Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":12868,"date":"2019-10-05T13:34:57","date_gmt":"2019-10-05T06:34:57","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=12868"},"modified":"2019-10-05T13:34:58","modified_gmt":"2019-10-05T06:34:58","slug":"shalat-di-pesawat-apakah-cukup-memenuhi-syarat-sahnya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/shalat-di-pesawat-apakah-cukup-memenuhi-syarat-sahnya\/","title":{"rendered":"Shalat di Pesawat, Apakah Cukup Memenuhi Syarat Sahnya?"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Shalat hukumnya adalah wajib bagi setiap orang mukmin, dan salah satu kewajiban shalat adalah dilakukan dalam keadaan menetap di tanah bumi (istiqrar), atau dengan perantara sesuatu yang menempel bumi, seperti bangunan, kapal, dan lain sebagainya. Itu sebabnya, jika ada seseorang yang memiliki kemampuan untuk terbang tidak menempel tanah, lalu dalam keadaan demikian ia melakukan shalat, maka shalat yang ia lakukan dianggap tidak sah sehingga ia wajib mengulangi shalatnya kembali. Lalu, bagaimana dengan shalat di pesawat apakah hal tersebut juga tidak sah dan harus mengulangi shalatnya?<\/p>\n\n\n\n

Para ulama berpendapat bahwa shalat di pesawat tidak memenuhi salah satu syarat yang wajib dipenuhi di atas, yaitu menetap di tanah bumi (istiqrar) atau perantara yang menghubungkan pada tanah bumi. Berdasarkan hal tersebut, dianjurkan bagi orang yang bepergian dengan jalur udara, sebaiknya melakukan shalat sebelum berangkat atau ketika telah sampai di tujuan, meskipun dengan menggunakan cara jama\u2019 ta\u2019khir.<\/p>\n\n\n\n

Akan tetapi seandainya jarak tempuh sangat jauh hingga memakan waktu yang cukup panjang dan melewati waktu shalat yang tidak mungkin dijamak, seperti awal mula take off pesawat pada waktu sebelum masuknya shalat dhuhur, dan sampai di tempat tujuan ketika sudah masuk waktu magrib. Maka dalam hal demikian ia tetap wajib melaksanakan shalat di pesawat dengan ketentuan shalat li hurmatil waqti<\/a> <\/strong>(untuk memuliakan waktu shalat) dan kemudian ketika telah sampai di tempat tujuan wajib untuk (qadha) mengulang kembali shalat tersebut <\/p>\n\n\n\n

Perincian hukum di atas seperti yang dijelaskan dalam kitab Taqrirat as-Sadidah:<\/p>\n\n\n\n

\u0648\u0645\u062b\u0644 \u0630\u0644\u0643 \u0627\u0644\u0635\u0644\u0627\u0629 \u0641\u064a \u0627\u0644\u0637\u0627\u0626\u0631\u0629\u060c \u0641\u062a\u062c\u0648\u0632 \u0645\u0639 \u0627\u0644\u0635\u062d\u0629 \u0635\u0644\u0627\u0629 \u0627\u0644\u0646\u0641\u0644\u060c \u0648\u0623\u0645\u0627 \u0635\u0644\u0627\u0629\u0627\u0644\u0641\u0631\u0636 \u0625\u0646 \u062a\u0639\u064a\u0646\u062a \u0639\u0644\u064a\u0647 \u0623\u062b\u0646\u0627\u0621 \u0627\u0644\u0631\u062d\u0644\u0629 \u0648\u0643\u0627\u0646\u062a \u0627\u0644\u0631\u062d\u0644\u0629 \u0637\u0648\u064a\u0644\u0629\u060c \u0628\u0623\u0646 \u0644\u0645 \u064a\u0633\u062a\u0637\u0639 \u0627\u0644\u0635\u0644\u0627\u0629 \u0642\u0628\u0644 \u0635\u0639\u0648\u062f\u0647\u0627 \u0623\u0648 \u0625\u0646\u0637\u0644\u0627\u0642\u0647\u0627 \u0623\u0648\u0628\u0639\u062f \u0647\u0628\u0648\u0637\u0647\u0627 \u0641\u064a \u0627\u0644\u0648\u0642\u062a\u060c \u0648\u0644\u0648 \u062a\u0642\u062f\u064a\u0645\u0627 \u0627\u0648\u062a\u0623\u062e\u064a\u0631\u0627\u060c \u0641\u0641\u064a \u0647\u0630\u0627 \u0627\u0644\u062d\u0627\u0644\u0629 \u064a\u062c\u0628 \u0639\u0644\u064a\u0647 \u0627\u0646 \u064a\u0635\u0644\u064a \u0644\u062d\u0631\u0645\u0629 \u0627\u0644\u0648\u0642\u062a \u0645\u0639 \u0627\u0633\u062a\u0642\u0628\u0627\u0644 \u0627\u0644\u0642\u0628\u0644\u0629 \u0648\u0641\u064a\u0647\u0627 \u062d\u0627\u0644\u062a\u0627\u0646: 1. \u0625\u0646 \u0635\u0644\u064a \u0628\u0625\u062a\u0645\u0627\u0645 \u0627\u0644\u0631\u0643\u0648\u0639 \u0648\u0627\u0644\u0633\u062c\u0648\u062f: \u0641\u0641\u064a \u0648\u062c\u0648\u0628 \u0627\u0644\u0642\u0636\u0627\u0621 \u0639\u0644\u064a\u0647 \u062e\u0644\u0627\u0641\u060c \u0644\u0639\u062f\u0645 \u0627\u0633\u062a\u0642\u0631\u0627\u0631 \u0627\u0644\u0637\u0627\u0626\u0631\u0629 \u0641\u064a \u0627\u0644\u0623\u0631\u0636 \u0648\u0627\u0644\u0645\u0639\u062a\u0645\u062f \u0623\u0646 \u0639\u0644\u064a\u0647 \u0627\u0644\u0642\u0636\u0627\u0621 2 – \u0648\u0625\u0646 \u0635\u0644\u0649 \u0628\u062f\u0648\u0646 \u0625\u062a\u0645\u0627\u0645 \u0627\u0644\u0631\u0643\u0648\u0639 \u0648\u0627\u0644\u0633\u062c\u0648\u062f \u0623\u0648 \u0628\u062f\u0648\u0646 \u0627\u0633\u062a\u0642\u0628\u0627\u0644 \u0627\u0644\u0642\u0628\u0644\u0629 \u0645\u0639 \u0627\u0644\u0625\u062a\u0645\u0627\u0645 \u0641\u064a\u062c\u0628 \u0639\u0644\u064a\u0647 \u0627\u0644\u0642\u0636\u0627\u0621 \u0628\u0644\u0627 \u062e\u0644\u0627\u0641<\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cSeperti halnya shalat di kendaraan adalah shalat di pesawat, melaksanakannya diperbolehkan pada shalat sunnah. Sedangkan pada shalat fardhu, jika ia hanya bisa melakukan di tengah perjalanan karena perjalanan jauh dengan ketentuan ia tidak mampu melaksanakan shalat pada waktunya, baik sebelum take off pesawat atau setelah landing pesawat, meskipun dengan cara jama\u2019 takdim ataupun jama\u2019 ta\u2019khir, maka dalam keadaan demikian wajib baginya untuk shalat li hurmatil waqti dengan tetap menghadap pada arah kiblat.\u201dSedangkan status shalatnya diperinci dalam dua keadaan.<\/em><\/p>\n\n\n\n

(1) Jika dia dapat shalat dengan menyempurnakan gerakan ruku\u2019 dan sujud, maka dalam hal wajib tidaknya mengulangi shalat terjadi perbedaan pendapat di antara ulama. Perbedaan pendapat ini dilandasi tidak tetapnya pesawat pada tanah bumi. Pendapat yang kuat berpandangan, ia wajib mengulangi shalatnya. (2) Namun, jika dia tidak dapat menyempurnakan gerakan ruku\u2019 dan sujudnya atau ia shalat tidak menghadap arah kiblat maka ia wajib mengulangi shalatnya tanpa adanya perbedaan di antara ulama.\u201d (Syekh Hasan bin Ahmad bin Muhammad bin Salim, Taqrirat as-Sadidah, hal. 201)<\/em><\/p>\n\n\n\n

Ketentuan dalam shalat li hurmatil waqti adalah seseorang melakukan shalat sebatas kemampuan menjalankan syarat-syarat shalat yang dapat ia lakukan saja. Seandainya bisa wudhu\u2019 dan melakukan gerakan shalat secara sempurna namun tidak bisa menghadap kiblat, maka wajib baginya melaksanakan wudhu dan gerakan itu. Jika ia tidak dapat melaksanakan wudhu namun bisa tayammum, maka wajib baginya melaksanakan tayammum, begitu juga dalam praktik-praktik yang lain. Karena tujuan dari shalat li hurmatil waqti sendiri adalah menghormati dan memuliakan waktu shalat agar waktu tersebut tidak sepi dari pelaksanaan shalat.<\/p>\n\n\n\n

Shalat di pesawat tidak dapat mencukupi untuk menggugurkan kewajiban shalat, sebab shalat yang dilakukan hanya sebatas shalat li hurmatil waqti yang wajib untuk diulang kembali dengan pelaksanaan yang sempurna. Namun dalam ketentuannya, seandainya seseorang meninggal dunia sebelum ia keluar dari keadaannya untuk dapat shalat dengan sempurna, maka ia sudah tidak punya dosa tanggungan shalat. Karena shalat li huramtil waqti ini shalat yang sah. Wallahu a\u2019lam Bisshawab<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Shalat hukumnya adalah wajib bagi setiap orang mukmin, dan salah satu kewajiban shalat adalah dilakukan dalam keadaan menetap di tanah bumi (istiqrar), atau dengan perantara sesuatu yang menempel bumi, seperti bangunan, kapal, dan lain sebagainya. Itu sebabnya, jika ada seseorang yang memiliki kemampuan untuk terbang tidak menempel tanah, lalu dalam keadaan demikian ia […]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":12870,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1691,1695],"tags":[2196,4878,3534],"yoast_head":"\nShalat di Pesawat, Apakah Cukup Memenuhi Syarat Sahnya? - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Para ulama berpendapat bahwa shalat di pesawat tidak memenuhi salah satu syarat yang wajib dipenuhi di atas, yaitu menetap di tanah bumi (istiqrar)\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/shalat-di-pesawat-apakah-cukup-memenuhi-syarat-sahnya\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Shalat di Pesawat, Apakah Cukup Memenuhi Syarat Sahnya? - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Para ulama berpendapat bahwa shalat di pesawat tidak memenuhi salah satu syarat yang wajib dipenuhi di atas, yaitu menetap di tanah bumi (istiqrar)\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/shalat-di-pesawat-apakah-cukup-memenuhi-syarat-sahnya\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-10-05T06:34:57+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-10-05T06:34:58+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/shalat-di-pesawat.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"640\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/shalat-di-pesawat-apakah-cukup-memenuhi-syarat-sahnya\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/shalat-di-pesawat-apakah-cukup-memenuhi-syarat-sahnya\/\"},\"author\":{\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\"},\"headline\":\"Shalat di Pesawat, Apakah Cukup Memenuhi Syarat Sahnya?\",\"datePublished\":\"2019-10-05T06:34:57+00:00\",\"dateModified\":\"2019-10-05T06:34:58+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/shalat-di-pesawat-apakah-cukup-memenuhi-syarat-sahnya\/\"},\"wordCount\":557,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/shalat-di-pesawat-apakah-cukup-memenuhi-syarat-sahnya\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/shalat-di-pesawat.jpg\",\"keywords\":[\"shalat\",\"shalat di pesawat\",\"shalat li hurmatil waqti\"],\"articleSection\":[\"Fiqih\",\"Shalat\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/shalat-di-pesawat-apakah-cukup-memenuhi-syarat-sahnya\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/shalat-di-pesawat-apakah-cukup-memenuhi-syarat-sahnya\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/shalat-di-pesawat-apakah-cukup-memenuhi-syarat-sahnya\/\",\"name\":\"Shalat di Pesawat, Apakah Cukup Memenuhi Syarat Sahnya? - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/shalat-di-pesawat-apakah-cukup-memenuhi-syarat-sahnya\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/shalat-di-pesawat-apakah-cukup-memenuhi-syarat-sahnya\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/shalat-di-pesawat.jpg\",\"datePublished\":\"2019-10-05T06:34:57+00:00\",\"dateModified\":\"2019-10-05T06:34:58+00:00\",\"description\":\"Para ulama berpendapat bahwa shalat di pesawat tidak memenuhi salah satu syarat yang wajib dipenuhi di atas, yaitu menetap di tanah bumi (istiqrar)\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/shalat-di-pesawat-apakah-cukup-memenuhi-syarat-sahnya\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/shalat-di-pesawat-apakah-cukup-memenuhi-syarat-sahnya\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/shalat-di-pesawat-apakah-cukup-memenuhi-syarat-sahnya\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/shalat-di-pesawat.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/shalat-di-pesawat.jpg\",\"width\":1024,\"height\":640,\"caption\":\"shalat di pesawat\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/shalat-di-pesawat-apakah-cukup-memenuhi-syarat-sahnya\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Shalat di Pesawat, Apakah Cukup Memenuhi Syarat Sahnya?\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\",\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"caption\":\"Arif Rahman Hakim\"},\"description\":\"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Shalat di Pesawat, Apakah Cukup Memenuhi Syarat Sahnya? - Pecihitam.org","description":"Para ulama berpendapat bahwa shalat di pesawat tidak memenuhi salah satu syarat yang wajib dipenuhi di atas, yaitu menetap di tanah bumi (istiqrar)","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/shalat-di-pesawat-apakah-cukup-memenuhi-syarat-sahnya\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Shalat di Pesawat, Apakah Cukup Memenuhi Syarat Sahnya? - Pecihitam.org","og_description":"Para ulama berpendapat bahwa shalat di pesawat tidak memenuhi salah satu syarat yang wajib dipenuhi di atas, yaitu menetap di tanah bumi (istiqrar)","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/shalat-di-pesawat-apakah-cukup-memenuhi-syarat-sahnya\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-10-05T06:34:57+00:00","article_modified_time":"2019-10-05T06:34:58+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":640,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/shalat-di-pesawat.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Arif Rahman Hakim","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Arif Rahman Hakim","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/shalat-di-pesawat-apakah-cukup-memenuhi-syarat-sahnya\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/shalat-di-pesawat-apakah-cukup-memenuhi-syarat-sahnya\/"},"author":{"name":"Arif Rahman Hakim","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b"},"headline":"Shalat di Pesawat, Apakah Cukup Memenuhi Syarat Sahnya?","datePublished":"2019-10-05T06:34:57+00:00","dateModified":"2019-10-05T06:34:58+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/shalat-di-pesawat-apakah-cukup-memenuhi-syarat-sahnya\/"},"wordCount":557,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/shalat-di-pesawat-apakah-cukup-memenuhi-syarat-sahnya\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/shalat-di-pesawat.jpg","keywords":["shalat","shalat di pesawat","shalat li hurmatil waqti"],"articleSection":["Fiqih","Shalat"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/pecihitam.org\/shalat-di-pesawat-apakah-cukup-memenuhi-syarat-sahnya\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/shalat-di-pesawat-apakah-cukup-memenuhi-syarat-sahnya\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/shalat-di-pesawat-apakah-cukup-memenuhi-syarat-sahnya\/","name":"Shalat di Pesawat, Apakah Cukup Memenuhi Syarat Sahnya? - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/shalat-di-pesawat-apakah-cukup-memenuhi-syarat-sahnya\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/shalat-di-pesawat-apakah-cukup-memenuhi-syarat-sahnya\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/shalat-di-pesawat.jpg","datePublished":"2019-10-05T06:34:57+00:00","dateModified":"2019-10-05T06:34:58+00:00","description":"Para ulama berpendapat bahwa shalat di pesawat tidak memenuhi salah satu syarat yang wajib dipenuhi di atas, yaitu menetap di tanah bumi (istiqrar)","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/shalat-di-pesawat-apakah-cukup-memenuhi-syarat-sahnya\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/shalat-di-pesawat-apakah-cukup-memenuhi-syarat-sahnya\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/shalat-di-pesawat-apakah-cukup-memenuhi-syarat-sahnya\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/shalat-di-pesawat.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/shalat-di-pesawat.jpg","width":1024,"height":640,"caption":"shalat di pesawat"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/shalat-di-pesawat-apakah-cukup-memenuhi-syarat-sahnya\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Shalat di Pesawat, Apakah Cukup Memenuhi Syarat Sahnya?"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b","name":"Arif Rahman Hakim","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","caption":"Arif Rahman Hakim"},"description":"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/12868"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/14"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=12868"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/12868\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/12870"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=12868"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=12868"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=12868"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}