Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":15737,"date":"2019-10-21T14:22:46","date_gmt":"2019-10-21T07:22:46","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=15737"},"modified":"2019-10-21T14:22:47","modified_gmt":"2019-10-21T07:22:47","slug":"melepas-sandal-di-kuburan-haruskah","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/melepas-sandal-di-kuburan-haruskah\/","title":{"rendered":"Melepas Sandal Di Kuburan, Haruskah?"},"content":{"rendered":"\n

PeciHitam.org \u2013 <\/strong>Berawal dari pertanyaan seputar hukum melepas sandal di kuburan, para ulama berbeda pendapat tentang hal tersebut yang mana pendapat yang paling kuat ialah yang menyatakan hal tersebut merupakan mustahab atau sesuatu yang pernah dikerjakan Rasulullah SAW satu atau beberapa kali.<\/p>\n\n\n\n

Berdasarkan hadits\nBasyir bin Al-Khashashiyyah tentang melepas sandal di kuburan:<\/p>\n\n\n\n

\u0628\u064e\u064a\u0652\u0646\u064e\u0627 \u0623\u064e\u0646\u064e\u0627 \u0623\u064f\u0645\u064e\u0627\u0634\u0650\u064a \u0631\u064e\u0633\u064f\u0648\u0644\u064e \u0627\u0644\u0644\u064e\u0651\u0647\u0650 \u0635\u0644\u0649 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0639\u0644\u064a\u0647 \u0648\u0633\u0644\u0645 \u0625\u0630\u064e\u0627\n\u0631\u064e\u062c\u064f\u0644\u064c \u064a\u064e\u0645\u0652\u0634\u0650\u064a \u0641\u0650\u064a \u0627\u0644\u0652\u0642\u064f\u0628\u064f\u0648\u0631\u0650\u060c \u0639\u064e\u0644\u064e\u064a\u0652\u0647\u0650 \u0646\u064e\u0639\u0652\u0644\u064e\u0627\u0646\u0650\u060c \u0641\u064e\u0642\u064e\u0627\u0644\u064e: \u064a\u064e\u0627 \u0635\u064e\u0627\u062d\u0650\u0628\u064e\n\u0627\u0644\u0633\u0650\u0651\u0628\u0652\u062a\u0650\u064a\u064e\u0651\u062a\u064e\u064a\u0652\u0646\u0650\u060c \u0623\u064e\u0644\u0652\u0642\u0650 \u0633\u0650\u0628\u0652\u062a\u0650\u064a\u064e\u0651\u062a\u064e\u064a\u0652\u0643. \u0641\u064e\u0646\u064e\u0638\u064e\u0631\u064e \u0627\u0644\u0631\u064e\u0651\u062c\u064f\u0644\u064f\u060c \u0641\u064e\u0644\u064e\u0645\u064e\u0651\u0627 \u0639\u064e\u0631\u064e\u0641\u064e\n\u0631\u064e\u0633\u064f\u0648\u0644\u064e \u0627\u0644\u0644\u064e\u0651\u0647\u0650 \u0635\u0644\u0649 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0639\u0644\u064a\u0647 \u0648\u0633\u0644\u0645 \u062e\u064e\u0644\u064e\u0639\u064e\u0647\u064f\u0645\u064e\u0627\u060c \u0641\u064e\u0631\u064e\u0645\u064e\u0649 \u0628\u0650\u0647\u0650\u0645\u064e\u0627<\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Artinya: \u201cKetika\naku menyertai Rasulullah SAW ada seorang laki-laki yang berjalan di kuburan\ndengan memakai dua sandal kemudian Beliau berkata, \u2018Wahai orang yang memakai\ndua sandal, lepaskanlah dua sandalmu! maka laki-laki tersebut menoleh dan saat\ndia mengetahui (bahwa yang memanggil) Rasulullah SAW maka dia pun melepas dan meletakan\nkedua sandalnya tersebut.\u201d (HR. Abu Dawud, shahih Syaikh al-Albani dan Syaikh\nMuqbil)<\/p>\n\n\n\n

Hadits tersebut\nmenjelaskan ketika Rasulullah SAW menyuruh seseorang melepas sandal di kuburan.<\/p>\n\n\n\n

Adapun Ibnu\nQudamah menjelaskan:<\/p>\n\n\n\n

\u0648\u064e\u064a\u064e\u062e\u0652\u0644\u064e\u0639\u064f \u0627\u0644\u0646\u0650\u0651\u0639\u064e\u0627\u0644\u064e \u0625\u0630\u064e\u0627 \u062f\u064e\u062e\u064e\u0644\u064e \u0627\u0644\u0652\u0645\u064e\u0642\u064e\u0627\u0628\u0650\u0631\u064e\u060c \u0648\u0647\u064e\u0630\u064e\u0627 \u0645\u064f\u0633\u0652\u062a\u064e\u062d\u064e\u0628\u064c\u0651<\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Artinya: \u201cMelepas\nsandal (termasuk alas kaki yang lain) saat memasuki area pekuburan ialah\nSunnah.\u201d (al-Mughni, 2:224)<\/p>\n\n\n\n

Hadits di atas\nmenunjukkan hukum melepas sandal di kuburan, berdasarkan hadits tersebut\nmerupakan Sunnah.<\/p>\n\n\n\n

Serta Syaikh\nAl-\u2018Utsaimin menjelaskan yang artinya:<\/p>\n\n\n\n

\u201cBerjalan\ndiantara kuburan menggunakan sandal menyelisihi sunnah, yang lebih utama bagi\nseseorang ialah melepas sandalnya ketika berjalan diantara pekuburan, kecuali\nada keperluan (untuk melepasnya), misal di area pekuburan tersebut banyak duri,\npanas yang sangat atau ada batu-batu yang bisa membahayakan (kakinya), maka\ntidak mengapa baginya untuk mengenakan sandal atau sepatu dan berjalan di\nantara pekuburan.\u201d (Lihat: Majmu Fatawa Ibnu Utsaimin, 17:202)<\/p>\n\n\n\n

Dalam hadits\npertama di atas Imam Ahmad menyatakan bahwa sanad dari hadits Basyir bin\nal-Khashashiyyah ialah jayyid atau bagus dan sepakat kecuali apabila ada alasan\nyang menyertainya.<\/p>\n\n\n\n

Alasan yang\ndimaksud oleh Imam Ahmad di antaranya karena ada duri, panas menyengat atau\nkarena alasan lain yang kuat serta dengan alasan tersebut maka boleh berjalan\ndengan alas kaki untuk menghindari hal-hal tersebut. (Lihat: Fatwa Lajnah\nDaimah lil Ifta, 9:123-124)<\/p>\n\n\n\n

Tentang syariat\nmelepas sandal di kuburan, jika ada jalan setapak di antara kuburan untuk lewat\npara peziarah kubur maka tidak perlu melepasnya.<\/p>\n\n\n\n

Syaikh Bin Baz menjelaskan\nyang artinya:<\/p>\n\n\n\n

\u201cDia melepasnya\napabila melewati antara kuburan, adapun jika tidak melewati antara kuburan maka\ntidak perlu dilepas, semisal berdiri di area awal pemakaman dan memberikan\nsalam maka tidak perlu melepas sandal.\u201d (Lihat: Majmu\u2019 Fatawa, Syaikh bin Baz,\n13:355)<\/p>\n\n\n\n

Selanjutnya\napabila antara kuburan terdapat halangan seperti duri atau kerikil yang tajam\nyang dapat melukai kaki atau hal-hal yang lain maka boleh untuk tetap memakai alas\nkaki sebagaimana yang difatwakan oleh Imam Ahmad, Syaikh bin Baz, Syaikh\nal-\u2018Utsaimin, Syaikh al-Albani serta yang lain.<\/p>\n\n\n\n

Dalam madzhab Syafi\u2019i<\/a> dibolehkan melepas sandal di kuburan sebagaimana hadits Anas ra, dari Rasulullah SAW yang artinya:<\/p>\n\n\n\n

\u201cJika seseorang\ndimasukkan dalam liang kubur, lalu ia ditinggalkan dan keluarga yang menziarahi\npergi, maka ia akan mendengar hentakan sandalnya lalu dua malaikat akan\nmendatanginya dan akan duduk di sampingnya.\u201d (HR. Bukhari:1338 dan Muslim:\n2870)<\/p>\n\n\n\n

Ulama\nSyafi\u2019iyah memberikan beberapa tanggapan tentang larangan memakai alas kaki di\nkuburan.<\/p>\n\n\n\n

Pertama, Al\nKhotobi menjelaskan bahwa hal tersebut hanya tidak disukai Rasulullah SAW karena\nsandal tersebut disamak yang mana sandal tersebut dipakai oleh orang yang biasa\nbergaya dan Rasulullah SAW melarangnya karena dikhawatirkan ada sifat sombong,\nsedangkan Beliau menganjurkan seseorang ketika memasuki pemakaman untuk bersikap\ntawadhu\u2019.<\/p>\n\n\n\n

Kedua, bisa\njadi alas kaki tersebut terdapat najis dan disimpulkan demikian berdasarkan\nkompromi antara hadits-hadits yang ada. (Lihat: Al-Majmu\u2019, 5:205)<\/p>\n\n\n\n

Jadi penjelasan-penjelasan\ndi atas ialah yang menjadi pegangan madzhab Syafi\u2019i serta mayoritas ulama untuk\ntidak melarang melepas sandal di kuburan, namun melepasnya merupakan jalan\ntengah untuk menyikapi perbedaan pendapat para ulama.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

PeciHitam.org \u2013 Berawal dari pertanyaan seputar hukum melepas sandal di kuburan, para ulama berbeda pendapat tentang hal tersebut yang mana pendapat yang paling kuat ialah yang menyatakan hal tersebut merupakan mustahab atau sesuatu yang pernah dikerjakan Rasulullah SAW satu atau beberapa kali. Berdasarkan hadits Basyir bin Al-Khashashiyyah tentang melepas sandal di kuburan: \u0628\u064e\u064a\u0652\u0646\u064e\u0627 \u0623\u064e\u0646\u064e\u0627 \u0623\u064f\u0645\u064e\u0627\u0634\u0650\u064a […]<\/p>\n","protected":false},"author":40,"featured_media":15980,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[4,1988],"tags":[5522],"yoast_head":"\nMelepas Sandal Di Kuburan, Haruskah? - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"PeciHitam.org - Para ulama berbeda pendapat tentang melepas sandal di kuburan yang mana pendapat yang kuat ialah bahwa hal tersebut merupakan mustahab.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/melepas-sandal-di-kuburan-haruskah\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Melepas Sandal Di Kuburan, Haruskah? - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"PeciHitam.org - Para ulama berbeda pendapat tentang melepas sandal di kuburan yang mana pendapat yang kuat ialah bahwa hal tersebut merupakan mustahab.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/melepas-sandal-di-kuburan-haruskah\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-10-21T07:22:46+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-10-21T07:22:47+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Melepas-Sandal-Di-Kuburan-Haruskah_.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/melepas-sandal-di-kuburan-haruskah\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/melepas-sandal-di-kuburan-haruskah\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\"},\"headline\":\"Melepas Sandal Di Kuburan, Haruskah?\",\"datePublished\":\"2019-10-21T07:22:46+00:00\",\"dateModified\":\"2019-10-21T07:22:47+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/melepas-sandal-di-kuburan-haruskah\/\"},\"wordCount\":565,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/melepas-sandal-di-kuburan-haruskah\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Melepas-Sandal-Di-Kuburan-Haruskah_.jpg\",\"keywords\":[\"Melepas Sandal Di Kuburan\"],\"articleSection\":[\"Dakwah\",\"Jenazah\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/melepas-sandal-di-kuburan-haruskah\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/melepas-sandal-di-kuburan-haruskah\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/melepas-sandal-di-kuburan-haruskah\/\",\"name\":\"Melepas Sandal Di Kuburan, Haruskah? - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/melepas-sandal-di-kuburan-haruskah\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/melepas-sandal-di-kuburan-haruskah\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Melepas-Sandal-Di-Kuburan-Haruskah_.jpg\",\"datePublished\":\"2019-10-21T07:22:46+00:00\",\"dateModified\":\"2019-10-21T07:22:47+00:00\",\"description\":\"PeciHitam.org - Para ulama berbeda pendapat tentang melepas sandal di kuburan yang mana pendapat yang kuat ialah bahwa hal tersebut merupakan mustahab.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/melepas-sandal-di-kuburan-haruskah\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/melepas-sandal-di-kuburan-haruskah\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/melepas-sandal-di-kuburan-haruskah\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Melepas-Sandal-Di-Kuburan-Haruskah_.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Melepas-Sandal-Di-Kuburan-Haruskah_.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Melepas Sandal Di Kuburan, Haruskah?\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/melepas-sandal-di-kuburan-haruskah\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Melepas Sandal Di Kuburan, Haruskah?\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\",\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mochamad Ari Irawan\"},\"description\":\"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/arirawan\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Melepas Sandal Di Kuburan, Haruskah? - Pecihitam.org","description":"PeciHitam.org - Para ulama berbeda pendapat tentang melepas sandal di kuburan yang mana pendapat yang kuat ialah bahwa hal tersebut merupakan mustahab.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/melepas-sandal-di-kuburan-haruskah\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Melepas Sandal Di Kuburan, Haruskah? - Pecihitam.org","og_description":"PeciHitam.org - Para ulama berbeda pendapat tentang melepas sandal di kuburan yang mana pendapat yang kuat ialah bahwa hal tersebut merupakan mustahab.","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/melepas-sandal-di-kuburan-haruskah\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-10-21T07:22:46+00:00","article_modified_time":"2019-10-21T07:22:47+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Melepas-Sandal-Di-Kuburan-Haruskah_.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mochamad Ari Irawan","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mochamad Ari Irawan","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/melepas-sandal-di-kuburan-haruskah\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/melepas-sandal-di-kuburan-haruskah\/"},"author":{"name":"Mochamad Ari Irawan","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d"},"headline":"Melepas Sandal Di Kuburan, Haruskah?","datePublished":"2019-10-21T07:22:46+00:00","dateModified":"2019-10-21T07:22:47+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/melepas-sandal-di-kuburan-haruskah\/"},"wordCount":565,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/melepas-sandal-di-kuburan-haruskah\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Melepas-Sandal-Di-Kuburan-Haruskah_.jpg","keywords":["Melepas Sandal Di Kuburan"],"articleSection":["Dakwah","Jenazah"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/pecihitam.org\/melepas-sandal-di-kuburan-haruskah\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/melepas-sandal-di-kuburan-haruskah\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/melepas-sandal-di-kuburan-haruskah\/","name":"Melepas Sandal Di Kuburan, Haruskah? - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/melepas-sandal-di-kuburan-haruskah\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/melepas-sandal-di-kuburan-haruskah\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Melepas-Sandal-Di-Kuburan-Haruskah_.jpg","datePublished":"2019-10-21T07:22:46+00:00","dateModified":"2019-10-21T07:22:47+00:00","description":"PeciHitam.org - Para ulama berbeda pendapat tentang melepas sandal di kuburan yang mana pendapat yang kuat ialah bahwa hal tersebut merupakan mustahab.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/melepas-sandal-di-kuburan-haruskah\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/melepas-sandal-di-kuburan-haruskah\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/melepas-sandal-di-kuburan-haruskah\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Melepas-Sandal-Di-Kuburan-Haruskah_.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Melepas-Sandal-Di-Kuburan-Haruskah_.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Melepas Sandal Di Kuburan, Haruskah?"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/melepas-sandal-di-kuburan-haruskah\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Melepas Sandal Di Kuburan, Haruskah?"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d","name":"Mochamad Ari Irawan","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","caption":"Mochamad Ari Irawan"},"description":"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/arirawan\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/15737"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/40"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=15737"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/15737\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/15980"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=15737"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=15737"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=15737"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}