Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":21813,"date":"2019-11-23T12:00:41","date_gmt":"2019-11-23T05:00:41","guid":{"rendered":"https:\/\/www.pecihitam.org\/?p=21813"},"modified":"2019-11-23T12:02:57","modified_gmt":"2019-11-23T05:02:57","slug":"hukum-main-catur-dalam-islam-benarkah-haram","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/hukum-main-catur-dalam-islam-benarkah-haram\/","title":{"rendered":"Hukum Main Catur dalam Islam, Benarkah Haram?"},"content":{"rendered":"\n
Pecihitam.org<\/strong> – Beberapa waktu ini sedang ramai mengenai salah satu tokoh yang menyatakan ke publik bahwa hukum permainan catur adalah haram. Pernyataan ini cukup membuat heboh di masyarakat sebab catur merupakan permainan yang dapat mengisi waktu senggang, bahkan telah ditetapkan sebagai bentuk cabang olahraga tersendiri. Sebenarnya dalam islam bagaimana hukum main catur tersebut?<\/p>\n\n\n\n
Catur adalah salah satu permainan asah otak yang sangat sering dijadikan pengisi waktu luang di sela-sela kesibukan harian kita. Bahkan catur saat ini dijadikan sebagai salah satu cabang olahraga yang di perlombakan.<\/p>\n\n\n\n
Oleh para ulama terdahulu permainan catur sudah banyak dibahas dari segi hukum Islam dan mereka memiliki pandangan hukum yang beragam. Perihal permainan catur, ulama berbeda pendapat. Sebagian ulama mengharamkannya. Sebagian lagi memakruhkannya. Ada juga ulama yang membolehkannya.<\/p>\n\n\n\n
Beberapa ulama memandang catur adalah permainan positif karena bisa mengasah otak menjadi lebih aktif namun beberapa lainnya menganggap permainan catur seperti membuang-buang waktu dan kegiatan yang tidak berfaedah, justru membuat manusia lalai terhadap waktu maupun kewajiban-kewajiban lainnya.<\/p>\n\n\n\n