Sementara kalimat \u201dkami\u201d pada negeri Syam, karena telah datang sebahagian utusan negeri Syam ke Madinah untuk memeluk islam dan di Syam terdapat Baitul Maqdis, dan tempat para nabi-nabi terdahulu.<\/p>\n

2 \u2013 Rasul mengatakan bahwa Najd adalah tempat keluarnya tanduk syaiton, terlepas dari hakikat ataupun majaz, tapi yang dimaksud adalah orang yag membawa kesesatan dan fitnah bagi umat islam dan mereka tergolong dari orang \u2013 orang kafir, karena Syaitan pemimpin orang-orang kafir dan menyesatkan orang, ini sangat jauh sekali keadaannya dengan fitnah yang berlaku di Iraq,<\/p>\n

Pembunuhan Imam Ali r.a di tangan orang \u2013 orang Khawarij suatu fitnah yang lebih kecil di bandingkan dengan fitnahnya Musailamah al-Kadzab yang berasal dari Yamamah Nejd ( Riyadh sekarang ), yang telah mengaku nabi dan membunuh puluhan para sahabat sehingga Umar bin Khatab menjadi sangat takut sekali akan habisnya penghafal al-Qur`an disebabkan serangan Musailamah, Musailamah dan pengikutnya tergolong orang-orang yang kafir dan menyesatkan orang lain, sementara orang-orang Khawarij masih dalam keadaaan islam sebagaimana didalam riwayat Ibnu Abbas dari Imam Ali di dalam Sohih Bukhari, tetapi mereka pelampau yang keluar dari batasan,<\/p>\n

Demikiannya juga pandangan ulama ahlus Sunnah bahwa khawarij telah keluar dari jama’ah tetapi tidak keluar dari islam, dengan demikian tahulah kita bahwa fitnah yang terdapat di Yamamah (Najd) lebih besar dari fitnah yang berada di Iraq, di Najd juga tedapat khawarij dan golongan Qaramithoh yang kafir.<\/p>\n

3 \u2013 Kita mengetahui bahwa Iraq adalah negeri yang berkat juga, bukti keberkatan Iraq adalah pindahnya ulama-ulama besar dari golongan sahabat ke Iraq seperti Imam Ali bin Abi Thalib, Abdullah bin Mas`ud, Anas bin Malik, `Ammar bin Yasir, Hudzaifah bin Yaman, Sa`ad bin Abi Waqash, Imran bin Hushain, jikalau negeri Iraq tidak berkat bagaimana boleh para sahabat pindah ke Iraq berbondong-bondong.<\/p>\n

Di negeri Iraq pula terbitnya banyak ulama hadis dan mazhab ahlussunnah seperti mazhab Imam Hanafi, Imam Ahmad bin Hanbal, Imam Sufyan ats-Tsauri dan Sufyan bin Uyaynah, timbulnya di baghdad ulama dan pakar-pakar qira`ah dan Nahwu, berbeda dengan Najd Yamamah yang tidak terdapat sedikitpun para sahabat yang bermukim di situ bahkan para sahabat datang ke Najd Yamamah untuk memerangi orang kafir dan murtad pengikut Musailamah, bagaimana boleh kita katakan bahwa Iraq tempat yang terkutuk dan tidak berkat, sementara Iraq telah mengeluarkan jutaan ulama, kenapa wahabi mengikuti mazhab Hanbali sementara Imam Ahmad berasal dari Iraq.<\/p>\n

4 \u2013 Iraq telah masyhur ketika zaman jahiliyah, jikalau Rasul bermaksud Iraq niscaya beliau akan sebutkan secara jelas dengan namanya khusus tetapi Rasul tidak menyebutkan Iraq bahkan menyebutkan Najd yang berarti bukan Iraq. Jadi jika disebut dengan Najd maka di maksud adalah Najd secara uruf yaitu daerah Yamamah , Dar`ah dan sekitarnya, karena kawasan ini juga dataran tinggi.<\/p>\n

5 \u2013 Hadis Rasulullah s.a.w. yang berbunyi:<\/p>\n

\u0639\u0646 \u0627\u0628\u0646 \u0639\u0645\u0631 \u0631\u0636\u064a \u0644\u0644\u0647 \u0639\u0646\u0647\u0645\u0627 \u0623\u0646\u0647 \u0633\u0645\u0639 \u0631\u0633\u0648\u0644 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0635\u0644\u0649 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0639\u0644\u064a\u0647 \u0648\u0633\u0644\u0645 \u0648\u0647\u0648 \u0645\u0633\u062a\u0642\u0628\u0644 \u0627\u0644\u0645\u0634\u0631\u0642 \u064a\u0642\u0648\u0644 : \u201d \u0623\u0644\u0627 \u0625\u0646 \u0627\u0644\u0641\u062a\u0646\u0629 \u0647\u0627\u0647\u0646\u0627 \u0645\u0646 \u062d\u064a\u062b \u064a\u0637\u0644\u0639 \u0642\u0631\u0646 \u0627\u0644\u0634\u064a\u0637\u0627\u0646 . \u0631\u0648\u0627\u0647 \u0627\u0644\u0628\u062e\u0627\u0631\u064a<\/p>\n

Artinya: Dari Ibnu Umar r.a. beliau mendengar Rasul bersabda dalam keadaan mengarah ke bahagian arah timur Madinah : \u201dIngatlah bahwasanya fitnah datang dari sana dari tempat terbitnya tanduk syaitan. ( H.R .Bukhari no : 7093 ).<\/p>\n

Bahagian timur Madinah adalah Nejd (bahagian Yamamah, Dir`ah, dll) bukan Iraq, ini jelas kalau kita melihat peta, adapun para ulama yang menafsirkan timur tersebut ke arah Iraq telah tersalah dengan kenyataan dan ilmu zaman sekarang, karena timurnya Madinah bukan Iraq.<\/p>\n

6 \u2013 Hadis Rasulullah s.a.w yang menyuruh penduduk Nejd agar berniat ihram dari Qarnu Manazil .<\/p>\n

\u0639\u0646 \u0639\u0628\u062f \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0628\u0646 \u0639\u0645\u0631 \u0631\u0636\u064a \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0639\u0646\u0647\u0645\u0627 \u0642\u0627\u0644 : \u0623\u0645\u0631 \u0631\u0633\u0648 \u0644 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0635\u0644\u0649 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0639\u0644\u064a\u0647 \u0648\u0633\u0644\u0645 \u0623\u0647\u0644 \u0627\u0644\u0645\u062f\u064a\u0646\u0629 \u0623\u0646 \u064a\u0647\u0644\u0648\u0627 \u0645\u0646 \u0630\u064a \u0627\u0644\u062d\u0644\u064a\u0641\u0629\u060c \u0648\u0623\u0647\u0644 \u0627\u0644\u0634\u0627\u0645 \u0645\u0646 \u0627\u0644\u062c\u062d\u0641\u0629 \u0648\u0623\u0647\u0644 \u0627\u0644\u0646\u062c\u062f \u0645\u0646 \u0642\u0631\u0646 \u0627\u0644\u0645\u0646\u0627\u0632\u0644 .\u0631\u0648\u0627\u0647 \u0645\u0627\u0644\u0643 \u060c \u0643\u062a\u0627\u0628 \u0627\u0644\u062d\u062c \u0628\u0627\u0628 \u0645\u0648\u0627\u0642\u062a \u0627\u0644\u0625\u0647\u0644\u0627\u0644<\/p>\n

Artinya: Dari Abdullah bin Umar r.a. beliau berkata : Rasulullah s.a.w. menyuruh penduduk Madinah berniat ihram dari Dzul- Hulaifah, penduduk Syam dari Juhfah, dan penduduk Nejd dari Qarn, Manazil. ( H.R. Malik , Kitab Hajj, bab Mawaqitu al-Ihlal no : 732 ).<\/p>\n

sementara lafaz didalam Sohih Bukhari ialah:<\/p>\n

\u0639\u0646 \u0627\u0628\u0646 \u0639\u0645\u0631 : \u0648\u0642\u0651\u062a \u0631\u0633\u0648\u0644 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0635\u0644\u0649 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0639\u0644\u064a\u0647 \u0648\u0633\u0644\u0645 \u0642\u0631\u0646\u0627 \u0644\u0623\u0647\u0644 \u0646\u062c\u062f \u060c \u0648\u0627\u0644\u062c\u062d\u0641\u0629 \u0644\u0623\u0647\u0644 \u0627\u0644\u0634\u0627\u0645 \u0648\u0630\u0627 \u0627\u0644\u062d\u0644\u064a\u0641\u0629 \u0644\u0623\u0647\u0644 \u0627\u0644\u0645\u062f\u064a\u0646\u0629\u060c \u0642\u0627\u0644 : \u0633\u0645\u0639\u062a \u0647\u0630\u0627 \u0645\u0646 \u0627\u0644\u0646\u0628\u064a \u0635\u0644\u0649 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0639\u0644\u064a\u0647 \u0648\u0633\u0644\u0645 \u060c \u0648\u0628\u0644\u063a\u0646\u064a \u0623\u0646 \u0627\u0644\u0646\u0628\u064a \u0635\u0644\u0649 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0639\u0644\u064a\u0647 \u0648\u0633\u0644\u0645 \u0642\u0627\u0644 : : \u0648 \u0644\u0623\u0647\u0644 \u0627\u0644\u064a\u0645\u0646 \u064a\u0644\u0645\u0644\u0645 \u201d \u0648\u0630\u0643\u0631 \u0627\u0644\u0639\u0631\u0627\u0642 \u0641\u0642\u0627\u0644 : \u0644\u0645 \u064a\u0643\u0646 \u0639\u0631\u0627\u0642 \u064a\u0648\u0645\u0626\u0630 ( \u0631\u0648\u0627\u0647 \u0627\u0644\u0628\u062e\u0627\u0631\u064a . \u0631\u0642\u0645 : 7344<\/p>\n

Artinya: Dari Ibnu Umar beliau berkata : Rasulullah telah menentukan miqat bagi ahli Najd di Qaran, Juhfah untuk penduduk Syam, Dzul Hulaifah untuk penduduk Madinah, , berkata Ibnu Umar : telah sampai kepadaku bahwa Nabi s.a.w. berkata: \u201cBagi penduduk Yaman dari Yalamlam\u201d. kemudian disebutkan Iraq, berkata beliau : Ketika itu belum ada Iraq. ( H.R. Bukhari, no 7344 ).<\/p>\n

Dari kedua hadis diatas jelaslah bahwa yang di maksud Najd adalah daerah dataran tinggi yang terdiri dari Yamamah ( Riyadh sekarang ), Dir`ah dan lain-lainnya, bukan Iraq, karena ketika itu orang Iraq belum memeluk islam, sementara Qarnu Manazil berhampiran dengan Yamamah (Riyadh sekarang ).<\/p>\n

7 \u2013 Adapun riwayat yang menggantikan Masyriq (arah timur) kepada Iraq, riwayat ini telah di obah dan tidak soheh, sebab kebanyakkan riwayat mengatakan Masyriq, adapun penafsiran Salim bin Abudullah bin Umar kepda Iraq adalah salah satu ijtihad beliau yang belum boleh dijadikan pegangan, sebab bukan dari penafsiran Rasulullah s.a.w., sebagaimana beliau pernah berijtihad untuk melarang para wanita pergi shalat ke masjid sehingga ayah beliau Abdullah bin Umar marah tidak bercakapan dengan beliau sampai Abdullah bin Umar meninggal dunia.<\/p>\n

Tambahan:<\/p>\n

Diriwayatkan dari Uqbah bin Amr Abi Mas\u2019ud ra, dia berkata: Rasulullah Saw menudingkan tangannya ke arah Yaman, dengan bersabda, \u201cIman yang kuat ada di sana (penduduk Yaman). Ketahuilah bahwa sifat kasar dan hati yang keras itu dimiliki oleh orang-orang yang sibuk mengurus onta dengan melalaikan agama (beliau sambil menuding ke arah timur) dan disanalah tempat munculnya dua tanduk setan\u201d. ( H.R. Shahih Bukhari No. 3202)<\/p>\n