Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":1838,"date":"2018-02-07T13:45:31","date_gmt":"2018-02-07T13:45:31","guid":{"rendered":"http:\/\/pecihitam.org\/?p=1838"},"modified":"2018-02-07T13:45:31","modified_gmt":"2018-02-07T13:45:31","slug":"beginilah-kontribusi-besar-madzhab-al-asyari-dalam-ilmu-hadits","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/beginilah-kontribusi-besar-madzhab-al-asyari-dalam-ilmu-hadits\/","title":{"rendered":"Beginilah Kontribusi Besar Madzhab Al-Asy’ari Dalam Ilmu Hadits"},"content":{"rendered":"

Pecihitam.org<\/strong> – Keberadaan Madzhab al-Asy\u2019ari tidak boleh dipandang miring, keliru apalagi sesat. Para ulama pengikutnya berperan membangun peradaban dan ilmu pengetahuan Islam. Termasuk dalam bidang ilmu hadis. Kontribusi para ulama madzhab al-Asy\u2019ari<\/strong> terhadap perkembangan ilmu musthalah hadis tidak dapat diabaikan. Bahkan menurut catatan al-Baghdadi, mayoritas ulama ahli hadis menganut madzhab Imam Abu Hasan al-Asy\u2019ari.<\/p>\n

Dalam kitabnya Ushul al-Din, Abu Mansur al-Baghdadi berpendapat: \u201cTak seorang pun dari ahli kalam yang memiliki pengikut sebanyak beliau, karena semua ahli hadits dan semua ahl al-ra\u2019yi yang tidak mengikuti Mu\u2019tazilah adalah pengikut madzhabnya\u201d (al-Baghdadi, Ushul al-Din, hal. 309).<\/p>\n

Pendapat ini diperkuat oleh Imam Tajuddin al-Subki yang mengatakan: Wa huwa ya\u2019n\u012b madzhaba al-Asy\u0101\u2019irah, madzhabul muhadzits\u012bn qad\u012bman wa had\u012btsan (Dan ia, yakni madzhab Asya\u2019irah adalah madzhab para ahli haditsdari dulu dan sekarang\u201d. (al-Subki, Thabaqat al-Syafi\u2019iyyah al-Kubra, juz 4, hal. 32).<\/p>\n

Informasi tersebut juga dapat dibaca dalam kitab Tadzkirah al-Huffazh karya Imam al-Dzahabi dan Tabaqat al-Huffadz karya Imam al-Suyuthi. Dalam kitab ini juga didapati selain ahli hadis banyak yang bermadzhab al-Asy\u2019ari di bidang akidah, mereka juga bermadzhab Syafi\u2019i dalam bidang fikih.<\/p>\n

Dukungan dan legitimasi para ahli hadis terhadap madzhab al-Asy\u2019ari<\/strong> menjadi kekuatan tersendiri. Sehingga madzhab al-Asyari kemudian diikuti oleh para sufi dan ahli fikih.<\/p>\n

Imam Abu Hasan al-Asy\u2019ari juga turut membantu pengikut Imam Ahmad bin Hanbal dalam menghalau mu\u2019tazilah. Sejak tragedi yang disebut mihnah al-Qur\u2019an di zaman imam Ahmad hingga generasi para pengikutnya, mu\u2019tazilah menghegemoni sebagian pemikir.<\/p>\n

Hingga tampil imam Abu Hasan al-Asy\u2019ari menghalau mu\u2019tazilah dengan logika-logika Kalam yang belum digunakan imam Ahmad. Keberhasilan Kalam imam Asy\u2019ari ini disambut oleh pengikut madzhab Hanbali generasi awal dan para ahli hadis. Keberhasilan imam Abu Hasan al-Asy\u2019ari menangkis logika-logika sesat mu\u2019tazilah secara rasional itu menambah garansi para ahli hadis untuk diikuti.<\/p>\n

Tercatat para ahli hadis yang bermadzhab Asy\u2019ari banyak yang memberi sumbangan dalam penyusunan ilmu musthalah hadis. Pada awal abad ketiga hijriyah pembahasan ilmu musthalah hadis dan kaidah-kaidahnya belum tersusun rapi sistematis dalam satu naskah.<\/p>\n

Baru pada tahun-tahun berikutnya Imam Ali bin al-Madini, guru imam al-Bukhari, disebut sebagai ulama yang pertama kali menyusun ilmu hadis secara sistematis (Musthafa Assiba\u2019i, al-Hadis Sebagai Sumber Hukum Serta Latar Belakang Historisnya, hal. 172).<\/p>\n

Kemudian tampil al-Hafidz Abu Bakar al-Khatib al-Baghdadi seorang ahli fikih, sejarah dan hadis bermadzhab Asy\u2019ari. Beliau dicatat sebagai perintis dalam penulisan ilmu dirayah hadis (ilmu kritik hadis). Al-Baghdadi menyusun kaidah-kaidah rawi dalam kitabnya al-Kifayah fi \u2018ilmi Riwayah. Kaidah-kaidah menerima dan menyampaikan hadis ditulis oleh al-Baghdadi dalam kitabnya berjudul al-Jami\u2019 li Adabis Syaikhi wa al-Sami\u2019.<\/p>\n

Dua kitab ini merupakan kitab induk ilmu dirayah. Sebab, kitab-kitab tentang ilmu dirayah setelah generasi al-Baghdadi kebanyakan menginduk kepada al-Baghdadi ini (Muhammad Idrus Ramli, Madzhab al-Asy\u2019ari Benarkah Ahlussunnah wal Jama\u2019ah, hal. 133).<\/p>\n

Ulama madzhab Asy\u2019ari lainnya yang memberi kontribusi dalam ilmu hadis di antaranya al-Qadhi Iyadh al-Andalusi al-Maliki. Seorang ahli fikih, teologi, sastra dan qadhi di Andalusia. Kitabnya al-Syifa bi Ta\u2019rifi Huquqi al-Musthafa, kitab tentang keagungan Rasulullah Saw, banyak mengutib pembesar madzhab al-Asy\u2019ari yaitu al-Baqilani dan imam al-Haramain.<\/p>\n

Karya ilmu hadisnya yang terkenal adalah al-Ilma\u2019 ila Ma\u2019rifati Ushul al-Riwayah wa Taqyid al-Sima\u2019. Kitab ini merupakan karya tentang ilmu riwayah dengan menjadikan kitab al-Kifayah fi \u2018ilmi Riwayahi yang ditulis oleh al-Khatib al-Baghdadi sebagai referensinya. Selain itu, terdapat karya kitab hadis lainnya yaitu; Tartib al-Madarik wa Taqrib al-Masalik, al-Ikmal fi Syarh Shahih Muslim, dan Syarh Hadis Umm Zar.<\/p>\n

Setelah generasi Qadhi Iyadh dan Ibnu Shalah, terdapat karya ilmu hadis yang sistematis yaitu, Ikhtisharu Ulumi al-Hadis, ditulis oleh al-Hafidz Ibnu Katsir. Seorang mufassir yang pakar hadis bermadzhab Asy\u2019ari.<\/p>\n

Dalam kitab Tafsirnya, kita dapati pendapatnya mengikuti metodologi tafwidh dan ta\u2019wil. Kitab Ikhtisharu Ulumi al-Hadis disambut baik para ulama sebagai referensi mempelajari musthalah hadis. Kitab ini disyarh oleh Ahmad Muhammad Syakir dengan judul Alba\u2019itsul Hadits.<\/p>\n

Dalam bidang Jarh wa Ta\u2019dil Ibnu Katsir menulis kitab berjudul al-Takmil fi Ma\u2019rifati Tsiqat wa Dhu\u2019afa wa Mahahil. Dalam ilmu jarh wa ta\u2019dil Ibnu Katsir berpendapat bahwa untuk menetapkan cacat tidaknya seorang rawi diperlukan pencantuman argumentasinya. Argumentasi ini menurut Ibnu Katsir harus mengandung deskripsi latar belakang kehidupan rawi selengkapnya, sehingga setiap orang yang menganalisisnya menempatkan masalahnya dalam konteks yang tepat.<\/p>\n

Karya ilmu musthalah Ibnu Katsir kemudian diteruskan oleh al-Hafidz Zainuddin al-Iraqi dalam kitabnya berjudul al-Fiyat al-Hadis, kitab musthalah hadis dalam bentuk nadzam (syair) sebanyak seribu bait.<\/p>\n

Al-Hafidz Zainuddin al-Iraqi diakui sebagai ulama yang menguasai berbagai cabang ilmu hadits. Terutama dalam bidang takhrij hadits. Beliau lah yang berjasa mentakhrij hadits dalam kitab Ihya \u2018Ulumuddin. Karya hadis lainnya adalah; al-Taqyid wa Idhah lima Ubhima wa Ughliqa min Muqaddimat Ibn al-Shalah kitab berisi penjelasan terhadap kitab musthalah hadits karya Ibn Shalah (Muhammad Idrus Ramli, Madzhab al-Asy\u2019ari Benarkah Ahlussunnah wal Jama\u2019ah, hal. 133).<\/p>\n

Imam al-Daruqutni al-Asy\u2019ari juga disebut di antara jajaran pelopor ilmu Jarh wa Ta\u2019dil. Al-Hafidz al-Imam al-Daruqutni menulis kitab hadis Sunan al-Daruquthni, al-\u2018Ilal dan al-Afrad. Kitab al-\u2018Ilal membahas tentang rawi-rawi yang dha\u2019if. Kitab ini menjadi salah satu rujukan penting dalam ilmu jarh wa ta\u2019dil.<\/p>\n

Di jajaran perawi hadis kita juga mengenal Imam al-Baihaqi. Selain ahli hadis beliau ahli kalam. Metodologi kalamnya yang mengikut imam Asy\u2019ari dapat dibaca dalam kitabnya berjudul al-I\u2019tiqad wa al-Hidayah ila Sabil al-Rasyad dan al-Asma\u2019 wa al-Sifat. Di dalam ilmu hadis, beliau menulis Takhrij Ahadits al-Umm, al-Sunan al-Kubra, Ma\u2019rifat al-Sunan wa al-Atsar.<\/p>\n

Selain itu terdapat Ibnu Hajar al-Asqalani, Imam al-Suyuthi dan Imam al-Nawawi, ulama madzhab al-Asy\u2019ari yang karya hadisnya sangat dikenang oleh generasi ulama setelahnya.<\/p>\n

Ibnu Hajar al-Asqalani bahkan dikenal dengan gelar Amir al-Mu\u2019minin fi hadits, Imam al-Huffadz (pemimpin para ahli hadits) dan hafidz al-Dunya Muthlaqan (hafidz kaliber sedunia secara mutlak).<\/p>\n

Imam Jalaluddin al-Suyuthi menulis karya hadits yang popular di kalangan ulama hingga kini yaitu, al-Jami\u2019 al-Shaghir, Jam\u2019ul Jawami\u2019,dan Tadrib al-Rawi. Beliau mendapat gelar al-musnid, al-hafidz, al-ushuli dan lain-lain.<\/p>\n

Sumbangan tak kalah pentingnya diberikan oleh Imam al-Hafidz al-Nawawi al-Asy\u2019ari. Dalam bidang hadis beliu menyandang gelar agung al-hafidz al-auhad (hafidz satu-satunya). Kontribusinya dalam bidang hadis beliau menulis syarh (penjelas) Shahih Muslim, Syarh al-Bukhari, al-Adzkar, al-Arba\u2019in al-Nawawiyah, al-Irsyad fi Ulumi al-Hadits, Taqrib wa al-Taisir. Kitab-kitab teresebut mendunia, digunakan oleh berbagai kalangan kelompok.<\/p>\n

Selain yang disebut di atas, masih banyak lagi yang ikut berperan membangun dan mempelopori perkembangan ilmu hadis. Baik dalam bidang ilmu riwayah, dirayah dan jarh wa ta\u2019dil. Atas jasa agung ini madzhab al-Asy\u2019ari berabad-abad lamanya diikuti para ulama membangun ilmu pengetahuan dan peradaban Islam.<\/p>\n

Source: KH. Kholili Hasib via Generasi Salaf<\/a><\/em><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Keberadaan Madzhab al-Asy\u2019ari tidak boleh dipandang miring, keliru apalagi sesat. Para ulama pengikutnya berperan membangun peradaban dan ilmu pengetahuan Islam. Termasuk dalam bidang ilmu hadis. Kontribusi para ulama madzhab al-Asy\u2019ari terhadap perkembangan ilmu musthalah hadis tidak dapat diabaikan. Bahkan menurut catatan al-Baghdadi, mayoritas ulama ahli hadis menganut madzhab Imam Abu Hasan al-Asy\u2019ari. Dalam […]<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":1839,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[6,5],"tags":[804,1240,1239],"yoast_head":"\nBeginilah Kontribusi Besar Madzhab Al-Asy'ari Dalam Ilmu Hadits - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/beginilah-kontribusi-besar-madzhab-al-asyari-dalam-ilmu-hadits\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Beginilah Kontribusi Besar Madzhab Al-Asy'ari Dalam Ilmu Hadits - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Pecihitam.org – Keberadaan Madzhab al-Asy\u2019ari tidak boleh dipandang miring, keliru apalagi sesat. Para ulama pengikutnya berperan membangun peradaban dan ilmu pengetahuan Islam. Termasuk dalam bidang ilmu hadis. Kontribusi para ulama madzhab al-Asy\u2019ari terhadap perkembangan ilmu musthalah hadis tidak dapat diabaikan. Bahkan menurut catatan al-Baghdadi, mayoritas ulama ahli hadis menganut madzhab Imam Abu Hasan al-Asy\u2019ari. Dalam […]\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/beginilah-kontribusi-besar-madzhab-al-asyari-dalam-ilmu-hadits\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:author\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2018-02-07T13:45:31+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2018\/02\/asyairah.png\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"700\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"400\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/png\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Redaksi\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Redaksi\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"5 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/beginilah-kontribusi-besar-madzhab-al-asyari-dalam-ilmu-hadits\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/beginilah-kontribusi-besar-madzhab-al-asyari-dalam-ilmu-hadits\/\"},\"author\":{\"name\":\"Redaksi\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/ff3b58d5b39ab10ea20e402be7d60fac\"},\"headline\":\"Beginilah Kontribusi Besar Madzhab Al-Asy’ari Dalam Ilmu Hadits\",\"datePublished\":\"2018-02-07T13:45:31+00:00\",\"dateModified\":\"2018-02-07T13:45:31+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/beginilah-kontribusi-besar-madzhab-al-asyari-dalam-ilmu-hadits\/\"},\"wordCount\":1086,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/beginilah-kontribusi-besar-madzhab-al-asyari-dalam-ilmu-hadits\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2018\/02\/asyairah.png\",\"keywords\":[\"Imam Abu Hasan Al-Asy\u2019ari\",\"kontribusi ulama asy'ari\",\"madzhab al-Asy\u2019ari\"],\"articleSection\":[\"Khazanah\",\"Manhaj\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/beginilah-kontribusi-besar-madzhab-al-asyari-dalam-ilmu-hadits\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/beginilah-kontribusi-besar-madzhab-al-asyari-dalam-ilmu-hadits\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/beginilah-kontribusi-besar-madzhab-al-asyari-dalam-ilmu-hadits\/\",\"name\":\"Beginilah Kontribusi Besar Madzhab Al-Asy'ari Dalam Ilmu Hadits - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/beginilah-kontribusi-besar-madzhab-al-asyari-dalam-ilmu-hadits\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/beginilah-kontribusi-besar-madzhab-al-asyari-dalam-ilmu-hadits\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2018\/02\/asyairah.png\",\"datePublished\":\"2018-02-07T13:45:31+00:00\",\"dateModified\":\"2018-02-07T13:45:31+00:00\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/beginilah-kontribusi-besar-madzhab-al-asyari-dalam-ilmu-hadits\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/beginilah-kontribusi-besar-madzhab-al-asyari-dalam-ilmu-hadits\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/beginilah-kontribusi-besar-madzhab-al-asyari-dalam-ilmu-hadits\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2018\/02\/asyairah.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2018\/02\/asyairah.png\",\"width\":700,\"height\":400,\"caption\":\"Beginilah Kontribusi Besar Madzhab Al-Asy'ari Dalam Ilmu Hadits\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/beginilah-kontribusi-besar-madzhab-al-asyari-dalam-ilmu-hadits\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Beginilah Kontribusi Besar Madzhab Al-Asy’ari Dalam Ilmu Hadits\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/ff3b58d5b39ab10ea20e402be7d60fac\",\"name\":\"Redaksi\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/6425f4fe249f16a664104ad8a6a65e4f?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/6425f4fe249f16a664104ad8a6a65e4f?s=96&r=g\",\"caption\":\"Redaksi\"},\"description\":\"Suka Menulis? Silahkan kirimkan tulisan dengan topik seputar Keislaman ke email redaksi di portalpecihitam@gmail.com\",\"sameAs\":[\"https:\/\/toko.pecihitam.org\",\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\"],\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/newpecihitam\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Beginilah Kontribusi Besar Madzhab Al-Asy'ari Dalam Ilmu Hadits - Pecihitam.org","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/beginilah-kontribusi-besar-madzhab-al-asyari-dalam-ilmu-hadits\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Beginilah Kontribusi Besar Madzhab Al-Asy'ari Dalam Ilmu Hadits - Pecihitam.org","og_description":"Pecihitam.org – Keberadaan Madzhab al-Asy\u2019ari tidak boleh dipandang miring, keliru apalagi sesat. Para ulama pengikutnya berperan membangun peradaban dan ilmu pengetahuan Islam. Termasuk dalam bidang ilmu hadis. Kontribusi para ulama madzhab al-Asy\u2019ari terhadap perkembangan ilmu musthalah hadis tidak dapat diabaikan. Bahkan menurut catatan al-Baghdadi, mayoritas ulama ahli hadis menganut madzhab Imam Abu Hasan al-Asy\u2019ari. Dalam […]","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/beginilah-kontribusi-besar-madzhab-al-asyari-dalam-ilmu-hadits\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_author":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2018-02-07T13:45:31+00:00","og_image":[{"width":700,"height":400,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2018\/02\/asyairah.png","type":"image\/png"}],"author":"Redaksi","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Redaksi","Est. reading time":"5 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/beginilah-kontribusi-besar-madzhab-al-asyari-dalam-ilmu-hadits\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/beginilah-kontribusi-besar-madzhab-al-asyari-dalam-ilmu-hadits\/"},"author":{"name":"Redaksi","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/ff3b58d5b39ab10ea20e402be7d60fac"},"headline":"Beginilah Kontribusi Besar Madzhab Al-Asy’ari Dalam Ilmu Hadits","datePublished":"2018-02-07T13:45:31+00:00","dateModified":"2018-02-07T13:45:31+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/beginilah-kontribusi-besar-madzhab-al-asyari-dalam-ilmu-hadits\/"},"wordCount":1086,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/beginilah-kontribusi-besar-madzhab-al-asyari-dalam-ilmu-hadits\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2018\/02\/asyairah.png","keywords":["Imam Abu Hasan Al-Asy\u2019ari","kontribusi ulama asy'ari","madzhab al-Asy\u2019ari"],"articleSection":["Khazanah","Manhaj"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/beginilah-kontribusi-besar-madzhab-al-asyari-dalam-ilmu-hadits\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/beginilah-kontribusi-besar-madzhab-al-asyari-dalam-ilmu-hadits\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/beginilah-kontribusi-besar-madzhab-al-asyari-dalam-ilmu-hadits\/","name":"Beginilah Kontribusi Besar Madzhab Al-Asy'ari Dalam Ilmu Hadits - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/beginilah-kontribusi-besar-madzhab-al-asyari-dalam-ilmu-hadits\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/beginilah-kontribusi-besar-madzhab-al-asyari-dalam-ilmu-hadits\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2018\/02\/asyairah.png","datePublished":"2018-02-07T13:45:31+00:00","dateModified":"2018-02-07T13:45:31+00:00","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/beginilah-kontribusi-besar-madzhab-al-asyari-dalam-ilmu-hadits\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/beginilah-kontribusi-besar-madzhab-al-asyari-dalam-ilmu-hadits\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/beginilah-kontribusi-besar-madzhab-al-asyari-dalam-ilmu-hadits\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2018\/02\/asyairah.png","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2018\/02\/asyairah.png","width":700,"height":400,"caption":"Beginilah Kontribusi Besar Madzhab Al-Asy'ari Dalam Ilmu Hadits"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/beginilah-kontribusi-besar-madzhab-al-asyari-dalam-ilmu-hadits\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Beginilah Kontribusi Besar Madzhab Al-Asy’ari Dalam Ilmu Hadits"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/ff3b58d5b39ab10ea20e402be7d60fac","name":"Redaksi","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/6425f4fe249f16a664104ad8a6a65e4f?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/6425f4fe249f16a664104ad8a6a65e4f?s=96&r=g","caption":"Redaksi"},"description":"Suka Menulis? Silahkan kirimkan tulisan dengan topik seputar Keislaman ke email redaksi di portalpecihitam@gmail.com","sameAs":["https:\/\/toko.pecihitam.org","https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/"],"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/newpecihitam\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1838"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=1838"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1838\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/1839"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=1838"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=1838"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=1838"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}