Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":17514,"date":"2019-11-02T22:04:22","date_gmt":"2019-11-02T15:04:22","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=17514"},"modified":"2019-11-02T22:05:21","modified_gmt":"2019-11-02T15:05:21","slug":"hukum-mengenakan-dasi-dalam-islam-benarkah-dilarang","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-mengenakan-dasi-dalam-islam-benarkah-dilarang\/","title":{"rendered":"Hukum Mengenakan Dasi Dalam Islam, Benarkah Dilarang?"},"content":{"rendered":"\n
PeciHitam.org \u2013 <\/strong>Pada zaman modern seperti sekarang ini, penggunaan Dasi dalam berpakaian sehari hari menjadi lumrah, apalagi bagi pekerja kantoran yang mengharuskan seseorang untuk menggunakan dasi pada jam kerja. Namun, pernahkah kita berfikir mengenai hukum mengenakan dasi dalam Islam? Apakah diperbolehkan atau tidak?<\/p>\n\n\n\n
Para ulama sendiri berbeda pendapat dalam mengambil hukum tentang penggunaan Dasi itu sendiri, ada yang memperbolehkan dan ada juga yang menganggap hal tersebut dilarang karena ada bentuk tasybih<\/em> terhadap prilaku masyarakat non-Muslim.<\/p>\n\n\n\n
Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa hukum asal dalam berpakaian dan memakai perhiasan ialah boleh selama tidak ada dalil yang melarangnya dan masing-masing jenis pakaian seseorang dikembalikan kepada adat masing-masing, begitupun ketika suatu jenis pakaian yang tadinya bukan menjadi adat kemudian menjadi adat maka hukum asalnya ialah tidak mengapa memakainya.<\/p>\n\n\n\n
Adapun para\nulama yang berpendapat haramnya mengenakan dasi, di antaranya adalah Syaikh\nSulaiman Ar-Ruhaili, Syaikh Al-Albani, Syaikh \u2018Abdul-Muhsin Al-\u2018Abbad, Syaikh\nMuqbil bin Hadi Al-Wadi\u2019i, Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan dan lain-lain.<\/p>\n\n\n\n
Ulama tersebut mengharamkan penggunaan dasi dengan berdalil bahwa dasi merupakan pakaian yang tadinya menyebar di negara-negara kafir, kemudian menyebar ke negara-negara kaum muslim, dan muslim dilarang untuk meniru pakaiannya, dari Ibnu \u2018Umar bahwa Rasulullah SAW bersabda:<\/p>\n\n\n\n