Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":21626,"date":"2019-11-23T07:00:00","date_gmt":"2019-11-23T00:00:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=21626"},"modified":"2019-11-23T01:10:05","modified_gmt":"2019-11-22T18:10:05","slug":"keseimbangan-fikih-dan-tasawuf-kunci-rahasia-kenikmatan-beribadah","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/keseimbangan-fikih-dan-tasawuf-kunci-rahasia-kenikmatan-beribadah\/","title":{"rendered":"Keseimbangan Fikih dan Tasawuf, Kunci Rahasia Kenikmatan Beribadah"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Sering orang membuat pertentangan antara fikih dan tasawuf. Fikih berorientasi kepada masalah eksoterik<\/strong><\/a> (lahiriah) sedangkan tasawuf kepada esoterik (batiniah). Namun yang pasti, kedua-duanya adalah produk budaya Islam, yang secara peristilahan tidak pernah terdengar pada masa Rasul saw.<\/p>\n\n\n\n

Sebenarnya,\napabila melacak secara keseluruhan dari ajaran Islam, antara fikih dan tasawuf\ntidak terdapat perbedaan, yang ada hanyalah penekanan. Sebab keduanya berakar\npada tiga pilar yang menjadi penyangga ajaran Islam, yakni iman, Islam, dan\nihsan. Hal ini sesuai dengan pernyataan dalam sebuah hadits Nabi yang\nmengisahkan dialog antara Nabi dengan malaikat Jibril, sebagai berikut:<\/p>\n\n\n\n

\u201cAbu\nHurairah berkata bahwa pada suatu hari ketika Nabi berada di tengah-tengah\nsahabat, datanglah seorang laki-laki, lalu bertanya, wahai Rasulullah, apa yang\ndimaksud dengan iman? Nabi menjawab: hendaklah beriman kepada Allah,\nmalaikat-malaikat-Nya, dan engkau beriman kepada hari kebangkitan. Lalu dia\nbertanya lagi, apakah Islam itu? Nabi menjawab, hendaklah engkau beribadah\nkepada Allah dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu, mendirikan shalat yang\ndifardlukan, dan berpuasa di bulan Ramadhan. Kemudian dia bertanya lagi, apakah\nihsan itu? Nabi menjawab, hendaklah engkau menyembah Allah seakan-akan engkau\nmelihat-Nya, maka jika engkau tidak bisa melihat-Nya, ketahuilah bahwa\nsesungguhnya Dia melihatmu\u201d (Imam Muslim).<\/p>\n\n\n\n

Mengacu\npada dialog Nabi di atas, maka bisa diberi pengertian bahwa secara esensial,\nfikih bisa ditarik dari \u2018al-Islam<\/em>\u2019\ndan tasawuf berakar pada \u2018al-ihsan<\/em>\u2019. Al-Islam<\/em> berorientasi pada amaliah yang\nbersifat lahiriah, sementara al-ihsan<\/em>\nlebih pada penghayatan batiniah.<\/p>\n\n\n\n

Dengan\nfikih seseorang akan dapat mengetahui perbuatan yang seharusnya dilakukan\nmenurut penilaian syara\u2019. Sedangkan bila tasawuf berakar pada al-ihsan<\/em>, maka dapat diungkapkan secara\nsederhana bahwa tasawuf merupakan kesadaran adanya komunikasi dan dialog\nlangsung antara seorang Muslim dengan Tuhan.<\/p>\n\n\n\n

Di\nsamping itu, tasawuf merupakan suatu sistem latihan dengan penuh kesungguhan\nuntuk membersihkan, mempertinggi dan memperdalam kerohanian dalam rangka\nmendekatkan diri kepada Allah, sehingga segala konsentrasi seseorang hanya\ntertuju kepada-Nya.<\/p>\n\n\n\n

Dalam pengertian seperti ini, maka dapat dikatakan bahwa tasawuf adalah ajaran yang sangat penting dalam Islam. Karena esensi tasawuf adalah membina akhlak manusia. <\/p>\n\n\n\n

Hal ini searah dengan salah satu tujuan diturunkannya Islam, yaitu membina akhlak umat manusia di atas bumi ini, agar tercapai kebahagiaan dan kesempurnaan hidup lahir dan batin, dunia dan akhirat.<\/p>\n\n\n\n

Memang, antara fikih dan tasawuf mempunyai persamaan dan perbedaan. Persamaannya ialah sebuah ilmu yang membicarakan bagaimana mengadakan hubungan dengan Allah. <\/p>\n\n\n\n

Namun antara keduanya terdapat perbedaan penekanan. Fikih lebih membicarakan hukum lahiriah, sedangkan tasawuf membicarakan masalah-masalah yang berkaitan dengan kerohanian atau kebatinan seseorang.<\/p>\n\n\n\n

Dengan demikian, pemilahan antara kedua ilmu ini sebenarnya sebatas dalam pemahaman dan metode yang dipakai. Menurut imam al-Thusi (1997), syariat adalah sebuah nama yang mengandung dua pengertian, yakni riwayah<\/em> dan dirayah<\/em>. Namun apabila keduanya terhimpun, maka akar dari ilmu syariat tersebut mengarah pada alam lahir, sedangkan dari amal batin memunculkan ilmu tasawuf.<\/p>\n\n\n\n

Menurut\nProf. Amin Syakur (2012), dalam praktik pengamalan ajaran Islam, antara yang\nlahirian dan batiniah sama sekali tidak bisa dipisahkan. Orang yang beribadah\nperlu penghayatan. Namun penghayatan agama saja tidak cukup, ia harus dilakukan\nsecara tertib sesuai dengan aturan formal yang ditentukan oleh ilmu fikih. <\/p>\n\n\n\n

Hal ini juga sesuai dengan apa yang pernah dikatakan oleh Imam Malik<\/a><\/strong> bahwa \u201cbarang siapa yang berfikih tanpa bertasawuf maka ia akan menjadi fasiq, dan sebaliknya siapa yang bertasawuf tanpa fikih, maka ia akan menjadi kafir zindiq. Dan barang siapa yang melakukan keduanya, niscaya dia menjadi golongan Islam yang hakiki\u201d.<\/p>\n\n\n\n

Jauh sebelum imam Malik, seorang sufi bernama Abu Yazid al-Busthami<\/strong><\/a> pernah mengatakan bahwa \u201cjanganlah engkau tergiur apabila melihat seseorang mendapatkan karamah<\/em>, sehingga dia mampu terbang di atas udara, sebelum engkau melihatnya bagaimana dia menjalankan perintah dan meninggalkan larangan Tuhan\u201d.<\/p>\n\n\n\n

Karenanya,\nantara fikih dan tasawuf seyogyanya dapat selalu bergandengan tangan, bahwa\nseorang Muslim akan selalu butuh penghayatan keagamaan, baik secara lahir\nmaupun batin. Keseimbangan antara keduanya dari segi pengamalan keagamaan, akan\nmembuat seorang Muslim makin menikmati lezatnya beribadah kepada Allah. <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Sering orang membuat pertentangan antara fikih dan tasawuf. Fikih berorientasi kepada masalah eksoterik (lahiriah) sedangkan tasawuf kepada esoterik (batiniah). Namun yang pasti, kedua-duanya adalah produk budaya Islam, yang secara peristilahan tidak pernah terdengar pada masa Rasul saw. Sebenarnya, apabila melacak secara keseluruhan dari ajaran Islam, antara fikih dan tasawuf tidak terdapat perbedaan, yang […]<\/p>\n","protected":false},"author":13,"featured_media":21801,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[6],"tags":[6893,2222],"yoast_head":"\nKeseimbangan Fikih dan Tasawuf, Kunci Rahasia Kenikmatan Beribadah - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Fikih dan tasawuf seyogyanya dapat selalu bergandengan tangan, bahwa seorang Muslim akan selalu butuh penghayatan keagamaan, baik secara lahir maupun batin.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/keseimbangan-fikih-dan-tasawuf-kunci-rahasia-kenikmatan-beribadah\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Keseimbangan Fikih dan Tasawuf, Kunci Rahasia Kenikmatan Beribadah - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Fikih dan tasawuf seyogyanya dapat selalu bergandengan tangan, bahwa seorang Muslim akan selalu butuh penghayatan keagamaan, baik secara lahir maupun batin.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/keseimbangan-fikih-dan-tasawuf-kunci-rahasia-kenikmatan-beribadah\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-11-23T00:00:00+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-11-22T18:10:05+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Keseimbangan-Fikih-dan-Tasawuf-Kunci-Rahasia-Kenikmatan-Beribadah-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Rohmatul Izad\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Rohmatul Izad\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/keseimbangan-fikih-dan-tasawuf-kunci-rahasia-kenikmatan-beribadah\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/keseimbangan-fikih-dan-tasawuf-kunci-rahasia-kenikmatan-beribadah\/\"},\"author\":{\"name\":\"Rohmatul Izad\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/6ff77bd4e73f1d72c0f96789b040072a\"},\"headline\":\"Keseimbangan Fikih dan Tasawuf, Kunci Rahasia Kenikmatan Beribadah\",\"datePublished\":\"2019-11-23T00:00:00+00:00\",\"dateModified\":\"2019-11-22T18:10:05+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/keseimbangan-fikih-dan-tasawuf-kunci-rahasia-kenikmatan-beribadah\/\"},\"wordCount\":620,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/keseimbangan-fikih-dan-tasawuf-kunci-rahasia-kenikmatan-beribadah\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Keseimbangan-Fikih-dan-Tasawuf-Kunci-Rahasia-Kenikmatan-Beribadah-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"fikih\",\"tasawuf\"],\"articleSection\":[\"Khazanah\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/keseimbangan-fikih-dan-tasawuf-kunci-rahasia-kenikmatan-beribadah\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/keseimbangan-fikih-dan-tasawuf-kunci-rahasia-kenikmatan-beribadah\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/keseimbangan-fikih-dan-tasawuf-kunci-rahasia-kenikmatan-beribadah\/\",\"name\":\"Keseimbangan Fikih dan Tasawuf, Kunci Rahasia Kenikmatan Beribadah - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/keseimbangan-fikih-dan-tasawuf-kunci-rahasia-kenikmatan-beribadah\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/keseimbangan-fikih-dan-tasawuf-kunci-rahasia-kenikmatan-beribadah\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Keseimbangan-Fikih-dan-Tasawuf-Kunci-Rahasia-Kenikmatan-Beribadah-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2019-11-23T00:00:00+00:00\",\"dateModified\":\"2019-11-22T18:10:05+00:00\",\"description\":\"Fikih dan tasawuf seyogyanya dapat selalu bergandengan tangan, bahwa seorang Muslim akan selalu butuh penghayatan keagamaan, baik secara lahir maupun batin.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/keseimbangan-fikih-dan-tasawuf-kunci-rahasia-kenikmatan-beribadah\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/keseimbangan-fikih-dan-tasawuf-kunci-rahasia-kenikmatan-beribadah\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/keseimbangan-fikih-dan-tasawuf-kunci-rahasia-kenikmatan-beribadah\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Keseimbangan-Fikih-dan-Tasawuf-Kunci-Rahasia-Kenikmatan-Beribadah-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Keseimbangan-Fikih-dan-Tasawuf-Kunci-Rahasia-Kenikmatan-Beribadah-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Fikih dan Tasawuf\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/keseimbangan-fikih-dan-tasawuf-kunci-rahasia-kenikmatan-beribadah\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Keseimbangan Fikih dan Tasawuf, Kunci Rahasia Kenikmatan Beribadah\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/6ff77bd4e73f1d72c0f96789b040072a\",\"name\":\"Rohmatul Izad\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/ba93774ce9134d53c46448d99649d962?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/ba93774ce9134d53c46448d99649d962?s=96&r=g\",\"caption\":\"Rohmatul Izad\"},\"description\":\"Magister Ilmu Filsafat Universitas Gadjah Mada | Alumni Pesantren Baitul Hikmah Krapyak Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/rohmizad\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Keseimbangan Fikih dan Tasawuf, Kunci Rahasia Kenikmatan Beribadah - Pecihitam.org","description":"Fikih dan tasawuf seyogyanya dapat selalu bergandengan tangan, bahwa seorang Muslim akan selalu butuh penghayatan keagamaan, baik secara lahir maupun batin.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/keseimbangan-fikih-dan-tasawuf-kunci-rahasia-kenikmatan-beribadah\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Keseimbangan Fikih dan Tasawuf, Kunci Rahasia Kenikmatan Beribadah - Pecihitam.org","og_description":"Fikih dan tasawuf seyogyanya dapat selalu bergandengan tangan, bahwa seorang Muslim akan selalu butuh penghayatan keagamaan, baik secara lahir maupun batin.","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/keseimbangan-fikih-dan-tasawuf-kunci-rahasia-kenikmatan-beribadah\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-11-23T00:00:00+00:00","article_modified_time":"2019-11-22T18:10:05+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Keseimbangan-Fikih-dan-Tasawuf-Kunci-Rahasia-Kenikmatan-Beribadah-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Rohmatul Izad","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Rohmatul Izad","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/keseimbangan-fikih-dan-tasawuf-kunci-rahasia-kenikmatan-beribadah\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/keseimbangan-fikih-dan-tasawuf-kunci-rahasia-kenikmatan-beribadah\/"},"author":{"name":"Rohmatul Izad","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/6ff77bd4e73f1d72c0f96789b040072a"},"headline":"Keseimbangan Fikih dan Tasawuf, Kunci Rahasia Kenikmatan Beribadah","datePublished":"2019-11-23T00:00:00+00:00","dateModified":"2019-11-22T18:10:05+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/keseimbangan-fikih-dan-tasawuf-kunci-rahasia-kenikmatan-beribadah\/"},"wordCount":620,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/keseimbangan-fikih-dan-tasawuf-kunci-rahasia-kenikmatan-beribadah\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Keseimbangan-Fikih-dan-Tasawuf-Kunci-Rahasia-Kenikmatan-Beribadah-scaled.jpg","keywords":["fikih","tasawuf"],"articleSection":["Khazanah"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/keseimbangan-fikih-dan-tasawuf-kunci-rahasia-kenikmatan-beribadah\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/keseimbangan-fikih-dan-tasawuf-kunci-rahasia-kenikmatan-beribadah\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/keseimbangan-fikih-dan-tasawuf-kunci-rahasia-kenikmatan-beribadah\/","name":"Keseimbangan Fikih dan Tasawuf, Kunci Rahasia Kenikmatan Beribadah - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/keseimbangan-fikih-dan-tasawuf-kunci-rahasia-kenikmatan-beribadah\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/keseimbangan-fikih-dan-tasawuf-kunci-rahasia-kenikmatan-beribadah\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Keseimbangan-Fikih-dan-Tasawuf-Kunci-Rahasia-Kenikmatan-Beribadah-scaled.jpg","datePublished":"2019-11-23T00:00:00+00:00","dateModified":"2019-11-22T18:10:05+00:00","description":"Fikih dan tasawuf seyogyanya dapat selalu bergandengan tangan, bahwa seorang Muslim akan selalu butuh penghayatan keagamaan, baik secara lahir maupun batin.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/keseimbangan-fikih-dan-tasawuf-kunci-rahasia-kenikmatan-beribadah\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/keseimbangan-fikih-dan-tasawuf-kunci-rahasia-kenikmatan-beribadah\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/keseimbangan-fikih-dan-tasawuf-kunci-rahasia-kenikmatan-beribadah\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Keseimbangan-Fikih-dan-Tasawuf-Kunci-Rahasia-Kenikmatan-Beribadah-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Keseimbangan-Fikih-dan-Tasawuf-Kunci-Rahasia-Kenikmatan-Beribadah-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Fikih dan Tasawuf"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/keseimbangan-fikih-dan-tasawuf-kunci-rahasia-kenikmatan-beribadah\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Keseimbangan Fikih dan Tasawuf, Kunci Rahasia Kenikmatan Beribadah"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/6ff77bd4e73f1d72c0f96789b040072a","name":"Rohmatul Izad","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/ba93774ce9134d53c46448d99649d962?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/ba93774ce9134d53c46448d99649d962?s=96&r=g","caption":"Rohmatul Izad"},"description":"Magister Ilmu Filsafat Universitas Gadjah Mada | Alumni Pesantren Baitul Hikmah Krapyak Yogyakarta","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/rohmizad\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/21626"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/13"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=21626"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/21626\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/21801"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=21626"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=21626"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=21626"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}