Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":14834,"date":"2019-10-15T05:26:40","date_gmt":"2019-10-14T22:26:40","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=14834"},"modified":"2019-10-14T22:36:10","modified_gmt":"2019-10-14T15:36:10","slug":"gus-dur-indonesia-akan-mengalami-masa-sulit-dan-gonjang-ganjing-sampai-2030","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-dur-indonesia-akan-mengalami-masa-sulit-dan-gonjang-ganjing-sampai-2030\/","title":{"rendered":"Gus Dur: Indonesia Akan Mengalami Masa Sulit dan Gonjang-ganjing Sampai 2030"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Ini mungkin salah satu dari sekian kisah, bahwa Gus Dur seorang wali. KH. Maman Imanul Haq bercerita, delapan tahun saya dekat dengan Gus Dur<\/a><\/strong>. Saya punya rekaman 95 menit dengan Gus Dur, dan itu tidak dimiliki oleh yang lain.<\/p>\n\n\n\n

Saat itu tiba-tiba Gus Dur minta dibawakan tim media saya. Gus Dur hanya memakai celana pendek sambil tiduran di ruang tamu minta direkam.<\/p>\n\n\n\n

\u201cPak sudah siap,\u201d kata saya.<\/p>\n\n\n\n

\u201cYa sudah,\u201d jawab Gus Dur.<\/p>\n\n\n\n

\u201cMohon Bapak pakai sarung,\u201d protesku karena tak pantaslah Gus Dur sebagai narasumber hanya memakai celana pendek.<\/p>\n\n\n\n

Kata Gus Dur, \u201cLhoh, kan sumber utamanya Anda. Anda yang harus rapih. Saya hanya mendampingi.\u201d<\/p>\n\n\n\n

Akhirnya saya minta Mas Munif, menantunya Mbah Abdul Jalil Mustaqim, untuk mengambilkan sarung. Lalu sarung itu diberikan ke Gus Dur dan hanya ditutupkan di atas celana. 95 menit tiba-tiba Gus Dur cerita soal kuliah dan belajar beliau.<\/p>\n\n\n\n

Gus Dur itu sosok pendendam yang baik. Dulu pernah saya di pesawat bersama Gus Dur, saya ijin,<\/p>\n\n\n\n

\u201cMohon maaf, Nurcholis Majid mau ke rumah saya di Jatiwangi.\u201d<\/p>\n\n\n\n

\u201cIya, dia mau jadi presiden. Tapi nggak mungkin,\u201d jawab Gus Dur.<\/p>\n\n\n\n

\u201cTapi Cak Nur bilang Pak,\u201d kata saya.<\/p>\n\n\n\n

\u201cApa sih yang salah dengan saya? Gus Dur itu baca satu ayat dua ayat, tapi terkenal dan diaku jadi wali. Tapi saya padahal sudah menyebutkan ayat, surat, tafsir dan referensinya masih saja disalahpahami.\u201d Kata Cak Nur yang saya tirukan.<\/p>\n\n\n\n

Gus Dur hanya diam, sama sekali tidak bertanya apa-apa kepada saya. Hingga kemudian saat Gus Dur bertemu saya di kediaman Tuan Guru Turmudzi Lombok NTB, beliau tiba-tiba ceramah dengan membaca 10 ayat yang panjang-panjang sekaligus menyebutkan ayat serta suratnya.<\/p>\n\n\n\n

Juga tiba-tiba Gus Dur membaca qasidah-qasidah dan puisi-puisi lama (berbahasa Arab) yang sangat panjang, beserta keterangannya lengkap. Waktu itu saya tidak mengerti ada apa dengan Gus Dur yang tiba-tiba seperti itu.<\/p>\n\n\n\n

Pas waktu pulang, saat di pesawat Gus Dur tiba-tiba memegang tangan saya dan berkata,<\/p>\n\n\n\n

\u201cAnda dengerin ceramah saya di Lombok?\u201d
\n\u201cDengar Pak!\u201d jawabku.
\n\u201cCatat, saya lebih hebat dari Cak Nur!\u201d<\/p>\n\n\n\n

Waktu itulah saya baru sadar saat di pesawat sebelumnya beliau hanya diam ternyata karena tidak terima dengan perkataan Nurcholis Majid yang saya sampaikan ke beliau. Gus Dur benar-benar sosok pendendam yang baik.<\/p>\n\n\n\n

Saya belajar dari Gus Dur juga bahwa jadi manusia itu sangat berat. Saya teringat dan waktu itu saya baru sadar, ternyata shalatnya Gus Dur itu setelah wudhu kemudian duduk menghadap kiblat. Beliau juga mendawamkan wirid Ratib al Haddad menjelang akhir hayatnya.<\/p>\n\n\n\n

Saya juga teringat saat Gus Dur dicium tangannya oleh Habib Mundzir bin Fuad al-Musawa<\/a><\/strong>. Ketika itu saya dan Gus Dur sedang di bandara. Tiba-tiba Habib Mundzir al-Musawa yang hendak dakwah ke Papua menghampiri dan menciumi tangan Gus Dur seraya bersimpuh di hadapan Gus Dur. Lalu saya tanya,<\/p>\n\n\n\n

\u201cAda apa Bib?\u201d
\n\u201cKalau wali ya Gus Dur, Kang Maman.\u201d Jawab Habib Mundzir.<\/p>\n\n\n\n

Tiba-tiba Gus Dur bertanya kepada saya, \u201cItu siapa?\u201d
\n\u201cHabib Mundzir, Pak,\u201d jawab saya.<\/p>\n\n\n\n

\u201cKalau ingin tahu wali yang muda ya Habib Mundzir. Tapi usianya tidak panjang,\u201d kata Gus Dur kemudian. Gus Dur sudah menyebut Habib Mundzir al-Musawa akan meninggal dunia dalam usia yang sangat muda.<\/p>\n\n\n\n

(Dan ternyata memang benar Habib Mundzir wafat tahun 2013 pada usia yang relatif muda yaitu 40 tahun).<\/p>\n\n\n\n

Gus Dur terkadang kalau marah itu menarik. Tiba-tiba saya disuruh bacain surat kabar, ada beberapa kyai yang menolak Gus Dur. Kemudian Gus Dur berkata,<\/p>\n\n\n\n

\u201cApa salah saya ya Kang Maman? Padahal saya tidak pernah berbuat salah kepada kyai-kyai itu.\u201d<\/p>\n\n\n\n

Dalam masalah uang, saya pernah ceramah bareng Gus Dur. Saat itu Gus Dur mendapat amplop 50 juta dan saya dapat amplop 5 juta. Ternyata punya saya yang 5 juta itu pun diminta Gus Dur,<\/p>\n\n\n\n

\u201cSini yang 5 juta Kang Maman!\u201d<\/p>\n\n\n\n

Lalu tiba-tiba oleh Gus Dur uang itu dibagi-bagi ke dalam beberapa bagian, dan dimasukkan ke dalam amplop. Gus Dur kemudian meminta saya untuk menuliskan satu persatu nama-nama kyai di amplop itu sesuai yang diucapkan Gus Dur; kyai anu dari Kalimantan, kyai anu dari Sulawesi, kyai anu dari perbatasan Sulawesi, dan seterusnya.<\/p>\n\n\n\n

Gus Dur itu tidak pernah punya dompet dan kadang-kadang uang pun selalu habis untuk dibagi-bagikan. Itulah mengapa sampai sekarang makam yang paling ramai dikunjungi orang Indonesia adalah makamnya Gus Dur. Gus Dur itu manusia, yang mampu memanusiakan manusia.<\/p>\n\n\n\n

\u201cKenapa ketika Muktamar di Solo saya diusir pakai anjing?\u201d Gerutu Gus Dur yang tidak terima.<\/p>\n\n\n\n

Tapi saat turun di Bandara Adi Sucipto, ada wartawan yang bertanya, \u201cGus, itu ada beberapa kyai yang menolak Anda.\u201d<\/p>\n\n\n\n

Cara bertahan Gus Dur menarik. Gus Dur kemudian tersenyum dan menjawab, \u201cAh kata siapa? itu yang bilang paling ya tukang becak yang pakai sorban.\u201d<\/p>\n\n\n\n

Gus Dur mengijazahkan pada saya Ayat Kursi di detik-detik terakhir hayatnya, tanggal 7 Desember 2009.<\/p>\n\n\n\n

Di kalimat \u201cWala Ya-uduhu dst\u2026\u201d dibaca 7 kali. Saya tanya,
\n\u201cUntuk apa Pak?\u201d<\/p>\n\n\n\n

\u201cUntuk penjagaan saja. Indonesia akan mengalami masa-masa sulit dan gonjang-ganjing, sampai tahun 2030-an.\u201d Jawab Gus Dur.<\/p>\n\n\n\n

Keterangan: Berdasarkan ceramah yang di sampaikan oleh KH. Maman Imanul Haq, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Mizan Jatiwangi Majalengka dan Ketua Umum LDNU Pusat dalam Pengajian Akbar dan Khataman Al-Quran Reuni IKABU (Ikatan Alumni Bahrul Ulum Tambakberas se-Jabodetabek).<\/em><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Ini mungkin salah satu dari sekian kisah, bahwa Gus Dur seorang wali. KH. Maman Imanul Haq bercerita, delapan tahun saya dekat dengan Gus Dur. Saya punya rekaman 95 menit dengan Gus Dur, dan itu tidak dimiliki oleh yang lain. Saat itu tiba-tiba Gus Dur minta dibawakan tim media saya. Gus Dur hanya memakai […]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":14835,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[379],"tags":[762,5266,5267],"yoast_head":"\nGus Dur: Indonesia Akan Mengalami Masa Sulit dan Gonjang-ganjing Sampai 2030 - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Ini mungkin salah satu dari sekian kisah, bahwa Gus Dur seorang wali. KH. Maman Imanul Haq bercerita, delapan tahun saya dekat dengan Gus Dur ...\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-dur-indonesia-akan-mengalami-masa-sulit-dan-gonjang-ganjing-sampai-2030\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Gus Dur: Indonesia Akan Mengalami Masa Sulit dan Gonjang-ganjing Sampai 2030 - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Ini mungkin salah satu dari sekian kisah, bahwa Gus Dur seorang wali. KH. Maman Imanul Haq bercerita, delapan tahun saya dekat dengan Gus Dur ...\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-dur-indonesia-akan-mengalami-masa-sulit-dan-gonjang-ganjing-sampai-2030\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-10-14T22:26:40+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-10-14T15:36:10+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Gus-Dur-wali.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"585\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"4 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-dur-indonesia-akan-mengalami-masa-sulit-dan-gonjang-ganjing-sampai-2030\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-dur-indonesia-akan-mengalami-masa-sulit-dan-gonjang-ganjing-sampai-2030\/\"},\"author\":{\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\"},\"headline\":\"Gus Dur: Indonesia Akan Mengalami Masa Sulit dan Gonjang-ganjing Sampai 2030\",\"datePublished\":\"2019-10-14T22:26:40+00:00\",\"dateModified\":\"2019-10-14T15:36:10+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-dur-indonesia-akan-mengalami-masa-sulit-dan-gonjang-ganjing-sampai-2030\/\"},\"wordCount\":826,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-dur-indonesia-akan-mengalami-masa-sulit-dan-gonjang-ganjing-sampai-2030\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Gus-Dur-wali.jpg\",\"keywords\":[\"gus dur\",\"indonesia\",\"kewalian gus dur\"],\"articleSection\":[\"Kisah\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-dur-indonesia-akan-mengalami-masa-sulit-dan-gonjang-ganjing-sampai-2030\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-dur-indonesia-akan-mengalami-masa-sulit-dan-gonjang-ganjing-sampai-2030\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-dur-indonesia-akan-mengalami-masa-sulit-dan-gonjang-ganjing-sampai-2030\/\",\"name\":\"Gus Dur: Indonesia Akan Mengalami Masa Sulit dan Gonjang-ganjing Sampai 2030 - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-dur-indonesia-akan-mengalami-masa-sulit-dan-gonjang-ganjing-sampai-2030\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-dur-indonesia-akan-mengalami-masa-sulit-dan-gonjang-ganjing-sampai-2030\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Gus-Dur-wali.jpg\",\"datePublished\":\"2019-10-14T22:26:40+00:00\",\"dateModified\":\"2019-10-14T15:36:10+00:00\",\"description\":\"Ini mungkin salah satu dari sekian kisah, bahwa Gus Dur seorang wali. KH. Maman Imanul Haq bercerita, delapan tahun saya dekat dengan Gus Dur ...\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-dur-indonesia-akan-mengalami-masa-sulit-dan-gonjang-ganjing-sampai-2030\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-dur-indonesia-akan-mengalami-masa-sulit-dan-gonjang-ganjing-sampai-2030\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-dur-indonesia-akan-mengalami-masa-sulit-dan-gonjang-ganjing-sampai-2030\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Gus-Dur-wali.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Gus-Dur-wali.jpg\",\"width\":1024,\"height\":585,\"caption\":\"wali gus dur\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-dur-indonesia-akan-mengalami-masa-sulit-dan-gonjang-ganjing-sampai-2030\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Gus Dur: Indonesia Akan Mengalami Masa Sulit dan Gonjang-ganjing Sampai 2030\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\",\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"caption\":\"Arif Rahman Hakim\"},\"description\":\"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Gus Dur: Indonesia Akan Mengalami Masa Sulit dan Gonjang-ganjing Sampai 2030 - Pecihitam.org","description":"Ini mungkin salah satu dari sekian kisah, bahwa Gus Dur seorang wali. KH. Maman Imanul Haq bercerita, delapan tahun saya dekat dengan Gus Dur ...","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-dur-indonesia-akan-mengalami-masa-sulit-dan-gonjang-ganjing-sampai-2030\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Gus Dur: Indonesia Akan Mengalami Masa Sulit dan Gonjang-ganjing Sampai 2030 - Pecihitam.org","og_description":"Ini mungkin salah satu dari sekian kisah, bahwa Gus Dur seorang wali. KH. Maman Imanul Haq bercerita, delapan tahun saya dekat dengan Gus Dur ...","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-dur-indonesia-akan-mengalami-masa-sulit-dan-gonjang-ganjing-sampai-2030\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-10-14T22:26:40+00:00","article_modified_time":"2019-10-14T15:36:10+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":585,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Gus-Dur-wali.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Arif Rahman Hakim","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Arif Rahman Hakim","Est. reading time":"4 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-dur-indonesia-akan-mengalami-masa-sulit-dan-gonjang-ganjing-sampai-2030\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-dur-indonesia-akan-mengalami-masa-sulit-dan-gonjang-ganjing-sampai-2030\/"},"author":{"name":"Arif Rahman Hakim","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b"},"headline":"Gus Dur: Indonesia Akan Mengalami Masa Sulit dan Gonjang-ganjing Sampai 2030","datePublished":"2019-10-14T22:26:40+00:00","dateModified":"2019-10-14T15:36:10+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-dur-indonesia-akan-mengalami-masa-sulit-dan-gonjang-ganjing-sampai-2030\/"},"wordCount":826,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-dur-indonesia-akan-mengalami-masa-sulit-dan-gonjang-ganjing-sampai-2030\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Gus-Dur-wali.jpg","keywords":["gus dur","indonesia","kewalian gus dur"],"articleSection":["Kisah"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-dur-indonesia-akan-mengalami-masa-sulit-dan-gonjang-ganjing-sampai-2030\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-dur-indonesia-akan-mengalami-masa-sulit-dan-gonjang-ganjing-sampai-2030\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-dur-indonesia-akan-mengalami-masa-sulit-dan-gonjang-ganjing-sampai-2030\/","name":"Gus Dur: Indonesia Akan Mengalami Masa Sulit dan Gonjang-ganjing Sampai 2030 - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-dur-indonesia-akan-mengalami-masa-sulit-dan-gonjang-ganjing-sampai-2030\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-dur-indonesia-akan-mengalami-masa-sulit-dan-gonjang-ganjing-sampai-2030\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Gus-Dur-wali.jpg","datePublished":"2019-10-14T22:26:40+00:00","dateModified":"2019-10-14T15:36:10+00:00","description":"Ini mungkin salah satu dari sekian kisah, bahwa Gus Dur seorang wali. KH. Maman Imanul Haq bercerita, delapan tahun saya dekat dengan Gus Dur ...","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-dur-indonesia-akan-mengalami-masa-sulit-dan-gonjang-ganjing-sampai-2030\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-dur-indonesia-akan-mengalami-masa-sulit-dan-gonjang-ganjing-sampai-2030\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-dur-indonesia-akan-mengalami-masa-sulit-dan-gonjang-ganjing-sampai-2030\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Gus-Dur-wali.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Gus-Dur-wali.jpg","width":1024,"height":585,"caption":"wali gus dur"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-dur-indonesia-akan-mengalami-masa-sulit-dan-gonjang-ganjing-sampai-2030\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Gus Dur: Indonesia Akan Mengalami Masa Sulit dan Gonjang-ganjing Sampai 2030"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b","name":"Arif Rahman Hakim","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","caption":"Arif Rahman Hakim"},"description":"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/14834"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/14"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=14834"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/14834\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/14835"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=14834"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=14834"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=14834"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}