Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":19137,"date":"2019-11-08T05:00:26","date_gmt":"2019-11-07T22:00:26","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=19137"},"modified":"2019-11-07T20:35:59","modified_gmt":"2019-11-07T13:35:59","slug":"istri-yang-sudah-di-sumpah-ila-tertalak-atau-tidak-hukumnya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/istri-yang-sudah-di-sumpah-ila-tertalak-atau-tidak-hukumnya\/","title":{"rendered":"Istri yang Sudah di Sumpah Ila\u2019, Tertalak atau Tidak Hukumnya?"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Ila\u2019 <\/em>yaitu seorang suami yang mengatakan sumpah untuk tidak menggauli istrinya , selama empat bulan atau lebih. Dasar hukum Ila\u2019 <\/em>adalah Qs. al-Baqarah ayat 226, <\/p>\n\n\n\n

\u0644\u0650\u0644\u064e\u0651\u0630\u0650\u064a\u0646\u064e \u064a\u064f\u0624\u0652\u0644\u064f\u0648\u0646\u064e \u0645\u0650\u0646\u0652 \u0646\u0650\u0633\u064e\u0627\u0626\u0650\u0647\u0650\u0645\u0652 \u062a\u064e\u0631\u064e\u0628\u064f\u0651\u0635\u064f \u0623\u064e\u0631\u0652\u0628\u064e\u0639\u064e\u0629\u0650 \u0623\u064e\u0634\u0652\u0647\u064f\u0631\u064d \u0641\u064e\u0625\u0650\u0646\u0652 \u0641\u064e\u0627\u0621\u064f\u0648\u0627 \u0641\u064e\u0625\u0650\u0646\u064e\u0651 \u0627\u0644\u0644\u064e\u0651\u0647\u064e \u063a\u064e\u0641\u064f\u0648\u0631\u064c \u0631\u064e\u062d\u0650\u064a\u0645\u064c\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0 <\/strong><\/p>\n\n\n\n

Artinya: \u201cBagi orang yang meng-ila\u2019 isterinya harus menunggu empat bulan, kemudian jika mereka kembali (kepada isterinya), maka sungguh, Allah Maha Pengampun dan Maha Penyanyang.\u201d <\/em><\/p>\n\n\n\n

Lalu bagaiaman jika seorang\nisteri telah menyelesaikan masa tunggunya (tarobbus<\/em>) selama empat bulan\ntersebut, bagaimana status selanjutnya? Apakah ia tertalak secara otomatis atau\ntidak?<\/p>\n\n\n\n

Dalam kitab Bidayah al-Mujtahid<\/em> karya Ibnu Rusyd, disebutkan bahwa para ulama berbeda pendapat dalam masalah ini. Menurut pendapat Imam Malik, Syafi\u2019i, Ahmad, Abu Tsaur, Daud dan al-Laits, bahwa suami memiliki wewenang setelah selesainya empat bulan tersebut, apakah dia mau mentalak atau merujuknya kembali. Jadi suami harus memberikan pernyataan (iqrar)<\/em> secara lafadz , <\/em>antara melanjutkan pernikahannya atau menyudahinya.<\/p>\n\n\n\n

Pendapat kedua datang dari Abu Hanifah<\/a><\/strong>, para pengikutnya, dan para ulama Kufah, mereka berpendapat bahwa talak jatuh dengan otomatis setelah selesainya empat bulan tersebut, kecuali jika suami kembali kepada isterinya. Jadi, setelah empat bulan tersebut jika tidak ada iqrar <\/em>dari suami, maka talak tersebut jatuh dengan sendirinya. <\/p>\n\n\n\n

Sebab adanya perbedaan di kalangan\nulama adalah apakah firman Allah, \u201ckemudian jika mereka kembali (kepada\nisterinya), maka sungguh, Allah Maha Pengampun dan Maha Penyanyang.\u201d <\/em>(Qs.\nal-Baqarah: 226)  bermakna kembali\nsebelum selesainya empat bulan atau kembali setelah selesai empat bulan?<\/p>\n\n\n\n

Ulama yang memahami ayat tersebut\ndengan makna sebelum selesainya empat bulan, maka jika dalam masa empat bulan\ntidak ada pernyataan dari si suami untuk kembali kepada isterinya, maka status\nisteri adalah tertalak (secara otomatis) setelah habisnya empat bulan tersebut.\n<\/p>\n\n\n\n

Namun bagi ulama yang berpendapat\nbahwa makna ayat tersebut adalah, kembali setelah masa tunggu (empat bulan),\nmaka setelah selesai masa empat bulan tersebut, suami diminta untuk memberi\npernyataan, antara merujuknya atau menalaknya. Jadi talak tidak jatuh secara\nlangsung kepada si isteri.<\/p>\n\n\n\n

Pendapat selanjutnya datang dari\npengikut madzhab Imam Malik, mereka mempunyai empat dalil dalam memaknai ayat\ntersebut. <\/p>\n\n\n\n

Pertama,\u00a0<\/strong> <\/em>bahwa Allah telah menjadikan masa menunggu sebagai hak suami bukan bagi isteri, maka suami boleh mentalak atau merujuknya selama masa tunggu tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Kedua<\/strong><\/em>,<\/strong> bahwa Allah SWT menyandarkan talak pada perbuatan suami, jika suami sudah tidak memperlakukan isterinya sebagai seorang isteri. Dalam artian tidak memenuhi hak-haknya dalam masa tunggu tersebut, berarti suami telah mentalaknya, namun jika suami masih memperlakukan dia sebagai isterinya, berarti ia telah merujuknya kembali. <\/p>\n\n\n\n

Ketiga,<\/strong> <\/em>bahwa talak terjadi saat suami meberi pernyataan dalam bentuk lafadz, maka yang menjadi tolak ukur disini adalah lafadz yang diucapkan sang suami kepada isterinya, apakah ia mentalaknya atau kembali merujuknya.<\/p>\n\n\n\n

Keempat<\/strong>, <\/em>bahwa huruf fa\u2019 <\/em>dalam firman Allah, \u0641\u064e\u0625\u0650\u0646\u0652 \u0641\u064e\u0627\u0621\u064f\u0648\u0627 \u0641\u064e\u0625\u0650\u0646\u064e\u0651 \u0627\u0644\u0644\u064e\u0651\u0647\u064e \u063a\u064e\u0641\u064f\u0648\u0631\u064c \u0631\u064e\u062d\u0650\u064a\u0645\u064c <\/strong>secara dhahir maknanya berurutan, maka hal itu menunjukkan bahwa kembali (ruju\u2019) <\/em>bisa terjadi setelah masa empat bulan tersebut. <\/p>\n\n\n\n

Secara global mereka menyamakan sumpah ila\u2019<\/em> dengan talak raj\u2019i<\/em>, dan menyamakan masa tunggu (tarobbus)<\/em> dengan masa iddah<\/em>, menurut Ibnu Abbas ini adalah persamaan yang kuat. <\/p>\n\n\n\n

Jadi hukum isteri yang sudah di ila\u2019, <\/em>apakah ia tertalak atau tidak? Menurut Abu Hanifah dan ulama lainnya sudah disebutkan diatas, adalah tertalak secara otomatis setelah masa menunggu selama empat bulan itu selesai. <\/p>\n\n\n\n

Sedangkan menurut Imam Syafi\u2019i dan yang lainnya, talak tersebut tidak jatuh secara otomatis setelah selesainya empat bulan, akan tetapi harus ada pernyataan secara lafdz dari sang suami. Semoga bermanfat. Wallahu A\u2019lam. <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Ila\u2019 yaitu seorang suami yang mengatakan sumpah untuk tidak menggauli istrinya , selama empat bulan atau lebih. Dasar hukum Ila\u2019 adalah Qs. al-Baqarah ayat 226, \u0644\u0650\u0644\u064e\u0651\u0630\u0650\u064a\u0646\u064e \u064a\u064f\u0624\u0652\u0644\u064f\u0648\u0646\u064e \u0645\u0650\u0646\u0652 \u0646\u0650\u0633\u064e\u0627\u0626\u0650\u0647\u0650\u0645\u0652 \u062a\u064e\u0631\u064e\u0628\u064f\u0651\u0635\u064f \u0623\u064e\u0631\u0652\u0628\u064e\u0639\u064e\u0629\u0650 \u0623\u064e\u0634\u0652\u0647\u064f\u0631\u064d \u0641\u064e\u0625\u0650\u0646\u0652 \u0641\u064e\u0627\u0621\u064f\u0648\u0627 \u0641\u064e\u0625\u0650\u0646\u064e\u0651 \u0627\u0644\u0644\u064e\u0651\u0647\u064e \u063a\u064e\u0641\u064f\u0648\u0631\u064c \u0631\u064e\u062d\u0650\u064a\u0645\u064c\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0 Artinya: \u201cBagi orang yang meng-ila\u2019 isterinya harus menunggu empat bulan, kemudian jika mereka kembali (kepada […]<\/p>\n","protected":false},"author":17,"featured_media":19228,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1691,22],"tags":[6197,6196,6200,6211,3001,6212],"yoast_head":"\nIstri yang Sudah di Sumpah Ila\u2019, Tertalak atau Tidak Hukumnya? - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Secara global mereka menyamakan sumpah ila\u2019 dengan talak raj\u2019i, dan menyamakan masa tunggu (tarobbus) dengan masa iddah wanita\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/istri-yang-sudah-di-sumpah-ila-tertalak-atau-tidak-hukumnya\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Istri yang Sudah di Sumpah Ila\u2019, Tertalak atau Tidak Hukumnya? - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Secara global mereka menyamakan sumpah ila\u2019 dengan talak raj\u2019i, dan menyamakan masa tunggu (tarobbus) dengan masa iddah wanita\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/istri-yang-sudah-di-sumpah-ila-tertalak-atau-tidak-hukumnya\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-11-07T22:00:26+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-11-07T13:35:59+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/sumpah-ila.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"682\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Nur Faricha\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Nur Faricha\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/istri-yang-sudah-di-sumpah-ila-tertalak-atau-tidak-hukumnya\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/istri-yang-sudah-di-sumpah-ila-tertalak-atau-tidak-hukumnya\/\"},\"author\":{\"name\":\"Nur Faricha\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/3fbab9ed1fd3740b1531e620c5bf77f9\"},\"headline\":\"Istri yang Sudah di Sumpah Ila\u2019, Tertalak atau Tidak Hukumnya?\",\"datePublished\":\"2019-11-07T22:00:26+00:00\",\"dateModified\":\"2019-11-07T13:35:59+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/istri-yang-sudah-di-sumpah-ila-tertalak-atau-tidak-hukumnya\/\"},\"wordCount\":538,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/istri-yang-sudah-di-sumpah-ila-tertalak-atau-tidak-hukumnya\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/sumpah-ila.jpg\",\"keywords\":[\"hukum ila\",\"ila\",\"istri\",\"sumpah ila\",\"talak\",\"talak raji\"],\"articleSection\":[\"Fiqih\",\"Keluarga - Nikah\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/istri-yang-sudah-di-sumpah-ila-tertalak-atau-tidak-hukumnya\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/istri-yang-sudah-di-sumpah-ila-tertalak-atau-tidak-hukumnya\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/istri-yang-sudah-di-sumpah-ila-tertalak-atau-tidak-hukumnya\/\",\"name\":\"Istri yang Sudah di Sumpah Ila\u2019, Tertalak atau Tidak Hukumnya? - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/istri-yang-sudah-di-sumpah-ila-tertalak-atau-tidak-hukumnya\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/istri-yang-sudah-di-sumpah-ila-tertalak-atau-tidak-hukumnya\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/sumpah-ila.jpg\",\"datePublished\":\"2019-11-07T22:00:26+00:00\",\"dateModified\":\"2019-11-07T13:35:59+00:00\",\"description\":\"Secara global mereka menyamakan sumpah ila\u2019 dengan talak raj\u2019i, dan menyamakan masa tunggu (tarobbus) dengan masa iddah wanita\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/istri-yang-sudah-di-sumpah-ila-tertalak-atau-tidak-hukumnya\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/istri-yang-sudah-di-sumpah-ila-tertalak-atau-tidak-hukumnya\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/istri-yang-sudah-di-sumpah-ila-tertalak-atau-tidak-hukumnya\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/sumpah-ila.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/sumpah-ila.jpg\",\"width\":1024,\"height\":682,\"caption\":\"sumpah ila'\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/istri-yang-sudah-di-sumpah-ila-tertalak-atau-tidak-hukumnya\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Istri yang Sudah di Sumpah Ila\u2019, Tertalak atau Tidak Hukumnya?\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/3fbab9ed1fd3740b1531e620c5bf77f9\",\"name\":\"Nur Faricha\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/86dfe79f07232cd7232bb142c0434cb2?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/86dfe79f07232cd7232bb142c0434cb2?s=96&r=g\",\"caption\":\"Nur Faricha\"},\"description\":\"Santri Pondok Pesantren Darus Sunnah | Mahasiswa Fakultas Dirosat Islamiyah UIN Syarif Hidayatullah\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/farichanur\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Istri yang Sudah di Sumpah Ila\u2019, Tertalak atau Tidak Hukumnya? - Pecihitam.org","description":"Secara global mereka menyamakan sumpah ila\u2019 dengan talak raj\u2019i, dan menyamakan masa tunggu (tarobbus) dengan masa iddah wanita","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/istri-yang-sudah-di-sumpah-ila-tertalak-atau-tidak-hukumnya\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Istri yang Sudah di Sumpah Ila\u2019, Tertalak atau Tidak Hukumnya? - Pecihitam.org","og_description":"Secara global mereka menyamakan sumpah ila\u2019 dengan talak raj\u2019i, dan menyamakan masa tunggu (tarobbus) dengan masa iddah wanita","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/istri-yang-sudah-di-sumpah-ila-tertalak-atau-tidak-hukumnya\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-11-07T22:00:26+00:00","article_modified_time":"2019-11-07T13:35:59+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":682,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/sumpah-ila.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Nur Faricha","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Nur Faricha","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/istri-yang-sudah-di-sumpah-ila-tertalak-atau-tidak-hukumnya\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/istri-yang-sudah-di-sumpah-ila-tertalak-atau-tidak-hukumnya\/"},"author":{"name":"Nur Faricha","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/3fbab9ed1fd3740b1531e620c5bf77f9"},"headline":"Istri yang Sudah di Sumpah Ila\u2019, Tertalak atau Tidak Hukumnya?","datePublished":"2019-11-07T22:00:26+00:00","dateModified":"2019-11-07T13:35:59+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/istri-yang-sudah-di-sumpah-ila-tertalak-atau-tidak-hukumnya\/"},"wordCount":538,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/istri-yang-sudah-di-sumpah-ila-tertalak-atau-tidak-hukumnya\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/sumpah-ila.jpg","keywords":["hukum ila","ila","istri","sumpah ila","talak","talak raji"],"articleSection":["Fiqih","Keluarga - Nikah"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/pecihitam.org\/istri-yang-sudah-di-sumpah-ila-tertalak-atau-tidak-hukumnya\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/istri-yang-sudah-di-sumpah-ila-tertalak-atau-tidak-hukumnya\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/istri-yang-sudah-di-sumpah-ila-tertalak-atau-tidak-hukumnya\/","name":"Istri yang Sudah di Sumpah Ila\u2019, Tertalak atau Tidak Hukumnya? - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/istri-yang-sudah-di-sumpah-ila-tertalak-atau-tidak-hukumnya\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/istri-yang-sudah-di-sumpah-ila-tertalak-atau-tidak-hukumnya\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/sumpah-ila.jpg","datePublished":"2019-11-07T22:00:26+00:00","dateModified":"2019-11-07T13:35:59+00:00","description":"Secara global mereka menyamakan sumpah ila\u2019 dengan talak raj\u2019i, dan menyamakan masa tunggu (tarobbus) dengan masa iddah wanita","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/istri-yang-sudah-di-sumpah-ila-tertalak-atau-tidak-hukumnya\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/istri-yang-sudah-di-sumpah-ila-tertalak-atau-tidak-hukumnya\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/istri-yang-sudah-di-sumpah-ila-tertalak-atau-tidak-hukumnya\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/sumpah-ila.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/sumpah-ila.jpg","width":1024,"height":682,"caption":"sumpah ila'"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/istri-yang-sudah-di-sumpah-ila-tertalak-atau-tidak-hukumnya\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Istri yang Sudah di Sumpah Ila\u2019, Tertalak atau Tidak Hukumnya?"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/3fbab9ed1fd3740b1531e620c5bf77f9","name":"Nur Faricha","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/86dfe79f07232cd7232bb142c0434cb2?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/86dfe79f07232cd7232bb142c0434cb2?s=96&r=g","caption":"Nur Faricha"},"description":"Santri Pondok Pesantren Darus Sunnah | Mahasiswa Fakultas Dirosat Islamiyah UIN Syarif Hidayatullah","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/farichanur\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/19137"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/17"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=19137"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/19137\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/19228"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=19137"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=19137"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=19137"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}