Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":19172,"date":"2019-11-07T20:55:25","date_gmt":"2019-11-07T13:55:25","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=19172"},"modified":"2019-11-07T21:03:29","modified_gmt":"2019-11-07T14:03:29","slug":"bagaimana-hukum-istri-minta-cerai-terhadap-suaminya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-istri-minta-cerai-terhadap-suaminya\/","title":{"rendered":"Bagaimana Hukum Istri Minta Cerai Terhadap Suaminya?"},"content":{"rendered":"\n
Pecihitam.org- <\/strong>Manusia adalah makhluk sosial yang memiliki kecenderungan untuk hidup saling berpasangan. Hal ini dilakukan dengan cara melakukan pernikahan sesuai dengan ketentuan agama dan peraturan perundangan yang berlaku (hukum positif). Islam adalah agama yang universal, Islam mencakup semua aspek sisi kehidupan. Dalam kehidupan ini, Tidak ada suatu masalah apapun yang tidak dijelaskan, walau masalah tersebut nampak kecil dan sepele, namun tidak ada satu pun masalah yang tidak disentuh nilai Islam. Itulah Islam, agama yang Rahmatan lil \u2018alamin. Islam telah berbicara banyak dalam masalah perkawinan, dari mulai bagaimana mencari kriteria calon pendamping hidup hingga bagaimana memperlakukannya ketika resmi menjadi sang pendamping hidup, begitu pula Islam mengajarkan bagaimana mewujudkan sebuah pesta pernikahan yang meriah, namun tetap mendapatkan berkah dan tidak melanggar tuntunan sunnah Rasulullah shallallahu \u2018alaihi wa sallam, begitu pula dengan pernikahan yang sederhana namun tetap penuh dengan pesona. Bahkan begitu pula islam memberikan jalan hukum istri minta cerai. <\/p>\n\n\n\n
Perkawinan mempunyai makna religius yang nilainya\ntinggi, sebab perkawinan tidak hanya sekedar peristiwa hukum, tetapi juga\npertalian hubungan yang sah antara seorang laki-laki dengan seorang perempuan\nuntuk hidup bersama, dalam ikatan hubungan suami-istri, dengan maksud membangun\nsebuah keluarga, menjaga keturunan, mencegah perzinaan, dan menjaga ketentraman\njiwa dan keluarganya. <\/p>\n\n\n\n