Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":20773,"date":"2019-11-17T03:06:00","date_gmt":"2019-11-16T20:06:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=20773"},"modified":"2019-11-17T15:08:38","modified_gmt":"2019-11-17T08:08:38","slug":"cara-memindahkan-kuburan-menurut-islam-dan-alasan-yang-membolehkannya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/cara-memindahkan-kuburan-menurut-islam-dan-alasan-yang-membolehkannya\/","title":{"rendered":"Cara Memindahkan Kuburan Menurut Islam dan Alasan yang Membolehkannya"},"content":{"rendered":"
Pecihitam.org<\/strong> – Di masyarakat terkadang sering kita melihat adanya mayat yang dikubur kemudian kuburannya dibongkar kembali untuk diambil lagi mayatnya atau dipindahkan. Menggali lagi kuburan tidak boleh di lakukan sembarangan melainkan ada hukum dan tata caranya tersendiri berikut adalah cara memindahkan kuburan menurut Islam.<\/p>\n
Salah satu kewajiban manusia yang masih hidup kepada yang sudah meninggal ialah menguburkan mayatnya setelah ia dimandikan dikafani dan dishalati.<\/p>\n
Dalam fiqih Islam telah mengatur sedemikian rupa dan jika tidak dilakukan seluruhnya atau salah satu dari keempatnya maka penduduk pada wilayah tersebut terkena dosa. Namun bila salah satu ada yang melakukannya maka gugurlah kewajiban orang lainnya mengingat keempatnya berstatus hukum fardlu kifayah.<\/p>\n
Mengenai dibongkarnya kuburan untuk memindahkan mayatnya islam juga mengatur cara dan alasan diperbolehkan bukan karena menurut diri sendiri. Sebab mengenai pembongkaran kuburan para ulama menyinggung hal ini dalam sejumlah kitab mereka.<\/p>\n
Salah satunya ialah Syekh Zakaria Al Anshori dalam kitab Asnal Mathalib beliau mengatakan:<\/p>\n
“Haram menggali kuburan sebelum kondisi jenazah dipastikan hancur menurut ahli perbumian. Larangan itu dikarenakan bisa merusak kehormatan jenazah”<\/em><\/p>\n
Pendapat senada juga disampaikan Muhammad Az Zahri al Ghomrowi dalam kitab al Sirojul Wahhaj, beliau menjelaskan;<\/p>\n
“Memindahkan kuburan haram hukumnya kecuali karena darurat atau karena udzur yang diperbolehkan menurut syariat. Begitu juga haram memindahkan jenazah setelah dikuburkan kecuali karena darurat “<\/em><\/p>\n
Dari keterangan diatas dapat diketahui bahwa sebenarnya haram hukumnya membongkar kembali kuburan dan memindahkan mayat yang ada di dalamnya kecuali darurat dan ada udzur syari maka di perbolehkan.<\/p>\n