Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":16600,"date":"2019-10-25T11:18:06","date_gmt":"2019-10-25T04:18:06","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=16600"},"modified":"2019-10-25T11:18:07","modified_gmt":"2019-10-25T04:18:07","slug":"hukum-memajang-foto-di-facebook-menurut-islam","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-memajang-foto-di-facebook-menurut-islam\/","title":{"rendered":"Hukum Memajang Foto di Facebook Menurut Islam"},"content":{"rendered":"
PeciHitam.org<\/strong> – Facebook bukan barang baru lagi di kalangan masyarakat dunia. Dari mulai anak kecil hingga sepasang nenek-kakek pasti sudah tahu. Bahkan rata-rata memiliki akun facebook sendiri. Biasanya akun facebook juga dijadikan ajang untuk menampilkan foto terbaru pemiliknya. Lantas bagaimana hukum memajang foto di facebook menurut Islam?<\/p>\n
Wanita sangat berpotensi menjadi fitnah (godaan) terbesar dan terberat untuk kaum lelaki. Maka hendaknya wanita Muslimah menyadari hal ini berusaha agar ia tidak menjadi fitnah bagi lelaki. Diantara perbuatan yang menjadi fitnah adalah wanita mengupload fotonya di facebook yang bisa dilihat oleh kaum lelaki.<\/p>\n
Seperti yang telah wajar diketahui, Facebook adalah situs umum yang bercampur didalamnya laki-laki dan perempuan. Ketika perempuan menaruh fotonya, meskipun hanya wajahnya saja yang nampak (karena anggota badan lain ditutupi).<\/p>\n
Dari beberapa pendapat, hal ini tetap bertentangan dengan perintah Allah ta\u2019ala untuk menutup diri dari lawan jenis. Allah ta\u2019ala berfirman mengenai adab terhadap istri-istri Nabi shallallahu alaihi wa sallam:<\/p>\n
\u201cApabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (isteri- isteri Nabi), Maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka.\u201d\u00a0(QS. Al-Ahzab: 35).<\/p>\n
\u201cTidaklah ada sepeninggalku fitnah (cobaan) yang paling berbahaya bagi lelaki selain fitnah (cobaan) terhadap wanita\u201d (HR. Al Bukhari 5096, Muslim<\/a> 2740).<\/p>\n