas Kaum Khawarij - Pecihitam.org","description":"Mungkin awalnya hanya sekedar mengkritik kemudian kelewatan, karena mereka yang kerap mencaci atau menghina pemimpin ialah ciri khas manhaj kaum khawarij.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/menghina-pemimpin-merupakan-ciri-khas-kaum-khawarij\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Menghina Pemimpin Merupakan Ciri Khas Kaum Khawarij - Pecihitam.org","og_description":"Mungkin awalnya hanya sekedar mengkritik kemudian kelewatan, karena mereka yang kerap mencaci atau menghina pemimpin ialah ciri khas manhaj kaum khawarij.","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/menghina-pemimpin-merupakan-ciri-khas-kaum-khawarij\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-10-01T14:39:42+00:00","article_modified_time":"2019-10-14T02:30:22+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":575,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/menghina-pemimpin.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Arif Rahman Hakim","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Arif Rahman Hakim","Est. reading time":"4 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/menghina-pemimpin-merupakan-ciri-khas-kaum-khawarij\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/menghina-pemimpin-merupakan-ciri-khas-kaum-khawarij\/"},"author":{"name":"Arif Rahman Hakim","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b"},"headline":"Menghina Pemimpin Merupakan Ciri Khas Kaum Khawarij","datePublished":"2019-10-01T14:39:42+00:00","dateModified":"2019-10-14T02:30:22+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/menghina-pemimpin-merupakan-ciri-khas-kaum-khawarij\/"},"wordCount":736,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/menghina-pemimpin-merupakan-ciri-khas-kaum-khawarij\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/menghina-pemimpin.jpg","keywords":["larangan menghina pemimpin","manhaj khawarij","menghina pemimpin"],"articleSection":["Khawarij"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/pecihitam.org\/menghina-pemimpin-merupakan-ciri-khas-kaum-khawarij\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/menghina-pemimpin-merupakan-ciri-khas-kaum-khawarij\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/menghina-pemimpin-merupakan-ciri-khas-kaum-khawarij\/","name":"Menghina Pemimpin Merupakan Ciri Khas Kaum Khawarij - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/menghina-pemimpin-merupakan-ciri-khas-kaum-khawarij\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/menghina-pemimpin-merupakan-ciri-khas-kaum-khawarij\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/menghina-pemimpin.jpg","datePublished":"2019-10-01T14:39:42+00:00","dateModified":"2019-10-14T02:30:22+00:00","description":"Mungkin awalnya hanya sekedar mengkritik kemudian kelewatan, karena mereka yang kerap mencaci atau menghina pemimpin ialah ciri khas manhaj kaum khawarij.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/menghina-pemimpin-merupakan-ciri-khas-kaum-khawarij\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/menghina-pemimpin-merupakan-ciri-khas-kaum-khawarij\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/menghina-pemimpin-merupakan-ciri-khas-kaum-khawarij\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/menghina-pemimpin.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/menghina-pemimpin.jpg","width":1024,"height":575,"caption":"menghina pemimpin"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/menghina-pemimpin-merupakan-ciri-khas-kaum-khawarij\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Menghina Pemimpin Merupakan Ciri Khas Kaum Khawarij"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b","name":"Arif Rahman Hakim","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","caption":"Arif Rahman Hakim"},"description":"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/12192"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/14"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=12192"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/12192\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/12201"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=12192"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=12192"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=12192"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}