Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":13945,"date":"2019-10-10T20:50:06","date_gmt":"2019-10-10T13:50:06","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=13945"},"modified":"2019-10-10T20:50:07","modified_gmt":"2019-10-10T13:50:07","slug":"berdoa-saat-sujud-terakhir-waktu-yang-paling-mustajab","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/berdoa-saat-sujud-terakhir-waktu-yang-paling-mustajab\/","title":{"rendered":"Berdoa Saat Sujud Terakhir, Waktu Yang Paling Mustajab!!"},"content":{"rendered":"\n
PeciHitam.org \u2013 <\/strong>Banyak yang memahami bahwa memanjatkan doa di waktu shalat adalah salah satu yang paling mustajab dan salah satu yang menjadi kebiasan ialah melakukan atau berdoa saat sujud terakhir setelah membaca bacaan shalat dilanjutkan dengan doa tertentu setelahnya kemudian melanjutkan shalat kembali yaitu pada bagian akhir dan salam.<\/p>\n\n\n\n
Islam telah\nmengatur waktu dan cara yang terbaik untuk berdoa yang termasuk hubungannya\ndengan berdoa saat sujud terakhir serta keutamaan berdoa dalam islam senantiasa\ndilakukan oleh dengan harapan akan mendapat kebaikan di dunia dan di akhirat.<\/p>\n\n\n\n
Tentu sudah\npahami bahwa waktu terbaik untuk berdoa yang diantaranya ada pada masa setelah\nshalat wajib, pada waktu sujud, doa antara adzan, pada waktu sepertiga malam\nterahir dan sebagainya.<\/p>\n\n\n\n
Doa pada waktu\nsujud memang merupakan salah satu waktu doa yang terbaik atau yang mustajab\ndimana pada saat tersebut shalat berada pada posisi kepala di bawah dengan\nmenempelkan dahi serta hidung ke alas shalat merupakan bentuk adanya kepasrahan\nkepada Allah SWT sang pemilik hidup.<\/p>\n\n\n\n
Serta wujud memohon\ndengan penuh kesungguhan dalam pengakuan sebagai hamba Allah SWT yang lemah\nyang tidak memiliki kuasa apapun dan menyerahkan semua hasil atau apa yang\ndidapatnya kepada Allah SWT.<\/p>\n\n\n\n