Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":12945,"date":"2019-10-05T21:23:32","date_gmt":"2019-10-05T14:23:32","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=12945"},"modified":"2019-10-05T22:01:13","modified_gmt":"2019-10-05T15:01:13","slug":"baru-dapat-satu-rakaat-dengar-adzan-masuk-waktu-shalat-lain-bagaimana","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/baru-dapat-satu-rakaat-dengar-adzan-masuk-waktu-shalat-lain-bagaimana\/","title":{"rendered":"Baru Dapat Satu Rakaat, Dengar Adzan Masuk Waktu Shalat Lain, Bagaimana?"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Pernah nggak sih suatu ketika kamu tertidur atau sedang dalam aktifitas rutin hingga lupa waktu shalat. Selang beberapa lama kemudian baru ingat kalau waktu shalat hampir habis, akhirnya kamu buru-buru melaksanakan shalat. Baru saja selesai rakaat pertama tiba-tiba terdengar suara adzan tanda masuk waktu shalat yang lainnya. Kira-kira jika terjadi kasus demikian bagaimanakah hukum shalat kita?<\/p>\n\n\n\n

Dalam disiplin ilmu fiqih, waktu pelaksanaan shalat bersifat wajib yang longgar (muwassa\u2019) dalam artian, shalat menjadi wajib bagi setiap orang muslim saat awal masuknya waktu shalat.
\nAllah SWT mewajibkan bagi seluruh umat Islam untuk menjalankan shalat pada masing-masing waktu yang telah ditentukan. Hal tersebut seperti yang telah difirmankan dalam kitab-Nya:<\/p>\n\n\n\n

\u0625\u0650\u0646\u0651\u064e \u0627\u0644\u0635\u0651\u064e\u0644\u064e\u0627\u0629\u064e \u0643\u064e\u0627\u0646\u064e\u062a\u0652 \u0639\u064e\u0644\u064e\u0649 \u0627\u0644\u0652\u0645\u064f\u0624\u0652\u0645\u0650\u0646\u0650\u064a\u0646\u064e \u0643\u0650\u062a\u064e\u0627\u0628\u064b\u0627 \u0645\u064e\u0648\u0652\u0642\u064f\u0648\u062a\u064b\u0627<\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cSesungguhnya shalat itu bagi orang-orang mukmin adalah kewajiban yang ditentukan waktunya.\u201d(QS. An-Nisa\u2019 Ayat 103)<\/em><\/p>\n\n\n\n

Kewajiban shalat ini awalnya diharuskan untuk melaksanakannya dengan segera ketika masuknya waktu, namun boleh untuk diakhirkan sampai batas akhir waktu shalat tersebut dengan cara adanya \u2018azm yaitu bertekad untuk melaksanakan shalat di waktu nanti sekiranya masih pada waktunya.<\/p>\n\n\n\n

Dalam fiqih shalat juga dikenal istilah ada\u2019 dan qadha. Ada\u2019 berarti melaksanakan shalat ketika masih dalam waktu yang telah ditentukan, sedangkan qadha berarti melaksanakan shalat di luar waktu yang telah ditentukan.<\/p>\n\n\n\n

Seseorang yang menjalankan shalat dengan cara ada\u2019 berarti ia melaksanakan ibadah sesuai dengan ketentuan yang diwajibkan oleh syara\u2019, sedangkan jika shalat dijalankan dengan cara qadha maka ia termasuk melanggar ketentuan pelaksanaan shalat yang telah ditentukan oleh syara\u2019 sehingga ia dihukumi dosa. Kecuali ia melakukan shalat dengan qadha ini dikarenakan sebuah uzur, seperti lupa akan wajibnya shalat baginya, tertidur mulai awal waktu sampai habisnya waktu dan dalam contoh-contoh yang lain.<\/p>\n\n\n\n

Maka jika dalam keadaan demikian, shalatnya dihukumi qadha, namun ia dianggap tidak melakukan suatu larangan yang mengakibatkan dosa. Lalu pertanyaannya ketika kita shalat baru dapat satu raakat kemudian masuk waktu shalat yang lainnya, apakah dihukumi ada\u2019 atau qadha?<\/p>\n\n\n\n

Seseorang dianggap melaksanakan shalat dengan ada\u2019 ketika minimal ia dapat melaksanakan satu rakaat awal shalatnya di dalam waktu shalat masih yang sudah ditentukan (walaupun tentu melaksanakan dua, tiga, atau seluruh rakaat pada waktunya lebih layak dianggap melaksanakan shalat dengan ada\u2019).<\/p>\n\n\n\n

Namun meski shalatnya disebut sebagai ada\u2019, ia tetap dihukumi dosa dikarenakan melaksanakan rakaat shalat selanjutnya keluar dari waktu yang telah ditentukan. Hal ini seperti yang dijelaskan dalam kitab Fathul Mu\u2019in:<\/p>\n\n\n\n

\u0648\u0644\u0648 \u0623\u062f\u0631\u0643 \u0641\u064a \u0627\u0644\u0648\u0642\u062a \u0631\u0643\u0639\u0629 \u0644\u0627 \u062f\u0648\u0646\u0647\u0627 \u0641\u0627\u0644\u0643\u0644 \u0623\u062f\u0627\u0621 \u0648\u0625\u0644\u0627 \u0641\u0642\u0636\u0627\u0621.\u0648\u064a\u0623\u062b\u0645 \u0628\u0625\u062e\u0631\u0627\u062c \u0628\u0639\u0636\u0647\u0627 \u0639\u0646 \u0627\u0644\u0648\u0642\u062a \u0648\u0625\u0646 \u0623\u062f\u0631\u0643 \u0631\u0643\u0639\u0629<\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cJika seseorang menemukan satu rakaat pada waktu shalat yang dilaksanakannya, maka seluruh shalat itu menjadi shalat ada\u2019 jika tidak menemukan minimal satu rakaat maka shalatnya menjadi shalat qadha. Dan ia tetap dihukumi dosa sebab mengeluarkan sebagian shalat dari waktunya, meskipun ia dapat melaksanakan satu rakaat pada waktunya.\u201d (Syekh Zainuddin Al-Maliabari<\/a><\/strong>, Fath al-Mu\u2019in<\/a><\/strong>, juz 1, hal. 140)<\/em><\/p>\n\n\n\n

Salah satu ketentuan yang dilakukan ketika shalat berstatus ada\u2019 adalah ia dianjurkan untuk menyertakan niat ada\u2019 pada niat shalat yang dilafalkan dalam hati saat bersamaan dengan takbiratul ihram. Begitu juga ia dianjurkan melafalkan dalam hati niat qadha ketika shalatnya berstatus shalat qadha.<\/p>\n\n\n\n

Namun demikian, alangkah baiknya bagi kita semua jika adzan telah berkumandang dan masuk waktu shalat untuk tidak menunda-nunda mengerjakan kewajiban kita sebagai orang mukmin, kecuali memang ada udzur tertentu yang menyebabkan shalat kita tertunda. Wallahua\u2019lam Bisshawab.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Pernah nggak sih suatu ketika kamu tertidur atau sedang dalam aktifitas rutin hingga lupa waktu shalat. Selang beberapa lama kemudian baru ingat kalau waktu shalat hampir habis, akhirnya kamu buru-buru melaksanakan shalat. Baru saja selesai rakaat pertama tiba-tiba terdengar suara adzan tanda masuk waktu shalat yang lainnya. Kira-kira jika terjadi kasus demikian bagaimanakah […]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":12963,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[7],"tags":[4894,4895,2196,4896],"yoast_head":"\nBaru Dapat Satu Rakaat, Dengar Adzan Masuk Waktu Shalat Lain, Bagaimana? - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Baru saja selesai rakaat pertama tiba-tiba terdengar adzan tanda masuk waktu shalat yang lainnya. jika terjadi demikian bagaimanakah hukum shalat kita?\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/baru-dapat-satu-rakaat-dengar-adzan-masuk-waktu-shalat-lain-bagaimana\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Baru Dapat Satu Rakaat, Dengar Adzan Masuk Waktu Shalat Lain, Bagaimana? - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Baru saja selesai rakaat pertama tiba-tiba terdengar adzan tanda masuk waktu shalat yang lainnya. jika terjadi demikian bagaimanakah hukum shalat kita?\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/baru-dapat-satu-rakaat-dengar-adzan-masuk-waktu-shalat-lain-bagaimana\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-10-05T14:23:32+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-10-05T15:01:13+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/masuk-waktu-shalat.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"512\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/baru-dapat-satu-rakaat-dengar-adzan-masuk-waktu-shalat-lain-bagaimana\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/baru-dapat-satu-rakaat-dengar-adzan-masuk-waktu-shalat-lain-bagaimana\/\"},\"author\":{\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\"},\"headline\":\"Baru Dapat Satu Rakaat, Dengar Adzan Masuk Waktu Shalat Lain, Bagaimana?\",\"datePublished\":\"2019-10-05T14:23:32+00:00\",\"dateModified\":\"2019-10-05T15:01:13+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/baru-dapat-satu-rakaat-dengar-adzan-masuk-waktu-shalat-lain-bagaimana\/\"},\"wordCount\":515,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/baru-dapat-satu-rakaat-dengar-adzan-masuk-waktu-shalat-lain-bagaimana\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/masuk-waktu-shalat.jpg\",\"keywords\":[\"lupa shalat\",\"masuk waktu shalat\",\"shalat\",\"terlewat waktu shalat\"],\"articleSection\":[\"Kajian Islam\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/baru-dapat-satu-rakaat-dengar-adzan-masuk-waktu-shalat-lain-bagaimana\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/baru-dapat-satu-rakaat-dengar-adzan-masuk-waktu-shalat-lain-bagaimana\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/baru-dapat-satu-rakaat-dengar-adzan-masuk-waktu-shalat-lain-bagaimana\/\",\"name\":\"Baru Dapat Satu Rakaat, Dengar Adzan Masuk Waktu Shalat Lain, Bagaimana? - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/baru-dapat-satu-rakaat-dengar-adzan-masuk-waktu-shalat-lain-bagaimana\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/baru-dapat-satu-rakaat-dengar-adzan-masuk-waktu-shalat-lain-bagaimana\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/masuk-waktu-shalat.jpg\",\"datePublished\":\"2019-10-05T14:23:32+00:00\",\"dateModified\":\"2019-10-05T15:01:13+00:00\",\"description\":\"Baru saja selesai rakaat pertama tiba-tiba terdengar adzan tanda masuk waktu shalat yang lainnya. jika terjadi demikian bagaimanakah hukum shalat kita?\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/baru-dapat-satu-rakaat-dengar-adzan-masuk-waktu-shalat-lain-bagaimana\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/baru-dapat-satu-rakaat-dengar-adzan-masuk-waktu-shalat-lain-bagaimana\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/baru-dapat-satu-rakaat-dengar-adzan-masuk-waktu-shalat-lain-bagaimana\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/masuk-waktu-shalat.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/masuk-waktu-shalat.jpg\",\"width\":1024,\"height\":512,\"caption\":\"masuk waktu shalat\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/baru-dapat-satu-rakaat-dengar-adzan-masuk-waktu-shalat-lain-bagaimana\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Baru Dapat Satu Rakaat, Dengar Adzan Masuk Waktu Shalat Lain, Bagaimana?\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\",\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"caption\":\"Arif Rahman Hakim\"},\"description\":\"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Baru Dapat Satu Rakaat, Dengar Adzan Masuk Waktu Shalat Lain, Bagaimana? - Pecihitam.org","description":"Baru saja selesai rakaat pertama tiba-tiba terdengar adzan tanda masuk waktu shalat yang lainnya. jika terjadi demikian bagaimanakah hukum shalat kita?","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/baru-dapat-satu-rakaat-dengar-adzan-masuk-waktu-shalat-lain-bagaimana\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Baru Dapat Satu Rakaat, Dengar Adzan Masuk Waktu Shalat Lain, Bagaimana? - Pecihitam.org","og_description":"Baru saja selesai rakaat pertama tiba-tiba terdengar adzan tanda masuk waktu shalat yang lainnya. jika terjadi demikian bagaimanakah hukum shalat kita?","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/baru-dapat-satu-rakaat-dengar-adzan-masuk-waktu-shalat-lain-bagaimana\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-10-05T14:23:32+00:00","article_modified_time":"2019-10-05T15:01:13+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":512,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/masuk-waktu-shalat.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Arif Rahman Hakim","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Arif Rahman Hakim","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/baru-dapat-satu-rakaat-dengar-adzan-masuk-waktu-shalat-lain-bagaimana\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/baru-dapat-satu-rakaat-dengar-adzan-masuk-waktu-shalat-lain-bagaimana\/"},"author":{"name":"Arif Rahman Hakim","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b"},"headline":"Baru Dapat Satu Rakaat, Dengar Adzan Masuk Waktu Shalat Lain, Bagaimana?","datePublished":"2019-10-05T14:23:32+00:00","dateModified":"2019-10-05T15:01:13+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/baru-dapat-satu-rakaat-dengar-adzan-masuk-waktu-shalat-lain-bagaimana\/"},"wordCount":515,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/baru-dapat-satu-rakaat-dengar-adzan-masuk-waktu-shalat-lain-bagaimana\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/masuk-waktu-shalat.jpg","keywords":["lupa shalat","masuk waktu shalat","shalat","terlewat waktu shalat"],"articleSection":["Kajian Islam"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/baru-dapat-satu-rakaat-dengar-adzan-masuk-waktu-shalat-lain-bagaimana\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/baru-dapat-satu-rakaat-dengar-adzan-masuk-waktu-shalat-lain-bagaimana\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/baru-dapat-satu-rakaat-dengar-adzan-masuk-waktu-shalat-lain-bagaimana\/","name":"Baru Dapat Satu Rakaat, Dengar Adzan Masuk Waktu Shalat Lain, Bagaimana? - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/baru-dapat-satu-rakaat-dengar-adzan-masuk-waktu-shalat-lain-bagaimana\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/baru-dapat-satu-rakaat-dengar-adzan-masuk-waktu-shalat-lain-bagaimana\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/masuk-waktu-shalat.jpg","datePublished":"2019-10-05T14:23:32+00:00","dateModified":"2019-10-05T15:01:13+00:00","description":"Baru saja selesai rakaat pertama tiba-tiba terdengar adzan tanda masuk waktu shalat yang lainnya. jika terjadi demikian bagaimanakah hukum shalat kita?","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/baru-dapat-satu-rakaat-dengar-adzan-masuk-waktu-shalat-lain-bagaimana\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/baru-dapat-satu-rakaat-dengar-adzan-masuk-waktu-shalat-lain-bagaimana\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/baru-dapat-satu-rakaat-dengar-adzan-masuk-waktu-shalat-lain-bagaimana\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/masuk-waktu-shalat.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/masuk-waktu-shalat.jpg","width":1024,"height":512,"caption":"masuk waktu shalat"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/baru-dapat-satu-rakaat-dengar-adzan-masuk-waktu-shalat-lain-bagaimana\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Baru Dapat Satu Rakaat, Dengar Adzan Masuk Waktu Shalat Lain, Bagaimana?"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b","name":"Arif Rahman Hakim","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","caption":"Arif Rahman Hakim"},"description":"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/12945"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/14"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=12945"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/12945\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/12963"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=12945"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=12945"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=12945"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}