Pecihitam.org<\/strong> – Berdasarkan pendapat yang sahih permulaan hari kiamat adalah hari sejak seluruh manusia dari kubur untuk digiring ke padang mahsyar hingga waktu yang tidak terbatas. Pendapat lain menyatakan bahwa hari kiamat dimulai ketika manusia bangkit dari kubur untuk digiring hingga ahli surga masuk ke surga, dan ahli neraka masuk neraka.<\/p>\n\n\n\n Hari kiamat juga dinamakan hari akhir. Dinamakan hari akhir sebab itulah akhir dari hari-hari yang ada di dunia. Dalam artian bahwa hari akhir itu masih tersambung dengan akhir hari-hari di dunia, atau disebut sebagai al-yaumul akhir karena tidak ada lagi hari dunia selepasnya.<\/p>\n\n\n\n Mengapa dinamakan hari kiamat? Kiamat atau qiyamah artinya kebangkitan atau berdiri. Yaitu bangkitnya manusia pada hari itu dari kuburan mereka, dan berdirinya mereka di hadapan sang Pencipta serta tegaknya hujjah yang menyelamatkan mereka dan juga hujjah yang menyengsarakan mereka.<\/p>\n\n\n\n Syaikh Umar Sulaiman al-Asyqar dalam kitab Al-Yaumul Akhir Qiyamah Kubra mengatakan 22 istilah populer tentang hari akhir dalam Al-Qur\u2019an. Ia juga menyebutkan istilah tambahan lainnya yang diserap dari Al-Qur\u2019an, serta tambahan istilah lainnya dari para ulama.<\/p>\n\n\n\n Ia mengutip al-Qurthubi yang membolehkan penggunaan penyebutan hari akhir dengan istilah lain yang relevan. Ada bebera istilah yang paling banyak disebutkan Al-Qur\u2019an terkait hari akhir ini,<\/p>\n\n\n\n Kemudian ada istilah lainnya lagi dari nama hari kiamat yaitu<\/p>\n\n\n\n Beriman tentang adanya hari akhir adalah bagian dari rukun iman. Syekh Thahir bin Shalih al-Jazairy dalam kitab Al-Jawahir al-Kalamiyah menyampaikan bahwa rukun iman atau rukun akidah Islam itu meliputi enam hal.<\/p>\n\n\n\n \u0623\u064e\u0631\u0643\u064e\u0627\u0646\u064f \u0627\u0644\u0652\u0639\u064e\u0642\u0650\u064a\u062f\u064e\u0629 \u0627\u0644\u0627\u0633\u0644\u0627\u0645\u0650\u064a\u0651\u0629 \u0633\u0650\u062a\u0651\u0629\u064f \u0623\u0634\u064a\u0627\u0621 \u0648\u0647\u064a\u064e \u0627\u0644\u0625\u064a\u0645\u0627\u0646 \u0628\u0627\u0644\u0644\u0647 \u062a\u0639\u0627\u0644\u0649 \u0648\u0627\u0644\u0625\u064a\u0645\u0627\u0646 \u0628\u0645\u0644\u0627\u0626\u0643\u062a\u0647 \u0648\u0627\u0644\u0625\u064a\u0645\u0627\u0646 \u0628\u0643\u062a\u0628\u0647 \u0648\u0627\u0644\u0625\u064a\u0645\u0627\u0646 \u0628\u0631\u0633\u0644\u0647 \u0648\u0627\u0644\u0625\u064a\u0645\u0627\u0646 \u0628\u0627\u0644\u064a\u0648\u0645 \u0627\u0644\u0627\u062e\u0631 \u0648\u0627\u0644\u0625\u064a\u0645\u0627\u0646 \u0628\u0627\u0644\u0642\u062f\u0631 <\/strong><\/p>\n\n\n\n Artinya: \u201cRukun akidah Islamiyah itu ada enam hal, yaitu: (1) iman kepada Allah, (2) iman kepada malaikat Allah, (3) iman kepada kitab-kitab Allah, (4) iman kepada para rasul Allah, (5) iman kepada hari akhir, dan (6) iman kepada qadar (takdir) Allah.\u201d Iman kepada hari akhir ini adalah penting sekali. <\/em><\/p>\n\n\n\n Sedemikian pentingnya maka dalam Al-Qur\u2019an dan hadits keimanan pada hari akhir ini kerap disandingkan dengan keimanan kepada Allah. Dan memang ada dua hal pokok berkaitan dengan keimanan yang banyak dijabarkan dalam ayat-ayat Al-Qur\u2019an, yaitu pembuktian tentang keesaan Allah, yang berarti ini tentang iman kepada Allah, dan kedua, uraian atau pembuktian tentang hari akhir.<\/p>\n\n\n\n Tidak ada makhluk Allah yang tahu kapan persisnya hari kiamat akan terjadi. Pengetahuan tentang itu hanya Allah yang tahu. Dalam surat al-A\u2019raf ayat 187 dinyatakan:<\/p>\n\n\n\n \u064a\u064e\u0633\u0652\u0623\u064e\u0644\u064f\u0648\u0646\u064e\u0643\u064e \u0639\u064e\u0646\u0650 \u0627\u0644\u0633\u0651\u064e\u0627\u0639\u064e\u0629\u0650 \u0623\u064e\u064a\u0651\u064e\u0627\u0646\u064e \u0645\u064f\u0631\u0652\u0633\u064e\u0627\u0647\u064e\u0627 \u0642\u064f\u0644\u0652 \u0625\u0650\u0646\u0651\u064e\u0645\u064e\u0627 \u0639\u0650\u0644\u0652\u0645\u064f\u0647\u064e\u0627 \u0639\u0650\u0646\u0652\u062f\u064e \u0631\u064e\u0628\u0651\u0650\u064a \u0644\u064e\u0627 \u064a\u064f\u062c\u064e\u0644\u0651\u0650\u064a\u0647\u064e\u0627 \u0644\u0650\u0648\u064e\u0642\u0652\u062a\u0650\u0647\u064e\u0627 \u0625\u0650\u0644\u0651\u064e\u0627 \u0647\u064f\u0648\u064e <\/strong><\/p>\n\n\n\n Artinya: \u201cMereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: \u2018Bilakah terjadinya?\u2019 Katakanlah: \u2018Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia\u2019.\u201d <\/em><\/p>\n\n\n\n Dalam al-Ahzab ayat 63 dinyatakan bahwa pengetahuan tentang kiamat itu adalah dari Allah, dan boleh jadi sudah dekat waktunya.<\/p>\n\n\n\n \u064a\u064e\u0633\u0652\u0623\u064e\u0644\u064f\u0643\u064e \u0627\u0644\u0646\u0651\u064e\u0627\u0633\u064f \u0639\u064e\u0646\u0650 \u0627\u0644\u0633\u0651\u064e\u0627\u0639\u064e\u0629\u0650 \u0642\u064f\u0644\u0652 \u0625\u0650\u0646\u0651\u064e\u0645\u064e\u0627 \u0639\u0650\u0644\u0652\u0645\u064f\u0647\u064e\u0627 \u0639\u0650\u0646\u0652\u062f\u064e \u0627\u0644\u0644\u0651\u064e\u0647\u0650 \u0648\u064e\u0645\u064e\u0627 \u064a\u064f\u062f\u0652\u0631\u0650\u064a\u0643\u064e \u0644\u064e\u0639\u064e\u0644\u0651\u064e \u0627\u0644\u0633\u0651\u064e\u0627\u0639\u064e\u0629\u064e \u062a\u064e\u0643\u064f\u0648\u0646\u064f \u0642\u064e\u0631\u0650\u064a\u0628\u064b\u0627 <\/strong><\/p>\n\n\n\n Artinya: \u201cManusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit. Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya di sisi Allah”.Dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya.\u201d <\/em><\/p>\n\n\n\n Walau dinyatakan boleh jadi sudah dekat tapi manusia tidak tahu kapan persisnya hari kiamat itu. Bahkan semenjak Rasulullah diutus pun sudah dikatakan dekat.<\/p>\n\n\n\n Bisa jadi kedekatan akan datangnya kiamat itu dihubungkan dengan usia dunia yang sudah cukup tua, memanjang dari zaman Nabi Adam alaihis salam hingga Nabi terakhir Muhammad shallallahu alaihi wasallam.<\/p>\n\n\n\nLalu kapan Kiamat itu?<\/strong><\/h4>\n\n\n\n