PeciHitam.org<\/strong> \u2013 Kita sering melihat sebuah pernikahan dengan nominal mahar yang tidak sedikit. Tapi ada juga yang mengajari istrinya membaca Al-Qur\u2019an sebagai maharnya. Namun pernahkah berpikiran makna mahar dan tujuan mahar dalam sebuah akad nikah?<\/p>\n Mahar adalah harta yang diberikan pihak calon suami kepada calon istri untuk dinikahi sebagai penghalal hubungan keduanya. Hal ini karena mahar merupakan bentuk pemuliaan Islam kepada seorang wanita. Pada jaman jahiliyah, mahar sudah ada.<\/p>\n Namun bukan calon istri yang memiliki haknya, melainkan wali nikahnya. Wali nikah (mempelai perempuan) tersebut berhak menentukan mahar, menerimanya, dan juga membelanjakannya untuk dirinya sendiri.<\/p>\n Maka ketika Islam datang, Islam mampu menyelesaikan permasalahan tersebut dengan mewajibkan untuk memberikan mahar kepada calon istri, bukan ayah atau wali nikah. Sebagaimana tertulis dalam QS An-Nisa [4]: 4,<\/p>\n \u0648\u064e\u0622\u062a\u064f\u0648\u0627 \u0627\u0644\u0646\u0651\u0650\u0633\u064e\u0627\u0621\u064e \u0635\u064e\u062f\u064f\u0642\u064e\u0627\u062a\u0650\u0647\u0650\u0646\u0651\u064e \u0646\u0650\u062d\u0652\u0644\u064e\u0629\u064b \u06da \u0641\u064e\u0625\u0650\u0646\u0652 \u0637\u0650\u0628\u0652\u0646\u064e \u0644\u064e\u0643\u064f\u0645\u0652 \u0639\u064e\u0646\u0652 \u0634\u064e\u064a\u0652\u0621\u064d \u0645\u0650\u0646\u0652\u0647\u064f \u0646\u064e\u0641\u0652\u0633\u064b\u0627 \u0641\u064e\u0643\u064f\u0644\u064f\u0648\u0647\u064f \u0647\u064e\u0646\u0650\u064a\u0626\u064b\u0627 \u0645\u064e\u0631\u0650\u064a\u0626\u064b\u0627<\/strong><\/p>\n Berikanlah maskawin (mahar) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan. Kemudian jika mereka menyerahkan kepada kamu sebagian dari maskawin itu dengan senang hati, maka makanlah (ambillah) pemberian itu (sebagai makanan) yang sedap lagi baik akibatnya.<\/p>\n