Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":21452,"date":"2019-11-21T09:56:53","date_gmt":"2019-11-21T02:56:53","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=21452"},"modified":"2019-11-21T11:07:00","modified_gmt":"2019-11-21T04:07:00","slug":"gagasan-mistik-dan-filsafat-dalam-pemikiran-ibn-arabi","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/gagasan-mistik-dan-filsafat-dalam-pemikiran-ibn-arabi\/","title":{"rendered":"Gagasan Mistik dan Filsafat dalam Pemikiran Ibn Arabi"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Ibn Arabi (560-638 H) adalah tokoh mistik yang menuliskan pengalaman ruhaninya lewat cara berpikir filsafat. Mistik (sufisme) adalah sebuah pencarian kebenaran lewat jalan penghayatan dengan dasar cinta. <\/p>\n\n\n\n

Perbedaan sufisme<\/strong><\/a> dan filsafat<\/a><\/strong>, menurut Khudori Sholeh (2012), terdiri dari tiga macam, di antaranya; pertama<\/em>, filsafat memijakkan argumentasi pada postulat-postulatnya, sementara mistik mendasarkan argumentasinya pada visi dan intuisi serta kemungkinan mengemukakan berbagai teorinya secara teoritis.<\/p>\n\n\n\n

Kedua<\/em>,\ntujuan dalam filsafat adalah memahami alam semesta. Para filosof ingin\nmendapatkan gambaran tentang alam semesta yang benar, sempurna, dan menyeluruh.\ndi mata filsafat, capaian tertinggi manusia adalah mampu memahami dunia\nsedemikian rupa, sehingga eksistensi dunia ini pun tegak dan dia sendiri\nmenjadi dunia. <\/p>\n\n\n\n

Sementara itu, dalam mistik, persoalan intelek atau rasio tidak begitu menarik. Seorang mistik ingin menjangkau hakikat eksitensi, yakni Allah. Ia ingin berjumpa dengan hakikat ini dan mengamatinya. <\/p>\n\n\n\n

Menurut kaum mistik, capaian tertinggi manusia adalah kembali kepada asal-usulnya guna menghindari jarak antara dirinya dengan Tuhan serta menghilangkan sifat kemanusian untuk berusaha hidup abadi dalam Diri Tuhan.<\/p>\n\n\n\n

Ketiga,<\/em>\ndalam mencapai tujuannya, filsafat menggunakan rasio dan intelektualnya,\nsementara mistik menggunakan kalbu dan jiwa suci serta upaya spiritual\nterus-menerus. Ini dilakukan karena rasio atau intelek dianggap kurang memadai\nuntuk menggapai kebenaran hakiki. <\/p>\n\n\n\n

Dalam pandangan Ibn Arabi, kebenaran terdiri dari tiga bagian; indera, rasio, dan intuisi. Ibn Arabi mengakui bahwa indera dan rasio adalah sarana penting untuk mencapai kebenaran. <\/p>\n\n\n\n

Akan tetapi, apa yang dicapai oleh indera dan rasio masih sangata terbatas. Indrera hanya mampu mengkaji sejauh apa yang tampak, yang kasat mata, sangat rentan terhadap kesalahan. <\/p>\n\n\n\n

Begitu pula dengan rasio, meski dengan kekuatannya mampu menjangkau rahasia yang ada di balik alam indera, ia masih belum mampu menjangkau yang transenden<\/a><\/strong>. Kekuatan indera maupun rasio baru berada pada tahap mendekati yang hakiki, belum mencapai yang hakiki. <\/p>\n\n\n\n

Bagi\nIbn Arabi, indera dan rasio baru berada pada tahap \u2018pengetahuan mengenai\u2019 dan\nbelum sampai pada \u2018pengetahuan tentang\u2019. \u2018pengetahuan mengenai\u2019 adalah\npengetahuan diskursif, pengetahuan simbol yang diperoleh lewat perantara indera\ndan rasio. Sedangkan \u2018pengetahuan tentang\u2019 adalah pengetahuan langsung,\npengetahuan intuitif yang diperoleh secara langsung.<\/p>\n\n\n\n

Karena itulah, bagi Ibn Arabi, tidak ada jalan lain untuk bisa memahami realitas wujud yang hakiki kecuali menyelami langsung lewat penghayatan dalam mistik. <\/p>\n\n\n\n

Pengetahuan intuitif yang diperoleh lewat penghayatan inilah pengetahuan yang sebenarnya, pengetahuan yang paling unggul dan pengetahuan yang terpercaya.<\/p>\n\n\n\n

Untuk\nmampu menangkap, menyelami serta memahami rahasia dan hakikat wujud di atas,\nsebelumnya, seorang sufistik harus membersihkan jiwanya untuk kemudian\nmenghadap kepada Tuhan dengan penuh cinta dan rindu. <\/p>\n\n\n\n

Ibn Arabi memetakan lima tahapan secara gradual untuk membersihkan hati; <\/p>\n\n\n\n

Pertama<\/em>, membersihkan jiwa dengan menjauhkan diri dari segala perilaku dosa dan kemaksiatan di samping semakin rajin dalam melakukan kebajikan. <\/p>\n\n\n\n

Kedua<\/em>, meninggalkan seluruh pengaruh dunia, penghentikan pandangan terhadap aspek fenomena dunia dan kesadaran terhadap aspek nyata yang menjadi dasar fenomena dunia.<\/p>\n\n\n\n

Ketiga,<\/em> menjauhkan diri dari atribut-atribut wujud yang kontingen (berubah-ubah) dengan kesadaran bahwa semua itu adalah kepunyaan Allah semata. <\/p>\n\n\n\n

Keempat,<\/em> menghilangkan semua hal yang \u2018selain Allah\u2019, tetapi tidak \u2018menghilangkan\u2019 tindakan itu sendiri. Di sini sang mistik menghilangkan kesadaran dirinya sendiri sebagai orang yang memandang.<\/p>\n\n\n\n

Kelima,<\/em>\nmelepaskan atribut-atribut Tuhan serta \u2018hubungan-hubungan\u2019 dari atribut-atribut\ntersebut. Memandang Tuhan lebih sebagai esensi daripada \u2018Sebab Pertama\u2019 dari\nrealitas alam semesta. <\/p>\n\n\n\n

Bila seseorang telah sampai pada makam ittihad,<\/em> yakni kesatuan diri dengan Tuhan, ia akan menerima ilmu langsung secara vertikal, dalam bentuk ilham. Pengetahuannya datang langsung lewat pancaran Tuhan yang tampak dalam batinnya. <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Ibn Arabi (560-638 H) adalah tokoh mistik yang menuliskan pengalaman ruhaninya lewat cara berpikir filsafat. Mistik (sufisme) adalah sebuah pencarian kebenaran lewat jalan penghayatan dengan dasar cinta. Perbedaan sufisme dan filsafat, menurut Khudori Sholeh (2012), terdiri dari tiga macam, di antaranya; pertama, filsafat memijakkan argumentasi pada postulat-postulatnya, sementara mistik mendasarkan argumentasinya pada visi […]<\/p>\n","protected":false},"author":13,"featured_media":21475,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[17],"tags":[3511,6846,6847,2222],"yoast_head":"\nGagasan Mistik dan Filsafat dalam Pemikiran Ibn Arabi - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Ibn Arabi adalah tokoh mistik yang menuliskan pengalaman ruhaninya lewat cara berpikir filsafat. Mistik (sufisme) adalah sebuah pencarian kebenaran dengan..\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/gagasan-mistik-dan-filsafat-dalam-pemikiran-ibn-arabi\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Gagasan Mistik dan Filsafat dalam Pemikiran Ibn Arabi - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Ibn Arabi adalah tokoh mistik yang menuliskan pengalaman ruhaninya lewat cara berpikir filsafat. Mistik (sufisme) adalah sebuah pencarian kebenaran dengan..\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/gagasan-mistik-dan-filsafat-dalam-pemikiran-ibn-arabi\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-11-21T02:56:53+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-11-21T04:07:00+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Gagasan-Mistik-dan-Filsafat-dalam-Pemikiran-Ibn-Arabi-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Rohmatul Izad\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Rohmatul Izad\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gagasan-mistik-dan-filsafat-dalam-pemikiran-ibn-arabi\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gagasan-mistik-dan-filsafat-dalam-pemikiran-ibn-arabi\/\"},\"author\":{\"name\":\"Rohmatul Izad\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/6ff77bd4e73f1d72c0f96789b040072a\"},\"headline\":\"Gagasan Mistik dan Filsafat dalam Pemikiran Ibn Arabi\",\"datePublished\":\"2019-11-21T02:56:53+00:00\",\"dateModified\":\"2019-11-21T04:07:00+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gagasan-mistik-dan-filsafat-dalam-pemikiran-ibn-arabi\/\"},\"wordCount\":554,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gagasan-mistik-dan-filsafat-dalam-pemikiran-ibn-arabi\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Gagasan-Mistik-dan-Filsafat-dalam-Pemikiran-Ibn-Arabi-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"filsafat\",\"ibn arabi\",\"mistik\",\"tasawuf\"],\"articleSection\":[\"Tasawuf\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/gagasan-mistik-dan-filsafat-dalam-pemikiran-ibn-arabi\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gagasan-mistik-dan-filsafat-dalam-pemikiran-ibn-arabi\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gagasan-mistik-dan-filsafat-dalam-pemikiran-ibn-arabi\/\",\"name\":\"Gagasan Mistik dan Filsafat dalam Pemikiran Ibn Arabi - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gagasan-mistik-dan-filsafat-dalam-pemikiran-ibn-arabi\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gagasan-mistik-dan-filsafat-dalam-pemikiran-ibn-arabi\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Gagasan-Mistik-dan-Filsafat-dalam-Pemikiran-Ibn-Arabi-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2019-11-21T02:56:53+00:00\",\"dateModified\":\"2019-11-21T04:07:00+00:00\",\"description\":\"Ibn Arabi adalah tokoh mistik yang menuliskan pengalaman ruhaninya lewat cara berpikir filsafat. Mistik (sufisme) adalah sebuah pencarian kebenaran dengan..\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gagasan-mistik-dan-filsafat-dalam-pemikiran-ibn-arabi\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/gagasan-mistik-dan-filsafat-dalam-pemikiran-ibn-arabi\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gagasan-mistik-dan-filsafat-dalam-pemikiran-ibn-arabi\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Gagasan-Mistik-dan-Filsafat-dalam-Pemikiran-Ibn-Arabi-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Gagasan-Mistik-dan-Filsafat-dalam-Pemikiran-Ibn-Arabi-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Gagasan Mistik dan Filsafat dalam Pemikiran Ibn Arabi\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gagasan-mistik-dan-filsafat-dalam-pemikiran-ibn-arabi\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Gagasan Mistik dan Filsafat dalam Pemikiran Ibn Arabi\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/6ff77bd4e73f1d72c0f96789b040072a\",\"name\":\"Rohmatul Izad\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/ba93774ce9134d53c46448d99649d962?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/ba93774ce9134d53c46448d99649d962?s=96&r=g\",\"caption\":\"Rohmatul Izad\"},\"description\":\"Magister Ilmu Filsafat Universitas Gadjah Mada | Alumni Pesantren Baitul Hikmah Krapyak Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/rohmizad\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Gagasan Mistik dan Filsafat dalam Pemikiran Ibn Arabi - Pecihitam.org","description":"Ibn Arabi adalah tokoh mistik yang menuliskan pengalaman ruhaninya lewat cara berpikir filsafat. Mistik (sufisme) adalah sebuah pencarian kebenaran dengan..","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/gagasan-mistik-dan-filsafat-dalam-pemikiran-ibn-arabi\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Gagasan Mistik dan Filsafat dalam Pemikiran Ibn Arabi - Pecihitam.org","og_description":"Ibn Arabi adalah tokoh mistik yang menuliskan pengalaman ruhaninya lewat cara berpikir filsafat. Mistik (sufisme) adalah sebuah pencarian kebenaran dengan..","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/gagasan-mistik-dan-filsafat-dalam-pemikiran-ibn-arabi\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-11-21T02:56:53+00:00","article_modified_time":"2019-11-21T04:07:00+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Gagasan-Mistik-dan-Filsafat-dalam-Pemikiran-Ibn-Arabi-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Rohmatul Izad","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Rohmatul Izad","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/gagasan-mistik-dan-filsafat-dalam-pemikiran-ibn-arabi\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/gagasan-mistik-dan-filsafat-dalam-pemikiran-ibn-arabi\/"},"author":{"name":"Rohmatul Izad","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/6ff77bd4e73f1d72c0f96789b040072a"},"headline":"Gagasan Mistik dan Filsafat dalam Pemikiran Ibn Arabi","datePublished":"2019-11-21T02:56:53+00:00","dateModified":"2019-11-21T04:07:00+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/gagasan-mistik-dan-filsafat-dalam-pemikiran-ibn-arabi\/"},"wordCount":554,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/gagasan-mistik-dan-filsafat-dalam-pemikiran-ibn-arabi\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Gagasan-Mistik-dan-Filsafat-dalam-Pemikiran-Ibn-Arabi-scaled.jpg","keywords":["filsafat","ibn arabi","mistik","tasawuf"],"articleSection":["Tasawuf"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/pecihitam.org\/gagasan-mistik-dan-filsafat-dalam-pemikiran-ibn-arabi\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/gagasan-mistik-dan-filsafat-dalam-pemikiran-ibn-arabi\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/gagasan-mistik-dan-filsafat-dalam-pemikiran-ibn-arabi\/","name":"Gagasan Mistik dan Filsafat dalam Pemikiran Ibn Arabi - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/gagasan-mistik-dan-filsafat-dalam-pemikiran-ibn-arabi\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/gagasan-mistik-dan-filsafat-dalam-pemikiran-ibn-arabi\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Gagasan-Mistik-dan-Filsafat-dalam-Pemikiran-Ibn-Arabi-scaled.jpg","datePublished":"2019-11-21T02:56:53+00:00","dateModified":"2019-11-21T04:07:00+00:00","description":"Ibn Arabi adalah tokoh mistik yang menuliskan pengalaman ruhaninya lewat cara berpikir filsafat. Mistik (sufisme) adalah sebuah pencarian kebenaran dengan..","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/gagasan-mistik-dan-filsafat-dalam-pemikiran-ibn-arabi\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/gagasan-mistik-dan-filsafat-dalam-pemikiran-ibn-arabi\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/gagasan-mistik-dan-filsafat-dalam-pemikiran-ibn-arabi\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Gagasan-Mistik-dan-Filsafat-dalam-Pemikiran-Ibn-Arabi-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Gagasan-Mistik-dan-Filsafat-dalam-Pemikiran-Ibn-Arabi-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Gagasan Mistik dan Filsafat dalam Pemikiran Ibn Arabi"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/gagasan-mistik-dan-filsafat-dalam-pemikiran-ibn-arabi\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Gagasan Mistik dan Filsafat dalam Pemikiran Ibn Arabi"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/6ff77bd4e73f1d72c0f96789b040072a","name":"Rohmatul Izad","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/ba93774ce9134d53c46448d99649d962?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/ba93774ce9134d53c46448d99649d962?s=96&r=g","caption":"Rohmatul Izad"},"description":"Magister Ilmu Filsafat Universitas Gadjah Mada | Alumni Pesantren Baitul Hikmah Krapyak Yogyakarta","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/rohmizad\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/21452"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/13"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=21452"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/21452\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/21475"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=21452"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=21452"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=21452"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}