Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":2042,"date":"2018-12-05T07:20:54","date_gmt":"2018-12-05T07:20:54","guid":{"rendered":"http:\/\/pecihitam.org\/?p=2042"},"modified":"2018-12-05T07:20:54","modified_gmt":"2018-12-05T07:20:54","slug":"betulkah-islam-nusantara-itu-agama-baru-dan-anti-arab-itu-fitnah","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/betulkah-islam-nusantara-itu-agama-baru-dan-anti-arab-itu-fitnah\/","title":{"rendered":"Betulkah Islam Nusantara Itu Agama Baru dan Anti Arab? Itu FITNAH"},"content":{"rendered":"

Pecihitam.org<\/strong> – Beberapa oknum pembenci NU hingga saat ini masih terus membangun Narasi Negatif tentang Islam Nusantara<\/strong> di Sosial Media, bahkan tidak sedikit yang menjudge bahwa Islam Nusantara merupakan Agama Baru dan Anti Arab.<\/p>\n

Wakil Rektor III Universitas Sains Al-Qur’an H Samsul Munir mengemukakan bahwa terdapat banyak orang yang gagal memahami Islam Nusantara lalu dengan serta merta menuding bahwa Islam Nusantara tidak sesuai dengan Islam yang sebenarnya. Dalam kondisi seperti itu, seseorang diajurkan untuk melakukan klarifikasi untuk memperjelas duduk perkara Islam Nusantara.<\/p>\n

Baca juga<\/strong>: Benarkah Semua Perbuatan Nabi Itu Sunnah yang Harus Diikuti?<\/a><\/p>\n

Sebetulnya Defenisi dan Konsep tentang Islam Nusantara sudah banyak dibahas dan dijelaskan oleh Para Penggagas Istilah tersebut, bahkan juga sudah terlalu sering dijawab oleh banyak orang tentang ini.<\/p>\n

Kiai Said Aqil (Ketua Umum PBNU) menjelaskan Islam Nusantara adalah Islam yang menggabungkan Agama Islam dengan budaya, seperti Islam yang bersatu dengan semangat nasionalisme, atau Islam yang bersatu dengan semangat kebangsaan. Penggagas utama Islam Nusantara adalah Wali Songo, sehingga melahirkan semangat Islam yang ramah dan santun.<\/p>\n

Puncak konsep Islam Nusantara<\/strong>, adalah saat KH Hasyim Asy\u2019ari berhasil melakukan penggabungan Islam dan kebangsaan. Maka kesimpulannya, \u201cIslam Nusantara bukan mazhab, bukan aliran, tapi tipologi, mumayyizaat, khashai<\/em>s,\u201d terang Kiai Said.<\/p>\n

Kiai Said juga pernah menegaskan bahwa Islam Nusantara bukanlah Islam yang anti-Arab dan Islam yang benci Arab. Tapi Islam Nusantara adalah \u201cIslam yang santun, berbudaya, ramah, toleran, berakhlak, dan berperadaban. Inilah Islam Nusantara,\u201d tegasnya.<\/p>\n

Simak Juga penjelasan Sayyid Seif Alwi Ba’alawy dalam video berikut:<\/p>\n