Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":20706,"date":"2019-11-18T05:17:00","date_gmt":"2019-11-17T22:17:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=20706"},"modified":"2019-11-17T22:57:47","modified_gmt":"2019-11-17T15:57:47","slug":"macam-macam-hadis-dhoif-menurut-para-ulama-hadis-bagian-1","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/macam-macam-hadis-dhoif-menurut-para-ulama-hadis-bagian-1\/","title":{"rendered":"Macam-macam Hadis Dhoif Menurut Para Ulama Hadis, Bagian 1"},"content":{"rendered":"\n
Pecihitam.org<\/strong>,- Sebagai umat muslim pasti sudah sepantas dan sewajarnya memandang Al Qur\u2019an dan Al Hadis sebagai landasan hukum dan pedoman hidup. Al Qur\u2019an tak perlu lagi diragukan kebenarannya berbeda dengan kedudukan hadis yang bisa saja berada pada status hadis dhoif bahkan mawdhu’.<\/p>\n\n\n\n
Mengapa? Itu lagi lagi karena kualitas hadis itu sendiri bermacam macam, sehingga tak jarang dari kita yang ketika hendak mengajukan suatu hadis dalam sebuah perkara tentulah mempertanyakan statusnya adalah sesuatu yang perlu.<\/p>\n\n\n\n
Dalam memahami status hadis itu sendiri rupanya memiliki cara cara tertentu yang tidak langsung ditebak begitu saja, seperti hadirnya ilmu tentang cara mengetahui keshahihan sampai cara mengetahui kepalsuan sebuah hadis. Tidak hanya itu, setiap status hadis pun memiliki keragaman atau bentuk hadis yang bermacam macam dan salah satunya ialah keragaman dari hadis Dha’if. <\/p>\n\n\n\n
Sebelumnya, hadis dha’if sendiri menurut Imam an Nawawi dan al Qasimi ialah hadis yang didalamnya tidak terdapat syarat syarat hadis shahih dan syarat syarat hadis hasan.<\/em><\/p>\n\n\n\n
Namun dalam artian ini bukan berarti hadis dhoif itu hanya terdiri dari satu macam saja, melainkan sebaliknya, terdapat macam macam hadis dhoif. Berikut pemaparannya.<\/p>\n\n\n\n
1. Hadis dhoif karena sanadnya terputus<\/strong><\/h4>\n\n\n\n