Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":20575,"date":"2019-11-16T05:18:41","date_gmt":"2019-11-15T15:18:41","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=20575"},"modified":"2019-11-16T10:59:38","modified_gmt":"2019-11-16T03:59:38","slug":"dinasti-mamalik-negeri-dengan-sistem-militer-terkuat-pada-masanya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/dinasti-mamalik-negeri-dengan-sistem-militer-terkuat-pada-masanya\/","title":{"rendered":"Dinasti Mamalik, Negeri dengan Sistem Militer Terkuat pada Masanya"},"content":{"rendered":"

Pecihitam.org<\/strong> – Dalam sejarah perjalanan panjang pemerintahan, Islam telah mengalami pasang surut silih berganti, dari satu khalafah ke khalifah yang lain, dari satu Dinasti ke Dinasti yang baru. Mulai dari bertahtanya Dinasti Umayyah<\/strong><\/a> kemudian digantikan oleh dinasti Abbasiyah dan Dinasti Dinasti berikutnya.<\/p>\n

Dalam proses pergantian dinasti ini, munculnya dinasti Mamalik di Mesir. Dinasti ini berkuasa selama kurang lebih 267 tahun, dari tahun 1250 M. Sampai 1517 M. Periode Mamluk ini menjadi sorotan, dikarenakan Dinasti ini melakukan penyempurnaan sistem militer budak pasca Dinasti Abbasiyah.<\/strong><\/a><\/p>\n

Proses pembentukan Dinasti mamalik ini berawal dari terbunuhnya Sultan Malik Al Saleh Najamuddin, pada tanggal 14 Sya’ban 647 H atau 22 November 1249 M. Dalam suatu pertempuran mempertahankan Kota Kairo dari serangan tentara salib di bawah pimpinan Louis IX dari Perancis.<\/p>\n

Kemudian Permaisuri Sultan yang bernama Syajaratuddur memanggil seorang anak tirinya yang bernama Turansyah. (Putra Malik Al Saleh dari istri yang lain), Untuk menyelamatkan negara dari serangan kaum salib.<\/p>\n

Turansyah datang ke Mesir dengan bala tentara mamluknya sendiri yang berasal dari Mesopotamia, maka terjadilah pertempuran yang sangat dahsyat di daerah Mansyuriah yang berakhir dengan kemenangan di tangan Turansyah dan secara tidak langsung Turansyah memegang tampuk kekuasaan di Mesir.<\/p>\n

Beliau mulai mempromosikan anak buahnya yang berasal dari suku Kurdi untuk menempati posisi-posisi strategis dalam pemerintahan, yang mengakibatkan terjadinya kecemburuan dan iri hati, serta ketakutan dari kelompok Mamluk pengikut Syajaradattur (Mamluk Bahri).<\/p>\n

Karena ketidakharmonisan inilah, maka pada tanggal 8 Muharram 648 H atau 2 masehi 1250, sekelompok perwira Mamluk Bahri yang dipimpin oleh Ayabek dan Baybars berhasil membunuh Turansyah.<\/p>\n

Kemudian mereka memngumumkan bahwa Syajaratuddur menjadi penguasa Dinasti yang baru, sekaligus sebagai penguasa pertama perempuan dalam kerajaan Islam. Dengan terbunuhnya Turansyah, maka berakhirlah kekuasaan Bani Ayyub di Mesir dan digantikan oleh kerajaan Mamalik Bahriyah.<\/p>\n

Kepemimpinan Syajaratuddur ini tidak berlangsung lama, hanya sekitar 80 hari, karena mendapat kecaman keras dari Khalifah Al Mu’tasim di Baghdad. Yang mana, menurut tradisi kekhalifahan, seorang perempuan tidak boleh menjadi pemimpin pemerintahan.<\/p>\n

Untuk menghadapi kemelut ini, lalu Syajaratuddur kawin dengan Izzudin Ayabek at-Turkuman, seorang pemimpin Mamalik yang terkenal. Ia juga\u00a0 \u00a0 menyerahkan tampuk kekuasaan kepada suaminya, dengan harapan Ia tetap dapat berkuasa di balik tabir.<\/p>\n

Sejak itu, maka resmilah pembentukan dinasti Mamalik di Mesir dan Izzudin Ayabek at-Turkuma dinobatkan sebagai Sultan yang pertama. Ia\u00a0 berkuasa selama 7 tahun.<\/p>\n

Namun karena ia dianggap terlalu monopoli kekuasaan, dan terutama setelah rencananya untuk mengawini salah seorang pangeran putri dari Mousul, menimbulkan sakit hati dan amarah dari istrinya. Hingga ia berusaha membunuh suaminya, dan rencana ini\u00a0 berhasil dilakukan pada 25 Robiul awal 655 H atau 12 April 1257 M.<\/p>\n

Akan tetapi putra Izzudin yang bernama Nuruddin bin Ayabek berhasil menuntut balas dengan membunuh ibu tirinya melalui perantara beberapa inang istana.<\/p>\n

Dari uraian di atas jelaslah bahwa betapa kerasnya ambisi dan hausnya akan kekuasaan para pemuka Mamalik. Sehingga siapa pun yang menjadi penghalang dari ambisi perebutan kekuasaan tersebut, termasuk suami pun, maka akan dibunuh. Sebagaimana yang dialami oleh Izzudin Ayabek\u00a0 walaupun besar jasanya di dalam pembentukan Minasti Mamluk tersebut.<\/p>\n

Dinasti Mamalik ini sangat kuat pertahanannya, sebab mereka berlatar belakang budak yang telah dididik untuk menjadi militer kerajaan. Oleh sebab itu, jika ada pertanyaan, Negeri Islam manakah yang selamat dari kehancuran akibat serangan bangsa Mongol baik serangan Hulagu Khan maupun Timur Lenk, maka jawabannya adalah Mesir yang berada di bawah kekuasaan Dinasti Mamalik.<\/p>\n

Hal ini juga yang menjadikan Mesir sebagai pusat peradaban Islam di bagian Timur hingga sekarang.<\/p>\n

Seperti itulah sedikit uraian sejarah tentang berdirinya Dinasti Mamalik di Mesir. Semoga bermanfaat. Wallahu A’lam.<\/p>\n

Refrensi: Jurnal Dinasti Mamalik di Mesir, karya Abdullah Nur<\/em><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Dalam sejarah perjalanan panjang pemerintahan, Islam telah mengalami pasang surut silih berganti, dari satu khalafah ke khalifah yang lain, dari satu Dinasti ke Dinasti yang baru. Mulai dari bertahtanya Dinasti Umayyah kemudian digantikan oleh dinasti Abbasiyah dan Dinasti Dinasti berikutnya. Dalam proses pergantian dinasti ini, munculnya dinasti Mamalik di Mesir. Dinasti ini berkuasa […]<\/p>\n","protected":false},"author":17,"featured_media":20616,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[10],"tags":[6610,6611,6612,6623],"yoast_head":"\nDinasti Mamalik, Negeri dengan Sistem Militer Terkuat pada Masanya - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Proses pembentukan Dinasti mamalik ini berawal dari terbunuhnya Sultan Malik Al Saleh Najamuddin, pada tanggal 14 Sya'ban 647 H atau 22 November 1249 M.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/dinasti-mamalik-negeri-dengan-sistem-militer-terkuat-pada-masanya\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Dinasti Mamalik, Negeri dengan Sistem Militer Terkuat pada Masanya - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Proses pembentukan Dinasti mamalik ini berawal dari terbunuhnya Sultan Malik Al Saleh Najamuddin, pada tanggal 14 Sya'ban 647 H atau 22 November 1249 M.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/dinasti-mamalik-negeri-dengan-sistem-militer-terkuat-pada-masanya\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-11-15T15:18:41+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-11-16T03:59:38+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/dinasti-mamalik.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1280\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"672\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Nur Faricha\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Nur Faricha\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/dinasti-mamalik-negeri-dengan-sistem-militer-terkuat-pada-masanya\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/dinasti-mamalik-negeri-dengan-sistem-militer-terkuat-pada-masanya\/\"},\"author\":{\"name\":\"Nur Faricha\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/3fbab9ed1fd3740b1531e620c5bf77f9\"},\"headline\":\"Dinasti Mamalik, Negeri dengan Sistem Militer Terkuat pada Masanya\",\"datePublished\":\"2019-11-15T15:18:41+00:00\",\"dateModified\":\"2019-11-16T03:59:38+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/dinasti-mamalik-negeri-dengan-sistem-militer-terkuat-pada-masanya\/\"},\"wordCount\":572,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/dinasti-mamalik-negeri-dengan-sistem-militer-terkuat-pada-masanya\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/dinasti-mamalik.jpg\",\"keywords\":[\"dinasti mamalik\",\"mamluk\",\"mesir\",\"sejarah dinasti mamalik\"],\"articleSection\":[\"Sejarah\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/dinasti-mamalik-negeri-dengan-sistem-militer-terkuat-pada-masanya\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/dinasti-mamalik-negeri-dengan-sistem-militer-terkuat-pada-masanya\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/dinasti-mamalik-negeri-dengan-sistem-militer-terkuat-pada-masanya\/\",\"name\":\"Dinasti Mamalik, Negeri dengan Sistem Militer Terkuat pada Masanya - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/dinasti-mamalik-negeri-dengan-sistem-militer-terkuat-pada-masanya\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/dinasti-mamalik-negeri-dengan-sistem-militer-terkuat-pada-masanya\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/dinasti-mamalik.jpg\",\"datePublished\":\"2019-11-15T15:18:41+00:00\",\"dateModified\":\"2019-11-16T03:59:38+00:00\",\"description\":\"Proses pembentukan Dinasti mamalik ini berawal dari terbunuhnya Sultan Malik Al Saleh Najamuddin, pada tanggal 14 Sya'ban 647 H atau 22 November 1249 M.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/dinasti-mamalik-negeri-dengan-sistem-militer-terkuat-pada-masanya\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/dinasti-mamalik-negeri-dengan-sistem-militer-terkuat-pada-masanya\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/dinasti-mamalik-negeri-dengan-sistem-militer-terkuat-pada-masanya\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/dinasti-mamalik.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/dinasti-mamalik.jpg\",\"width\":1280,\"height\":672,\"caption\":\"dinasti mamalik\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/dinasti-mamalik-negeri-dengan-sistem-militer-terkuat-pada-masanya\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Dinasti Mamalik, Negeri dengan Sistem Militer Terkuat pada Masanya\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/3fbab9ed1fd3740b1531e620c5bf77f9\",\"name\":\"Nur Faricha\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/86dfe79f07232cd7232bb142c0434cb2?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/86dfe79f07232cd7232bb142c0434cb2?s=96&r=g\",\"caption\":\"Nur Faricha\"},\"description\":\"Santri Pondok Pesantren Darus Sunnah | Mahasiswa Fakultas Dirosat Islamiyah UIN Syarif Hidayatullah\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/farichanur\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Dinasti Mamalik, Negeri dengan Sistem Militer Terkuat pada Masanya - Pecihitam.org","description":"Proses pembentukan Dinasti mamalik ini berawal dari terbunuhnya Sultan Malik Al Saleh Najamuddin, pada tanggal 14 Sya'ban 647 H atau 22 November 1249 M.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/dinasti-mamalik-negeri-dengan-sistem-militer-terkuat-pada-masanya\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Dinasti Mamalik, Negeri dengan Sistem Militer Terkuat pada Masanya - Pecihitam.org","og_description":"Proses pembentukan Dinasti mamalik ini berawal dari terbunuhnya Sultan Malik Al Saleh Najamuddin, pada tanggal 14 Sya'ban 647 H atau 22 November 1249 M.","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/dinasti-mamalik-negeri-dengan-sistem-militer-terkuat-pada-masanya\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-11-15T15:18:41+00:00","article_modified_time":"2019-11-16T03:59:38+00:00","og_image":[{"width":1280,"height":672,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/dinasti-mamalik.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Nur Faricha","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Nur Faricha","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/dinasti-mamalik-negeri-dengan-sistem-militer-terkuat-pada-masanya\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/dinasti-mamalik-negeri-dengan-sistem-militer-terkuat-pada-masanya\/"},"author":{"name":"Nur Faricha","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/3fbab9ed1fd3740b1531e620c5bf77f9"},"headline":"Dinasti Mamalik, Negeri dengan Sistem Militer Terkuat pada Masanya","datePublished":"2019-11-15T15:18:41+00:00","dateModified":"2019-11-16T03:59:38+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/dinasti-mamalik-negeri-dengan-sistem-militer-terkuat-pada-masanya\/"},"wordCount":572,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/dinasti-mamalik-negeri-dengan-sistem-militer-terkuat-pada-masanya\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/dinasti-mamalik.jpg","keywords":["dinasti mamalik","mamluk","mesir","sejarah dinasti mamalik"],"articleSection":["Sejarah"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/pecihitam.org\/dinasti-mamalik-negeri-dengan-sistem-militer-terkuat-pada-masanya\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/dinasti-mamalik-negeri-dengan-sistem-militer-terkuat-pada-masanya\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/dinasti-mamalik-negeri-dengan-sistem-militer-terkuat-pada-masanya\/","name":"Dinasti Mamalik, Negeri dengan Sistem Militer Terkuat pada Masanya - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/dinasti-mamalik-negeri-dengan-sistem-militer-terkuat-pada-masanya\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/dinasti-mamalik-negeri-dengan-sistem-militer-terkuat-pada-masanya\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/dinasti-mamalik.jpg","datePublished":"2019-11-15T15:18:41+00:00","dateModified":"2019-11-16T03:59:38+00:00","description":"Proses pembentukan Dinasti mamalik ini berawal dari terbunuhnya Sultan Malik Al Saleh Najamuddin, pada tanggal 14 Sya'ban 647 H atau 22 November 1249 M.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/dinasti-mamalik-negeri-dengan-sistem-militer-terkuat-pada-masanya\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/dinasti-mamalik-negeri-dengan-sistem-militer-terkuat-pada-masanya\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/dinasti-mamalik-negeri-dengan-sistem-militer-terkuat-pada-masanya\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/dinasti-mamalik.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/dinasti-mamalik.jpg","width":1280,"height":672,"caption":"dinasti mamalik"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/dinasti-mamalik-negeri-dengan-sistem-militer-terkuat-pada-masanya\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Dinasti Mamalik, Negeri dengan Sistem Militer Terkuat pada Masanya"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/www.pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/3fbab9ed1fd3740b1531e620c5bf77f9","name":"Nur Faricha","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/86dfe79f07232cd7232bb142c0434cb2?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/86dfe79f07232cd7232bb142c0434cb2?s=96&r=g","caption":"Nur Faricha"},"description":"Santri Pondok Pesantren Darus Sunnah | Mahasiswa Fakultas Dirosat Islamiyah UIN Syarif Hidayatullah","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/farichanur\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/20575"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/17"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=20575"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/20575\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/20616"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=20575"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=20575"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=20575"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}