Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":19892,"date":"2019-11-12T15:29:15","date_gmt":"2019-11-12T08:29:15","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=19892"},"modified":"2019-11-12T15:29:20","modified_gmt":"2019-11-12T08:29:20","slug":"arti-dua-kalimat-syahadat-bagi-orang-islam","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/arti-dua-kalimat-syahadat-bagi-orang-islam\/","title":{"rendered":"Arti Dua Kalimat Syahadat Bagi Orang Islam"},"content":{"rendered":"
PeciHitam.org – <\/strong>Untuk memeluk Agama Islam, seseorang harus membaca dua kalimat syahadat, namun kadang ada yang kurang memahami apa sih arti dua kalimat syahadat bagi orang Islam?<\/p>\n
Dua kalimat syahadat atay lebih dikenal dengan Syahadatain dalam perspektif Islam merupakan pengakuan, pembenaran, dan keyakinan bahwa tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah SWT tiada sekutu bagi-Nya, sebagaimana dalam hadits riwayat Muslim dari Ibnu Umar Ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda :<\/p>\n
“Islam adalah engkau bersaksi bahwa tiada sembahan yang berhak diibadahi kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah.”<\/p>\n
Zainuddin bin Abdul Al Malybari dalam kitabnya Irsyadul Ibad mengatakan dalam bab Iman : \u201cBahwa tidak dipandang sah amalan anggota tubuh (berupa shalat, puasa, haji, zakat dll) jika tidak disertai iman dalam hati, dan tidak dipandang sah iman dalam hati jika tidak disertai ucapan dengan lisan dua kalimat syahadat secara nyata.<\/p>\n
Adapun kedudukan syahadat dalam pandangan Islam sebagaimana dalam hadits yang riwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim<\/p>\n
Ubadah bin Shamit r.a. menuturkan, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa bersyahadat bahwa tidakda sesembahan yang hak selain Allah saja, tiada sekutu bagi-Nya, dan Muhammad hamba Allah, Rasul-Nya dan kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam serta ruh daripada-Nya serta (bersyahadat pula bahwa) surga adalah berar adanya, maka Allah pasti memasukannya ke dalam surga betapapun amal yang telah diperbuatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)<\/p>\n
\u0645\u064e\u0646\u0652 \u0634\u064e\u0647\u0650\u062f\u064e \u0623\u064e\u0646\u0652 \u0644\u064e\u0627 \u0625\u0650\u0644\u0670\u0647\u064e \u0625\u0650\u0644\u0651\u064e\u0627 \u0627\u0644\u0644\u0647<\/strong> maksudnya mengucapkannya dan mengetahui artinya serta mengamalkan tuntutannya, baik secara lahir maupun batin. Adapun mengucapkannya tanpa memahami artinya dan tidak ada keyakinan serta pengamalan isi kandungannya, yaitu berlepas diri dari syirik dan ikhlas dalam ucapan dan perbuatan, yaitu ucapan hati (i\u2019tiqad) dan lisan (ikrar) dan perbuatan hati, lisan dan segenap anggota tubuh, maka menurut kesepakatan para ulama, hal itu tidak ada gunanya.<\/p>\n