Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":16604,"date":"2019-10-25T11:05:12","date_gmt":"2019-10-25T04:05:12","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=16604"},"modified":"2019-10-25T11:05:19","modified_gmt":"2019-10-25T04:05:19","slug":"bagaimana-hukum-membuang-kucing-dalam-islam","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-membuang-kucing-dalam-islam\/","title":{"rendered":"Bagaimana Hukum Membuang Kucing dalam Islam?"},"content":{"rendered":"

PeciHitam.org<\/strong> – Kucing merupakan hewan yang \u00a0lucu dan juga menggemaskan. Namun tidak sedikit orang yang merasa risih atau alergi ketika ada kucing yang berkeliaran di sekitar rumahnya. Pada akhirnya banyak yang mengambil kucing tersebut untuk dibuang ke suatu tempat agar tidak kembali lagi. Lantas bagaimana hukum membuang kucing dalam Islam?<\/p>\n

Di dalam Islam membuang kucing (kecil) tanpa merawatnya terlebih dahulu sebenarnya tidak diperbolehkan. Alangkah baiknya sama \u2013 sama makhluk ciptakan Allah untuk saling membantu. Apabila membagikan sedikit makanan atau pun makanan sisa, pastinya kucing yang sering berkeliaran di sekitar rumah tidak akan mencuri. Jika anda ingin membuangnya haruslah ketika sudah besar. Setidaknya pada saat kucing itu masih kecil, rawatlah dengan baik. Merawat disini tidak selalu harus membawanya ke dalam rumah. Biarkan saja berkeliaran di luar rumah saja. Berilah makanan setiap hari, meskipun itu makanan sisa.<\/p>\n

Kucing yang masih kecil tentunya belum pandai mencari makanannya sendiri. Setelah ia mulai besar dan sudah mulai bisa mencari makanannya sendiri. Anda diperbolehkan untuk membuangnya. Walaupun anda membuangnya setidaknya ia sudah bisa bertahan hidup dan beradaptasi dengan lingkungan baru.<\/p>\n

Dalam hal membuang atau memindah tempatkan kucing, jika tidak ingin kucing itu kembali lagi, maka sebaiknya melebihi radius antara 100 sampai 150 meter dari rumah anda. Di bawah radius itu pasti kucing akan sangat mudah kembali lagi.<\/p>\n

Namun hal yang perlu anda perhatikan adalah pemilihan lokasi yang tepat pada saat memindahkan kucing. Sebaiknya pilihlah tempat yang mudah dalam mencari makan. Misalnya yang dekat dengan warung makan, area pasar, dan lain sebagainya. Hindari membuang kucing di hutan. Itu artinya sama saja anda menyusahkan dan menyiksa kucing tersebut.<\/p>\n

Perihal hukum membuang kucing dalam Islam, penulis bersandar pada sebuah hadits dibawah ini:<\/p>\n

\u201cApakah engkau tidak takut kepada Allah mengenai binatang ini, yang telah diberikan kepadamu oleh Allah?\u00a0Dia telah melapor kepadaku bahwa engkau telah membiarkannya lapar dan membebaninya dengan pekerjaan-pekerjaan yang berat.\u201d\u00a0(Imam Abu Dawud<\/a> : 1\/400)<\/p>\n

Dengan melihat hadis diatas, setidaknya kita tidak sampai menyiksa binatang (dalam topik ini kucing) dengan membuang ke tempat yang susah makanan. Banyak orang yang mempunyai alasan tertentu sehingga terpaksa memindahkan kucing dari tempat satu ke tempat lainnya. Salah satunya adalah karena populasi kucing yang ada di lingkungannya sudah sangat banyak. Sehingga terkadang sangat mengganggu.<\/p>\n

Dengan banyaknya kucing yang ada, tidak sedikit pula yang mengeluh karena sudah tidak mampu untuk memberinya makan. Sehngga solusi terbaiknya adalah memindahkan kucing \u2013 kucing tersebut ke tempat yang mampu menyediakan makanan.<\/p>\n

Adapun himbauan sebelum membuang kucing, sebagai berikut<\/p>\n

Pertama<\/em>, survei lokasi tempat kucing akan dibuang untuk mengetahui apakah banyak sumber makanan bagi kucing atau tidak.<\/p>\n

Kedua<\/em>, sebisa mungkin mencari orang yang suka memelihara kucing.<\/p>\n

Ketiga<\/em>, cari komunitas pecinta hewan dengan mencarinya secara langsung atau via sosmed.<\/p>\n

Keempat<\/em>, jangan buang kucing yang masih kecil<\/p>\n

Kelima<\/em>, jangan buang kucing yang sakit.<\/p>\n

Setelah memahami himbauan diatas, cocoknya bagaimana? Sesuaikan juga dengan waktu luang sehingga saat membuang kucing tidak asal dan menyusahkan kucing tersebut atau berikan kepada yang suka merawat kucing atau komunitas.<\/p>\n

Demikian penjelasan terkait hukum membuang kucing dalam Islam. Penulis sendiri lebih condong untuk tidak membuang kucing ketika kecil dan membuang ditempat yang memang sumber makanan kucing melimpah seperti contoh pasar dan sebagainya.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

PeciHitam.org – Kucing merupakan hewan yang \u00a0lucu dan juga menggemaskan. Namun tidak sedikit orang yang merasa risih atau alergi ketika ada kucing yang berkeliaran di sekitar rumahnya. Pada akhirnya banyak yang mengambil kucing tersebut untuk dibuang ke suatu tempat agar tidak kembali lagi. Lantas bagaimana hukum membuang kucing dalam Islam? Di dalam Islam membuang kucing […]<\/p>\n","protected":false},"author":16,"featured_media":16744,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1691],"tags":[5686],"yoast_head":"\nBagaimana Hukum Membuang Kucing dalam Islam? - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"PeciHitam.org - penjelasan artikel ini berisi tentang hukum membuang kucing dalam Islam. membahas kebolehannya dengan ketentuan-ketentuannya\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-membuang-kucing-dalam-islam\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Bagaimana Hukum Membuang Kucing dalam Islam? - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"PeciHitam.org - penjelasan artikel ini berisi tentang hukum membuang kucing dalam Islam. membahas kebolehannya dengan ketentuan-ketentuannya\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-membuang-kucing-dalam-islam\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-10-25T04:05:12+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-10-25T04:05:19+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Bagaimana-Hukum-Membuang-Kucing-dalam-Islam_.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-membuang-kucing-dalam-islam\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-membuang-kucing-dalam-islam\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\"},\"headline\":\"Bagaimana Hukum Membuang Kucing dalam Islam?\",\"datePublished\":\"2019-10-25T04:05:12+00:00\",\"dateModified\":\"2019-10-25T04:05:19+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-membuang-kucing-dalam-islam\/\"},\"wordCount\":515,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-membuang-kucing-dalam-islam\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Bagaimana-Hukum-Membuang-Kucing-dalam-Islam_.jpg\",\"keywords\":[\"Hukum Membuang Kucing dalam Islam\"],\"articleSection\":[\"Fiqih\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-membuang-kucing-dalam-islam\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-membuang-kucing-dalam-islam\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-membuang-kucing-dalam-islam\/\",\"name\":\"Bagaimana Hukum Membuang Kucing dalam Islam? - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-membuang-kucing-dalam-islam\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-membuang-kucing-dalam-islam\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Bagaimana-Hukum-Membuang-Kucing-dalam-Islam_.jpg\",\"datePublished\":\"2019-10-25T04:05:12+00:00\",\"dateModified\":\"2019-10-25T04:05:19+00:00\",\"description\":\"PeciHitam.org - penjelasan artikel ini berisi tentang hukum membuang kucing dalam Islam. membahas kebolehannya dengan ketentuan-ketentuannya\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-membuang-kucing-dalam-islam\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-membuang-kucing-dalam-islam\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-membuang-kucing-dalam-islam\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Bagaimana-Hukum-Membuang-Kucing-dalam-Islam_.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Bagaimana-Hukum-Membuang-Kucing-dalam-Islam_.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Bagaimana Hukum Membuang Kucing dalam Islam?\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-membuang-kucing-dalam-islam\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Bagaimana Hukum Membuang Kucing dalam Islam?\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\",\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\"},\"description\":\"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/mufid\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Bagaimana Hukum Membuang Kucing dalam Islam? - Pecihitam.org","description":"PeciHitam.org - penjelasan artikel ini berisi tentang hukum membuang kucing dalam Islam. membahas kebolehannya dengan ketentuan-ketentuannya","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-membuang-kucing-dalam-islam\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Bagaimana Hukum Membuang Kucing dalam Islam? - Pecihitam.org","og_description":"PeciHitam.org - penjelasan artikel ini berisi tentang hukum membuang kucing dalam Islam. membahas kebolehannya dengan ketentuan-ketentuannya","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-membuang-kucing-dalam-islam\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-10-25T04:05:12+00:00","article_modified_time":"2019-10-25T04:05:19+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Bagaimana-Hukum-Membuang-Kucing-dalam-Islam_.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mohammad Mufid Muwaffaq","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mohammad Mufid Muwaffaq","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-membuang-kucing-dalam-islam\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-membuang-kucing-dalam-islam\/"},"author":{"name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29"},"headline":"Bagaimana Hukum Membuang Kucing dalam Islam?","datePublished":"2019-10-25T04:05:12+00:00","dateModified":"2019-10-25T04:05:19+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-membuang-kucing-dalam-islam\/"},"wordCount":515,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-membuang-kucing-dalam-islam\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Bagaimana-Hukum-Membuang-Kucing-dalam-Islam_.jpg","keywords":["Hukum Membuang Kucing dalam Islam"],"articleSection":["Fiqih"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-membuang-kucing-dalam-islam\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-membuang-kucing-dalam-islam\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-membuang-kucing-dalam-islam\/","name":"Bagaimana Hukum Membuang Kucing dalam Islam? - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-membuang-kucing-dalam-islam\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-membuang-kucing-dalam-islam\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Bagaimana-Hukum-Membuang-Kucing-dalam-Islam_.jpg","datePublished":"2019-10-25T04:05:12+00:00","dateModified":"2019-10-25T04:05:19+00:00","description":"PeciHitam.org - penjelasan artikel ini berisi tentang hukum membuang kucing dalam Islam. membahas kebolehannya dengan ketentuan-ketentuannya","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-membuang-kucing-dalam-islam\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-membuang-kucing-dalam-islam\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-membuang-kucing-dalam-islam\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Bagaimana-Hukum-Membuang-Kucing-dalam-Islam_.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Bagaimana-Hukum-Membuang-Kucing-dalam-Islam_.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Bagaimana Hukum Membuang Kucing dalam Islam?"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-membuang-kucing-dalam-islam\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Bagaimana Hukum Membuang Kucing dalam Islam?"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29","name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","caption":"Mohammad Mufid Muwaffaq"},"description":"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/mufid\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/16604"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/16"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=16604"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/16604\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/16744"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=16604"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=16604"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=16604"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}