Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":16485,"date":"2019-10-23T19:22:00","date_gmt":"2019-10-23T12:22:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=16485"},"modified":"2019-10-23T19:57:04","modified_gmt":"2019-10-23T12:57:04","slug":"dibutuhkan-pembimbing-agama-untuk-menteri-agama","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/dibutuhkan-pembimbing-agama-untuk-menteri-agama\/","title":{"rendered":"\u201cDibutuhkan Pembimbing Agama untuk Menteri Agama\u201d"},"content":{"rendered":"\n
Pecihitam.org<\/strong> – Setelah melihat susunan kabinet jilid II beberapa waktu yang lalu, saya agak kurang sreg<\/em> dengan sebagian nama-nama yang telah dipilih oleh bapak Jokowi untuk mengisi beberapa jabatan menteri. Salah satunya adalah jabatan menteri agama yang diberikan kepada Fazhrul Razi, yang merupakan ahli strategi militer dan bukan ahli agama.<\/p>\n\n\n\n
Saya jadi bertanya-tanya, apa yang akan dia lakukan dalam mengisi jabatannya di kemenag? Apakah pak Razi akan mengatur strategi perang melawan radikalisme? Saya kira ini kurang tepat dan salah sasaran. <\/p>\n\n\n\n
Sebab, sarang kelompok radikalis bukanlah dari kemenag, tapi justru ada di beberapa kementrian lain, seperti BUMN, Kominfo, Kemenpan, atau mungkin Kemenhan.<\/p>\n\n\n\n
Kemenag\nseharusnya diisi oleh para santri, atau lebih tepatnya, diisi oleh para ahli\nagama, baik dari kalangan NU, Muhammadiyah, atau kalangan luar yang memang\nsudah mumpuni dan diakui bidang ilmu agamanya. Bukan dari kalangan militer yang\ntak ngerti soal materi keagamaan secara mendalam.<\/p>\n\n\n\n
Di lain hal, saya juga agak heran mengapa di kabinet yang baru ini hampir tidak ada sosok atau tokoh yang dianggap representasi dari kalangan NU atau kalangan pesantren. <\/p>\n\n\n\n
Beberapa tokoh dari PKB yang juga masuk dalam kabinat, seperti Ida Fauziyah, tidak secara langsung representasi dari kalangan NU, ia lebih tepatnya dari kalangan partai. Begitu pula kehadiran Mahfud MD, yang kurang dianggap sebagai kader NU, meski ia sendiri 100% NU.<\/p>\n\n\n\n
Kembali ke soal kemenag, yang agak menarik adalah menteri agama yang sejauh ini biasanya sudah bisa dipastikan akan diisi atau dipegang oleh kader NU kok malah jatuh ke tangan seorang mantan jenderal, yang menurut saya, tidak jelas wawasan keislamannya atau keilmuan agamanya. <\/p>\n\n\n\n
Dari fakta ini, banyak bermunculan meme<\/em> unik di kalangan Nahdliyin dengan judul \u201cDibutuhkan Pembimbing Agama untuk Menteri Agama<\/em>\u201d. Meme ini agaknya cukup representatif dalam menggambarkan kegelisahan warga NU di mana orang yang menjabat menteri agama justru orang yang tidak kompatibel dengan Islam. <\/p>\n\n\n\n
Lalu pertanyaannya, apakah kalangan NU telah dicuekin atau diabaikan oleh Jokowi? <\/p>\n\n\n\n
Padahal, kita tahu bahwa selama ini warga NU-lah yang paling aktif atau berada di garda depan dalam berjuang melawan gerakan Islamisme-radikalisme, baik melalui Kyai, santri, dakwah di medsos, dan di dunia nyata. <\/p>\n\n\n\n
NU juga menjadi \u201cbamper\u201d yang sering memobilisasi masa untuk menghadang kaum radikalis. Lebih dari itu, NU juga sering menggelar pengajian dan istigashah<\/em> besar-besaran untuk membela Jokowi. <\/p>\n\n\n\n
Dari sisi ini, NU-lah yang paling mampu melawan berbagai serangan dan ancaman dari kaum radikalis, misalnya dengan melakukan \u2018perang dalil\u2019 dan \u2018perang pemikiran\u2019 melawan kelompok ideologis seperti HTI<\/a><\/strong> dan masih banyak lagi.<\/p>\n\n\n\n