Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":14332,"date":"2019-10-14T20:17:58","date_gmt":"2019-10-14T13:17:58","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=14332"},"modified":"2019-10-14T20:17:58","modified_gmt":"2019-10-14T13:17:58","slug":"lafal-doa-tolak-bala-untuk-keselamatan-dunia-akhirat","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/lafal-doa-tolak-bala-untuk-keselamatan-dunia-akhirat\/","title":{"rendered":"Lafal Doa Tolak Bala Untuk Keselamatan Dunia Akhirat"},"content":{"rendered":"
PeciHitam.org<\/strong> \u2013 Bala merupakan sebuah musibah yang menimpa kita. Seringnya masyarakat kita menghubungkannya dengan perkara mistis. Setiap manusia pasti menginginkan untuk selalu terhindar dari bala atau musibah. Namun apakah kita tahu \u201ckiat-kiat\u201d menghindarinya? Nah, salah satu caranya dengan doa tolak bala.<\/p>\n
Rasulullah SAW menyebut amal saleh, khususnya sedekah dapat menolak atau mengurangi tingkat musibah yang \u201cseharusnya\u201d menimpa kita. Hal ini merupakan sebuah upaya untuk \u201cmenghindar\u201d dari takdir. Hal ini yang disebut sebagai tolak bala.<\/p>\n
Selain sedekah, doa juga salah satu bentuk amal saleh penolak bala. Para ulama mengajarkan lafal doa tolak bala agar Allah menyelamatkan kita dari musibah. Sebelum membaca doa berikut ini, seseorang dianjurkan sebelumnya telah membaca Surat Al-Fatihah:<\/p>\n
Artinya, \u201cYa Allah, dengan hakikat dan rahasia Al-Fatihah, wahai pemberi jalan keluar, wahai pembuka atas kegelisahan, waha Tuhan yang kepada hamba-Nya mengampuni dan menyayangi, wahai penolak bala ya Allah wahai pengasih, wahai penolak bala ya Allah wahai penyayang,\u201d (Lihat\u00a0Perukunan Melayu, ikhtisar dari karya Syekh M Arsyad Banjar, [Jakarta, Al-Aidarus: tanpa tahun], halaman 50).<\/p>\n