Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":17959,"date":"2019-11-04T15:47:16","date_gmt":"2019-11-04T08:47:16","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=17959"},"modified":"2019-11-04T21:34:58","modified_gmt":"2019-11-04T14:34:58","slug":"hukum-menagih-hutang-dalam-islam-yang-perlu-dipahami","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-menagih-hutang-dalam-islam-yang-perlu-dipahami\/","title":{"rendered":"Hukum Menagih Hutang Dalam Islam Yang Perlu Dipahami"},"content":{"rendered":"\n

PeciHitam.org \u2013 <\/strong>Hutang piutang merupakan sebuah transaksi yang disyariatkan oleh Islam yang hukumnya mubah atau boleh, serta didalamnya mencakup hukum menagih hutang dalam islam pula.<\/p>\n\n\n\n

Di dalam Al-Qur\u2019an\nsendiri banyak yang memuat petunjuk dan pedoman tentang pelaksanaannya salah\nseperti kedua belah pihak baik yang berhutang maupun yang dihutangi harus\nmenyepakati jangka waktu pengembaliannya dengan melakukan perjanjian tertulis\nserta mendatangkan saksi untuk mengurangi adanya kecurangan dalam transaksinya.<\/p>\n\n\n\n

Karena hutang merupakan\npinjaman maka mengembalikannya termasuk sebuah keharusan dan ketika tiba waktu\nyang telah disepakati tiba dan mampu untuk melunasinya, maka diwajibkan\nmelunasinya saat itu juga dan tidak boleh menunda pembayarannya serta kalau\nbisa jangan sampai ditagih dahulu.<\/p>\n\n\n\n

Rasulullah SAW\nbersabda:<\/p>\n\n\n\n

\u0645\u0637\u0644 \u0627\u0644\u063a\u0646\u064a \u0638\u0644\u0645 \u0648\u0625\u0630\u0627 \u0623\u062a\u0628\u0639 \u0623\u062d\u062f\u0643\u0645 \u0639\u0644\u0649 \u0645\u0644\u064a \u0641\u0644\u064a\u062a\u0628\u0639<\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Artinya: \u201cPenunda-nundaan orang yang telah berkecukupan adalah perbuatan zhalim dan bila tagihanmu dipindahkan kepada orang yang berkecukupan, maka hendaknya diapun menurutinya.\u201d (HR. Muslim<\/a>)<\/p>\n\n\n\n

Maka persoalan\nhutang dalam Islam bukanlah hal sepele karena menyangkut hak orang lain yang\nharus dipenuhi dan jika yang berhutang tidak membayar hutangnya hingga\nmeninggal, yang demikian merupakan dosa besar dan dapat menghalanginya masuk\nsurga.<\/p>\n\n\n\n

Terkadang pula\nada rasa sungkan untuk menagih hutang karena malu atau takut membebani orang\nyan dihutangi, namun hal tersebut harus tetap dilakukan bukan hanya untuk\nkebaikan sendiri tapi juga untuk kebaikan orang yang berhutang.<\/p>\n\n\n\n

Rasulullah SAW\nbersabda:<\/p>\n\n\n\n

\u0627\u0644\u0652\u0642\u064e\u062a\u0652\u0644\u064f \u0641\u0650\u064a \u0633\u064e\u0628\u0650\u064a\u0644\u0650 \u0627\u0644\u0644\u0647\u0650 \u064a\u064f\u0643\u064e\u0641\u0650\u0651\u0631\u064f \u0643\u064f\u0644\u064e\u0651 \u0634\u064e\u064a\u0652\u0621\u064d \u0625\u0650\u0644\u064e\u0651\u0627 \u0627\u0644\u062f\u064e\u0651\u064a\u0652\u0646\u064e<\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Artinya: \u201cTerbunuh\ndi jalan Allah menghapus seluruhnya kecuali hutang\u201d (HR. Muslim)<\/p>\n\n\n\n

Tentang perkara\nhutang yang belum lunas maka akan terus menjadi beban amal hingga meninggal sampai\nhutang tersebut dibayar, kecuali jika mau mengikhlaskan hutang tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Syariat\nmemberikan hak bagi orang yang memberi hutang menagihnya kepada orang yang diberi\nutang ketika orang yang dihutangi dalam keadaan mampu dan memiliki harta yang\ncukup untuk membayar hutangnya. <\/p>\n\n\n\n

Berbeda ketika\nberada dalam keadaan tidak mampu untuk membayarnya maka tidak diperkenankan untuk\nmenagih hutang dan wajib menunggu sampai berada dalam kondisi lapang atau\nmampu.<\/p>\n\n\n\n

Sebagaimana\ndijelaskan dalam kitab Mausuah al-Fiqhiyyah al-Kuwaitiyyah yaitu:<\/p>\n\n\n\n

 <\/strong>\u0622\u062b\u0627\u0631 \u0627\u0644\u0627\u0633\u062a\u062f\u0627\u0646\u0629\n<\/strong>–<\/strong>\u062d\u0642 \u0627\u0644\u0645\u0637\u0627\u0644\u0628\u0629 \u060c \u0648\u062d\u0642 \u0627\u0644\u0627\u0633\u062a\u064a\u0641\u0627\u0621: \u0648\u0646\u062f\u0628 \u0627\u0644\u0625\u062d\u0633\u0627\u0646 \u0641\u064a\n\u0627\u0644\u0645\u0637\u0627\u0644\u0628\u0629 \u060c \u0648\u0648\u062c\u0648\u0628 \u0625\u0646\u0638\u0627\u0631 \u0627\u0644\u0645\u062f\u064a\u0646 \u0627\u0644\u0645\u0639\u0633\u0631 \u0625\u0644\u0649 \u062d\u064a\u0646 \u0627\u0644\u0645\u064a\u0633\u0631\u0629 \u0628\u0627\u0644\u0627\u062a\u0641\u0627\u0642<\/strong>  <\/strong><\/p>\n\n\n\n

Artinya: \u201cDampak-dampak\ndari adanya utang ialah adanya hak menagih utang dan hak membayar utang, dan\ndisunnahkan bersikap baik dalam menagih utang serta wajib menunggu orang yang\ndalam keadaan tidak mampu membayar sampai ketika ia mampu membayar utangnya,\nmenurut kesepakatan para ulama,\u201d (Lihat: Kementrian Wakaf dan Urusan Keagamaan\nKuwait, al-Mausu\u2019ah al-Fiqhiyyah al-Kuwaitiyah, juz.3, hlm.268) <\/p>\n\n\n\n

Perintah untuk\ntidak menagih hutang pada yang berada dalam keadaan tidak mampu juga sesuai\ndengan firman Allah SWT yaitu:<\/p>\n\n\n\n

 <\/strong>\u0648\u064e\u0625\u0650\u0646 \u0643\u064e\u0627\u0646\u064e\n\u0630\u064f\u0648 \u0639\u064f\u0633\u0652\u0631\u064e\u0629\u064d \u0641\u064e\u0646\u064e\u0638\u0650\u0631\u064e\u0629\u064c \u0625\u0644\u0649 \u0645\u064e\u064a\u0652\u0633\u064e\u0631\u064e\u0629\u064d \u0648\u064e\u0623\u064e\u0646\u0652 \u062a\u064e\u0635\u064e\u062f\u064e\u0651\u0642\u064f\u0648\u0627 \u062e\u064e\u064a\u0652\u0631\u064c \u0644\u064e\u0643\u064f\u0645\u0652 \u0625\u0650\u0646\u0652\n\u0643\u064f\u0646\u0652\u062a\u064f\u0645\u0652 \u062a\u064e\u0639\u0652\u0644\u064e\u0645\u064f\u0648\u0646\u064e<\/strong> <\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Artinya: \u201cDan\njika (orang yang berutang itu) dalam kesulitan, maka berilah tenggang waktu sampai\ndia memperoleh kelapangan, dan jika kamu menyedekahkan (sebagian atau semua\nutang) itu lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui,\u201d (QS. Al-Baqarah 2:280) <\/p>\n\n\n\n

Menagih hutang\nhendaklah dilakukan dengan cara yang baik dan sopan serta tidak dengan nada\nmengancam, apalagi sampai menuntut dibayar lebih dari perjanjian, sebab yang\ndemikian merupakan tradisi buruk masyarakat jahiliyah Arab zaman dahulu dan\ntermasuk riba. (Lihat: Tafsir ibnu Katsir, juz.1, Ibnu Katsir, hlm.717)<\/p>\n\n\n\n

Menunda dalam pembayaran hutang ketika mampu merupakan perbuatan dzalim, maka dapat disimpulkan pula bahwa hukum menagih hutang dalam islam merupakan kewajiban dan hak yang diberikan oleh syariat kepada orang yang menghutangi. <\/p>\n\n\n\n

Adapun pelaksanaan\npenagihan hutang tidak hanya terpaku pada waktu jatuh tempo pembayarannya sebab\npenetapan waktu jatuh tempo hanya dibenarkan menurut mazhab malikiyah saja. <\/p>\n\n\n\n

Sedangkan\nmenurut jumhur ulama, menagih hutang dapat dilakukan kapanpun selama orang yang\ndihutangi berada dalam keadaan mampu dan memiliki harta yang cukup untuk ditagih\nhutangnya.<\/p>\n\n\n\n

Sekaligus dalam\nhal ini, dalam praktik menagih hutang hendaklah dilakukan dengan sopan serta\nmempertimbangkan etika sosial yang berlaku agar hubungan antara yang menghutangi\ndan yang berhutang tetap harmonis tanpa adanya pihak yang tersakiti sehingga memutus\nhubungan sosial yang sebelumnya berjalan baik.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

PeciHitam.org \u2013 Hutang piutang merupakan sebuah transaksi yang disyariatkan oleh Islam yang hukumnya mubah atau boleh, serta didalamnya mencakup hukum menagih hutang dalam islam pula. Di dalam Al-Qur\u2019an sendiri banyak yang memuat petunjuk dan pedoman tentang pelaksanaannya salah seperti kedua belah pihak baik yang berhutang maupun yang dihutangi harus menyepakati jangka waktu pengembaliannya dengan melakukan […]<\/p>\n","protected":false},"author":40,"featured_media":18662,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1691,2215],"tags":[6086],"yoast_head":"\nHukum Menagih Hutang Dalam Islam Yang Perlu Dipahami - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"PeciHitam.org - Hukum menagih hutang dalam islam merupakan kewajiban dan hak yang diberikan oleh syariat kepada orang yang menghutangi.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menagih-hutang-dalam-islam-yang-perlu-dipahami\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Hukum Menagih Hutang Dalam Islam Yang Perlu Dipahami - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"PeciHitam.org - Hukum menagih hutang dalam islam merupakan kewajiban dan hak yang diberikan oleh syariat kepada orang yang menghutangi.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menagih-hutang-dalam-islam-yang-perlu-dipahami\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-11-04T08:47:16+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-11-04T14:34:58+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Hukum-Menagih-Hutang-Dalam-Islam-Yang-Perlu-Dipahami.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menagih-hutang-dalam-islam-yang-perlu-dipahami\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menagih-hutang-dalam-islam-yang-perlu-dipahami\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\"},\"headline\":\"Hukum Menagih Hutang Dalam Islam Yang Perlu Dipahami\",\"datePublished\":\"2019-11-04T08:47:16+00:00\",\"dateModified\":\"2019-11-04T14:34:58+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menagih-hutang-dalam-islam-yang-perlu-dipahami\/\"},\"wordCount\":584,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menagih-hutang-dalam-islam-yang-perlu-dipahami\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Hukum-Menagih-Hutang-Dalam-Islam-Yang-Perlu-Dipahami.jpg\",\"keywords\":[\"Hukum Menagih Hutang\"],\"articleSection\":[\"Fiqih\",\"Muamalah\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menagih-hutang-dalam-islam-yang-perlu-dipahami\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menagih-hutang-dalam-islam-yang-perlu-dipahami\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menagih-hutang-dalam-islam-yang-perlu-dipahami\/\",\"name\":\"Hukum Menagih Hutang Dalam Islam Yang Perlu Dipahami - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menagih-hutang-dalam-islam-yang-perlu-dipahami\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menagih-hutang-dalam-islam-yang-perlu-dipahami\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Hukum-Menagih-Hutang-Dalam-Islam-Yang-Perlu-Dipahami.jpg\",\"datePublished\":\"2019-11-04T08:47:16+00:00\",\"dateModified\":\"2019-11-04T14:34:58+00:00\",\"description\":\"PeciHitam.org - Hukum menagih hutang dalam islam merupakan kewajiban dan hak yang diberikan oleh syariat kepada orang yang menghutangi.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menagih-hutang-dalam-islam-yang-perlu-dipahami\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menagih-hutang-dalam-islam-yang-perlu-dipahami\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menagih-hutang-dalam-islam-yang-perlu-dipahami\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Hukum-Menagih-Hutang-Dalam-Islam-Yang-Perlu-Dipahami.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Hukum-Menagih-Hutang-Dalam-Islam-Yang-Perlu-Dipahami.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Hukum Menagih Hutang Dalam Islam Yang Perlu Dipahami\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menagih-hutang-dalam-islam-yang-perlu-dipahami\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Hukum Menagih Hutang Dalam Islam Yang Perlu Dipahami\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\",\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mochamad Ari Irawan\"},\"description\":\"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/arirawan\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Hukum Menagih Hutang Dalam Islam Yang Perlu Dipahami - Pecihitam.org","description":"PeciHitam.org - Hukum menagih hutang dalam islam merupakan kewajiban dan hak yang diberikan oleh syariat kepada orang yang menghutangi.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menagih-hutang-dalam-islam-yang-perlu-dipahami\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Hukum Menagih Hutang Dalam Islam Yang Perlu Dipahami - Pecihitam.org","og_description":"PeciHitam.org - Hukum menagih hutang dalam islam merupakan kewajiban dan hak yang diberikan oleh syariat kepada orang yang menghutangi.","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menagih-hutang-dalam-islam-yang-perlu-dipahami\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-11-04T08:47:16+00:00","article_modified_time":"2019-11-04T14:34:58+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Hukum-Menagih-Hutang-Dalam-Islam-Yang-Perlu-Dipahami.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mochamad Ari Irawan","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mochamad Ari Irawan","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menagih-hutang-dalam-islam-yang-perlu-dipahami\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menagih-hutang-dalam-islam-yang-perlu-dipahami\/"},"author":{"name":"Mochamad Ari Irawan","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d"},"headline":"Hukum Menagih Hutang Dalam Islam Yang Perlu Dipahami","datePublished":"2019-11-04T08:47:16+00:00","dateModified":"2019-11-04T14:34:58+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menagih-hutang-dalam-islam-yang-perlu-dipahami\/"},"wordCount":584,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menagih-hutang-dalam-islam-yang-perlu-dipahami\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Hukum-Menagih-Hutang-Dalam-Islam-Yang-Perlu-Dipahami.jpg","keywords":["Hukum Menagih Hutang"],"articleSection":["Fiqih","Muamalah"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menagih-hutang-dalam-islam-yang-perlu-dipahami\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menagih-hutang-dalam-islam-yang-perlu-dipahami\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menagih-hutang-dalam-islam-yang-perlu-dipahami\/","name":"Hukum Menagih Hutang Dalam Islam Yang Perlu Dipahami - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menagih-hutang-dalam-islam-yang-perlu-dipahami\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menagih-hutang-dalam-islam-yang-perlu-dipahami\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Hukum-Menagih-Hutang-Dalam-Islam-Yang-Perlu-Dipahami.jpg","datePublished":"2019-11-04T08:47:16+00:00","dateModified":"2019-11-04T14:34:58+00:00","description":"PeciHitam.org - Hukum menagih hutang dalam islam merupakan kewajiban dan hak yang diberikan oleh syariat kepada orang yang menghutangi.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menagih-hutang-dalam-islam-yang-perlu-dipahami\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menagih-hutang-dalam-islam-yang-perlu-dipahami\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menagih-hutang-dalam-islam-yang-perlu-dipahami\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Hukum-Menagih-Hutang-Dalam-Islam-Yang-Perlu-Dipahami.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Hukum-Menagih-Hutang-Dalam-Islam-Yang-Perlu-Dipahami.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Hukum Menagih Hutang Dalam Islam Yang Perlu Dipahami"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-menagih-hutang-dalam-islam-yang-perlu-dipahami\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Hukum Menagih Hutang Dalam Islam Yang Perlu Dipahami"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d","name":"Mochamad Ari Irawan","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","caption":"Mochamad Ari Irawan"},"description":"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/arirawan\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/17959"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/40"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=17959"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/17959\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/18662"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=17959"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=17959"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=17959"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}