Pecihitam.org<\/strong> – Saya masih ingat beberapa hari yang lalu, dimana dua orang teman datang ke kost sambil mengeluhkan tentang apa yang dirasakannya waktu itu, pernyataannya jelas dengan ucapan;<\/p>\n\n\n\n \u201cEntah kenapa? Saya sering mencemaskan banyak hal, seperti masalah pekerjaan, masalah kuliah, masalah perasaan, dan saya rasa hidupku hanya terus terusan seperti ini, tidak ada yang istimewa dan tidak ada perubahan\u201d<\/em>, maka dengan cekatnya teman ku yang satu berkata \u201c Wajar, karena sekarang ini kita sudah berada di era Quarter life crisis\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n Quarter life crisis yakni istilah yang diartikan sebagai masa dimana seseorang yang berusia sekitaran 20 tahunan keatas akan mengalami kecemasan dan kekhawatiran dalam hidupnya yang meliput hal apapun itu.<\/p>\n\n\n\n Baik pada masalah pendidikan yang rasanya tak ada peningkatan sama sekali, ilmu yang serasa tak pernah mengalami kemajuan, mimpi yang tak pernah tercapai, waktu yang rasanya sebentar dan terbuang begitu saja, perasaan yang tak pernah tahu akan berlabuh dihati siapa? Dan pada akhrinya kita berkesimpulan “Apakah hidupku akan seperti ini secara terus menerus? Berada dalam kebimbangan dan tak tahu arah” <\/em><\/p>\n\n\n\n Faktanya memang iya, keluhan ini layaknya hantu yang tak henti gentayangan pada hampir sebagian bahkan seluruh muda mudi, dan tak bisa dipungkiri lagi terkait masa keluhan keluhan tersebut yang hanya menghabiskan kita dalam renungan dan khayalan, baik sebelum tidur maupun saat bangun dari tidur. <\/p>\n\n\n\n Sebagai agama yang komprehensif, tentu Islam akan menjawab seluruh problematika kita sebagai manusia, mulai dari masalah yang kecil sampai pada masalah yang besar.<\/p>\n\n\n\n Dan ini tergantung lagi pada pemahaman dan keyakinan kita terhadap agama itu sendiri. Semakin kita meyakininya, maka disaat itulah kita tak akan mencemaskan banyak hal termasuk mencemaskan sesuatu yang belum saatnya untuk kita cemaskan. <\/p>\n\n\n\n Pertanyaannya kemudian ialah bagaimana Islam memandang problematika muda mudi yang kini tengah bertanya-tanya.,<\/p>\n\n\n\n \u201cAda apa dengan hidupku sebenarnya? Bagaimana dengan hidupku kedepannya? Apa yang sebenarnya ingin saya raih? Mengapa hidupku hanya terus terusan seperti ini?\u201d<\/em> <\/p>\n\n\n\n Jawabannya ialah, perlunya kita memandang hidup ini dengan melakukan pendekatan terhadap apa yang diajarkan agama, atau yang diistilahkan dengan istilah Islamic worldview<\/i>.<\/p>\n\n\n\n Sebenarnya istilah ini memiliki banyak definisi, namun paling tidak istilah ini dapat diartikan sebagai proses hidup kita yang berasas pada ajaran Agama.<\/p>\n\n\n\n Maka tak heran jika kita dituntut untuk selain mempelajari ajaran, kita pun dituntut untuk memahami dan mengamalkannya, karena sejatinya? Dengan cara itulah kita akan benar benar menjadikan Agama sebagai asas kehidupan.<\/p>\n\n\n\n Mengapa sering muncul kegalauan? Kecemasan yang tak pernah berkesudahan padahal sesuatu itu belumlah terjadi? Muncul kegundahan pada sesuatu yang tak sepatutnya membuat kita gundah? Bisa saja karena kita sedang jauh dari keimanan yang sebenarnya, <\/p>\n\n\n\nQuarter life crisis<\/strong><\/h4>\n\n\n\n
Pandangan Islam <\/strong><\/h4>\n\n\n\n