Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":1632,"date":"2018-01-26T17:01:34","date_gmt":"2018-01-26T17:01:34","guid":{"rendered":"http:\/\/pecihitam.org\/?p=1632"},"modified":"2018-01-27T07:03:35","modified_gmt":"2018-01-27T07:03:35","slug":"dialog-cerdas-imam-sufi-vs-ibnu-taimiyah-sang-inspirator-salafi-wahabi","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/dialog-cerdas-imam-sufi-vs-ibnu-taimiyah-sang-inspirator-salafi-wahabi\/","title":{"rendered":"Dialog Cerdas Imam Sufi VS Ibnu Taimiyah Sang Inspirator Salafi Wahabi"},"content":{"rendered":"
Pecihitam.org<\/strong> – Ibn Athaillah Al Sakandari<\/strong>, seorang Imam Sufi yang namanya tetap harum hingga hari ini di dunia Islam. Kitab karyanya yang fenomenal: Al-Hikam disyarah dan dikaji oleh kaum muslimin dari dulu hingga kini seakan tak habis-habisnya dan terus memancarkan hikmah-hikmah yang tersembunyi dalam kitab Al-Hikam tersebut.<\/p>\n
Adapun tentang kisah dialognya yang cerdas dengan seorang inspirator Salafy Wahabi yaitu Ibnu Taymiyah, telah membuka tabir misteri isu-isu yang mengatakan bahwa para sufi adalah orang-orang yang bodoh dan musyrik. Isu-isu ini samasekali tidak benar dan sangat meleset jauh dari fakta, ternyata sesungguhnya para sufi adalah orang-orang brilliant dan bertauhid murni tanpa syirik seperti yang diisukan.<\/p>\n
Nah, di akhir dialog itu Ibnu Taymiyah tetap bersikeras menuduh sosok sufi adalah kafir musyrik. Walaupun kepada Ibnu Athaillah menyanjungya sebagai seorang ahli ibadah yang sempurna di seluruh Mesir, tetapi kepada guru Ibnu Athaillah tetap dikafir-musyrikkan.<\/p>\n
Demikian sikap hipokrit seorang Ibnu Taymiyah, meskipun sudah dijelaskan panjang lebar oleh Ibnu Athaillah, sikapnya terhadap kaum Sufi tetap tidak berubah. Tapi kenapa di hadapan Ibnu Athaillah sang ispirator kaum Salafy Wahabi itu mampu menyanjungnya setinggi langit tapi kepada guru Ibnu Athaillah (Beliau adalah murid Abu al Abbas Al-Musrsi \u2013 wafat 686) tetap di-kafirkannya? Ada apa dengan sikapnya itu? Mari kita ikuti kisah selengkapnya\u2026.<\/p>\n