Pecihitam.org \u2013 <\/strong>Ketika mengalami krisis berkepanjangan, masalah yang silih berganti datang menghampiri, penyakit yang tak kunjung sembuh, tidak sedikit orang yang mengalami keguncangan mental yang luar biasa sehingga menyebabkannya menjadi putus asa. Imbas keputusasaan itu Ada yang pasrah, ada yang akhirnya sekedar berdoa meminta kematian saja, namun tidak sedikit juga yang akhirnya mengakhiri hidupnya sendiri (red; bunuh diri).<\/p>\n\n\n\n Ketika Iman Seseorang dalam kondisi lemah, dengan keadaan seperti yang digambarkan di atas memang sangat memungkinkan bagi mereka yang tidak dapat sabar akhirnya menyerah dan putus asa<\/a><\/strong> terhadap rahmat Allah SWT.<\/p>\n\n\n\n Allamah Sayyid\nAbdullah bin Alawi Al-Haddad mengungkapkan sebagai berikut:<\/p>\n\n\n\n <\/strong>\u0648\u064a\u064f\u0643\u0631\u0647 \u062a\u0645\u0646\u064a\n\u0627\u0644\u0645\u0648\u062a\u060c \u0648\u0627\u0644\u062f\u0639\u0627\u0621 \u0628\u0647\u060c \u0644\u0636\u0631 \u064a\u0646\u0632\u0644 \u0628\u0627\u0644\u0625\u0646\u0633\u0627\u0646\u060c \u0645\u0646 \u0645\u0631\u0636 \u0623\u0648\u0641\u0642\u0631 \u0623\u0648 \u0646\u062d\u0648 \u0630\u0627\u0644\u0643 \u0645\u0646 \u0634\u062f\u0627\u0626\u062f \u0627\u0644\u062f\u0646\u064a\u0627\n\u0641\u0625\u0646 \u062e\u0627\u0641 \u0641\u062a\u0646\u0629 \u0641\u064a \u062f\u064a\u0646\u0647 \u062c\u0627\u0632 \u0644\u0647 \u062a\u0645\u0646\u064a\u0647\u060c \u0648\u0631\u0628\u0645\u0627 \u0646\u064f\u062f\u0650\u0628\u064e<\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n Artinya: \u201cAdalah makruh (tidak disukai) mengharapkan mati atau berdoa meminta kematian disebabkan penderitaan yang menimpa seseorang, seperti penyakit, kemiskinan, dan hal-hal semacam itu yang merupakan kesengsaraan dunia, namun jika ia merasa takut hal itu akan menjadi fitnah (godaan berat) terhadap agamanya, maka hal itu diperbolehkan, dan terkadang malah dianjurkan.\u201d (Lihat: Sabilul Iddikar wal I\u2019tibar bima Yamurru bil Insan wa Yanqadli Lahu minal A\u2019mar, Cet.II, Allamah Sayyid Abdullah bin Alawi Al-Haddad, 1998)<\/p>\n\n\n\n Berdasarkan keterangan di atas dapat diketahui bahwa hukum mengharapkan atau berdoa meminta kematian disebabkan karena merasa tidak mampu atas penderitaan dan kesulitan yang dilanda ialah makruh hukumnya dan sangat tidak dianjurkan <\/p>\n\n\n\n Hal ini juga dijelasakan berdasarkan pada hadits Rasulullah SAW sebagai berikut:<\/p>\n\n\n\n \u0644\u0627 \u064a\u064e\u062a\u064e\u0645\u064e\u0646\u064e\u0651\u064a\u064e\u0646\u064e\u0651 \u0623\u062d\u062f\u0643\u0645 \u0627\u0644\u0645\u0648\u062a \u0644\u0636\u0631 \u0646\u0632\u0644 \u0628\u0647\u060c \u0641\u0625\u0646 \u0643\u0627\u0646 \u0644\u0627 \u0628\u062f \u0641\u0627\u0639\u0644\u0627\u064b \u0641\u0644\u064a\u0642\u0644: \u0627\u0644\u0644\u0647\u0645 \u0623\u062d\u064a\u0646\u064a \u0645\u0627 \u0643\u0627\u0646\u062a \u0627\u0644\u062d\u064a\u0627\u0629 \u062e\u064a\u0631\u064b\u0627 \u0644\u064a\u060c \u0648\u062a\u0648\u0641\u0646\u064a \u0625\u0630\u0627 \u0643\u0627\u0646\u062a \u0627\u0644\u0648\u0641\u0627\u0629 \u062e\u064a\u0631\u064b\u0627 \u0644\u064a<\/strong><\/p>\n\n\n\n Artinya: \u201cJangan sekali-kali ada orang di antara kalian menginginkan kematian karena tertimpa suatu bencana, namun jika sangat terpaksa, maka sebaiknya ia berdoa: \u2018Ya Allah biarkanlah aku hidup sekiranya hidup itu lebih baik bagiku, dan matikanlah aku sekiranya kematian itu lebih baik bagiku\u2019.\u201d (HR. Bukhari, Muslim, Abu Daud dan Tirmidzi)<\/p>\n\n\n\n Dijelaskan bahwa berdoa meminta kematian tidak dibenarkan sekalipun disebabkan karena kesengsaraan tertimpa bencana, tapi pada tingkat tertentu hal tersebut bisa saja dibenarkan dengan catatan caranya harus dengan doa yang tidak mencerminkan keputusasaan yaitu tidak berdoa meminta kematian itu sendiri melainkan lebih kepada memasrahkan kepada Allah SWT.<\/p>\n\n\n\n Maksudnya adalah\npada hakikatnya hanya Allah SWT lah yang mengetahui mana yang lebih baik antara\nhidup dan mati, jadi bisa saja Allah SWT tetap mempertahankan seseorang untuk hidup\ndengan maksud memberi kesempatan untuk menambah kebaikannya ataupun memperbaiki\ndiri.<\/p>\n\n\n\n Seperti halnya\nsesuai dengan hadits Rasulullah SAW yaitu sebagai berikut:<\/p>\n\n\n\n \u0644\u0627 \u064a\u064e\u062a\u064e\u0645\u064e\u0646\u064e\u0651\u0649 \u0623\u062d\u062f\u0643\u0645 \u0627\u0644\u0645\u0648\u062a\u060c \u0625\u0645\u0627 \u0645\u062d\u0633\u0646 \u0641\u0644\u0639\u0644\u0647 \u064a\u0632\u062f\u0627\u062f\u060c \u0648\u0625\u0645\u0627 \u0645\u0633\u064a\u0621 \u0641\u0644\u0639\u0644\u0647 \u064a\u064e\u0633\u0652\u062a\u064e\u0639\u0652\u062a\u0650\u0628\u064f<\/strong><\/p>\n\n\n\n Artinya: \u201cJanganlah ada seseorang dari kalian yang mengharap kematian. Jika ia orang yang baik, mudah-mudahan hal itu menambah kebaikannya, dan jika ia orang yang buruk semoga ia dapat memanfaatkannya untuk bertobat.\u201d (HR. Bukhari)<\/p>\n\n\n\n Sayyid Abdullah\nAl-Haddad menjelaskan bahwa kematian seseorang sesungguhnya telah ditetapkan\ndengan takdir Allah SWT:<\/p>\n\n\n\n \u0625\u0646 \u0627\u0644\u0645\u0648\u062a \u0623\u0645\u0631 \u0645\u0643\u062a\u0648\u0628 \u0639\u0644\u0649 \u062c\u0645\u064a\u0639 \u0627\u0644\u0623\u0646\u0627\u0645\u060c \u0648\u0642\u0636\u0627\u0621 \u0645\u062d\u062a\u0648\u0645 \u0639\u0644\u0649 \u0627\u0644\u062e\u0627\u0635 \u0648\u0627\u0644\u0639\u0627\u0645\u060c \u0648\u0642\u062f\n\u0633\u0648\u0649 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0641\u064a\u0647 \u0628\u064a\u0646 \u0627\u0644\u0642\u0648\u064a \u0648\u0627\u0644\u0636\u0639\u064a\u0641\u060c \u0648\u0627\u0644\u0648\u0636\u064a\u0639 \u0648\u0627\u0644\u0634\u0631\u064a\u0641<\/strong>.<\/strong><\/p>\n\n\n\n Artinya: \u201cSesungguhnya kematian adalah suatu perkara yang telah ditetapkan bagi seluruh manusia dan berlaku tanpa terkecuali. Allah tidak pilih kasih dalam hal ini sehingga tidak memandang kuat lemahnya fisik seseorang ataupun tinggi rendahnya kedudukan mereka di masyarakat.\u201d <\/p>\n\n\n\n Jadi kesimpulannya ialah berdoa meminta kematian merupakan hal yang tidak baik dan tidak diperlukan apapun itu alasannya, sebab kematian seseorang sesungguhnya telah ditetapkan oleh Allah SWT sebelum dilahirkan di dunia.<\/p>\n\n\n\n Maka jika berada dalam kondisi tersebut sebaiknya dapat memahami hidup apapun kondisinya dan diharapkan dapat memanfaatkan masa hidupnya serta bertaubat kepada Allah SWT sebelum ajal<\/a> benar-benar menjemputnya.\u00a0 <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Pecihitam.org \u2013 Ketika mengalami krisis berkepanjangan, masalah yang silih berganti datang menghampiri, penyakit yang tak kunjung sembuh, tidak sedikit orang yang mengalami keguncangan mental yang luar biasa sehingga menyebabkannya menjadi putus asa. Imbas keputusasaan itu Ada yang pasrah, ada yang akhirnya sekedar berdoa meminta kematian saja, namun tidak sedikit juga yang akhirnya mengakhiri hidupnya sendiri […]<\/p>\n","protected":false},"author":40,"featured_media":12905,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[4],"tags":[4884],"yoast_head":"\n