Pecihitam.org- <\/strong>Nabi Zulkifli<\/em>\u00a0adalah anak Nabi Ayub. Nama sebenarnya adalah Basyar bin Ayub. Setelah ia sanggup menjalankan perintah raja, beliau diberi nama Zulkifli. Arti Zulkifli adalah yang mempunyai kesanggupan. Sejatinya, tidak banyak kisah Nabi Zulkifli yang dituliskan dalam Alquran. <\/p>\n\n\n\n

Tercatat, hanya dua ayat yang terkait namanya, yakni pada surat Al Anbiyaa ayat 85 serta surat shaad ayat 48. Al Hafizh Ibn Katsir dalam bukunya yang terkenal, Kisah Para Nabi dan Rasul, menempatkan Zulkifli pada urutan ke-12. Dia berada di bawah Nabi Ayyub, yang dikatakan adalah ayah dari Zulkifli.<\/p>\n\n\n\n

Meski demikian, masih ada silang pendapat di kalangan ulama terhadap status kenabian Zulkifli. Seperti diungkapkan Ibn Jarir dan Ibn Najih meriwayatkan dari Mujahid, ia bukanlah seorang nabi, melainkan seorang yang saleh dan hakim yang adil. Begitu pula, pandangan Muhammad bin Jarir al Tabari<\/a>. Ia menganggap Zulkifli adalah orang baik dan sabar yang selalu menolong kaumnya dan membela kebenaran, namun bukan seorang nabi.<\/p>\n\n\n\n

Akan tetapi, sebagian ulama dan fukaha berpegang pada penjelasan\nAlquran tentang Zulkifli. Ibn Katsir menyatakan, bersamaan dengan para nabi\nyang lain, Alquran menyanjung kepada Zulkifli. ”Hal ini menunjukkan bahwa ia\nadalah seorang nabi,” kata Ibn Katsir. Menurut versi lain, Zulkifli merupakan\nnabi bagi penduduk Suriah dan sekitarnya. Ia juga membangun Kota Kifl di Irak Sebagian\nbesar literatur sejarah mengukuhkan pendapat Ibn Katsir bahwa dia adalah putra\ndari Nabi Ayyub. Ibunya bernama Rahmah.<\/p>\n\n\n\n

Zulkifli mewarisi sifat mulia ayahnya, yakni adil, sabar, dan\nteguh dalam pendirian. ”Dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris, dan Zulkifli.\nSemua mereka termasuk orang-orang yang sabar. Kami telah memasukkan mereka ke\ndalam rahmat Kami.”<\/em> (QS An Anbiyaa: 85-86).<\/p>\n\n\n\n

Ia selalu mampu memegang amanat dan janji. Sejak kecil hingga\ndewasa, Basyar belum pernah berbohong kepada siapa pun. Semua janji senantiasa\nditepati. Kepribadiannya itu menumbuhkan simpati dari banyak orang. Di samping\nitu, masyarakat juga mengenalnya sebagai seseorang yang selalu bertingkah laku\nbaik dan benar. Sikap dan pendiriannya tidak mudah goyah.<\/p>\n\n\n\n

Nabi Zulkifli hidup di sebuah negara\nyang dipimpin oleh seorang raja yang arif bijaksana. Raja\ntersebut sudah tidak mampu memimpin negerinya. Sayangnya, raja tidak mempunyai\npewaris yang akan menggantikan kedudukkannya sebagai raja. Oleh karena itu raja\nmembuat suatu pengumuman. Barang siapa yang sanggup berpuasa  pada siang\nhari dan beribadah pada malam hari ia akan diangkat menjadi raja. Raja itu juga\nmengharuskan untuk bersabar dalam menghadapi segala urusan.<\/p>\n\n\n\n

Hanya Basyar yang menyanggupi\npersyaratan tersebut. Lalu, raja memberi gelar Basyar dengan gelar Zulkifli.\nNabi Zulkifli adalah seorang raja yang sangat sabar. Nabi Zulkifli pada \nsiang hari berpuasa dan pada malam hari beliau  menjalankan ibadah.\nMeskipun demikian, dia tetap bertanggung jawab memimpin negerinya.<\/p>\n\n\n\n

Pada suatu ketika. Nabi\nZulkifli  pernah diganggu iblis. Iblis ini menyamar sebagai manusia. Pada\nmalam hari ada sosok iblis yang menjelma sebagai musafir itu bertamu  ke\nistana Nabi Zulkifli, ketika itu Nabi Zulkifli hendak tidur. Sebelum iblis\nmasuk keistana, para penjaga istana meminta  musafir itu untuk tidak\nbertamu pada malam hari. Namun, musafir tetap berkeinginan untuk bertemu Nabi\nZulkifli. Dengan sabar, Nabi Zulkifli menemui  musafir itu dan mendengar\nkeluh kesahnya. Musafir  itu mengatakan bahwa seseorang telah menganiaya\ndirinya. Nabi Zulkifli meminta kepada musafir  ini untuk datang kembali pada\nmalam hari berikutnya, dan membawa orang yang telah menganiaya dirinya sehingga\nkedua belah pihak dapat menyelesaikan permasalahan itu.<\/p>\n\n\n\n

Pada hari berikutnya, musafir  itu justru datang pada pagi hari. Ia mengeluhkan hal yang sama. Kemudian, Nabi  Zulkifli meminta  pada pagi hari supaya musafir  itu untuk datang kembali. Namun pada pagi hari berikutnya, musafir itu tidak datang. Ia justru  datang pada  malam hari. Dengan tingkah laku tamunya yang seperti itu, Nabi Zulkifli  masih terus bersabar. Ia tetap menemui tamu tersebut dengan baik. Karena Nabi Zulkifli sama sekali tidak marah, Iblis pun merasa kecewa. Allah SAW memuji atas tingkat kesabaran nabi Zulkifli. Allah menggolongkan Nabi Zulkifli  sebagai orang yang sabar, dan diabadikan dalam Surat Al-Anbiyaa  ayat 85. <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org- Nabi Zulkifli\u00a0adalah anak Nabi Ayub. Nama sebenarnya adalah Basyar bin Ayub. Setelah ia sanggup menjalankan perintah raja, beliau diberi nama Zulkifli. Arti Zulkifli adalah yang mempunyai kesanggupan. Sejatinya, tidak banyak kisah Nabi Zulkifli yang dituliskan dalam Alquran. Tercatat, hanya dua ayat yang terkait namanya, yakni pada surat Al Anbiyaa ayat 85 serta surat shaad […]<\/p>\n","protected":false},"author":40,"featured_media":22072,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[379],"tags":[7025],"yoast_head":"\n