Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":12249,"date":"2019-10-04T08:47:34","date_gmt":"2019-10-04T01:47:34","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=12249"},"modified":"2019-10-04T08:47:36","modified_gmt":"2019-10-04T01:47:36","slug":"kerancuan-konsep-jihad-kelompok-fundamentalisme-islam","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kerancuan-konsep-jihad-kelompok-fundamentalisme-islam\/","title":{"rendered":"Kerancuan Konsep Jihad Kelompok Fundamentalisme Islam"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Salah satu konsep yang seringkali disalahpahami oleh umat Islam dan non muslim adalah tentang jihad. Banyak di antara mereka memahami jihad terbatas pada mengangkat senjata atau perang secara politik melawan musuh-musuh Islam, baik perang secara ideologis maupun perang secara fisik. \u00a0<\/p>\n\n\n\n

Di era klasik dulu, jihad memang dipahami sebagai perang yang dilakoni oleh Kesultanan Islam dan secara simbolik oleh khalifah yang berkuasa dalam kapasitasnya sebagai imam dari semua umat Islam. Khalifah <\/a><\/strong>bertindak sebagai kepala negara, dan perang jihad yang ia pimpin tunduk pada aturan mengenai taktik dan sasaran yang sah. <\/p>\n\n\n\n

Meski begitu, umat Islam tidak memahami jihad dalam pengertian\nperang saja. Perang hanyalah salah satu dari makna jihad yang dipahami dalam\nkonteks dan ruang lingkup tertentu. Ketika dunia Islam tidak dalam kondisi\nkonflik, tidak dalam keadaan ditekan dan diperangi oleh kelompok lain, maka\njihad dalam arti perang tidak boleh dilakukan.<\/p>\n\n\n\n

Menurut ar-Raghir al-Asfahaniy dalam bukunya berjudul \u201cDamai Bersama al-Qur\u2019an; Meluruskan\nKesalahpahaman Seputar Perang dan Jihad dalam Al-Qur\u2019an<\/em>\u201d, jihad adalah\nupaya mengerahkan segala tenaga, harta, dan pikiran untuk mengalahkan musuh.\nAl-Asfahaniy membangi jihad menjadi tiga macam: menghadapi musuh yang nyata,\nmenghadapi setan, dan menghadapi nafsu yang terdapat dalam diri masing-masing\norang. Di antara ketiganya, yang terberat adalah jihad melawan hawa nafsu.<\/p>\n\n\n\n

Dalam riyawat Imam Ahmad at-Tirmiziy, Nabi pernah bersabda, \u201cMujahid sejati adalah orang yang berjihad\nmelawan nafsunya karena Allah<\/em>\u201d. <\/p>\n\n\n\n

Jihad dalam pengertian yang luas ini, tampaknya berbeda dari apa yang dipahami oleh kelompok fundamentalis, mereka melakukan reinterpretasi terhadap jihad yang bertitik tolak pada rekonstruksi politis atas makna jihad dalam Islam. Kelompok fundamentalis<\/a> menjadikan jihad sebagai ideologi yang diagamaisasikan dan melegitimasi bentuk peperangan sembari difokuskan pada perang pemikiran.<\/p>\n\n\n\n

Jadi, pada prinsipnya kelompok fundamentalis ini, seperti HTI, Ikhwanul Muslimin di Mesir, Jama\u2019ah Islami di Pakistan, al-Qaida di Afganistan, menjadikan jihad politik sebagai, jihad fi sabilillah<\/em> di mana mereka sebetulnya berjuang di tataran politik dengan menggunakan agama dan memperlakukan jihad politik itu sebagai jihad fi sabilillah<\/em>. <\/p>\n\n\n\n

Mereka hendak memasukkan kembali agama ke dalam wilayah politik\ndunia. Dengan kata lain, Islam tidak hanya terbatas sebagai suatu jenis\nkeimanan dan sistem budaya semata, tetapi sebagai ideologi yang dipolitisasi\nuntuk melawan musuh-musuh Islam.<\/p>\n\n\n\n

Jika fundamentalisme Islam adalah gerakan politik yang\ndiagamaisasikan, maka pemahaman mereka tentang jihad adalah bentuk perang yang\ndiagamaisasikan. Bagi mereka, jihad adalah perang Ilahi, yakni \u201cjihad global\u201d\ndi mana kekerasan hanyalah salah satu unsurnya. Kalangan jihadis ini\nmempergunakan kekerasan bukan sebagai kriminal, tetapi sebagai orang beriman\nsejati yang menunaikan tugas yang mereka anggap diabaikan oleh kalangan Islam\nsecara umum. <\/p>\n\n\n\n

Istilah j<\/em>ihad fi <\/em>s<\/em>ab<\/em>i<\/em>lillah<\/em> sendiri\nmenjadi konsep yang begitu menakutkan bagi dunia Barat dan bagi sebagian umat\nIslam. Sebaliknya, ia menjadi istilah dan ajaran suci bagi sebagian kelompok\numat Islam, termasuk bagi Abul A\u2019la al-Maududi dan Sayyid Qutb, yang merupakan\npelopor lahirnya gerakan fundamentalisme di dunia Islam. Kedua tokoh ini\nmenginspirasi banyak sekali gerakan radikalisme, ekstremisme, dan terorisme di\nseluruh dunia, termasuk Indonesia. <\/p>\n\n\n\n

Menurut al-Maududi, j<\/em>ihad fi <\/em>s<\/em>abilillah<\/em> adalah\npeperangan yang bertujuan agar panji syariat Allah berkibar di muka bumi, dan\nagamanya menjadi sumpremasi di dunia. Dalam perjuangan itu, seseorang tentu\nharus mematuhi ajaran syariat, dan tidak boleh melanggarnya. Nabi bersabda, \u201cSiapa\nsaja yang berperang dengan tujuan agar agama Allah mencapai supremasi, berarti\ndia itu berperang<\/em>\n<\/em>fi <\/em>s<\/em>abilillah<\/em>\u201d. <\/p>\n\n\n\n

Tapi masalahnya, apakah umat Islam dalam kondisi perang atau\nditekan? Apakah dalam keadaan damai diperlukan peperangan? Pada titik ini,\nkelompok fundamentalis memahami jihad dan perang secara sempit dan tidak\nkontekstual.<\/p>\n\n\n\n

Di samping itu, tujuan penulis mengaitkan istilah jihad dengan fi sabilillah<\/em> adalah agar konsep jihad tidak dimaknai dan dilakukan sembarangan. Pengaitan itu mempunyai maksud tertentu. <\/p>\n\n\n\n

Jihad yang dimaksud kelompok fundamentalis adalah suatu upaya seseorang atau kelompok umat Islam dalam mengerahkan segala usaha dan kemampuannya demi meruntuhkan rezim penguasa yang dianggap zalim untuk kemudian mengantinya dengan sistem baru yang sesuai dengan ajaran Islam. <\/p>\n\n\n\n

Pada titik inilah kelompok fundamentalis meletakkan jihad dalam\nkoridor politik sebagai <\/em>j<\/em>ihad fi <\/em>s<\/em>abilillah<\/em>. Agenda-agendanya memang bersifat politik kekuasaan, tetapi\ntujuannya adalah berjuang di jalan Alllah dan menegakkan syariat Allah, dengan\nmenjauhkan upaya jihad dari ambisi pribadi dan golongan. <\/p>\n\n\n\n

Cara pandang jihad ini tampaknya berbeda jauh dari apa yang selama ini dipahami oleh mayoritas ulama dan umat Islam. Mereka, kelompok fundamentalis, telah mempersempit makna jihad hanya sebatas pada tataran politik dan perang. Tidak ada istilah jihad melawan setan dan hawa nafsu, jihad bagi mereka adalah sebentuk kekuatan untuk melawan musuh-musuh Islam.<\/p>\n\n\n\n

Karenanya, memahami jihad sebatas perjuangan fisik atau perlawanan\ndengan senjata sangatlah keliru. Kita bisa menyaksikan bahwa sejarah turunnya\nayat-ayat al-Qur\u2019an telah membuktikan bahwa Rasulullah telah diperintahkan\nberjihad sejak beliau di Makkah dan jauh sebelum adanya izin berperang untuk\nmembela agama.<\/p>\n\n\n\n

Namun demikian, masih saja banyak orang yang salah paham perihal makna jihad ini. Jika mendengar makna jihad, yang terbersit dipikirannya hanya peperangan, pertarungan politik, angkat senjata, dan lain sebagainya. <\/p>\n\n\n\n

Mereka memaknai jihad sebagai tuntutan untuk memerangi non muslim dan orang munafik sampai mereka mau masuk Islam. Artinya, fundamentalisme muslim mengajak orang masuk Islam dengan cara memaksa dan menggunakan kekerasan.<\/p>\n\n\n\n

Pemahaman seperti ini jelas tidak bisa dibenarkan dalam Islam.\nSebab, jihad tidak hanya bermakna perang secara fisik dan mengangkat senjata,\ntapi memiliki arti yang sangat luas. Perang hanyalah salah satu bentuk jihad\nyang boleh dilakukan dalam kondisi genting dan mendesak.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Salah satu konsep yang seringkali disalahpahami oleh umat Islam dan non muslim adalah tentang jihad. Banyak di antara mereka memahami jihad terbatas pada mengangkat senjata atau perang secara politik melawan musuh-musuh Islam, baik perang secara ideologis maupun perang secara fisik. \u00a0 Di era klasik dulu, jihad memang dipahami sebagai perang yang dilakoni oleh […]<\/p>\n","protected":false},"author":13,"featured_media":12612,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[8],"tags":[4817,4816,2762],"yoast_head":"\nKerancuan Konsep Jihad Kelompok Fundamentalisme Islam - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Salah satu konsep yang seringkali disalahpahami oleh umat Islam dan non muslim adalah tentang jihad. Banyak di antara mereka memahami jihad adalah perang\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/kerancuan-konsep-jihad-kelompok-fundamentalisme-islam\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Kerancuan Konsep Jihad Kelompok Fundamentalisme Islam - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Salah satu konsep yang seringkali disalahpahami oleh umat Islam dan non muslim adalah tentang jihad. Banyak di antara mereka memahami jihad adalah perang\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/kerancuan-konsep-jihad-kelompok-fundamentalisme-islam\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-10-04T01:47:34+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-10-04T01:47:36+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Kerancuan-Konsep-Jihad-Kelompok-Fundamentalisme-Islam.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Rohmatul Izad\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Rohmatul Izad\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"4 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kerancuan-konsep-jihad-kelompok-fundamentalisme-islam\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kerancuan-konsep-jihad-kelompok-fundamentalisme-islam\/\"},\"author\":{\"name\":\"Rohmatul Izad\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/6ff77bd4e73f1d72c0f96789b040072a\"},\"headline\":\"Kerancuan Konsep Jihad Kelompok Fundamentalisme Islam\",\"datePublished\":\"2019-10-04T01:47:34+00:00\",\"dateModified\":\"2019-10-04T01:47:36+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kerancuan-konsep-jihad-kelompok-fundamentalisme-islam\/\"},\"wordCount\":867,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kerancuan-konsep-jihad-kelompok-fundamentalisme-islam\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Kerancuan-Konsep-Jihad-Kelompok-Fundamentalisme-Islam.jpg\",\"keywords\":[\"fundamentalisme islam\",\"jihad fi sabilillah\",\"konsep jihad\"],\"articleSection\":[\"Opini\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/kerancuan-konsep-jihad-kelompok-fundamentalisme-islam\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kerancuan-konsep-jihad-kelompok-fundamentalisme-islam\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kerancuan-konsep-jihad-kelompok-fundamentalisme-islam\/\",\"name\":\"Kerancuan Konsep Jihad Kelompok Fundamentalisme Islam - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kerancuan-konsep-jihad-kelompok-fundamentalisme-islam\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kerancuan-konsep-jihad-kelompok-fundamentalisme-islam\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Kerancuan-Konsep-Jihad-Kelompok-Fundamentalisme-Islam.jpg\",\"datePublished\":\"2019-10-04T01:47:34+00:00\",\"dateModified\":\"2019-10-04T01:47:36+00:00\",\"description\":\"Salah satu konsep yang seringkali disalahpahami oleh umat Islam dan non muslim adalah tentang jihad. Banyak di antara mereka memahami jihad adalah perang\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kerancuan-konsep-jihad-kelompok-fundamentalisme-islam\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/kerancuan-konsep-jihad-kelompok-fundamentalisme-islam\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kerancuan-konsep-jihad-kelompok-fundamentalisme-islam\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Kerancuan-Konsep-Jihad-Kelompok-Fundamentalisme-Islam.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Kerancuan-Konsep-Jihad-Kelompok-Fundamentalisme-Islam.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Kerancuan Konsep Jihad Kelompok Fundamentalisme Islam\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kerancuan-konsep-jihad-kelompok-fundamentalisme-islam\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Kerancuan Konsep Jihad Kelompok Fundamentalisme Islam\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/6ff77bd4e73f1d72c0f96789b040072a\",\"name\":\"Rohmatul Izad\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/ba93774ce9134d53c46448d99649d962?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/ba93774ce9134d53c46448d99649d962?s=96&r=g\",\"caption\":\"Rohmatul Izad\"},\"description\":\"Magister Ilmu Filsafat Universitas Gadjah Mada | Alumni Pesantren Baitul Hikmah Krapyak Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/rohmizad\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Kerancuan Konsep Jihad Kelompok Fundamentalisme Islam - Pecihitam.org","description":"Salah satu konsep yang seringkali disalahpahami oleh umat Islam dan non muslim adalah tentang jihad. Banyak di antara mereka memahami jihad adalah perang","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/kerancuan-konsep-jihad-kelompok-fundamentalisme-islam\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Kerancuan Konsep Jihad Kelompok Fundamentalisme Islam - Pecihitam.org","og_description":"Salah satu konsep yang seringkali disalahpahami oleh umat Islam dan non muslim adalah tentang jihad. Banyak di antara mereka memahami jihad adalah perang","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/kerancuan-konsep-jihad-kelompok-fundamentalisme-islam\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-10-04T01:47:34+00:00","article_modified_time":"2019-10-04T01:47:36+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Kerancuan-Konsep-Jihad-Kelompok-Fundamentalisme-Islam.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Rohmatul Izad","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Rohmatul Izad","Est. reading time":"4 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kerancuan-konsep-jihad-kelompok-fundamentalisme-islam\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kerancuan-konsep-jihad-kelompok-fundamentalisme-islam\/"},"author":{"name":"Rohmatul Izad","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/6ff77bd4e73f1d72c0f96789b040072a"},"headline":"Kerancuan Konsep Jihad Kelompok Fundamentalisme Islam","datePublished":"2019-10-04T01:47:34+00:00","dateModified":"2019-10-04T01:47:36+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kerancuan-konsep-jihad-kelompok-fundamentalisme-islam\/"},"wordCount":867,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kerancuan-konsep-jihad-kelompok-fundamentalisme-islam\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Kerancuan-Konsep-Jihad-Kelompok-Fundamentalisme-Islam.jpg","keywords":["fundamentalisme islam","jihad fi sabilillah","konsep jihad"],"articleSection":["Opini"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/pecihitam.org\/kerancuan-konsep-jihad-kelompok-fundamentalisme-islam\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kerancuan-konsep-jihad-kelompok-fundamentalisme-islam\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/kerancuan-konsep-jihad-kelompok-fundamentalisme-islam\/","name":"Kerancuan Konsep Jihad Kelompok Fundamentalisme Islam - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kerancuan-konsep-jihad-kelompok-fundamentalisme-islam\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kerancuan-konsep-jihad-kelompok-fundamentalisme-islam\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Kerancuan-Konsep-Jihad-Kelompok-Fundamentalisme-Islam.jpg","datePublished":"2019-10-04T01:47:34+00:00","dateModified":"2019-10-04T01:47:36+00:00","description":"Salah satu konsep yang seringkali disalahpahami oleh umat Islam dan non muslim adalah tentang jihad. Banyak di antara mereka memahami jihad adalah perang","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kerancuan-konsep-jihad-kelompok-fundamentalisme-islam\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/kerancuan-konsep-jihad-kelompok-fundamentalisme-islam\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kerancuan-konsep-jihad-kelompok-fundamentalisme-islam\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Kerancuan-Konsep-Jihad-Kelompok-Fundamentalisme-Islam.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Kerancuan-Konsep-Jihad-Kelompok-Fundamentalisme-Islam.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Kerancuan Konsep Jihad Kelompok Fundamentalisme Islam"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kerancuan-konsep-jihad-kelompok-fundamentalisme-islam\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Kerancuan Konsep Jihad Kelompok Fundamentalisme Islam"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/6ff77bd4e73f1d72c0f96789b040072a","name":"Rohmatul Izad","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/ba93774ce9134d53c46448d99649d962?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/ba93774ce9134d53c46448d99649d962?s=96&r=g","caption":"Rohmatul Izad"},"description":"Magister Ilmu Filsafat Universitas Gadjah Mada | Alumni Pesantren Baitul Hikmah Krapyak Yogyakarta","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/rohmizad\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/12249"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/13"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=12249"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/12249\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/12612"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=12249"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=12249"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=12249"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}