Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":18507,"date":"2019-11-03T20:47:10","date_gmt":"2019-11-03T13:47:10","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=18507"},"modified":"2019-11-03T20:47:13","modified_gmt":"2019-11-03T13:47:13","slug":"najwa-shihab-pesantren-jadi-rumah-pemersatu-anak-bangsa","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/najwa-shihab-pesantren-jadi-rumah-pemersatu-anak-bangsa\/","title":{"rendered":"Najwa Shihab: Pesantren Jadi Rumah Pemersatu Anak Bangsa"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org <\/strong>– Pesantren adalah rumah bersama, bukan hanya tempat santri putra dan putri yang mondok saja. Tapi juga bisa menjadi rumah yang menyatukan anak bangsa.<\/p>\n\n\n\n

Hal itu diungkapkan Duta Baca Indonesia Najwa Shihab.\nMenurutnya, salah satu indikasi\nyang begitu tampak adalah keterbukaan pesantren dengan mau menerima hal baru\nseperti kemajuan teknologi. <\/p>\n\n\n\n

Najwa juga mengatakan, beberapa pesantren sudah aktif di media sosial dan\nmemiliki website. Bahkan banyak juga santri yang menemukan aplikasi dan bekerja\njadi youtuber.<\/p>\n\n\n\n

“Saya\ningat ucapan tokoh pesantren dari Lirboyo, Kediri Kiai Karim yang menyebutkan\nsantri harus seperti paku yang bisa menyatukan. Baik posisinya kecil maupun\nbesar tapi tugasnya sama. Karena itu, pesantren dibutuhkan banyak orang,\nterutama saat ada kepentingan,\u201d kata Najwa saat mengadakan Talk Show di Pesantren Tebuireng, dikutip\ndari situs resmi NU, Minggu, 3 November 2019.<\/p>\n\n\n\n

Ia mengatakan, sosok santri terbiasa dengan perbedaan dan tidak mengamuk saat\nditinggalkan ketika tidak dibutuhkan. <\/p>\n\n\n\n

 Keputusan pesantren mengikuti perubahan zaman\nadalah keputusan yang bijak dan pas. Beberapa pesantren besar saat ini mulai\nmelakukan kajian live streaming di youtube dan facebook. Mereka juga mengedit\nceramah tokoh pesantren yang cocok dengan instagram dan story whatshapp,\u201d\nujarnya.<\/p>\n\n\n\n

 “Kunci dari semua bidang adalah mendekat\norang dengan sesuatu yang lebih dulu dekat dengan mereka. Saat ini yang paling\ndekat dengan manusia pada umumnya adalah handphone. Dunia berubah cepat karena\nbarang ini. Minimal kita mendekatkan yang jauh,” terang putri pakar tafsir Quraish Shihab ini.   <\/p>\n\n\n\n

Pada kesempatan itu, Najwa juga secara tegas\nmenyebutkan santri dan masyarakat Indonesia tidak punya pilihan selain\nmengikuti perubahan. Jika tidak, maka akan punah. <\/p>\n\n\n\n

\u201cJumlah penduduk dunia ini diperkirakan 7,5 miliar. Dari total semua itu,\n6 miliar punya handphon,\u201d ujarnya.  <\/p>\n\n\n\n

 Menurut Najwa, pesantren juga perlu mendekati\nanak muda lewat aplikasi dan media sosial yang akrab dengan anak muda saat ini.\n<\/p>\n\n\n\n

\u201cHarus kreatif membuat anak muda jatuh cinta pada membaca kitab kuning.\nKitab klasik ini akan terus relevan bila dibungkus dengan kreatif,\u201d ungkap\nNajwa.<\/p>\n\n\n\n

“Kebanyakan\nanak muda modern baru membaca berapa halaman saja sudah pada mengantuk.\nAnehnya, chatingan berjam-jam tidak ngantuk. Di sinilah kreatifitas menjadi\nkunci termasuk dalam masalah membaca,” tambahnya.<\/p>\n\n\n\n

Jumlah\nhandphone, kata Najwa, bahkan lebih banyak\ndari manusia. <\/p>\n\n\n\n

\u201cLah satu orang punya dua hingga tiga handphone,” tandasnya.<\/p>\n\n\n\n

Najwa\nmenyanggah bahwa pembatasan alat elektronik di pesantren menghalangi seorang\nsantri untuk berkembang. <\/p>\n\n\n\n

Baginya,\npesantren cukup menyediakan perpustakaan yang memiliki buku banyak, tempatnya\nnyaman, dan ada komputernya untuk santri yang ingin mengetik.   <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Pesantren adalah rumah bersama, bukan hanya tempat santri putra dan putri yang mondok saja. Tapi juga bisa menjadi rumah yang menyatukan anak bangsa. Hal itu diungkapkan Duta Baca Indonesia Najwa Shihab. Menurutnya, salah satu indikasi yang begitu tampak adalah keterbukaan pesantren dengan mau menerima hal baru seperti kemajuan teknologi. Najwa juga mengatakan, beberapa […]<\/p>\n","protected":false},"author":15,"featured_media":18508,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[2,3],"tags":[1372],"yoast_head":"\nNajwa Shihab: Pesantren Jadi Rumah Pemersatu Anak Bangsa - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Pecihitam.org - Pesantren adalah rumah bersama, bukan hanya tempat santri putra dan putri yang mondok saja. Tapi juga bisa menjadi rumah\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/najwa-shihab-pesantren-jadi-rumah-pemersatu-anak-bangsa\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Najwa Shihab: Pesantren Jadi Rumah Pemersatu Anak Bangsa - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Pecihitam.org - Pesantren adalah rumah bersama, bukan hanya tempat santri putra dan putri yang mondok saja. Tapi juga bisa menjadi rumah\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/najwa-shihab-pesantren-jadi-rumah-pemersatu-anak-bangsa\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-11-03T13:47:10+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-11-03T13:47:13+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/1572771111.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"577\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Muhammad Fahri\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Muhammad Fahri\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"2 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/najwa-shihab-pesantren-jadi-rumah-pemersatu-anak-bangsa\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/najwa-shihab-pesantren-jadi-rumah-pemersatu-anak-bangsa\/\"},\"author\":{\"name\":\"Muhammad Fahri\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/02402d8a01d6408bd941cc3d215ce249\"},\"headline\":\"Najwa Shihab: Pesantren Jadi Rumah Pemersatu Anak Bangsa\",\"datePublished\":\"2019-11-03T13:47:10+00:00\",\"dateModified\":\"2019-11-03T13:47:13+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/najwa-shihab-pesantren-jadi-rumah-pemersatu-anak-bangsa\/\"},\"wordCount\":400,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/najwa-shihab-pesantren-jadi-rumah-pemersatu-anak-bangsa\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/1572771111.jpg\",\"keywords\":[\"pesantren\"],\"articleSection\":[\"Berita\",\"Nasional\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/najwa-shihab-pesantren-jadi-rumah-pemersatu-anak-bangsa\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/najwa-shihab-pesantren-jadi-rumah-pemersatu-anak-bangsa\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/najwa-shihab-pesantren-jadi-rumah-pemersatu-anak-bangsa\/\",\"name\":\"Najwa Shihab: Pesantren Jadi Rumah Pemersatu Anak Bangsa - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/najwa-shihab-pesantren-jadi-rumah-pemersatu-anak-bangsa\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/najwa-shihab-pesantren-jadi-rumah-pemersatu-anak-bangsa\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/1572771111.jpg\",\"datePublished\":\"2019-11-03T13:47:10+00:00\",\"dateModified\":\"2019-11-03T13:47:13+00:00\",\"description\":\"Pecihitam.org - Pesantren adalah rumah bersama, bukan hanya tempat santri putra dan putri yang mondok saja. Tapi juga bisa menjadi rumah\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/najwa-shihab-pesantren-jadi-rumah-pemersatu-anak-bangsa\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/najwa-shihab-pesantren-jadi-rumah-pemersatu-anak-bangsa\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/najwa-shihab-pesantren-jadi-rumah-pemersatu-anak-bangsa\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/1572771111.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/1572771111.jpg\",\"width\":1024,\"height\":577,\"caption\":\"Foto: Dok NU\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/najwa-shihab-pesantren-jadi-rumah-pemersatu-anak-bangsa\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Najwa Shihab: Pesantren Jadi Rumah Pemersatu Anak Bangsa\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/02402d8a01d6408bd941cc3d215ce249\",\"name\":\"Muhammad Fahri\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/1ef36c307895a77ce9c97a8f0a5406e4?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/1ef36c307895a77ce9c97a8f0a5406e4?s=96&r=g\",\"caption\":\"Muhammad Fahri\"},\"description\":\"Alumni Pesantren Pondok Madinah, Makassar - Sulawesi Selatan\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/fahridj\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Najwa Shihab: Pesantren Jadi Rumah Pemersatu Anak Bangsa - Pecihitam.org","description":"Pecihitam.org - Pesantren adalah rumah bersama, bukan hanya tempat santri putra dan putri yang mondok saja. Tapi juga bisa menjadi rumah","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/najwa-shihab-pesantren-jadi-rumah-pemersatu-anak-bangsa\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Najwa Shihab: Pesantren Jadi Rumah Pemersatu Anak Bangsa - Pecihitam.org","og_description":"Pecihitam.org - Pesantren adalah rumah bersama, bukan hanya tempat santri putra dan putri yang mondok saja. Tapi juga bisa menjadi rumah","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/najwa-shihab-pesantren-jadi-rumah-pemersatu-anak-bangsa\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-11-03T13:47:10+00:00","article_modified_time":"2019-11-03T13:47:13+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":577,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/1572771111.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Muhammad Fahri","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Muhammad Fahri","Est. reading time":"2 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/najwa-shihab-pesantren-jadi-rumah-pemersatu-anak-bangsa\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/najwa-shihab-pesantren-jadi-rumah-pemersatu-anak-bangsa\/"},"author":{"name":"Muhammad Fahri","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/02402d8a01d6408bd941cc3d215ce249"},"headline":"Najwa Shihab: Pesantren Jadi Rumah Pemersatu Anak Bangsa","datePublished":"2019-11-03T13:47:10+00:00","dateModified":"2019-11-03T13:47:13+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/najwa-shihab-pesantren-jadi-rumah-pemersatu-anak-bangsa\/"},"wordCount":400,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/najwa-shihab-pesantren-jadi-rumah-pemersatu-anak-bangsa\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/1572771111.jpg","keywords":["pesantren"],"articleSection":["Berita","Nasional"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/pecihitam.org\/najwa-shihab-pesantren-jadi-rumah-pemersatu-anak-bangsa\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/najwa-shihab-pesantren-jadi-rumah-pemersatu-anak-bangsa\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/najwa-shihab-pesantren-jadi-rumah-pemersatu-anak-bangsa\/","name":"Najwa Shihab: Pesantren Jadi Rumah Pemersatu Anak Bangsa - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/najwa-shihab-pesantren-jadi-rumah-pemersatu-anak-bangsa\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/najwa-shihab-pesantren-jadi-rumah-pemersatu-anak-bangsa\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/1572771111.jpg","datePublished":"2019-11-03T13:47:10+00:00","dateModified":"2019-11-03T13:47:13+00:00","description":"Pecihitam.org - Pesantren adalah rumah bersama, bukan hanya tempat santri putra dan putri yang mondok saja. Tapi juga bisa menjadi rumah","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/najwa-shihab-pesantren-jadi-rumah-pemersatu-anak-bangsa\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/najwa-shihab-pesantren-jadi-rumah-pemersatu-anak-bangsa\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/najwa-shihab-pesantren-jadi-rumah-pemersatu-anak-bangsa\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/1572771111.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/1572771111.jpg","width":1024,"height":577,"caption":"Foto: Dok NU"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/najwa-shihab-pesantren-jadi-rumah-pemersatu-anak-bangsa\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Najwa Shihab: Pesantren Jadi Rumah Pemersatu Anak Bangsa"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/02402d8a01d6408bd941cc3d215ce249","name":"Muhammad Fahri","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/1ef36c307895a77ce9c97a8f0a5406e4?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/1ef36c307895a77ce9c97a8f0a5406e4?s=96&r=g","caption":"Muhammad Fahri"},"description":"Alumni Pesantren Pondok Madinah, Makassar - Sulawesi Selatan","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/fahridj\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/18507"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/15"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=18507"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/18507\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/18508"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=18507"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=18507"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=18507"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}