Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":1967,"date":"2018-03-06T14:45:58","date_gmt":"2018-03-06T14:45:58","guid":{"rendered":"http:\/\/pecihitam.org\/?p=1967"},"modified":"2018-03-06T14:45:58","modified_gmt":"2018-03-06T14:45:58","slug":"pengaruh-ilmu-shalahuddin-al-ayyubi-hingga-ke-nusantara-dan-seluruh-dunia-islam","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/pengaruh-ilmu-shalahuddin-al-ayyubi-hingga-ke-nusantara-dan-seluruh-dunia-islam\/","title":{"rendered":"Pengaruh Ilmu Shalahuddin Al Ayyubi Hingga ke Nusantara dan Seluruh Dunia Islam"},"content":{"rendered":"

Pecihitam.org<\/strong> – Shalahuddin Al Ayyubi<\/strong> selama ini banyak dikenal dari sisi perjuangannya dalam melawan Pasukan Salib dan sebagai pembebas Baitul Maqdis, meski sebenarnya ia memiliki peran peran dan jasa besar dalam masalah keilmuan keislaman.<\/p>\n

Shalahuddin Al Ayyubi Seorang Faqih<\/strong><\/h2>\n

Shalahuddin Al Ayyubi sendiri digolongkan oleh para ulama sebagai seorang ulama dan faqih, hingga Qadhi Tajuddin As Subki memasukkan namanya dalam jajaran ulama yang bermadzhab Asy Syafi\u2019i, yakni Thabaqat Asy Syafi\u2019iyyah Al Kubra. Tajuddin As Subki menyampaikan mengenai Shalahuddin,\u201dIa adalah seorang faqih, dikatakan bahwa ia hafal Al Qur`an dan At Tanbih tentang fiqih serta Al Hamasah tentang syair. (Thabaqat Asy Syafi\u2019yyah Al Kubra, 7\/370)<\/p>\n

Imam Adz Dzahabi menyampaikan bahwa Shalahuddin menghafal Al Hamasah, dan dinilai bahwa setiap fuqaha menghafalnya. (Siyar A\u2019lam An Nubala, 21\/282)<\/p>\n

Tidak hanya memiliki pengetahuan tentang fiqih, Shalahuddin pun banyak memiliki periwayatan hadits. Baha\u2019uddin Syaddad menyampaikan,\u201dSulthan Shalahuddin sangat antusias dalam memperoleh periwayatan hadits. Ketika ia mendengar hadits dari seseorang yang memiliki riwayat al ali, maka ia akan banyak mengambil periwayatan darinya.\u201d (Thabaqat Asy Syafi\u2019iyyah Al Kubra, 7\/352)<\/p>\n

Memiliki Periwayatan Hadits<\/strong><\/h3>\n

Qadhi Al Fadhil dalam salah satu risalahnya menyampaikan,\u201dAku tidak mengetahui adanya seorang pemimpin yang melakukan rihlah dalam menuntut ilmu, kecuali Ar Rasyid. Sesungguhnya ia melakukan perjalanan bersama kedua puteranya Al Amin dan Al Ma\u2019mun untuk menyimak Al Muwaththa\u2019 dari Imam Malik.\u201d<\/p>\n

Kemudian ia berkata, \u201dKemudian Sulthan Shalahuddin bin Ayyub melakukan rihlah ke Iskandariyah untuk menyimak Al Muwaththa\u2019 dari Ibnu Thahir bin \u2018Auf dan aku belum mengetahui orang ke tiga dari keduanya (An Nawadir As Sulthaniyah, hal. 36)<\/p>\n

Shalahuddin juga memiliki banyak guru dalam hadits, yang telah dicatat oleh Al Hafidz Murtadha Az Zabidi dalam Tarwih Al Qulub fi Dzikri Al Muluk Bani Ayyub (lihat, Tarwih Al Qulub fi Dzikri Al Muluk Bani Ayyub, hal. 68)<\/p>\n

Bermusyawarah dengan Para Ulama<\/strong><\/h3>\n

Karena termasuk dari jajaran uhlil ilmu, Shalahudddin Al Ayyubi melakukan interaksi dengan baik dengan para ulama. Al Muwaffaq Abdul Lathif menyampaikan,\u201dMalam pertama aku menghadirinya (Shalahuddin Al Ayyubi), aku mendapai sebuah majelis yang ramai dengan para ulama, mereka berdiskusi dalam berbagai disiplin ilmu, sedangkan ia mendengarkan dan merespon mereka dengan baik.\u201d (Thabaqat Asy Syafi\u2019yyah Al Kubra, 7\/370)<\/p>\n

Jika demikian, tentu Shalahuddin Al Ayyubi akan bermusyawarah dengan para ulama ketika memutuskan segala persoalan.<\/p>\n

Menghapus Adzan Syi\u2019ah<\/strong><\/h3>\n

Sebagaimana pemimpin muslim, Shalahuddin Al Ayyubi menyadari bahwa ia juga bertanggung jawab atas kondisi keislaman rakyatnya. Sebab itu, disamping membangun banyak madrasah dan khankah untuk para sufi, Shalahuddin Al Ayyubi pun mengeluarkan beberapa kebijakan yang berkenaan dengan masalah keagamaan.<\/p>\n

Saat menjelang jatuhnya Al Fathimiyah di Mesir Shalahuddin Al Ayyubi segera melakukan kebijakan-kebijakan baru yang berkanaan dengan syiar Islam, terutama adzan.<\/p>\n

Awal mula yang dilakukan adalah menghapus adzan Syi\u2019ah, hayya \u2018ala khairil amal, yang sebelumnya berlaku di Mesir di masa Fathimiyah. Hal itu terjadi pada tahun 565 H atau 566 H. (Al Bidayah wa An Nihayah, 12\/327)<\/p>\n

Langkah penghapusan adzan tersebut dilakukan di saat khalifah Al Fathimiyah Al Adhid dalam keadaan sakit, sedangkn ia wafat pada tahun 567 H. (Ar Raudhatain, 1\/206)<\/p>\n

Pembacaan Shalawat Sebelum dan Sesudah Adzan<\/strong><\/h3>\n

Para fuqaha menyebutkan bahwa Shalahuddin Al Ayyubi memerintahkan para muadzin untuk mengumandangkan shalawat setelah adzan shalat lima waktu, kecuali di waktu shubuh dan shalat Jum`at dilakukan sebelum adzan. Dan untuk waktu maghrib shalawat tidak dikumandangkan dikarenakan sempitnya waktu. Sedangkan untuk hari Jum\u2019at shalawat dikumandangkan saat khatib naik ke atas mimbar.<\/p>\n

Apa yang diputuskan Shalahuddin Al Ayyubi dalam masalah ini disebabkan karena di masa Fathimiyah, para muadzin diharuskan untuk menyampaikan salam kepada para khalifah mereka. Kemudian Shalahuddin pun menggantinya dengan shalawat dan salam kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.<\/p>\n

Ibnu Hajar Al Haitami dari madzhab Asy Syafi\u2019i menyebutkan bahwa apa yang diputuskan Shalahuddin Al Ayyubi itu memiliki asal sunnah namun caranya bid\u2019ah. Dan di Ibnu Hajar sendiri memuji akan hal itu, hingga bisa disimpulkan bahwa hal itu adalah bid\u2019ah hasanah, yakni bid\u2019ah yang memiliki dalil asal (lihat, Al Fatwa Al Fiqhiyyah Al Kubra, 1\/131).<\/p>\n

Sedangkan Asy Syaubari dari ulama Asy Syafi\u2019iyyah menyatakan bahwa hal itu sunnah dalam (Hasyiyah Al Jumal, 2\/111).<\/p>\n

Adapun dari kalangan Al Hanafi perkara ini disebut juga sebagai bid\u2019ah hasanah sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Abidin (lihat, Al Hasyiyah, 1\/390, demikian juga disebutkan dalam Radd Al Mukhtar, 3\/203).<\/p>\n

Sedangkan di kalangan Al Malikiyah, Ash Shawi menyatakan bahwa hal itu bid\u2019ah hasanah (lihat, Hasyiyah \u2018ala Syarh Ash Shaghir, 1\/423).<\/p>\n

Selain mereka Ad Dusuki dari kalangan Al Milikiyah menyatakan bahwa perkara itu bid\u2019ah hasanah, demikian juga Al Haththab Ar Ru\u2019aini (lihat, Hasyiyah Ad Dusuki, 1\/193 serta Mawahib Al Jalil, 2\/81).<\/p>\n

Penyebutkan Khalifah Empat dalam Khutbah Jumat<\/strong><\/h3>\n

Shalahuddin Al Ayyubi juga memerintahkan penyebutan Khalifah Abu Bakr Ash Shiddiq, Umar bin Al Khaththab, Utsman bin Affan dalam khutbah Jum\u2019at.<\/p>\n

Badruddin Al Aini, seorang muhaddits bermadzhab Al Hanafi menyebutkan bahwa keputusan itu dijalankan bersamaan dengan penghapusan adzan Syi\u2019ah pada tahun 565 H (lihat, Iqdul Juman fi Tarikh Ahluz Zaman, 1\/39).<\/p>\n

Masih Lestari di Nusantara<\/strong><\/h3>\n

Dari apa yang diputuskan oleh Shalahuddin Al Ayyubi di atas, masih ada perkara-perkara dipraktikkan oleh umat Islam di Nusantara, karena perkara-perkara tersebut juga dibahas di dalam kitab-kitab fiqih madzhab yang diajarkan di wilayah Nusantara, terutama madzhab Asy Syafi\u2019i. Hal ini menunjukan bahwasannya gerakan keilmuan Shalahuddin Al Ayyubi memiliki peran yang cukup besar, hingga pengaruhnya sampai ke seluruh dunia Islam, termasuk Nusantara.<\/p>\n

Source: hidayatullah.com<\/em><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Shalahuddin Al Ayyubi selama ini banyak dikenal dari sisi perjuangannya dalam melawan Pasukan Salib dan sebagai pembebas Baitul Maqdis, meski sebenarnya ia memiliki peran peran dan jasa besar dalam masalah keilmuan keislaman. Shalahuddin Al Ayyubi Seorang Faqih Shalahuddin Al Ayyubi sendiri digolongkan oleh para ulama sebagai seorang ulama dan faqih, hingga Qadhi Tajuddin […]<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":1968,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[6,379,10],"tags":[1377,1378,1379,1376],"yoast_head":"\nPengaruh Ilmu Shalahuddin Al Ayyubi Hingga ke Nusantara dan Seluruh Dunia Islam - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/pengaruh-ilmu-shalahuddin-al-ayyubi-hingga-ke-nusantara-dan-seluruh-dunia-islam\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Pengaruh Ilmu Shalahuddin Al Ayyubi Hingga ke Nusantara dan Seluruh Dunia Islam - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Pecihitam.org – Shalahuddin Al Ayyubi selama ini banyak dikenal dari sisi perjuangannya dalam melawan Pasukan Salib dan sebagai pembebas Baitul Maqdis, meski sebenarnya ia memiliki peran peran dan jasa besar dalam masalah keilmuan keislaman. Shalahuddin Al Ayyubi Seorang Faqih Shalahuddin Al Ayyubi sendiri digolongkan oleh para ulama sebagai seorang ulama dan faqih, hingga Qadhi Tajuddin […]\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/pengaruh-ilmu-shalahuddin-al-ayyubi-hingga-ke-nusantara-dan-seluruh-dunia-islam\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:author\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2018-03-06T14:45:58+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2018\/03\/shalahuddin-al-ayyubi.png\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"700\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"400\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/png\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Redaksi\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Redaksi\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"4 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/pengaruh-ilmu-shalahuddin-al-ayyubi-hingga-ke-nusantara-dan-seluruh-dunia-islam\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/pengaruh-ilmu-shalahuddin-al-ayyubi-hingga-ke-nusantara-dan-seluruh-dunia-islam\/\"},\"author\":{\"name\":\"Redaksi\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/ff3b58d5b39ab10ea20e402be7d60fac\"},\"headline\":\"Pengaruh Ilmu Shalahuddin Al Ayyubi Hingga ke Nusantara dan Seluruh Dunia Islam\",\"datePublished\":\"2018-03-06T14:45:58+00:00\",\"dateModified\":\"2018-03-06T14:45:58+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/pengaruh-ilmu-shalahuddin-al-ayyubi-hingga-ke-nusantara-dan-seluruh-dunia-islam\/\"},\"wordCount\":877,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/pengaruh-ilmu-shalahuddin-al-ayyubi-hingga-ke-nusantara-dan-seluruh-dunia-islam\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2018\/03\/shalahuddin-al-ayyubi.png\",\"keywords\":[\"guru Shalahuddin Al Ayyubi\",\"pembebas Baitul Maqdis\",\"Pengaruh Ilmu Shalahuddin Al Ayyubi di dunia\",\"Shalahuddin Al Ayyubi\"],\"articleSection\":[\"Khazanah\",\"Kisah\",\"Sejarah\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/pengaruh-ilmu-shalahuddin-al-ayyubi-hingga-ke-nusantara-dan-seluruh-dunia-islam\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/pengaruh-ilmu-shalahuddin-al-ayyubi-hingga-ke-nusantara-dan-seluruh-dunia-islam\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/pengaruh-ilmu-shalahuddin-al-ayyubi-hingga-ke-nusantara-dan-seluruh-dunia-islam\/\",\"name\":\"Pengaruh Ilmu Shalahuddin Al Ayyubi Hingga ke Nusantara dan Seluruh Dunia Islam - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/pengaruh-ilmu-shalahuddin-al-ayyubi-hingga-ke-nusantara-dan-seluruh-dunia-islam\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/pengaruh-ilmu-shalahuddin-al-ayyubi-hingga-ke-nusantara-dan-seluruh-dunia-islam\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2018\/03\/shalahuddin-al-ayyubi.png\",\"datePublished\":\"2018-03-06T14:45:58+00:00\",\"dateModified\":\"2018-03-06T14:45:58+00:00\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/pengaruh-ilmu-shalahuddin-al-ayyubi-hingga-ke-nusantara-dan-seluruh-dunia-islam\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/pengaruh-ilmu-shalahuddin-al-ayyubi-hingga-ke-nusantara-dan-seluruh-dunia-islam\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/pengaruh-ilmu-shalahuddin-al-ayyubi-hingga-ke-nusantara-dan-seluruh-dunia-islam\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2018\/03\/shalahuddin-al-ayyubi.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2018\/03\/shalahuddin-al-ayyubi.png\",\"width\":700,\"height\":400},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/pengaruh-ilmu-shalahuddin-al-ayyubi-hingga-ke-nusantara-dan-seluruh-dunia-islam\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Pengaruh Ilmu Shalahuddin Al Ayyubi Hingga ke Nusantara dan Seluruh Dunia Islam\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/ff3b58d5b39ab10ea20e402be7d60fac\",\"name\":\"Redaksi\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/6425f4fe249f16a664104ad8a6a65e4f?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/6425f4fe249f16a664104ad8a6a65e4f?s=96&r=g\",\"caption\":\"Redaksi\"},\"description\":\"Suka Menulis? Silahkan kirimkan tulisan dengan topik seputar Keislaman ke email redaksi di portalpecihitam@gmail.com\",\"sameAs\":[\"https:\/\/toko.pecihitam.org\",\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\"],\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/newpecihitam\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Pengaruh Ilmu Shalahuddin Al Ayyubi Hingga ke Nusantara dan Seluruh Dunia Islam - Pecihitam.org","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/pengaruh-ilmu-shalahuddin-al-ayyubi-hingga-ke-nusantara-dan-seluruh-dunia-islam\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Pengaruh Ilmu Shalahuddin Al Ayyubi Hingga ke Nusantara dan Seluruh Dunia Islam - Pecihitam.org","og_description":"Pecihitam.org – Shalahuddin Al Ayyubi selama ini banyak dikenal dari sisi perjuangannya dalam melawan Pasukan Salib dan sebagai pembebas Baitul Maqdis, meski sebenarnya ia memiliki peran peran dan jasa besar dalam masalah keilmuan keislaman. Shalahuddin Al Ayyubi Seorang Faqih Shalahuddin Al Ayyubi sendiri digolongkan oleh para ulama sebagai seorang ulama dan faqih, hingga Qadhi Tajuddin […]","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/pengaruh-ilmu-shalahuddin-al-ayyubi-hingga-ke-nusantara-dan-seluruh-dunia-islam\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_author":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2018-03-06T14:45:58+00:00","og_image":[{"width":700,"height":400,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2018\/03\/shalahuddin-al-ayyubi.png","type":"image\/png"}],"author":"Redaksi","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Redaksi","Est. reading time":"4 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/pengaruh-ilmu-shalahuddin-al-ayyubi-hingga-ke-nusantara-dan-seluruh-dunia-islam\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/pengaruh-ilmu-shalahuddin-al-ayyubi-hingga-ke-nusantara-dan-seluruh-dunia-islam\/"},"author":{"name":"Redaksi","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/ff3b58d5b39ab10ea20e402be7d60fac"},"headline":"Pengaruh Ilmu Shalahuddin Al Ayyubi Hingga ke Nusantara dan Seluruh Dunia Islam","datePublished":"2018-03-06T14:45:58+00:00","dateModified":"2018-03-06T14:45:58+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/pengaruh-ilmu-shalahuddin-al-ayyubi-hingga-ke-nusantara-dan-seluruh-dunia-islam\/"},"wordCount":877,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/pengaruh-ilmu-shalahuddin-al-ayyubi-hingga-ke-nusantara-dan-seluruh-dunia-islam\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2018\/03\/shalahuddin-al-ayyubi.png","keywords":["guru Shalahuddin Al Ayyubi","pembebas Baitul Maqdis","Pengaruh Ilmu Shalahuddin Al Ayyubi di dunia","Shalahuddin Al Ayyubi"],"articleSection":["Khazanah","Kisah","Sejarah"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/pecihitam.org\/pengaruh-ilmu-shalahuddin-al-ayyubi-hingga-ke-nusantara-dan-seluruh-dunia-islam\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/pengaruh-ilmu-shalahuddin-al-ayyubi-hingga-ke-nusantara-dan-seluruh-dunia-islam\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/pengaruh-ilmu-shalahuddin-al-ayyubi-hingga-ke-nusantara-dan-seluruh-dunia-islam\/","name":"Pengaruh Ilmu Shalahuddin Al Ayyubi Hingga ke Nusantara dan Seluruh Dunia Islam - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/pengaruh-ilmu-shalahuddin-al-ayyubi-hingga-ke-nusantara-dan-seluruh-dunia-islam\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/pengaruh-ilmu-shalahuddin-al-ayyubi-hingga-ke-nusantara-dan-seluruh-dunia-islam\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2018\/03\/shalahuddin-al-ayyubi.png","datePublished":"2018-03-06T14:45:58+00:00","dateModified":"2018-03-06T14:45:58+00:00","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/pengaruh-ilmu-shalahuddin-al-ayyubi-hingga-ke-nusantara-dan-seluruh-dunia-islam\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/pengaruh-ilmu-shalahuddin-al-ayyubi-hingga-ke-nusantara-dan-seluruh-dunia-islam\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/pengaruh-ilmu-shalahuddin-al-ayyubi-hingga-ke-nusantara-dan-seluruh-dunia-islam\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2018\/03\/shalahuddin-al-ayyubi.png","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2018\/03\/shalahuddin-al-ayyubi.png","width":700,"height":400},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/pengaruh-ilmu-shalahuddin-al-ayyubi-hingga-ke-nusantara-dan-seluruh-dunia-islam\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Pengaruh Ilmu Shalahuddin Al Ayyubi Hingga ke Nusantara dan Seluruh Dunia Islam"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/ff3b58d5b39ab10ea20e402be7d60fac","name":"Redaksi","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/6425f4fe249f16a664104ad8a6a65e4f?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/6425f4fe249f16a664104ad8a6a65e4f?s=96&r=g","caption":"Redaksi"},"description":"Suka Menulis? Silahkan kirimkan tulisan dengan topik seputar Keislaman ke email redaksi di portalpecihitam@gmail.com","sameAs":["https:\/\/toko.pecihitam.org","https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/"],"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/newpecihitam\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1967"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=1967"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1967\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/1968"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=1967"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=1967"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=1967"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}