Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":12232,"date":"2019-10-02T07:43:21","date_gmt":"2019-10-02T00:43:21","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=12232"},"modified":"2019-10-02T02:44:39","modified_gmt":"2019-10-01T19:44:39","slug":"memegang-al-quran-terjemah-tanpa-wudhu-bolehkah","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/memegang-al-quran-terjemah-tanpa-wudhu-bolehkah\/","title":{"rendered":"Memegang Al-Quran Terjemah Tanpa Wudhu Bolehkah?"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Membaca Al-Quran terjemahan saat ini banyak dilakukan oleh siapa pun, terutama orang-orang yang ingin mengetahui kandungan arti kata yang terlafalkan dalam Al-Qur\u2019an. Bagi orang yang tak memiliki pengetahuan bahasa Arab yang memadai, Al-Qur\u2019an terjemahan pun menjadi solusi paling mudah. Kemudian muncullah pertanyaan, apakah Al-Quran terjemahan statusnya sama dengan Al-Quran tanpa terjemah, sehingga tidak boleh memegang Al-Quran terjemah tanpa wudhu ataukah malah sebaliknya?<\/p>\n\n\n\n

Kaidah yang harus diketahui sebelumnya adalah bahwa Al-Quran menjadi hilang kewajiban memegang dalam keadaan suci ketika di dalamnya lebih dominan penafsiran Al-Qur\u2019an dari pada teks asli Al-Qur\u2019an dalam segi hurufnya. Dalam artian, jika jumlah huruf Al-Qur\u2019an dikalkulasikan (menurut sebagian pendapat, jumlah huruf Al-Qur\u2019an sebanyak 162.671) masih tidak sebanding dengan jumlah huruf yang ada pada tafsir Al-Qur\u2019an. Sehingga diperbolehkan untuk menyentuhnya meski tanpa wudhu, sebab hal tersebut tidak lagi dinamakan mushaf Al-Qur\u2019an tapi beralih menjadi kitab Tafsir. Hal ini seperti halnya apa yang kadang kita temui dalam kitab-kitab tafsir yang berjilid-jilid seperti tafsir Fakhrurrazi, Al-Qurtuby, Ibnu katsir, dan lain sebagainya. <\/p>\n\n\n\n

Sedangkan untuk kitab Tafsir Jalalain<\/a><\/strong> menurut sebagian pendapat ulama jumlah hurufnya lebih banyak dua huruf jika dibandingkan dengan huruf mushaf Al-Qur\u2019an yang asli, sehingga boleh menyentuhnya tanpa wudhu. Meski demikian para ulama tetap menganjurkan bagi orang yang membawa kitab tafsir Jalalain agar tetap dalam keadaan suci, sebab dikhawatirkan adanya kesalahan cetakan atau penulisan dalam kitabnya yang kemungkinan mengurangi jumlah huruf tafsir pada kitab tafsir Jalalain tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Kemudian pertanyaanya, apakah Al Quran terjemahan dihukumi sebagai tafsir?<\/p>\n\n\n\n

Dalam kitab Manahil al-Irfan diterangkan bahwa terjemah dibagi menjadi dua. Pertama, terjemah harfiyyah, yakni penerjemahan Al-Qur\u2019an per kata dengan memberikan pada masing-masing kata dalam Al-Qur\u2019an dengan makna yang sesuai (dalam hal ini menggunakan bahasa Indonesia) tanpa adanya loncatan penerjemahan untuk mewujudkan runtutan arti yang sesuai. Kedua, terjemah tafsiriyyah, yaitu penerjemahan Al-Quran yang lebih dominan dalam hal mewujudkan rangkaian makna yang sesuai dan mudah dipahami. Sehingga penerjemahan dengan model seperti ini sering terjadi lonpatan kata yang terdapat dalam Al-Quran (Muhammad Abdul Adzim Az-Zarqani, Manahil al-Irfan, juz 2, hal. 80).<\/p>\n\n\n\n

Terjemahan Al-Quran yang biasanya kita temui dan banyak digunakan oleh khalayak umum termasuk dalam kategori terjemah Tafsiriyyah, sebab jika diteliti secara mendalam banyak sekali ditemukan lompatan-lompatan makna yang tidak sesuai dengan urutan kata yang terdapat dalam Al-Qur\u2019an. Hal ini dikarenakan tujuan penulisan terjemah tersebut lebih ke arah memahamkan pembaca pada makna dan maksud dalam kalimat Al-Qur\u2019an secara umum, bukan mengartikan per-kosa kata dalam Al-Qur\u2019an.<\/p>\n\n\n\n

Segala jenis terjemah, baik terjemah tafsiriyyah ataupun harfiyyah tidak berstatus sebagai tafsir yang dapat merubah Al-Qur\u2019an menjadi dapat dipegang meski dalam keadaan hadats. Sebab arti tafsir sendiri adalah:<\/p>\n\n\n\n

\u0648\u0627\u0646 \u0627\u0644\u062a\u0641\u0633\u064a\u0631: \u0647\u0648 \u0627\u0644\u062a\u0648\u0636\u064a\u062d \u0644\u0643\u0644\u0627\u0645 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u062a\u0639\u0627\u0644\u0649 \u0633\u0648\u0627\u0621 \u0643\u0627\u0646\u062a \u0628\u0644\u063a\u0629 \u0627\u0644\u0623\u0635\u0644 {\u0627\u0644\u0644\u063a\u0629 \u0627\u0644\u0639\u0631\u0628\u064a\u0629} \u0623\u0645 \u0628\u063a\u064a\u0631\u0647\u0627\u060c \u0628\u0637\u0631\u064a\u0642 \u0627\u062c\u0645\u0627\u0644\u064a \u0623\u0648 \u062a\u0641\u0633\u064a\u0631\u064a\u060c \u0645\u062a\u0646\u0627\u0648\u0644\u0627 \u0643\u0627\u0641\u0629 \u0627\u0644\u0645\u0639\u0627\u0646\u0649 \u0648\u0627\u0644\u0645\u0642\u0627\u0635\u062f \u0623\u0648 \u0645\u0642\u062a\u0635\u0631\u0627 \u0639\u0644\u0649 \u0628\u0639\u0636\u0647\u0627 \u062f\u0648\u0646 \u0628\u0639\u0636<\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cTafsir ialah memperjelas kalam Allah, baik dengan menggunakan bahasa asli (bahasa Arab) atau dengan bahasa yang lain. Baik penjelasan secara global ataupun dengan cara penafsiran . mencakup terhadap keseluruhan makna dan maksud dalam Al-Qur\u2019an ataupun meringkas dengan sebagian makna dan tujuan tanpa menjelaskan makna dan tujuan yang lain\u201d (Muhammad Abdul Adzim Az-Zarqani, Manahil al-Irfan, Juz 2, Hal. 80)<\/p>\n\n\n\n

Terjemahan Al-Qur\u2019an bukanlah sesuatu yang memperjelas isi dan makna dalam Al-Qur\u2019an. Tetapi hanya sebatas mengartikan kata yang terdapat dalam Al-Qur\u2019an. Sehingga tidak dapat dikategorikan sebagai tafsir. Oleh sebab itu, maka orang yang memegang Al Quran terjemahan tanpa wudhu tidak diperbolehkan. Hukum ini ditegaskan dalam kitab Nihayah az-Zain:<\/p>\n\n\n\n

\u201cAdapun terjemahan mushaf Al-Qur\u2019an yang ditulis dibawah kertas dari mushaf maka tidak dihukumi sebagai tafsir. Akan tetapi tetap berstatus sebagai mushaf yang haram memegang dan membawanya dalam keadaan hadats). Hukum ini seperti halnya yang difatwakan oleh Sayyid Ahmad Dahlan.\u201d (Muhammad Nawawi al-Bantani<\/a><\/strong>, Nihayah az-Zain juz. 1, Hal. 33)<\/em><\/p>\n\n\n\n

Demikian penjelasan mengenai pertanyaan bolehkah memegang Al-Quran terjemah tanpa wudhu? Yang mana hal tersebut seperti penjelasan diatas secara umum bahwa status Al-Qur\u2019an terjemahan tetap dihukumi sebagai Al-Qur\u2019an yang wajib membawa dan memegangnya dalam keadaan suci. Karena Al-Quran terjemah bukanlah kitab Tafsir. Wallahu a\u2019lam Bisshawab.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Membaca Al-Quran terjemahan saat ini banyak dilakukan oleh siapa pun, terutama orang-orang yang ingin mengetahui kandungan arti kata yang terlafalkan dalam Al-Qur\u2019an. Bagi orang yang tak memiliki pengetahuan bahasa Arab yang memadai, Al-Qur\u2019an terjemahan pun menjadi solusi paling mudah. Kemudian muncullah pertanyaan, apakah Al-Quran terjemahan statusnya sama dengan Al-Quran tanpa terjemah, sehingga tidak […]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":12233,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[7],"tags":[2078,4732,4733],"yoast_head":"\nMemegang Al-Quran Terjemah Tanpa Wudhu Bolehkah? - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"apakah Al-Quran terjemahan sama dengan Al-Quran tanpa terjemah, sehingga tidak boleh memegang Al-Quran terjemah tanpa wudhu ataukah malah sebaliknya?\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/memegang-al-quran-terjemah-tanpa-wudhu-bolehkah\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Memegang Al-Quran Terjemah Tanpa Wudhu Bolehkah? - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"apakah Al-Quran terjemahan sama dengan Al-Quran tanpa terjemah, sehingga tidak boleh memegang Al-Quran terjemah tanpa wudhu ataukah malah sebaliknya?\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/memegang-al-quran-terjemah-tanpa-wudhu-bolehkah\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-10-02T00:43:21+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-10-01T19:44:39+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/memegang-al-quran-tanpa-wudhu.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"629\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/memegang-al-quran-terjemah-tanpa-wudhu-bolehkah\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/memegang-al-quran-terjemah-tanpa-wudhu-bolehkah\/\"},\"author\":{\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\"},\"headline\":\"Memegang Al-Quran Terjemah Tanpa Wudhu Bolehkah?\",\"datePublished\":\"2019-10-02T00:43:21+00:00\",\"dateModified\":\"2019-10-01T19:44:39+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/memegang-al-quran-terjemah-tanpa-wudhu-bolehkah\/\"},\"wordCount\":637,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/memegang-al-quran-terjemah-tanpa-wudhu-bolehkah\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/memegang-al-quran-tanpa-wudhu.jpg\",\"keywords\":[\"al quran\",\"memegang al quran tanpa wudhu\",\"terjemah al quran\"],\"articleSection\":[\"Kajian Islam\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/memegang-al-quran-terjemah-tanpa-wudhu-bolehkah\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/memegang-al-quran-terjemah-tanpa-wudhu-bolehkah\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/memegang-al-quran-terjemah-tanpa-wudhu-bolehkah\/\",\"name\":\"Memegang Al-Quran Terjemah Tanpa Wudhu Bolehkah? - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/memegang-al-quran-terjemah-tanpa-wudhu-bolehkah\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/memegang-al-quran-terjemah-tanpa-wudhu-bolehkah\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/memegang-al-quran-tanpa-wudhu.jpg\",\"datePublished\":\"2019-10-02T00:43:21+00:00\",\"dateModified\":\"2019-10-01T19:44:39+00:00\",\"description\":\"apakah Al-Quran terjemahan sama dengan Al-Quran tanpa terjemah, sehingga tidak boleh memegang Al-Quran terjemah tanpa wudhu ataukah malah sebaliknya?\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/memegang-al-quran-terjemah-tanpa-wudhu-bolehkah\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/memegang-al-quran-terjemah-tanpa-wudhu-bolehkah\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/memegang-al-quran-terjemah-tanpa-wudhu-bolehkah\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/memegang-al-quran-tanpa-wudhu.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/memegang-al-quran-tanpa-wudhu.jpg\",\"width\":1024,\"height\":629,\"caption\":\"memegang al=quran terjemah tanpa wudhu\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/memegang-al-quran-terjemah-tanpa-wudhu-bolehkah\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Memegang Al-Quran Terjemah Tanpa Wudhu Bolehkah?\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\",\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"caption\":\"Arif Rahman Hakim\"},\"description\":\"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Memegang Al-Quran Terjemah Tanpa Wudhu Bolehkah? - Pecihitam.org","description":"apakah Al-Quran terjemahan sama dengan Al-Quran tanpa terjemah, sehingga tidak boleh memegang Al-Quran terjemah tanpa wudhu ataukah malah sebaliknya?","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/memegang-al-quran-terjemah-tanpa-wudhu-bolehkah\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Memegang Al-Quran Terjemah Tanpa Wudhu Bolehkah? - Pecihitam.org","og_description":"apakah Al-Quran terjemahan sama dengan Al-Quran tanpa terjemah, sehingga tidak boleh memegang Al-Quran terjemah tanpa wudhu ataukah malah sebaliknya?","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/memegang-al-quran-terjemah-tanpa-wudhu-bolehkah\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-10-02T00:43:21+00:00","article_modified_time":"2019-10-01T19:44:39+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":629,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/memegang-al-quran-tanpa-wudhu.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Arif Rahman Hakim","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Arif Rahman Hakim","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/memegang-al-quran-terjemah-tanpa-wudhu-bolehkah\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/memegang-al-quran-terjemah-tanpa-wudhu-bolehkah\/"},"author":{"name":"Arif Rahman Hakim","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b"},"headline":"Memegang Al-Quran Terjemah Tanpa Wudhu Bolehkah?","datePublished":"2019-10-02T00:43:21+00:00","dateModified":"2019-10-01T19:44:39+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/memegang-al-quran-terjemah-tanpa-wudhu-bolehkah\/"},"wordCount":637,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/memegang-al-quran-terjemah-tanpa-wudhu-bolehkah\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/memegang-al-quran-tanpa-wudhu.jpg","keywords":["al quran","memegang al quran tanpa wudhu","terjemah al quran"],"articleSection":["Kajian Islam"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/pecihitam.org\/memegang-al-quran-terjemah-tanpa-wudhu-bolehkah\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/memegang-al-quran-terjemah-tanpa-wudhu-bolehkah\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/memegang-al-quran-terjemah-tanpa-wudhu-bolehkah\/","name":"Memegang Al-Quran Terjemah Tanpa Wudhu Bolehkah? - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/memegang-al-quran-terjemah-tanpa-wudhu-bolehkah\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/memegang-al-quran-terjemah-tanpa-wudhu-bolehkah\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/memegang-al-quran-tanpa-wudhu.jpg","datePublished":"2019-10-02T00:43:21+00:00","dateModified":"2019-10-01T19:44:39+00:00","description":"apakah Al-Quran terjemahan sama dengan Al-Quran tanpa terjemah, sehingga tidak boleh memegang Al-Quran terjemah tanpa wudhu ataukah malah sebaliknya?","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/memegang-al-quran-terjemah-tanpa-wudhu-bolehkah\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/memegang-al-quran-terjemah-tanpa-wudhu-bolehkah\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/memegang-al-quran-terjemah-tanpa-wudhu-bolehkah\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/memegang-al-quran-tanpa-wudhu.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/memegang-al-quran-tanpa-wudhu.jpg","width":1024,"height":629,"caption":"memegang al=quran terjemah tanpa wudhu"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/memegang-al-quran-terjemah-tanpa-wudhu-bolehkah\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Memegang Al-Quran Terjemah Tanpa Wudhu Bolehkah?"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b","name":"Arif Rahman Hakim","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","caption":"Arif Rahman Hakim"},"description":"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/12232"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/14"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=12232"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/12232\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/12233"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=12232"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=12232"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=12232"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}