Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":19374,"date":"2019-11-09T06:45:28","date_gmt":"2019-11-08T23:45:28","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=19374"},"modified":"2019-11-08T22:05:39","modified_gmt":"2019-11-08T15:05:39","slug":"tujuan-utama-mengamalkan-ajaran-tasawuf-dalam-islam","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/tujuan-utama-mengamalkan-ajaran-tasawuf-dalam-islam\/","title":{"rendered":"Tujuan Utama Mengamalkan Ajaran Tasawuf dalam Islam"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Dalam bahasa Inggris, tasawuf biasanya disebut sebagai Islamic Mysticism<\/em> (mistik yang tumbuh dalam Islam). Adapun tujuan utama mengamalkan ajaran tasawuf sebagaimana tertuang dalam kitab Al-Tashawwuf Fi al-Sy\u2019ri al-Arabi<\/em> karya Abdul Hakim Hasan adalah sampai kepada Zat al-Haq atau Mutlak (Tuhan) dan bersatu dengan-Nya.<\/p>\n\n\n\n

Dari konsep ini menjadi jelas bahwa tujuan utama dari tasawuf adalah untuk sampai kepada Allah \u2013 agar dapat makrifat<\/a><\/strong> secara langsung dengan Zat Allah \u2013 atau bahkan ada yang ingin bersatu kembali dengan Tuhan.<\/p>\n\n\n\n

Adapun\njalan untuk sampai kepada Allah biasanya disebut dengan tarekat (Thariqah<\/em>). Makrifat dalam pengertian\ntasawuf bukan melulu hanya berupa pengetahuan semata, tetapi juga berupa sebuah\npengalaman, yakni ingin bertemu langsung dengan Allah melalui tanggapan\nkejiwaannya, bukan melalui pancaindra. <\/p>\n\n\n\n

Tanggapan\nkejiwaan ini dapat dianalogikan seperti mimpi atau mabuk yang jiwanya sampai ke\nalam lain. Seluruh kegiatan bertasawuf langsung atau tidak langsung berkaitan\ndengan tujuan makrifat kepada Allah. Oleh karenanya, aktivitas ketasawufan\nhanya bisa dipahami melalui hal-hal yang berkaitan dengan tujuan tasawuf.<\/p>\n\n\n\n

Sementara itu, menurut Prof. Simuh, pakar tasawuf dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta<\/a>, mendefinisikan tasawuf sebagai ajaran atau kepercayaan bahwa pengetahuan tentang Hakikat Tuhan bisa didapatkan melalui meditasi atau kesadaran spiritual yang bebas dari campur tangan akal dan pancaindra manusia.<\/p>\n\n\n\n

Jalan untuk mencapai makrifat kepada Allah dalam tasawuf biasanya disebut tarekat<\/a><\/strong>, yang berarti jalan menuju Allah. Orang yang menempuh jalan tarekat untuk sampai kepada Allah diibaratkan sebagai musafir dan disebut salik, yakni berasal dari bahasa Arab salaka al-thariqa<\/em> yang artinya menempuh jalan tasawuf. <\/p>\n\n\n\n

Menurut\najaran tasawuf, jalan menuju Allah itu tak terhingga jumlahnya. Namun pada\ndasarnya jalan-jalan tersebut bersifat personal, artinya setiap orang harus\nberusaha mencari jalan yang sesuai dengan bakat serta maqam-maqam<\/em> (keadaan ruhani) yang dapat dicapai oleh jiwanya.<\/p>\n\n\n\n

Jalan\nyang ditempuh seseorang belum tentu sesuai dan berhasil jika diterapkan pada\norang lain. Karena suasana hati (maqam-<\/em>nya)\nbelum tentu sama antara satu orang dengan yang lainnya. Namun, pada dasarnya thariqah<\/em> terdiri dari dua bagian utama,\nyakni pensucian hati dan meditasi atau pemusatan seluruh pikiran dan kesadaran\ndalam zikir kepada Allah.<\/p>\n\n\n\n

Hal\nini sebagaimana diuraikan oleh Imam al-Ghazali dalam kitabnya berjudul Al-Munqidz Min al-Dlalal<\/em> bahwa tarekat\nitu awal, syarat-syaratnya adalah pensucian hati secara keseluruhan dari apada\nsaja selain Allah. Dan kunci pembukanya laksana awal salat adalah\nmenenggelamkan hati dalam zikir kepada Allah, dan terakhir fana\u2019 di dalam\nAllah.<\/p>\n\n\n\n

Dari\nuraian ini dapat diterangkan bahwa bagian pertama tarekat adalah pensucian hati\nterhadap apa saja selain Allah. Al-Ghazali menyebut langkah ini baru merupakan\nsyarat untuk masuk ke tarekat, seperti halnya mengambil wudu\u2019 ketika seseorang\nhendak melaksanakan salat. <\/p>\n\n\n\n

Bagian\nselanjutnya adalah pemusatan hati dan kesadaran dalam menjalankan zikir kepada\nAllah. Bila zikir ini berhasil dan menerima anugerah Allah, maka akan dibukakan\ntabir penutup alam gaib. Lalu bagian terakhir adalah makrifat kepada Allah,\nartinya seseorang akan mampu mengenali Allah secara langsung tanpa penutup\napa-apa.<\/p>\n\n\n\n

Puncak\npenghayatan makrifat menurut kaum sufi, laksana seorang di depan cermin yang\nmelihat wajah Allah, sama dengan ketika ia melihat dirinya sendiri. Dengan penghayatan\nantara yang mengatahui dan diketahui, maka keduanya seakan menjadi sama dan\nbersatu.<\/p>\n\n\n\n

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tujuan utama mengamalkan ajaran tasawuf dalam Islam adalah untuk mendekatkan diri secara lebih intens dengan Allah. Dan, agar kedekatan dengan Allah semakin tidak berjarak. <\/p>\n\n\n\n

Ini bukan berarti para sufi mengingkari syariat dalam mendekatkan diri kepada Allah, justru syariat menjadi dasar utama agar seorang hamba bisa lebih dekat bermesraan dengan Allah.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Dalam bahasa Inggris, tasawuf biasanya disebut sebagai Islamic Mysticism (mistik yang tumbuh dalam Islam). Adapun tujuan utama mengamalkan ajaran tasawuf sebagaimana tertuang dalam kitab Al-Tashawwuf Fi al-Sy\u2019ri al-Arabi karya Abdul Hakim Hasan adalah sampai kepada Zat al-Haq atau Mutlak (Tuhan) dan bersatu dengan-Nya. Dari konsep ini menjadi jelas bahwa tujuan utama dari tasawuf […]<\/p>\n","protected":false},"author":13,"featured_media":19429,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[17],"tags":[4383,4995,2222,6262],"yoast_head":"\nTujuan Utama Mengamalkan Ajaran Tasawuf dalam Islam - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Adapun tujuan utama mengamalkan ajaran tasawuf sebagaimana tertuang dalam kitab Al-Tashawwuf Fi al-Sy\u2019ri al-Arabi karya Abdul Hakim Hasan adalah sampai...\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/tujuan-utama-mengamalkan-ajaran-tasawuf-dalam-islam\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Tujuan Utama Mengamalkan Ajaran Tasawuf dalam Islam - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Adapun tujuan utama mengamalkan ajaran tasawuf sebagaimana tertuang dalam kitab Al-Tashawwuf Fi al-Sy\u2019ri al-Arabi karya Abdul Hakim Hasan adalah sampai...\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/tujuan-utama-mengamalkan-ajaran-tasawuf-dalam-islam\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-11-08T23:45:28+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-11-08T15:05:39+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Tujuan-Utama-Mengamalkan-Ajaran-Tasawuf.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Rohmatul Izad\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Rohmatul Izad\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/tujuan-utama-mengamalkan-ajaran-tasawuf-dalam-islam\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/tujuan-utama-mengamalkan-ajaran-tasawuf-dalam-islam\/\"},\"author\":{\"name\":\"Rohmatul Izad\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/6ff77bd4e73f1d72c0f96789b040072a\"},\"headline\":\"Tujuan Utama Mengamalkan Ajaran Tasawuf dalam Islam\",\"datePublished\":\"2019-11-08T23:45:28+00:00\",\"dateModified\":\"2019-11-08T15:05:39+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/tujuan-utama-mengamalkan-ajaran-tasawuf-dalam-islam\/\"},\"wordCount\":556,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/tujuan-utama-mengamalkan-ajaran-tasawuf-dalam-islam\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Tujuan-Utama-Mengamalkan-Ajaran-Tasawuf.jpg\",\"keywords\":[\"mistisisme Islam\",\"tarekat\",\"tasawuf\",\"tujuan tasawuf\"],\"articleSection\":[\"Tasawuf\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/tujuan-utama-mengamalkan-ajaran-tasawuf-dalam-islam\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/tujuan-utama-mengamalkan-ajaran-tasawuf-dalam-islam\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/tujuan-utama-mengamalkan-ajaran-tasawuf-dalam-islam\/\",\"name\":\"Tujuan Utama Mengamalkan Ajaran Tasawuf dalam Islam - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/tujuan-utama-mengamalkan-ajaran-tasawuf-dalam-islam\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/tujuan-utama-mengamalkan-ajaran-tasawuf-dalam-islam\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Tujuan-Utama-Mengamalkan-Ajaran-Tasawuf.jpg\",\"datePublished\":\"2019-11-08T23:45:28+00:00\",\"dateModified\":\"2019-11-08T15:05:39+00:00\",\"description\":\"Adapun tujuan utama mengamalkan ajaran tasawuf sebagaimana tertuang dalam kitab Al-Tashawwuf Fi al-Sy\u2019ri al-Arabi karya Abdul Hakim Hasan adalah sampai...\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/tujuan-utama-mengamalkan-ajaran-tasawuf-dalam-islam\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/tujuan-utama-mengamalkan-ajaran-tasawuf-dalam-islam\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/tujuan-utama-mengamalkan-ajaran-tasawuf-dalam-islam\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Tujuan-Utama-Mengamalkan-Ajaran-Tasawuf.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Tujuan-Utama-Mengamalkan-Ajaran-Tasawuf.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Tujuan Mengamalkan Ajaran Tasawuf\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/tujuan-utama-mengamalkan-ajaran-tasawuf-dalam-islam\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Tujuan Utama Mengamalkan Ajaran Tasawuf dalam Islam\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/6ff77bd4e73f1d72c0f96789b040072a\",\"name\":\"Rohmatul Izad\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/ba93774ce9134d53c46448d99649d962?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/ba93774ce9134d53c46448d99649d962?s=96&r=g\",\"caption\":\"Rohmatul Izad\"},\"description\":\"Magister Ilmu Filsafat Universitas Gadjah Mada | Alumni Pesantren Baitul Hikmah Krapyak Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/rohmizad\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Tujuan Utama Mengamalkan Ajaran Tasawuf dalam Islam - Pecihitam.org","description":"Adapun tujuan utama mengamalkan ajaran tasawuf sebagaimana tertuang dalam kitab Al-Tashawwuf Fi al-Sy\u2019ri al-Arabi karya Abdul Hakim Hasan adalah sampai...","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/tujuan-utama-mengamalkan-ajaran-tasawuf-dalam-islam\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Tujuan Utama Mengamalkan Ajaran Tasawuf dalam Islam - Pecihitam.org","og_description":"Adapun tujuan utama mengamalkan ajaran tasawuf sebagaimana tertuang dalam kitab Al-Tashawwuf Fi al-Sy\u2019ri al-Arabi karya Abdul Hakim Hasan adalah sampai...","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/tujuan-utama-mengamalkan-ajaran-tasawuf-dalam-islam\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-11-08T23:45:28+00:00","article_modified_time":"2019-11-08T15:05:39+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Tujuan-Utama-Mengamalkan-Ajaran-Tasawuf.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Rohmatul Izad","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Rohmatul Izad","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/tujuan-utama-mengamalkan-ajaran-tasawuf-dalam-islam\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/tujuan-utama-mengamalkan-ajaran-tasawuf-dalam-islam\/"},"author":{"name":"Rohmatul Izad","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/6ff77bd4e73f1d72c0f96789b040072a"},"headline":"Tujuan Utama Mengamalkan Ajaran Tasawuf dalam Islam","datePublished":"2019-11-08T23:45:28+00:00","dateModified":"2019-11-08T15:05:39+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/tujuan-utama-mengamalkan-ajaran-tasawuf-dalam-islam\/"},"wordCount":556,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/tujuan-utama-mengamalkan-ajaran-tasawuf-dalam-islam\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Tujuan-Utama-Mengamalkan-Ajaran-Tasawuf.jpg","keywords":["mistisisme Islam","tarekat","tasawuf","tujuan tasawuf"],"articleSection":["Tasawuf"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/pecihitam.org\/tujuan-utama-mengamalkan-ajaran-tasawuf-dalam-islam\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/tujuan-utama-mengamalkan-ajaran-tasawuf-dalam-islam\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/tujuan-utama-mengamalkan-ajaran-tasawuf-dalam-islam\/","name":"Tujuan Utama Mengamalkan Ajaran Tasawuf dalam Islam - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/tujuan-utama-mengamalkan-ajaran-tasawuf-dalam-islam\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/tujuan-utama-mengamalkan-ajaran-tasawuf-dalam-islam\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Tujuan-Utama-Mengamalkan-Ajaran-Tasawuf.jpg","datePublished":"2019-11-08T23:45:28+00:00","dateModified":"2019-11-08T15:05:39+00:00","description":"Adapun tujuan utama mengamalkan ajaran tasawuf sebagaimana tertuang dalam kitab Al-Tashawwuf Fi al-Sy\u2019ri al-Arabi karya Abdul Hakim Hasan adalah sampai...","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/tujuan-utama-mengamalkan-ajaran-tasawuf-dalam-islam\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/tujuan-utama-mengamalkan-ajaran-tasawuf-dalam-islam\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/tujuan-utama-mengamalkan-ajaran-tasawuf-dalam-islam\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Tujuan-Utama-Mengamalkan-Ajaran-Tasawuf.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Tujuan-Utama-Mengamalkan-Ajaran-Tasawuf.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Tujuan Mengamalkan Ajaran Tasawuf"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/tujuan-utama-mengamalkan-ajaran-tasawuf-dalam-islam\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Tujuan Utama Mengamalkan Ajaran Tasawuf dalam Islam"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/6ff77bd4e73f1d72c0f96789b040072a","name":"Rohmatul Izad","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/ba93774ce9134d53c46448d99649d962?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/ba93774ce9134d53c46448d99649d962?s=96&r=g","caption":"Rohmatul Izad"},"description":"Magister Ilmu Filsafat Universitas Gadjah Mada | Alumni Pesantren Baitul Hikmah Krapyak Yogyakarta","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/rohmizad\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/19374"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/13"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=19374"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/19374\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/19429"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=19374"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=19374"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=19374"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}