Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":16975,"date":"2019-10-26T19:22:40","date_gmt":"2019-10-26T12:22:40","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=16975"},"modified":"2019-10-26T19:22:41","modified_gmt":"2019-10-26T12:22:41","slug":"sunnah-sunnah-dalam-shalat-menurut-kitab-fathul-muin","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/sunnah-sunnah-dalam-shalat-menurut-kitab-fathul-muin\/","title":{"rendered":"Sunnah-Sunnah dalam Shalat Menurut Kitab Fathul Mu’in"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Shalat merupakan ibadah yang wajib dilakukan setiap orang muslim, khususnya bagi orang yang mukallaf dan memenuhi persyaratan shalat.<\/p>\n\n\n\n

Meninggalkan shalat adalah perbuatan dosa dan bagi yang meninggalkannya entah disengaja atau tidak wajib untuk mengganti shalatnya (qadha).<\/p>\n\n\n\n

Sebagaimana ibadah pada umumnya, dalam istilah fiqih terdapat Rukun shalat, yaitu aturan yang wajib dilakukan dan tidak sah shalat tersebut bila aturannya dilanggar.<\/p>\n\n\n\n

Kemudian juga ada sunah shalat. Yaitu perkara sunnah dalam shalat yang tidak berpengaruh pada sah atau tidaknya ibadah, tetapi dianjurkan untuk melakukannya.<\/p>\n\n\n\n

Para ulama membagi sunnah shalat dalam dua kategori, dua pembagian ini mungkin sudah sangat umum diketahui yaitu sunah ab\u2019ad dan sunah hai\u2018at.<\/p>\n\n\n\n

Tetapi, Syaikh Zainuddin Al-Malibari dalam kitab Fathul Mu\u2019in<\/a><\/strong> menjelaskan beberapa kesunnahan shalat lainnya di luar sunnah ab\u2019ad dan hai\u2018at. Di antara kesunahan shalat yang disebutkan Zainuddin Al-Malibari adalah:<\/p>\n\n\n\n

\u0633\u0646 \u062f\u062e\u0648\u0644 \u0635\u0644\u0627\u0629 \u0628\u0646\u0634\u0627\u0637 \u0648\u0641\u0631\u0627\u063a \u0642\u0644\u0628 \u0648\u0641\u064a\u0647\u0627 \u062e\u0634\u0648\u0639 \u0648\u062a\u062f\u0628\u0631 \u0642\u0631\u0627\u0621\u0629 \u0648\u0630\u0643\u0631 \u0648\u0625\u062f\u0627\u0645\u0629 \u0646\u0638\u0631 \u0645\u062d\u0644 \u0633\u062c\u0648\u062f\u0647 \u0648\u0630\u0643\u0631 \u0648\u062f\u0639\u0627\u0621 \u0633\u0631\u0627 \u0639\u0642\u0628\u0647\u0627<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Artinya, \u201cDisunahkan mengerjakan shalat dengan semangat, hati dalam keadaan kosong, khusyuk, menghayati bacaan dan zikir, mengarahkan pandangan ke tempat sujud, dzikir dan doa setelah shalat secara sir (tidak mengeraskan suara),\u201d (Lihat Zainuddin Al-Malibari, Fathul Mu\u2019in, [Jakarta: Darul Kutub Islamiyyah, 2009], halaman 49).<\/em><\/p>\n\n\n\n

Merujuk pada penjelasan di atas, ada beberapa kesunnahan yang dianjurkan pada saat mengerjakan shalat:<\/p>\n\n\n\n

Pertama:<\/strong> Mengerjakan shalat dengan semangat. Hal ini penting karena Allah SWT sendiri menyindir orang-orang munafik yang mengerjakan shalat dengan bermalas-malasan.<\/p>\n\n\n\n

Allah SWT berfirman dalam Surat An-Nisa ayat 142:<\/p>\n\n\n\n

\u0648\u0625\u0630\u0627 \u0642\u0627\u0645\u0648\u0627 \u0625\u0644\u0649 \u0627\u0644\u0635\u0644\u0627\u0629 \u0642\u0627\u0645\u0648\u0627 \u0643\u0633\u0627\u0644\u0649<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Artinya, \u201cDan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas.\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

Sebagai orang yang beriman tentu kita tidak ingin cara shalat kita disamakan dengan orang-orang munafik. Oleh karena itu, sudah sepantasnya kita jangan bermalas-malasan dalam mengerjakan shalat.<\/p>\n\n\n\n

Kedua:<\/strong> Mengkosongkan hati dari segala macam kesibukan dan pikiran. Ketika shalat, usahakan hati dan pikiran fokus pada bacaan-bacaan shalat dan rukun-rukunnya.<\/p>\n\n\n\n

Ketika shalat juga jangan memikirkan kegiatan yang dikerjakan sebelum shalat atau yang akan dikerjakan setelah shalat. Mengosongkan hati dan pikirin adalah termasuk salah satu cara untuk melatih kekhusyukan.<\/p>\n\n\n\n

Ketiga:<\/strong> Mengerjakan shalat dengan penuh kekhusyukan. Pada saat shalat, usahakan pikiran fokus kepada Allah SWT dan tidak memikirkan yang lain. Memang khusyuk tidaklah mudah, tapi ini perlu dilatih terus menerus.<\/p>\n\n\n\n

Keempat:<\/strong> Merenungi setiap bacaan dan dzikir yang dibaca ketika shalat. Merenungi dan menghayati bacaan shalat termasuk salah satu cara untuk meningkatkan kekhusyukan ibadah. Jangan sampai lisan kita membaca bacaan shalat, tetapi pikiran dan hati melayang kemana-mana.<\/p>\n\n\n\n

Kelima:<\/strong> Pandangan mengarah ke tempat sujud. Mengarahkan pandangan ke tempat sujud juga termasuk salah satu cara menjaga kefokusan shalat. Hal ini disunahkan bahkan bagi orang buta sekalipun atau orang yang shalat dalam ruangan yang gelap.<\/p>\n\n\n\n

Keenam:<\/strong> Disunahkan setelah shalat dzikir dan berdoa dengan tidak mengeraskan suara, khususnya bagi orang yang shalat sendiri. Namun bukan berati dzikir dan doa mengeraskan suara setelah shalat tidak bolehkan. Sebagaimana dijelaskan Syaikh Zainuddin Al-Malibari dalam kitab Fathul Mu\u2019in<\/strong>:<\/p>\n\n\n\n

\u064a\u0633\u0646 \u0627\u0644\u0625\u0633\u0631\u0627\u0631 \u0628\u0647\u0645\u0627 \u0644\u0645\u0646\u0641\u0631\u062f \u0648\u0645\u0623\u0645\u0648\u0645 \u0648\u0625\u0645\u0627\u0645 \u0644\u0645 \u064a\u0631\u062f \u062a\u0639\u0644\u064a\u0645 \u0627\u0644\u062d\u0627\u0636\u0631\u064a\u0646 \u0648\u0644\u0627 \u062a\u0623\u0645\u064a\u0646\u0647\u0645 \u0644\u062f\u0639\u0627\u0626\u0647 \u0628\u0633\u0645\u0627\u0639\u0647<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Artinya, \u201cDisunahkan tidak mengeraskan dzikir dan doa bagi orang yang shalat sendiri, serta bagi makmum dan imam yang tidak ingin mengajarkan makmumnya dan tidak (berharap) mereka mengamini doanya.\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

Dengan kata lain, imam yang bertujuan untuk mengajarkan dzikir kepada makmum atau membimbing makmum untuk tetap fokus dalam berzikir dibolehkan mengeraskan suara pada saat dzikirnya. Imam yang ingin berdoa dan diamini bersama-sama oleh makmum juga dibolehkan.<\/p>\n\n\n\n

Dzikir bersama dengan mengeraskan suara setelah shalat bukanlah bid\u2019ah tercela karena Nabi juga pernah melakukannya dengan para sahabat. Hal ini sebagaimana dikisahkan Ibnu Abbas dalam hadits Bukhari dan Muslim.<\/p>\n\n\n\n

\u0639\u064e\u0646\u0652 \u0627\u0628\u0652\u0646\u0650 \u0639\u064e\u0628\u0651\u064e\u0627\u0633\u064d \u0642\u064e\u0627\u0644\u064e: \u0623\u064e\u0646\u0651\u064e \u0631\u064e\u0641\u0652\u0639\u064e \u0627\u0644\u0635\u0651\u064e\u0648\u0652\u062a\u0650 \u0628\u0650\u0627\u0644\u0630\u0651\u0650\u0643\u0652\u0631\u0650 \u062d\u0650\u064a\u0646\u064e \u064a\u064e\u0646\u0652\u0635\u064e\u0631\u0650\u0641\u064f \u0627\u0644\u0646\u0651\u064e\u0627\u0633\u064f \u0645\u0650\u0646\u064e \u0627\u0644\u0652\u0645\u064e\u0643\u0652\u062a\u064f\u0648\u0628\u064e\u0629\u0650\u060c \u0643\u064e\u0627\u0646\u064e \u0639\u064e\u0644\u064e\u0649 \u0639\u064e\u0647\u0652\u062f\u0650 \u0627\u0644\u0646\u0651\u064e\u0628\u0650\u064a\u0651\u0650 \u0635\u064e\u0644\u0651\u064e\u0649 \u0627\u0644\u0644\u0647\u064f \u0639\u064e\u0644\u064e\u064a\u0652\u0647\u0650 \u0648\u064e\u0633\u064e\u0644\u0651\u064e\u0645\u064e (\u0631\u0648\u0627\u0647 \u0627\u0644\u0628\u062e\u0627\u0631\u064a \u0648\u0645\u0633\u0644\u0645<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Artinya, \u201cDari Ibnu Abbas RA, ia berkata, \u2018Bahwa mengerasakan suara dalam berzikir ketika orang-orang selesai shalat maktubah itu sudah ada pada masa Nabi SAW,\u201d (HR Bukhari-Muslim).<\/em><\/p>\n\n\n\n

Demikian sunnah-sunnah dalam shalat yang bisa kita praktekkan dalam shalat kita sehari-hari. Semoga kita tetap istiqamah selalu menjaga ibadah shalat kita semua. Amiin. Wallahua\u2019lam bisshawab.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Shalat merupakan ibadah yang wajib dilakukan setiap orang muslim, khususnya bagi orang yang mukallaf dan memenuhi persyaratan shalat. Meninggalkan shalat adalah perbuatan dosa dan bagi yang meninggalkannya entah disengaja atau tidak wajib untuk mengganti shalatnya (qadha). Sebagaimana ibadah pada umumnya, dalam istilah fiqih terdapat Rukun shalat, yaitu aturan yang wajib dilakukan dan tidak […]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":16976,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1695],"tags":[5736,5735],"yoast_head":"\nSunnah-Sunnah dalam Shalat Menurut Kitab Fathul Mu'in - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Syaikh Zainuddin Al-Malibari dalam kitab Fathul Mu\u2019in menjelaskan beberapa kesunnahan shalat lainnya di luar sunnah ab\u2019ad dan hai\u2018at, di antaranya adalah ...\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/sunnah-sunnah-dalam-shalat-menurut-kitab-fathul-muin\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Sunnah-Sunnah dalam Shalat Menurut Kitab Fathul Mu'in - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Syaikh Zainuddin Al-Malibari dalam kitab Fathul Mu\u2019in menjelaskan beberapa kesunnahan shalat lainnya di luar sunnah ab\u2019ad dan hai\u2018at, di antaranya adalah ...\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/sunnah-sunnah-dalam-shalat-menurut-kitab-fathul-muin\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-10-26T12:22:40+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-10-26T12:22:41+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/sunnah-dalam-shalat.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"682\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/sunnah-sunnah-dalam-shalat-menurut-kitab-fathul-muin\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/sunnah-sunnah-dalam-shalat-menurut-kitab-fathul-muin\/\"},\"author\":{\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\"},\"headline\":\"Sunnah-Sunnah dalam Shalat Menurut Kitab Fathul Mu’in\",\"datePublished\":\"2019-10-26T12:22:40+00:00\",\"dateModified\":\"2019-10-26T12:22:41+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/sunnah-sunnah-dalam-shalat-menurut-kitab-fathul-muin\/\"},\"wordCount\":600,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/sunnah-sunnah-dalam-shalat-menurut-kitab-fathul-muin\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/sunnah-dalam-shalat.jpg\",\"keywords\":[\"kesunnahan dalam shalat\",\"sunah dalam shalat\"],\"articleSection\":[\"Shalat\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/sunnah-sunnah-dalam-shalat-menurut-kitab-fathul-muin\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/sunnah-sunnah-dalam-shalat-menurut-kitab-fathul-muin\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/sunnah-sunnah-dalam-shalat-menurut-kitab-fathul-muin\/\",\"name\":\"Sunnah-Sunnah dalam Shalat Menurut Kitab Fathul Mu'in - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/sunnah-sunnah-dalam-shalat-menurut-kitab-fathul-muin\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/sunnah-sunnah-dalam-shalat-menurut-kitab-fathul-muin\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/sunnah-dalam-shalat.jpg\",\"datePublished\":\"2019-10-26T12:22:40+00:00\",\"dateModified\":\"2019-10-26T12:22:41+00:00\",\"description\":\"Syaikh Zainuddin Al-Malibari dalam kitab Fathul Mu\u2019in menjelaskan beberapa kesunnahan shalat lainnya di luar sunnah ab\u2019ad dan hai\u2018at, di antaranya adalah ...\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/sunnah-sunnah-dalam-shalat-menurut-kitab-fathul-muin\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/sunnah-sunnah-dalam-shalat-menurut-kitab-fathul-muin\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/sunnah-sunnah-dalam-shalat-menurut-kitab-fathul-muin\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/sunnah-dalam-shalat.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/sunnah-dalam-shalat.jpg\",\"width\":1024,\"height\":682,\"caption\":\"sunnah dalam shalat\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/sunnah-sunnah-dalam-shalat-menurut-kitab-fathul-muin\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Sunnah-Sunnah dalam Shalat Menurut Kitab Fathul Mu’in\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\",\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"caption\":\"Arif Rahman Hakim\"},\"description\":\"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Sunnah-Sunnah dalam Shalat Menurut Kitab Fathul Mu'in - Pecihitam.org","description":"Syaikh Zainuddin Al-Malibari dalam kitab Fathul Mu\u2019in menjelaskan beberapa kesunnahan shalat lainnya di luar sunnah ab\u2019ad dan hai\u2018at, di antaranya adalah ...","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/sunnah-sunnah-dalam-shalat-menurut-kitab-fathul-muin\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Sunnah-Sunnah dalam Shalat Menurut Kitab Fathul Mu'in - Pecihitam.org","og_description":"Syaikh Zainuddin Al-Malibari dalam kitab Fathul Mu\u2019in menjelaskan beberapa kesunnahan shalat lainnya di luar sunnah ab\u2019ad dan hai\u2018at, di antaranya adalah ...","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/sunnah-sunnah-dalam-shalat-menurut-kitab-fathul-muin\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-10-26T12:22:40+00:00","article_modified_time":"2019-10-26T12:22:41+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":682,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/sunnah-dalam-shalat.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Arif Rahman Hakim","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Arif Rahman Hakim","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/sunnah-sunnah-dalam-shalat-menurut-kitab-fathul-muin\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/sunnah-sunnah-dalam-shalat-menurut-kitab-fathul-muin\/"},"author":{"name":"Arif Rahman Hakim","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b"},"headline":"Sunnah-Sunnah dalam Shalat Menurut Kitab Fathul Mu’in","datePublished":"2019-10-26T12:22:40+00:00","dateModified":"2019-10-26T12:22:41+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/sunnah-sunnah-dalam-shalat-menurut-kitab-fathul-muin\/"},"wordCount":600,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/sunnah-sunnah-dalam-shalat-menurut-kitab-fathul-muin\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/sunnah-dalam-shalat.jpg","keywords":["kesunnahan dalam shalat","sunah dalam shalat"],"articleSection":["Shalat"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/pecihitam.org\/sunnah-sunnah-dalam-shalat-menurut-kitab-fathul-muin\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/sunnah-sunnah-dalam-shalat-menurut-kitab-fathul-muin\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/sunnah-sunnah-dalam-shalat-menurut-kitab-fathul-muin\/","name":"Sunnah-Sunnah dalam Shalat Menurut Kitab Fathul Mu'in - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/sunnah-sunnah-dalam-shalat-menurut-kitab-fathul-muin\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/sunnah-sunnah-dalam-shalat-menurut-kitab-fathul-muin\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/sunnah-dalam-shalat.jpg","datePublished":"2019-10-26T12:22:40+00:00","dateModified":"2019-10-26T12:22:41+00:00","description":"Syaikh Zainuddin Al-Malibari dalam kitab Fathul Mu\u2019in menjelaskan beberapa kesunnahan shalat lainnya di luar sunnah ab\u2019ad dan hai\u2018at, di antaranya adalah ...","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/sunnah-sunnah-dalam-shalat-menurut-kitab-fathul-muin\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/sunnah-sunnah-dalam-shalat-menurut-kitab-fathul-muin\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/sunnah-sunnah-dalam-shalat-menurut-kitab-fathul-muin\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/sunnah-dalam-shalat.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/sunnah-dalam-shalat.jpg","width":1024,"height":682,"caption":"sunnah dalam shalat"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/sunnah-sunnah-dalam-shalat-menurut-kitab-fathul-muin\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Sunnah-Sunnah dalam Shalat Menurut Kitab Fathul Mu’in"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b","name":"Arif Rahman Hakim","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","caption":"Arif Rahman Hakim"},"description":"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/16975"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/14"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=16975"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/16975\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/16976"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=16975"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=16975"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=16975"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}