Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":18243,"date":"2019-11-02T11:42:00","date_gmt":"2019-11-02T04:42:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=18243"},"modified":"2019-11-02T11:42:02","modified_gmt":"2019-11-02T04:42:02","slug":"islam-dan-negara-bangsa-dalam-perspektif-kiai-said-aqil-siradj","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/islam-dan-negara-bangsa-dalam-perspektif-kiai-said-aqil-siradj\/","title":{"rendered":"Islam dan Negara Bangsa dalam Perspektif Kiai Said Aqil Siradj"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Selama ini, salah satu masalah yang tak henti-hentinya menjadi polemik di kalangan umat Islam di seluruh dunia adalah gagasan yang saling memperhadap-hadapkan antara Islam dan konsep negara bangsa. <\/p>\n\n\n\n

Ada yang beranggapan bahwa Islam dan negara sama sekali tak bisa dipisahkan, tapi ada pula yang berpandangan bahwa Islam dan negara adalah sesuatu yang berbeda, ada kalanya ia bisa bertemu ada pula saat di mana ia tak pernah bisa disatukan.<\/p>\n\n\n\n

Tulisan singkat ini akan sedikit mengurai pandangan Kiai Said Aqil Siradj tentang Islam dan negara bangsa. Terkhusus tentang upaya Kiai Said dalam menjembatani kesenjangan antara Islam dan negara bangsa. <\/p>\n\n\n\n

Menurut Kiai Said, banyak umat Islam tak ngerti soal hubungan antara Islam dan negara. Lebih dari itu, banyak orang mengacaukan orientasi kehidupan Islam dengan konsep negara bangsa. <\/p>\n\n\n\n

Karenanya, ada sekelompok umat Islam yang menganggap ada sebuah konsep negara dalam Islam, sebut saja misalnya HTI, Jama\u2019ah Islami, Ikwanul Muslimin<\/a>, dan lain sebagainya.<\/p>\n\n\n\n

Selain\nitu, Kiai Said juga mencermati bahwa di sebagian besar negara yang ada di Timur\nTengah, tak ada ulama yang memiliki gagasan nasionalisme. Biasanya, gagasan\nnasionalisme dimiliki oleh kaum intelektual dan politisi, tapi dikarenakan\nmereka tidak dianggap sebagai representasi dari Islam, maka sulit untuk\nmenyatukan antara ulama dan politisi ini.<\/p>\n\n\n\n

Akhirnya,\nsehubungan dengan Islam ini, tidak ada kesepakatan yang tunggal tentang konsep\nnegara bangsa. Yang terjadi adalah pertentangan antara ulama-ulama yang\nnon-nasionalis dan para politisi yang nasionalis. Pertentangan ini berujung\npada ketidaksetabilan negara dalam konsepnya sebagai negara bangsa. <\/p>\n\n\n\n

Salah seorang ulama yang dianggap keliru dalam memahami konsep negara dalam Islam adalah Abul a’la al-Maududi, beliau adalah pendiri organisasi internasional Jama\u2019ah Islami di Pakistan. <\/p>\n\n\n\n

Menurut Maududi, Islam haruslah dipahami sebagai sebuah kerangka ideologis, sebab Islam bersifat universal bagi seluruh umat manusia. Dengan begitu, maka tak ada istilah nasionalisme dalam Islam. Sebab nasionalisme juga semacam ideologi yang dianggap bertentangan dengan Islam.<\/p>\n\n\n\n

Masalahnya,\nada begitu banyak umat Islam di dunia ini, terkhusus di Indonesia, yang\nmemiliki paham nasionalisme. Paham nasionalisme yang dimiliki oleh sebagian\numat Islam juga bukan dalam arti mempertantangan Islam dengan ideologi-ideologi\nlain, tapi justru untuk saling melengkapi dan memberi sinergi antara Islam dan\nnegara.<\/p>\n\n\n\n

Pertanyaannya, apakah seorang Muslim yang nasionalis dianggap kurang Islami bila dibandingan dengan ulama-ulama besar yang anti nasionalis? Saya kira tidak demikian. <\/p>\n\n\n\n

Sebabnya, ide nasionalisme bukan sesuatu yang harus dan mesti dipertentangan dengan Islam, justru kehadiran nasionalisme itu makin memperkuat jatidiri Islam di hadapan negara.<\/p>\n\n\n\n

Seperti di Indonesia misalnya, mayoritas masyarakat menganut paham nasionalis. Tapi tidak ada yang menganggap bahwa nasionalismenya merusak jatidiri Islam. Justru dari kedua hal itu menumbuhkan sikap keterbukaan yang luar biasa maju, yakni sikap moderat, keterbukaan, dan saling menghargai perbedaan. Bhihneka Tunggal Ika, merupakan perwujudkan dari kesalingmanfaatan antara Islam dan nasionalisme.<\/p>\n\n\n\n

Bahkan, dalam suatu kesempatan, Kiai Said mengatakan bahwa sebelum umat Islam mengejawantahkan keimanannya dalam doktrin Islam, mula-mula seorang Muslim diwajibkan untuk ikrar iman dalam bentuk cinta kepada tanah air.<\/p>\n\n\n\n

Sebab, menurut Kiai Said, bila cinta tanah air<\/a><\/strong> telah diwujudkan di kehidupan nyata, dan akhirnya mampu menciptakan tatanan negara yang harmonis, maka umat Islam akan mudah mengamalkan seabreg<\/em> kewajibannya sebagai seorang Muslim. <\/p>\n\n\n\n

Bila\ntidak ada sikap nasionalisme dalam arti cinta tanah air, tidak ada jaminan\nbahwa negara ini akan rukun dan damai. Sinilah titik temu antara Islam dan\nnegara bangsa, bahwa Islam bukan negara, tapi Islam menjadi kekuatan utama\nuntuk menopang sebuah negara.<\/p>\n\n\n\n

Dalam\npandangan Kiai Said, salah satu masalah yang tidak pernah terpecahkan terkait\nkonflik di Timur Tengah adalah karena ulama-ulamanya tidak punya sikap\nnasionalisme atau cinta tanah air. Inilah pangkal dari berbagai konflik itu\nyang tidak terpecahkan sampai sekarang. <\/p>\n\n\n\n

Harusnya,\nulama-ulama itu mampu menjematani kesenjangan antara nasionalisme dan\nIslamisme. Yakni dengan cara, pertama-tama, melepaskan Islam dari jerat\nideologisasi, sehingga Islam menjadi lebih terbuka dalam membaca fenomena\nsosial.<\/p>\n\n\n\n

Selanjutnya,\nmembangun sikap nasionalisme yang bernafaskan Islam. Artinya, negara\nboleh-boleh saja berdiri tidak atas nama Islam, tapi cita-cita dan aturan yang\ndibangun oleh negara itu, tidak boleh bertentangan dengan Islam. <\/p>\n\n\n\n

Dalam\nkonteks inilah, Indonesia bisa menjadi negara percontohan dalam\nmengimplementasikan hubungan antara Islam dan negara bangsa. Sejak Indonesia berdiri,\ntidak ada yang pernah mengatakan Indonesia berdiri atas nama Islam, tapi dalam\nproses sejarahnya, Islam tidak pernah diabaikan dalam setiap perumusan sebuah\nkeputusan besar. <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Selama ini, salah satu masalah yang tak henti-hentinya menjadi polemik di kalangan umat Islam di seluruh dunia adalah gagasan yang saling memperhadap-hadapkan antara Islam dan konsep negara bangsa. Ada yang beranggapan bahwa Islam dan negara sama sekali tak bisa dipisahkan, tapi ada pula yang berpandangan bahwa Islam dan negara adalah sesuatu yang berbeda, […]<\/p>\n","protected":false},"author":13,"featured_media":18250,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[8],"tags":[6004,6006,6005],"yoast_head":"\nIslam dan Negara Bangsa dalam Perspektif Kiai Said Aqil Siradj - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Tulisan ini sedikit mengurai pandangan Kiai Said Aqil Siradj, terkhusus tentang upaya beliau dalam menjembatani kesenjangan antara Islam dan negara bangsa.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/islam-dan-negara-bangsa-dalam-perspektif-kiai-said-aqil-siradj\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Islam dan Negara Bangsa dalam Perspektif Kiai Said Aqil Siradj - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Tulisan ini sedikit mengurai pandangan Kiai Said Aqil Siradj, terkhusus tentang upaya beliau dalam menjembatani kesenjangan antara Islam dan negara bangsa.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/islam-dan-negara-bangsa-dalam-perspektif-kiai-said-aqil-siradj\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-11-02T04:42:00+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-11-02T04:42:02+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Islam-dan-Negara-Bangsa-dalam-Perspektif-Kiai-Said-Aqil-Siradj.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Rohmatul Izad\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Rohmatul Izad\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/islam-dan-negara-bangsa-dalam-perspektif-kiai-said-aqil-siradj\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/islam-dan-negara-bangsa-dalam-perspektif-kiai-said-aqil-siradj\/\"},\"author\":{\"name\":\"Rohmatul Izad\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/6ff77bd4e73f1d72c0f96789b040072a\"},\"headline\":\"Islam dan Negara Bangsa dalam Perspektif Kiai Said Aqil Siradj\",\"datePublished\":\"2019-11-02T04:42:00+00:00\",\"dateModified\":\"2019-11-02T04:42:02+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/islam-dan-negara-bangsa-dalam-perspektif-kiai-said-aqil-siradj\/\"},\"wordCount\":692,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/islam-dan-negara-bangsa-dalam-perspektif-kiai-said-aqil-siradj\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Islam-dan-Negara-Bangsa-dalam-Perspektif-Kiai-Said-Aqil-Siradj.jpg\",\"keywords\":[\"islam dan negara\",\"kiai said aqil\",\"negara bangsa\"],\"articleSection\":[\"Opini\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/islam-dan-negara-bangsa-dalam-perspektif-kiai-said-aqil-siradj\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/islam-dan-negara-bangsa-dalam-perspektif-kiai-said-aqil-siradj\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/islam-dan-negara-bangsa-dalam-perspektif-kiai-said-aqil-siradj\/\",\"name\":\"Islam dan Negara Bangsa dalam Perspektif Kiai Said Aqil Siradj - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/islam-dan-negara-bangsa-dalam-perspektif-kiai-said-aqil-siradj\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/islam-dan-negara-bangsa-dalam-perspektif-kiai-said-aqil-siradj\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Islam-dan-Negara-Bangsa-dalam-Perspektif-Kiai-Said-Aqil-Siradj.jpg\",\"datePublished\":\"2019-11-02T04:42:00+00:00\",\"dateModified\":\"2019-11-02T04:42:02+00:00\",\"description\":\"Tulisan ini sedikit mengurai pandangan Kiai Said Aqil Siradj, terkhusus tentang upaya beliau dalam menjembatani kesenjangan antara Islam dan negara bangsa.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/islam-dan-negara-bangsa-dalam-perspektif-kiai-said-aqil-siradj\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/islam-dan-negara-bangsa-dalam-perspektif-kiai-said-aqil-siradj\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/islam-dan-negara-bangsa-dalam-perspektif-kiai-said-aqil-siradj\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Islam-dan-Negara-Bangsa-dalam-Perspektif-Kiai-Said-Aqil-Siradj.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Islam-dan-Negara-Bangsa-dalam-Perspektif-Kiai-Said-Aqil-Siradj.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Islam dan Negara Bangsa dalam Perspektif Kiai Said Aqil Siradj\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/islam-dan-negara-bangsa-dalam-perspektif-kiai-said-aqil-siradj\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Islam dan Negara Bangsa dalam Perspektif Kiai Said Aqil Siradj\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/6ff77bd4e73f1d72c0f96789b040072a\",\"name\":\"Rohmatul Izad\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/ba93774ce9134d53c46448d99649d962?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/ba93774ce9134d53c46448d99649d962?s=96&r=g\",\"caption\":\"Rohmatul Izad\"},\"description\":\"Magister Ilmu Filsafat Universitas Gadjah Mada | Alumni Pesantren Baitul Hikmah Krapyak Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/rohmizad\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Islam dan Negara Bangsa dalam Perspektif Kiai Said Aqil Siradj - Pecihitam.org","description":"Tulisan ini sedikit mengurai pandangan Kiai Said Aqil Siradj, terkhusus tentang upaya beliau dalam menjembatani kesenjangan antara Islam dan negara bangsa.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/islam-dan-negara-bangsa-dalam-perspektif-kiai-said-aqil-siradj\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Islam dan Negara Bangsa dalam Perspektif Kiai Said Aqil Siradj - Pecihitam.org","og_description":"Tulisan ini sedikit mengurai pandangan Kiai Said Aqil Siradj, terkhusus tentang upaya beliau dalam menjembatani kesenjangan antara Islam dan negara bangsa.","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/islam-dan-negara-bangsa-dalam-perspektif-kiai-said-aqil-siradj\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-11-02T04:42:00+00:00","article_modified_time":"2019-11-02T04:42:02+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Islam-dan-Negara-Bangsa-dalam-Perspektif-Kiai-Said-Aqil-Siradj.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Rohmatul Izad","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Rohmatul Izad","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/islam-dan-negara-bangsa-dalam-perspektif-kiai-said-aqil-siradj\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/islam-dan-negara-bangsa-dalam-perspektif-kiai-said-aqil-siradj\/"},"author":{"name":"Rohmatul Izad","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/6ff77bd4e73f1d72c0f96789b040072a"},"headline":"Islam dan Negara Bangsa dalam Perspektif Kiai Said Aqil Siradj","datePublished":"2019-11-02T04:42:00+00:00","dateModified":"2019-11-02T04:42:02+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/islam-dan-negara-bangsa-dalam-perspektif-kiai-said-aqil-siradj\/"},"wordCount":692,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/islam-dan-negara-bangsa-dalam-perspektif-kiai-said-aqil-siradj\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Islam-dan-Negara-Bangsa-dalam-Perspektif-Kiai-Said-Aqil-Siradj.jpg","keywords":["islam dan negara","kiai said aqil","negara bangsa"],"articleSection":["Opini"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/islam-dan-negara-bangsa-dalam-perspektif-kiai-said-aqil-siradj\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/islam-dan-negara-bangsa-dalam-perspektif-kiai-said-aqil-siradj\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/islam-dan-negara-bangsa-dalam-perspektif-kiai-said-aqil-siradj\/","name":"Islam dan Negara Bangsa dalam Perspektif Kiai Said Aqil Siradj - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/islam-dan-negara-bangsa-dalam-perspektif-kiai-said-aqil-siradj\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/islam-dan-negara-bangsa-dalam-perspektif-kiai-said-aqil-siradj\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Islam-dan-Negara-Bangsa-dalam-Perspektif-Kiai-Said-Aqil-Siradj.jpg","datePublished":"2019-11-02T04:42:00+00:00","dateModified":"2019-11-02T04:42:02+00:00","description":"Tulisan ini sedikit mengurai pandangan Kiai Said Aqil Siradj, terkhusus tentang upaya beliau dalam menjembatani kesenjangan antara Islam dan negara bangsa.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/islam-dan-negara-bangsa-dalam-perspektif-kiai-said-aqil-siradj\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/islam-dan-negara-bangsa-dalam-perspektif-kiai-said-aqil-siradj\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/islam-dan-negara-bangsa-dalam-perspektif-kiai-said-aqil-siradj\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Islam-dan-Negara-Bangsa-dalam-Perspektif-Kiai-Said-Aqil-Siradj.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Islam-dan-Negara-Bangsa-dalam-Perspektif-Kiai-Said-Aqil-Siradj.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Islam dan Negara Bangsa dalam Perspektif Kiai Said Aqil Siradj"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/islam-dan-negara-bangsa-dalam-perspektif-kiai-said-aqil-siradj\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Islam dan Negara Bangsa dalam Perspektif Kiai Said Aqil Siradj"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/6ff77bd4e73f1d72c0f96789b040072a","name":"Rohmatul Izad","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/ba93774ce9134d53c46448d99649d962?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/ba93774ce9134d53c46448d99649d962?s=96&r=g","caption":"Rohmatul Izad"},"description":"Magister Ilmu Filsafat Universitas Gadjah Mada | Alumni Pesantren Baitul Hikmah Krapyak Yogyakarta","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/rohmizad\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/18243"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/13"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=18243"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/18243\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/18250"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=18243"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=18243"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=18243"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}