Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":13630,"date":"2019-10-09T14:04:46","date_gmt":"2019-10-09T07:04:46","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=13630"},"modified":"2019-10-09T14:04:47","modified_gmt":"2019-10-09T07:04:47","slug":"hukum-donor-darah-ketika-puasa","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-donor-darah-ketika-puasa\/","title":{"rendered":"Hukum Donor Darah Ketika Puasa"},"content":{"rendered":"\n
PeciHitam.org \u2013 <\/strong>Donor darah merupakan proses pengambilan darah dari seseorang tanpa paksaan untuk disimpan oleh bank darah sebagai persediaan darah untuk digunakan dalam transfusi darah orang yang membutuhkan, yang mana kadang muncul pertanyaan bagaimana islam memandang hukum donor darah ketika puasa yang mana aktifitas tersebut terkadang sangat dibutuhkan. <\/p>\n\n\n\n
Proses transfusi darah tidak bisa dilepaskan dari injeksi pada bagian tangan disamping berbuat kebaikan untuk orang lain yang membutuhkan dalam bentuk apapun merupakan hal yang sangat dianjurkan dalam Islam dan donor darah termasuk di antaranya.<\/p>\n\n\n\n
Allah SWT memerintahkan agar saling tolong-menolong dalam hal kebaikan dan Rasulullah SAW juga menegaskan bahwa orang yang menghilangkan kesusahan orang lain di dunia maka kelak akan dihilangkan penderitaannya oleh Allah SWT di akhirat.<\/p>\n\n\n\n
Tentang donor\ndarah ketika puasa yang dilakukan dengan proses injeksi di bagian tangan tidak\nmembatalkan puasa karena tidak ada benda yang masuk ke anggota tubuh bagian dalam\nmelalui rongga terbuka.<\/p>\n\n\n\n
Donor darah merupakan\nproses melukai sebagian kecil bagian tubuh untuk diambil darahnya yang mana\ntidak mempengaruhi sahnya puasa jadi maksudnya tidak berdosa karena melukai\ntubuh berdasarkan kebutuhan yang jelas dibenarkan syariat dan bukan karena\ntujuan yang tidak jelas.<\/p>\n\n\n\n