Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":20914,"date":"2019-11-18T14:41:01","date_gmt":"2019-11-18T07:41:01","guid":{"rendered":"https:\/\/www.pecihitam.org\/?p=20914"},"modified":"2019-11-18T14:41:02","modified_gmt":"2019-11-18T07:41:02","slug":"keutamaan-wanita-dalam-islam-kaum-hawa-harus-bangga","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/keutamaan-wanita-dalam-islam-kaum-hawa-harus-bangga\/","title":{"rendered":"Keutamaan Wanita dalam Islam, Kaum Hawa Harus Bangga"},"content":{"rendered":"\n
Pecihitam.org<\/strong> – Wanita dalam Islam mendapat tempat yang mulia, tidak seperti yang dituduhkan oleh sebagian masyarakat. Islam tidak menempatkan wanita dalam strata sekunder malahan sebaliknya, kedudukan mulia dan keutamaan kaum wanita itu ditegaskan dalam banyak ayat Al-Quran dan hadits.<\/p>\n\n\n\n
Beberapa kemulianan dan keutamaan dalam Islam diantaranya sebagaimana berikut:<\/p>\n\n\n\n
1. Surga ditelapak kaki Ibu<\/strong><\/h4>\n\n\n\n
Wanita terutama seorang Ibu wajib kita hormati, sebab tidak ada satupun orang didunia ini yang lahir kecuali dari Rahim seorang Ibu. Ketika mengandung seorang ibu harus berkorban sepenuh jiwa dan raga, ketika melahirkan seorang ibu harus bertaruh nyawa demi melahirkan sang buah hatinya. Dalam sebuah hadist dikatakan sebagaimana berikut ini:<\/p>\n\n\n\n
\u0627\u064e\u0644\u0652\u062c\u064e\u0646\u0651\u064e\u0629\u064f \u062a\u064e\u062d\u0652\u062a\u064e \u0623\u064e\u0642\u0652\u062f\u064e\u0627\u0645\u0650 \u0627\u0652\u0644\u0623\u064f\u0645\u0651\u064e\u0647\u064e\u0627\u062a\u0650 <\/strong> \u201cSurga berada di bawah telapak kaki Ibu.\u201d (HR Muslim)<\/em><\/p>\n\n\n\n
Itulah mengapa sudah sewajibnya siapapun harus menghormati dan menyayangi wanita yang menjadi ibu kita. Sebab jika kita menyepelekan bahkan berani dengan ibu hal tersebut termasuk perbuatan durhaka, dan ancaman dari Allah begitu pedih.<\/p>\n\n\n\n
2. Islam menyelamatkan wanita dari budaya jahiliyah<\/strong><\/h4>\n\n\n\n
Ibnu Hajar al Asqalani rahimahullah menyebutkan bahwa orang-orang jahiliyah menguburkan anak anak perempuan mereka. Mereka menyuruh istri mereka sebelum proses kelahiran untuk berada di dekat lubang. <\/p>\n\n\n\n
Apabila yang dilahirkan bayi laki-laki, maka bayi tersebut diambil dan diasuh. Namun, apabila yang terlahir perempuan, maka mereka langsung dimasukkan kedalam lubang dan dikubur.<\/p>\n\n\n\n
Apabila anak perempuannya sudah berumur enam tahun, sang ibu disuruh untuk menghiasinya dengan alasan akan dibawa ziarah ke karib kerabatnya.<\/p>\n\n\n\n