Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":1970,"date":"2018-03-06T15:09:18","date_gmt":"2018-03-06T15:09:18","guid":{"rendered":"http:\/\/pecihitam.org\/?p=1970"},"modified":"2018-03-06T15:09:18","modified_gmt":"2018-03-06T15:09:18","slug":"kritik-terhadap-buku-salafi-wahabi-ajaran-madzhab-syafii-yang-ditinggalkan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kritik-terhadap-buku-salafi-wahabi-ajaran-madzhab-syafii-yang-ditinggalkan\/","title":{"rendered":"Kritik Terhadap Buku Salafi Wahabi: Ajaran Madzhab Syafi’i yang Ditinggalkan"},"content":{"rendered":"

Pecihitam.org<\/strong> – Pagi ini, saya tampilkan informasi buku yang ditulis Ust. Firanda Andirja, seorang da\u2019i yang cukup dikenal kalangan muda. Bahkan digadang-gadang sebagai ulama Indonesia di Madinah. Buku yang beliau tulis adalah \u201cAjaran Madzhab Asy-Syafi\u2019i yang Ditinggalkan<\/strong>\u201d.<\/p>\n

Buku ini saya dapat dari almarhum Bapak saya. Beliau bercerita bahwa seseorang yang memberi buku ini dan meminta saya untuk memberi komentar.<\/p>\n

Sepintas dari judul yang ditampilkan, bahasa yang ditonjolkan buku ini begitu \u201csurprising\u201d\u2013membuat saya terkejut. Bagaimana tidak terkejut? Dari judulnya, buku ini tampaknya ingin mencoba mengurai dan menjelaskan apa itu Madzhab Imam Asy-Syafi\u2019i\u2013madzhab fikih yang populer di Indonesia.<\/p>\n

Saya bukan ahli fikih, atau bukan juga saya berada dalam kapasitas sebagai pengamat fikih. Dalam kaitan ini, saya mencoba memposisikan diri sebagai pembelajar fikih\u2013khususnya Fikih Syafi\u2019i. Ketika mendengar kata \u201d Madzhab Imam Asy-Syafi\u2019i\u201d, yang terbayang di benak pikiran saya yang serba terbatas adalah metodologi yang tertuang di dalam Arrisalah, fatwa-fatwa Imam Asy-Syafi\u2019i yang tersebar di Kitab al-Umm, Majmu\u2019 Syarah Muhadzdzab, al-Hawi fil Fatawi, dan kitab-kitab besar lainnya.<\/p>\n

Singkatnya, bagi saya yang awam, membaca Fikih Syafi\u2019i bukanlah pekerjaan yang mudah. Simpulan itu setidaknya didasarkan kepada tidak terhitungnya lulusan Doktor dari Al-Azhar yang membahas kitab-kitab Fikih Syafi\u2019i, mulai dari matan Abu Syuja\u2019 hingga al-Umm.<\/p>\n

Saya takjub ketika membaca buku yang tebalnya 527 halaman dan 18 bab ini. Ketakjuban saya didasarkan kepada kemampuannya membaca, menganalisis, menyaring dan menyimpulkan masalah-masalah dalam fikih Mazhab Syafi\u2019i yang jumlahnya ratusan bahkan ribuan.<\/p>\n

Kemampuan itu\u2013sependek pembacaan saya terhadap karya-karya fikih Syafi\u2019i\u2013hanya dimiliki para ulama Syafi\u2019iyyah baik dari kalangan mutaqaddimin maupun mutaakhirin. Seminim pengetahuan yang saya miliki, di antara ulama yang rajin membaca, menganalisis dan menyimpulkan pendapat-pendapat mazhab Syafi\u2019i adalah Imam al-Nawawi, Imam Zakariya al-Anshori, Imam Ibrahim al-Baijury, Imam Muhammad al-Syirbini al-Khatib dan Imam Ibnu Hajar al-Haitsami.<\/p>\n

Hasil dari analisis mereka itu kebanyakan dituangkan ke dalam kitab berjilid-jilid.<\/p>\n

Sedangkan para ulama sesudah mereka, seperti Syaikh Muhammad Nawawi Umar al-Bantany, Syaikh Muhammad Satho\u2019, Syaikh Mahfud al-Tarmasy dan lainnya dikenal sebagai perawi fikih Madzhab Syafi\u2019i yang kini dipahami masyarakat muslim Indonesia. Mereka yang disebut sebagai perawi Madzhab itu pun karya-karyanya sangat banyak dan banyak pula analisis yang diberikan di dalam karya-karyanya itu.<\/p>\n

Maka dari itu, ketika saya membaca judul dari karya Ustad Firanda ini, saya terkejut karena secara tidak langsung beliau ingin memposisikan diri sejajar dengan para ulama yang dimaksud. Namun, yang menjadi pertanyaan besar saya, berada di posisi yang mana beliau ini?<\/p>\n

\u2013 mujtahid madzhab?
\n\u2013 mujtahid fatwa?
\n\u2013 perawi madzhab?<\/p>\n

Dari semua kategori pertanyaan yang diajukan, hingga tulisan ini dibuat, tidak ditemukan penjelasan yang memadai tentang posisi Ustad Firanda di dalam Madzhab Syafi\u2019i.<\/p>\n

Keterkejutan kedua saya terhadap buku ini adalah ketika membaca daftar isi 18 bab yang menjadi bahasan tentang Madzhab Asy-Syafi\u2019i. Di dalam daftar itu, saya menemukan pembahasan yang sependek pengetahuan saya, tidak dijumpai di dalam bahasan fikih Syafi\u2019i. Pembahasan-pembahasan yang dimaksud itu adalah:<\/p>\n

1. Haramnya rokok<\/strong>. Di kitab fikih Syafi\u2019i apa terdapat bahasan tentang rokok. Apakah di level matan seperti matan Abu Syuja\u2019, matan Safinah, muqaddimah Hadromiyyah, matan Azzubad Ibnu Ruslan, atau matan Qurratul \u2018ayn? Apakah di level Syarah matan seperti al-Iqna\u2019, Kifayatul Akhyar, Fathul Mannan, Kasyifatus Saj\u0101, atau Fathul Mu\u2019in? Apakah di level Hasyiyah, seperti Hasyiyah Baijury, Hasyiyah I\u2019anat Tholibin? Apakah di level syarah kitab menengah seperti Mughny al-Muhtaj, Tuhfatul Muhtaj, atau Fathul Wahhab? Atau apakah di level kitab-kitab besar dalam mazhab Syafi\u2019i?<\/p>\n

2. Tercelanya Fanatik Madzhab<\/strong>. Di mana bahasan ini bisa dijumpai di dalam bahasan fikih Syafi\u2019i?<\/p>\n

3. Larangan pengagungan kuburan<\/strong>. Seperti apa ibarot yang tertulis di dalam fikih Syafi\u2019i tentang masalah ini?<\/p>\n

4. Bid\u2019ahnya Tahlilan<\/strong>. Bahasan tentang ini hanya ditemukan di kitab I\u2019anat ul-Thalibin, itu pun tentang makruhnya memaksa keluarga mayyit mengeluarkan makanan bagi pen-takziyah, dan tidak berbicara tentang keharaman tahlilan. Bahkan penulis I\u2019anat ul-Thalibin menganggapnya sebagai perkara mustahab (yang disukai).<\/p>\n

5. Allah di Atas Langit<\/strong>. Sependek bacaan saya terhadap fikih Syafi\u2019i, saya tidak menemukan dicampur aduknya bahasan fikih dengan bahasan ilmu kalam, seperti dibayangkan ustad penulis ini.<\/p>\n

6. Masalah Mengirim Pahala Bacaan Al-Qur\u2019an<\/strong>. Kenapa ustad Firanda mempermasalahkan perkara yang sudah muttafaq di kalangan madzhab Syafi\u2019i dan itu sudah ditegaskan Imam al-Suyuthi, yang merupakan mujtahid madzhab di dalam karyanya Syarhus Shudur.<\/p>\n

7. Al-Qur\u2019an Kalamullah, bukan Makhluk (Asyaa\u2019irah=Mu\u2019tazilah=Liberal)<\/strong>. Di mana ada bahasan ini di dalam Fikih Syafi\u2019i? Bahkan mungkin Ustad Firanda akan mengingkari fakta bahwa Imam Syafi\u2019i pernah berguru kepada seorang Mu\u2019tazilah. Imam Fakhruddin al-Razi di dalam Manaqib Imam Syafi\u2019i menulis bahwa Imam Syafi\u2019i mempunyai guru berpaham Mu\u2019tazilah bernama Ibrahim bin Yahya al-Aslami. Imam al-Razi menulis:<\/p>\n

\u0648\u0647\u0630\u0627 \u0644\u0627 \u064a\u0636\u0631 \u0628\u0627\u0644\u0634\u0627\u0641\u0639\u064a \u0631\u0636\u064a \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0639\u0646\u0647 \u0644\u0627\u0646\u0647 \u0643\u0627\u0646 \u064a\u0623\u062e\u0630 \u0645\u0646\u0647 \u0627\u0644\u0641\u0642\u0647 \u0648\u0627\u0644\u062d\u062f\u064a\u062b \u0644\u0627 \u0623\u0635\u0648\u0644 \u0627\u0644\u062f\u064a\u0646.<\/p>\n

Namun ini tidak membahayakan bagi (pemikiran) Imam Asy-Syafi\u2019i karena beliau hanya mengambil ilmu fikih dan hadits dari gurunya itu bukan ilmu ushuluddin (pokok-pokok agama). (Lihat Dr.Nahrawi Abdussalam, al-Imam Asy-Syafi\u2019i fi Madzhabaihi, hal.56)<\/p>\n

8. Haramnya Mencari Keberkahan yang tidak Syar\u2019i<\/strong>. Masalah ini merupakan masalah yang diperselisihkan di dalam Madzhab Syafi\u2019i sendiri, kenapa dianggap menjadi masalah aqidah?<\/p>\n

9. Celaan terhadap Sufi Ekstrem<\/strong>.<\/p>\n

10. Pengingkaran terhadap Wali Gadungan<\/strong><\/p>\n

Dari 10 uraian itu, kita dapat menerka sebenarnya apa yang diinginkan oleh Ustad Firanda melalui penggunaan Madzhab Syafi\u2019i sebagai judul bukunya. Wallahu a\u2019lam bishShowab…<\/p>\n

Oleh: KH. Abdi Kurnia Djohan – Generasi Salafus Sholeh<\/a><\/em><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Pagi ini, saya tampilkan informasi buku yang ditulis Ust. Firanda Andirja, seorang da\u2019i yang cukup dikenal kalangan muda. Bahkan digadang-gadang sebagai ulama Indonesia di Madinah. Buku yang beliau tulis adalah \u201cAjaran Madzhab Asy-Syafi\u2019i yang Ditinggalkan\u201d. Buku ini saya dapat dari almarhum Bapak saya. Beliau bercerita bahwa seseorang yang memberi buku ini dan meminta […]<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":1971,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[5,8,9],"tags":[1380,1383,1381,1382,1384],"yoast_head":"\nKritik Terhadap Buku Salafi Wahabi: Ajaran Madzhab Syafi'i yang Ditinggalkan - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kritik-terhadap-buku-salafi-wahabi-ajaran-madzhab-syafii-yang-ditinggalkan\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Kritik Terhadap Buku Salafi Wahabi: Ajaran Madzhab Syafi'i yang Ditinggalkan - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Pecihitam.org – Pagi ini, saya tampilkan informasi buku yang ditulis Ust. Firanda Andirja, seorang da\u2019i yang cukup dikenal kalangan muda. Bahkan digadang-gadang sebagai ulama Indonesia di Madinah. Buku yang beliau tulis adalah \u201cAjaran Madzhab Asy-Syafi\u2019i yang Ditinggalkan\u201d. Buku ini saya dapat dari almarhum Bapak saya. Beliau bercerita bahwa seseorang yang memberi buku ini dan meminta […]\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kritik-terhadap-buku-salafi-wahabi-ajaran-madzhab-syafii-yang-ditinggalkan\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:author\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2018-03-06T15:09:18+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2018\/03\/kritik-buku.png\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"700\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"400\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/png\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Redaksi\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Redaksi\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"4 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kritik-terhadap-buku-salafi-wahabi-ajaran-madzhab-syafii-yang-ditinggalkan\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kritik-terhadap-buku-salafi-wahabi-ajaran-madzhab-syafii-yang-ditinggalkan\/\"},\"author\":{\"name\":\"Redaksi\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/ff3b58d5b39ab10ea20e402be7d60fac\"},\"headline\":\"Kritik Terhadap Buku Salafi Wahabi: Ajaran Madzhab Syafi’i yang Ditinggalkan\",\"datePublished\":\"2018-03-06T15:09:18+00:00\",\"dateModified\":\"2018-03-06T15:09:18+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kritik-terhadap-buku-salafi-wahabi-ajaran-madzhab-syafii-yang-ditinggalkan\/\"},\"wordCount\":869,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kritik-terhadap-buku-salafi-wahabi-ajaran-madzhab-syafii-yang-ditinggalkan\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2018\/03\/kritik-buku.png\",\"keywords\":[\"Ajaran Madzhab Asy-Syafi\u2019i yang Ditinggalkan\",\"bantahan buku Ajaran Madzhab Asy-Syafi\u2019i yang Ditinggalkan\",\"buku Ajaran Madzhab Asy-Syafi\u2019i yang Ditinggalkan\",\"buku firanda andirja\",\"kritik buku firanda andirja\"],\"articleSection\":[\"Manhaj\",\"Opini\",\"Wahabi\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kritik-terhadap-buku-salafi-wahabi-ajaran-madzhab-syafii-yang-ditinggalkan\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kritik-terhadap-buku-salafi-wahabi-ajaran-madzhab-syafii-yang-ditinggalkan\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kritik-terhadap-buku-salafi-wahabi-ajaran-madzhab-syafii-yang-ditinggalkan\/\",\"name\":\"Kritik Terhadap Buku Salafi Wahabi: Ajaran Madzhab Syafi'i yang Ditinggalkan - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kritik-terhadap-buku-salafi-wahabi-ajaran-madzhab-syafii-yang-ditinggalkan\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kritik-terhadap-buku-salafi-wahabi-ajaran-madzhab-syafii-yang-ditinggalkan\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2018\/03\/kritik-buku.png\",\"datePublished\":\"2018-03-06T15:09:18+00:00\",\"dateModified\":\"2018-03-06T15:09:18+00:00\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kritik-terhadap-buku-salafi-wahabi-ajaran-madzhab-syafii-yang-ditinggalkan\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kritik-terhadap-buku-salafi-wahabi-ajaran-madzhab-syafii-yang-ditinggalkan\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kritik-terhadap-buku-salafi-wahabi-ajaran-madzhab-syafii-yang-ditinggalkan\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2018\/03\/kritik-buku.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2018\/03\/kritik-buku.png\",\"width\":700,\"height\":400,\"caption\":\"Kritik Buku Salafi Wahabi: Ajaran Madzhab Syafi'i yang Ditinggalkan\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kritik-terhadap-buku-salafi-wahabi-ajaran-madzhab-syafii-yang-ditinggalkan\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Kritik Terhadap Buku Salafi Wahabi: Ajaran Madzhab Syafi’i yang Ditinggalkan\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/ff3b58d5b39ab10ea20e402be7d60fac\",\"name\":\"Redaksi\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/6425f4fe249f16a664104ad8a6a65e4f?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/6425f4fe249f16a664104ad8a6a65e4f?s=96&r=g\",\"caption\":\"Redaksi\"},\"description\":\"Suka Menulis? Silahkan kirimkan tulisan dengan topik seputar Keislaman ke email redaksi di portalpecihitam@gmail.com\",\"sameAs\":[\"https:\/\/toko.pecihitam.org\",\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\"],\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/newpecihitam\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Kritik Terhadap Buku Salafi Wahabi: Ajaran Madzhab Syafi'i yang Ditinggalkan - Pecihitam.org","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kritik-terhadap-buku-salafi-wahabi-ajaran-madzhab-syafii-yang-ditinggalkan\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Kritik Terhadap Buku Salafi Wahabi: Ajaran Madzhab Syafi'i yang Ditinggalkan - Pecihitam.org","og_description":"Pecihitam.org – Pagi ini, saya tampilkan informasi buku yang ditulis Ust. Firanda Andirja, seorang da\u2019i yang cukup dikenal kalangan muda. Bahkan digadang-gadang sebagai ulama Indonesia di Madinah. Buku yang beliau tulis adalah \u201cAjaran Madzhab Asy-Syafi\u2019i yang Ditinggalkan\u201d. Buku ini saya dapat dari almarhum Bapak saya. Beliau bercerita bahwa seseorang yang memberi buku ini dan meminta […]","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kritik-terhadap-buku-salafi-wahabi-ajaran-madzhab-syafii-yang-ditinggalkan\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_author":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2018-03-06T15:09:18+00:00","og_image":[{"width":700,"height":400,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2018\/03\/kritik-buku.png","type":"image\/png"}],"author":"Redaksi","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Redaksi","Est. reading time":"4 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kritik-terhadap-buku-salafi-wahabi-ajaran-madzhab-syafii-yang-ditinggalkan\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kritik-terhadap-buku-salafi-wahabi-ajaran-madzhab-syafii-yang-ditinggalkan\/"},"author":{"name":"Redaksi","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/ff3b58d5b39ab10ea20e402be7d60fac"},"headline":"Kritik Terhadap Buku Salafi Wahabi: Ajaran Madzhab Syafi’i yang Ditinggalkan","datePublished":"2018-03-06T15:09:18+00:00","dateModified":"2018-03-06T15:09:18+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kritik-terhadap-buku-salafi-wahabi-ajaran-madzhab-syafii-yang-ditinggalkan\/"},"wordCount":869,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kritik-terhadap-buku-salafi-wahabi-ajaran-madzhab-syafii-yang-ditinggalkan\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2018\/03\/kritik-buku.png","keywords":["Ajaran Madzhab Asy-Syafi\u2019i yang Ditinggalkan","bantahan buku Ajaran Madzhab Asy-Syafi\u2019i yang Ditinggalkan","buku Ajaran Madzhab Asy-Syafi\u2019i yang Ditinggalkan","buku firanda andirja","kritik buku firanda andirja"],"articleSection":["Manhaj","Opini","Wahabi"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/kritik-terhadap-buku-salafi-wahabi-ajaran-madzhab-syafii-yang-ditinggalkan\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kritik-terhadap-buku-salafi-wahabi-ajaran-madzhab-syafii-yang-ditinggalkan\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kritik-terhadap-buku-salafi-wahabi-ajaran-madzhab-syafii-yang-ditinggalkan\/","name":"Kritik Terhadap Buku Salafi Wahabi: Ajaran Madzhab Syafi'i yang Ditinggalkan - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kritik-terhadap-buku-salafi-wahabi-ajaran-madzhab-syafii-yang-ditinggalkan\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kritik-terhadap-buku-salafi-wahabi-ajaran-madzhab-syafii-yang-ditinggalkan\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2018\/03\/kritik-buku.png","datePublished":"2018-03-06T15:09:18+00:00","dateModified":"2018-03-06T15:09:18+00:00","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kritik-terhadap-buku-salafi-wahabi-ajaran-madzhab-syafii-yang-ditinggalkan\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/kritik-terhadap-buku-salafi-wahabi-ajaran-madzhab-syafii-yang-ditinggalkan\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kritik-terhadap-buku-salafi-wahabi-ajaran-madzhab-syafii-yang-ditinggalkan\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2018\/03\/kritik-buku.png","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2018\/03\/kritik-buku.png","width":700,"height":400,"caption":"Kritik Buku Salafi Wahabi: Ajaran Madzhab Syafi'i yang Ditinggalkan"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kritik-terhadap-buku-salafi-wahabi-ajaran-madzhab-syafii-yang-ditinggalkan\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Kritik Terhadap Buku Salafi Wahabi: Ajaran Madzhab Syafi’i yang Ditinggalkan"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/ff3b58d5b39ab10ea20e402be7d60fac","name":"Redaksi","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/6425f4fe249f16a664104ad8a6a65e4f?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/6425f4fe249f16a664104ad8a6a65e4f?s=96&r=g","caption":"Redaksi"},"description":"Suka Menulis? Silahkan kirimkan tulisan dengan topik seputar Keislaman ke email redaksi di portalpecihitam@gmail.com","sameAs":["https:\/\/toko.pecihitam.org","https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/"],"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/newpecihitam\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1970"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=1970"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1970\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/1971"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=1970"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=1970"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=1970"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}