Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":18958,"date":"2019-11-07T07:45:10","date_gmt":"2019-11-07T00:45:10","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=18958"},"modified":"2019-11-06T23:27:06","modified_gmt":"2019-11-06T16:27:06","slug":"latar-belakang-timbulnya-paham-syiah-dan-doktrin-imamahnya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/latar-belakang-timbulnya-paham-syiah-dan-doktrin-imamahnya\/","title":{"rendered":"Latar Belakang Timbulnya Paham Syiah dan Doktrin Imamahnya"},"content":{"rendered":"
Pecihitam.org<\/strong> – Syiah secara bahasa berarti pengikut pendukung partai atau kelompok. Secara istilah Syiah adalah kaum muslimin yang dalam bidang spiritual dan keagamaan selalu merujuk kepada keturunan nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Salam atau orang yang disebut sebagai Ahlul Bait.<\/p>\n
Poin penting dalam doktrin Syiah adalah pernyataan bahwa segala petunjuk agama bersumber dari ahlul bait. Mereka menolak petunjuk-petunjuk keagamaan dari para sahabat yang bukan Ahlul Bait atau para pengikutnya.<\/p>\n
Menurut Thabathbai istilah Syiah untuk pertama kalinya ditunjukkan kepada para pengikut Sayyidina Ali pemimpin pertama Ahlul Bait pada masa Nabi Muhammad SAW.<\/p>\n
Para pengikut Ali yang disebut waktu itu diantaranya adalah Abu Dzar al-Ghifari, Miqot Bin al-Aswad dan Ammar bin Yasir.<\/p>\n
Mengenai kemunculan Syiah dalam sejarah terdapat perbedaan pendapat di kalangan para sejarawan. Menurut Abu Zahrah, Syiah mulai muncul pada akhir masa pemerintahan Utsman bin Affan kemudian tumbuh dan berkembang pada masa pemerintahan Ali Bin Abi Thalib<\/p>\n
Adapun menurut W.M Watt, Syiah baru benar-benar muncul ketika berlangsungnya peperangan antara Ali dan Muawiyah yang disebut dengan perang shiffin.<\/p>\n
Dalam perang ini sebagai respon atas penerimaan Ali terhadap arbitrase yang ditawarkan Muawiyah pasukan Ali diceritakan terpecah menjadi dua kelompok yang mendukung sikap Ali disebut Syiah dan kelompok lain yang menolak disebut dengan khawarij.<\/strong><\/a><\/p>\n